| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Quick Charger 5 Quick Charger 4 dan Quick Charge 3 Plus PD Power DeliveryTechnology | 27 July 2020Manfaat pengisian baterai cepat dan perbedaan Qualcomm Quick Charger
Ketika anda mengisi baterai smartphone, waktu yang dibutuhkan tergantung dari kualitas adapter charger, kapasitas baterai, sistem pengisian dari model smartphone
Bisa dibayangkan sebuah smartphone dengan kapasitas baterai 5000mAh. Bila di charge dengan adaptor biasa atau dari standar USB versi 2.0 seperti USB computer atau charger model lama yang memberi power 5V 500mAh. Maka Charger standar hanya memberi power 5V/DC 500mAh tersebut membutuhkan waktu sangat lama. Mungkin dibutuhkan waktu sampai berjam-jam lebih sampai kapasitas baterai penuh. Teori pengisian baterai smartphone cukup sederhana, sebuah smartphone dengan baterai 5000mAh dalam kondisi kosong. Lalu di bagi dari power charger adaptor 5000 mAh / 500mAh = 10 jam. Barulah baterai smartphone akan terisi Full Charger. Walau angka tersebut teori, mengingat kapasitas baterai lithium jarang sampai kosong atau masih menyisakan 3,2V/DC dari kondisi penuh 4,2V/DC Pengisian Fast Charger tidak merusak baterai (teorinya) Ada yang khawatir bila pengisian baterai dengan arus besar akan merusak baterai. Jawabannya tidak, termasuk untuk pemakaian jangka panjang.
Baik pengisian lambat 0,5W, 5W, 10W, 25-45W di Galaxy Note bahkan 8 kali lebih besar arus masuk ke baterai. Karena, pengisian baterai cepat terbagi dalam beberapa fase. Fase pertama Pengisian dengan arus besar masuk mengisi baterai. Antara 50-70% dapat mengisi baterai dalam waktu 10, 15 atau 30 menit. Ketika baterai kosong, baterai menyerap energi lebih besar tanpa efek negatif. Fase kedua Sistem pengisian baterai di smartphone akan melambat. Bila anda lihat pengisian diatas 70%, 80% bahkan 90%. Akan lebih lama menunggu baterai sampai Full Charge. Masalah Produsen ingin membuat produk terbaik, tercepat termasuk pengisian baterai. Menjadi pertanyaan kita, apakah produsen sudah menguji umur baterai, setidaknya terjadi penurunan kapasitas bila diberikan arus sangat besar. Awas pengisian arus besar berdampak ke baterai (Mei 2020)Produsen tidak mengungkap dampak pengisian baterai cepat buatan mereka.Dari media hardware memeriksa usia baterai dengan pengisian cepat, yang cepat bukan solusi terbaik. Satu model produsen smartphone Oppo menawarkan pengisian baterai 65W, full charge 30 menit, terlihat menarik bagi pembeli. Tapi sebuah percobaan mengunakan adaptor charger 40W saja untuk pengisian baterai smartphone, berdampak kuran bagik bagi kapasitas baterai. Kapasitas baterai menurun lebih cepat 70-80% dibanding pengisian 15W yang mempertahankan kapasitas baterai 90% dengan siklus pengisian yang sama. Jangan lupa "Standard" pengisian baterai berbeda beda antar produsen dan standar yang mereka miliki. Percobaan yang diungkap mungkin berbeda beda. Pengisian cepat dari produsen smartphone dengan sistem charger tersendiri bisa saja berdampak bagi usia pemakaian baterai. Yang jelas, pengisian arus terlalu besar ke baterai smartphone dapat menurunkan kapasitas baterai dalam siklus yang sama. Walau memberikan pengisian jauh lebih singkat dibanding charger biasa. Mungkin itu alasan Samsung dan iPhone tidak tertarik mengembangkan pengisian baterai cepat dengan arus terlalu besar. iPhone hanya 18W, Samsung bertahan di 25W. Hanya model tertentu dari smartphone Samsung mengisi baterai 45W, tapi hanya di fase pertama antara 10-15 menit. Kedepan tidak ada yang tahu. Qualcomm sedang mempersiapkan Quick Charger 5 dengan pengisian arus 100W ke smartphone pada tahun 2021. Pengisian cepat atau Quick Charger atau Fast Charger Kecepatan pengisian charger cepat membutuhkan 2 perangkat yaitu : 1. Model smartphone dengan kapasitas baterai yang dipakai 2 Tipe charger.yang dipakai Charger cepat + smartphone tidak mendukung = pengisian baterai akan sedikit lebih cepat Charger standar + smartphone mendukung = pengisian baterai tetap lambat Charger cepat + smartphone mendukung = pengisian baterai akan lebih cepat. Charger cepat + smartphone mendukung + kabel khusus USB = pengisian sesuai standar produsen (USB-PD) Jadi : kita dapat mengisi baterai smartphone lebih cepat, bila perangkat sama sama mendukung quick charger adaptor / Fast charger dan kemampuan smartphone sendiri. Semakin besar power kekuatan output adapter charger, akan semakin cepat mengisi baterai smartphone. Tetapi pada smartphone model lama belum tentu sama cepat. Karena perbedaan standar dari pengisian baterai smartphone yang dimiliki. Misal anda mengunakan smartphone 4-5 tahun lalu. Walau mengunakan charger yang memberikan power lebih besar dari 1A. Pengisian tetap saja lama. Teknologi charger di dalam smartphone dibuat terbatas, karena ada batas maksimum pasokan arus power yang masuk. Standar paling umum untuk pengisian charger baterai adaptor Qualcomm dikhususkan untuk smartphone dengan procesor Snapdragon. Umumnya mendukung sistem pengisian cepat QC 2.0, QC 3.0 , QC4 / QC 4+ Pengisian cepat ditentukan dari tipe Snapdragon procesor serta disain dari produsen yang dipakai (model Mediatek atau disain dari merek produsen) Di dalam informasi smartphone akan diberi keterangan, smartphone mendukung QC 3, artinya kita dapat mengisi baterai smartphone dengan adaptor charger QC 3. Hasilnya akan lebih cepat dalam pengisian baterai dibanding adaptor biasa. Karena smartphone dapat menerima arus 2.5A. Sedangkan smartphone yang mendukung Quick Charger 2.0 atau QC 2.0. Walau spesifikasi menyebut kemampuan smartphone dapat menerima arus diatas 1,5A. Kenyatannya smartphone yang mendukung QC 2.0 hanya mengijinkan sampai 1.5A Jadi ada batasan juga dari produsen. Tapi harus diketahui, model smartphone dengan Mediatek mengunakan sistem pengisian QuickPump sedangkan Qualcomm disebut Quick Charger (QC). Masih ada lagi standar berbeda beda dari masing masing merek. Oppo (mengunakan nama Vooc), Moto (Turbo Charging). Walau smartphone mengunakan procesor tipe Mediatek dan Snapdragon, masing masing model smartphone di rancang dengan sistem pengisian baterai tersendiri. Tentu setiap produsen memiliki keunggulan berbeda beda. Jadi ada beberapa faktor untuk mempercepat pengisian baterai smartphone. Tipe procesor yang mendukung Quick Charger, model Charger yang harus mendukung smartphone, atau Charger yang mendukung sistem pengisian dari produsen (misal Oppo memiliki disain adaptor charger sendiri) Dibawah ini sistem pengisian cepat adaptor untuk baterai smartphone masing masing produsen.
Charger pengisian baterai lebih cepat bukan harga murah. Seperti gambar dibawah ini. Charger merek Aukey Quick Charger 3.0, tengah model lain dari Vivan Quick Charger 3.0, kanan Oppo Vooc Quick Charger. Masing masing charger dibuat oleh produsen berbeda dan ditawarkan dari merek smartphone atau produsen pembuat aksesoris adaptor charger. Pada dasarnya semua sistem charger yang ditawarkan memiliki fungsi yang sama = untuk mempercepat pengisian baterai. Tapi teknik atau cara kerjanya berbeda. Penguna smartphone tidak bisa mengunakan charger biasa untuk mempercepat pengisian. Atau sekedar membaca bila smartphone model A dapat di charger dengan 12V selain 5V. Setiap charger adaptor memiliki sirkuit khusus yang dapat mengenali sistem pengisian baterai dari model smartphone. Tidak hanya Qualcomm, beberapa produsen chip mengunakan nama lain seperti diatas menyediakan pengisian cepat baterai smartphone. Quick Charger adalah istilah dalam pemasaran. Fitur charger dengan manajemen daya dalam mengisi baterai untuk smartphone. Sedangkan nama lain sepertu Turbo Charge dibuat oleh produsen berbeda. Semua mengambil kata Fast Charger atau pengisian cepat. Adaptor charger QC (Quick Charger) untuk model smartphone dengan proceor Snapdragon. Dibedakan antara versi QC 2, QC 3, QC 4. Adaptor charger Oppo Vooc dan Super Vooc dirancang untuk smartphone Oppo. Adaptor charger Super mCharge untuk smartphone buatan Meizu. Pump Express dirancang untuk smartphone procesor Mediatek dan lainnya. Pertama quick charger paling umum adalah QC dari Qualcomm. Qualcomm Quick Charge Bagaimana kita tahu apakah smartphone sudah mendukung sistem Quick Charge. Untuk memastikan, penguna harus melihat informasi di website Qualcomm Quick Charge, atau melihat halaman dari website dengan spesifikasi masing masing produsen dan melihat spesifikasi yang digunakan untuk pengisian cepat yang ada. Tidak hanya smartphone dengan procesor Snapdragon dapat mengunakan charger QC. Tapi merek smartphone tertentu dapat mengunakan sistem pengisian baterai sendiri. Lihat di produk procesor dan dukungan untuk Quick Charger. Bila procesor mengunakan Snapdragon, kemungkinan smartphone dapat mengunakan teknologi pengisian cepat atau Qualcomm Quick Charger. Apakah dampak pengisian baterai dengan Qualcomm QC sama. Tentu tidak, bila smartphone yang dipakai mengunakan procesor Snapdragon. Dapat dilihat kapan smartphone dirilis dan tipe procesor. Qualcomm Quick Charge 1 (QC 1) dikembangkan untuk produk 2013. Seperti ponsel Galaxy S5, Note 3, generasi pertama MotoX, Nexus 5 dan beberapa merek lain. Mengunakan arus output 2A 5V (10W). Awalnya untuk procesor Snapdragon seri 600 (model lama). Qualcomm Quick Charge 2 (QC 2). Tampil tahun 2015. Memiliki output 5V, 9V 12V. 18W. Untuk Snapdragon 200, 208, 210, 212, 400, 410, 412, 415, 425, 610, 615, 616, 800, 801, 805, 808, 810 Qualcomm Quick Charge 3 (QC 3). Tampil 2016. Dengan output dinamis 3,6V - 20V dan arus 2,5A atau 4,6A 18W. Untuk Snapdragon 427, 430, 435, 617, 620, 625, 626, 650, 652, 653, 820, 821 Qualcomm Quick Charge 3+ (QC 3+). Diumumkan April 2020. 35% lebih cepat dari QC 3.0, panas baterai hanya naik 9 derajat C. Voltase output 20V dan 3A sampai 60W. Qualcomm Quick Charge 4 (QC 4). Tambil 2017, dengan output dari 18W sampai 28W untuk Snapdragon 835. Tapi terlihat Qualcomm langsung fokus ke produk charger QC 4.0+ Qualcomm Quick Charge 4+ (QC 4.0+). Tampil 2017 setelah revisi, USB 5V / 9V atau dinamis 3,6V - 20V. Kekuatan arus 2,5A atau 4,6A 27W, untuk Snapdragon 845 dan 710. Qualcomm Quick Charge 5. Diumumkan Juli 2020, tampil tahun 2021. Snapdragon 888 diumumkan dengan QC5 Pengisian cepat juga membutuhkan tipe port, kabel data atau kabel charger. Seperti USB tipe A ke micro USB dan USB Tipe C. Serta voltase melalui PD Perlu diketahui, rata rata batas kabel dengan koneksi microUSB hanya terbatas sampai 2,4A Arus lebih besar dari 2,4A direkomentasikan pengunakaan kabel USB Tipe C
Apakah charger QC 3.0 dapat digunakan untuk smartphone yang mendukung QC 2.0 saja. Bila smartphone mendukung versi QC2, tidak masalah bila di charge dengan model charger QC1, QC2, QC3, QC4 atau charger standar, kata sederhananya kompatibel. Tapi kecepatannya pengisisan baterai smartphone berbeda beda, mengapa tentu saja arus dan voltase yang diterima oleh smartphone berbeda. Teknologi Quick Charger 2.0 dikembangkan oleh Qualcomm. Pengisian charger dari smartphone dengan berbeda charger akan berdampak dengan kecepatan pengisian baterai. Karena masing masing perangkat dari adapter dan smartphone memiliki batas maksimum dalam memberikan arus Current DC. Teknologi Quick Charger 2.0 dari Qualcomm Mundur ke model smartphone di tahun 2015. Quick Charger 2.0 dapat mengisi smartphone 5X lebih singkat. Misalnya dengan teknologi saat ini baterai smartphone kapasitas besar memerlukan waktu satu setengah jam mencapai kapasitas 20%. Dengan Quick Charger 2.0, pengisian baterai akan mendekati 98% dengan waktu yang sama. Karena charger akan memberi arus lebih besar (Ampere), sampai voltase tertentu Quick Charger 2.0 menjanjikan teknologi pengisian baterai akan terisi sampai 50% dalam waktu 30 menit. Walau dipasaran ternyata kapasitas baterai smartphone malah semakin besar. Jadi sistem pengisian Quick Charger memiliki output berbeda ketika pengisian awal smartphone. Tujuannya memberikan voltase lebih tinggi dan arus DC yang masuk ke sistem charger lebih cepat. Sedangkan baterai akan di charger dengan ampere lebih besar di sistem akan mempersingkat waktu pengisian. Bagaimana model adaptor Quick Charger 2.0Smartphone yang mendukung Quick Charger 2 (2015) seperti Galaxy S6, S6 Edge, Note 4, Note Edge, LG G4, One M8, M9, Asus ZenFone 2, Moto X 2014, Nexus 6, Droid Turbo dan menyusul model lainnya.Quick Charger 2.0 dapat memberikan output power sampai 18W lebih. Walau smartphone saat ini hanya dapat menerima arus sampai 15W maksimum. Jadi charger pengisian tidak menjamin waktu pengisian lebih singkat. Karena rata rata smartphone masih mengunakan power 15W. Atau mengunakan adapter berbeda merek bisa digunakan bersama sama. Dan pastikan kualitas yang ditawarkan. Masalahnya sekarang, dipasaran harga charger dijual berbeda beda. Motorola Turbo Charger $35, sedangkan merek Qukey Quick 2.0 hanya $16. Tapi hati hati, tidak semua charger untuk Quick Charger dapat bekerja baik. Android Police melakukan test dari Quick Charger 2.0 tapi harganya lebih murah, satu model yang di test rusak yang mungkin disebabkan merek abal abal yang menempelkan label QC 2.0. Jadi charger murah dengan label Support QC 2.0, atau QC 3.0 belum tentu charger tersebut berfungsi dengan baik. Atau hanya tempelan saja. Gambar dari kiri, Aukey Charger, Nexus Charger dan Samsung Charger Quick Charger 4.0Kembali ke teknologi pengisian baterai charger Qualcomm yang dirilis 2017, sebelum di revisi menjadi QC4.0+Dukungan pengisian voltase lain dengan 9V 4A, 2 kali lebih besar power adaptor Quick Chager 3.0. Diperuntukan untuk pengisian baterai kapasitas besar seperti notebook. Qualcomm mengatakan 5 menit pengisian, memberikan bicara 5 jam power baterai smartphone. Pengisian baterai QC 4 lebih cepat 20% dan 30% lebih efisien powor. Baterai lebih dingin 5 derajat Celcius, walau baterai di charge dengan arus besar tapi panas pada baterai tidak akan merusak baterai di smartphone. Bila smartphone telah mendukung QC 3.0. Beberapa merek ditawarkan cukup terjangkau seperti UGreen, Xiaomi MDY-08-EW, atau charger papan atas merek Tronsmart , Anker, dan Aukey. Pastikan mengunakan model adaptor charger yang masuk daftar Qualcomm. Sistem pengisian INOV - Intelligent Negotiation Optimum Voltage dapat mengisi baterai smartphone dalam beberapa tingkat, untuk mengukur voltase, ampere dan suhu. Quick Charge 3+ (diumumkan April 2020)Membuat adaptor charger lebih terjangkau. Kemampuan pengisian baterao 50% dalam waktu 15 menit. QC 3.0 hanya mencapai 35%.Target pasar untuk smartphone kelas menengah. Mendukung Qualcomm calls Intelligent Negotiation for Optimum Voltage (INOV) Voltase 20V dan 3A sampai 60W, dengan peningkatan panas baterai 9 deg.C Mendukung standar industri USB A ke USB C. Dapat mengunakan konektor lebih murah dibanding QC 4+. Pertama procesor yang mendukung mulai dari Snapdragon 765 dan 765G serta kompatibel dengan sistem QC lain. Quick Charge 4+ (diumumkan Juni 2017)QC 4+ diumukan oleh Qualcomm dengan 3 perbaikan dari QC 4.0.Menjadi sistem dual charge dengan IC untuk 2 power management. Mengurangi waktu pengisian baterai lebih cepat 15%, dan panas baterai lebih rendah. Sistem Intelligent Thermal Balancing, sistem elektrik melalui jalur lebih dingin secara otomatis dan mengeliminasi bagian pengisian yang panas. Sehingga lebih aman termasuk monitoring panas di perangkat dan konektor secara bersamaan. Dampaknya baterai lebih awet dan aman ketika di charge Smartphone mendukung QC 4+ dan QC 4 (Mei 2020 dan dari daftar resmi Qualcomm)
Daftar model Adaptor charger QC 4+
Quick Charge 5 (Juli 2020)Quick Charger 5 baru diumumkan oleh Qualcomm, sementara belum digunakan untuk smartphone.QC 5 memberikan kecepatan pengisian smartphone 15 menit 100% full charge dan 5 menit untuk 50% kapasitas baterai. QC 5 mengunakan standar 3Amp USB-C, mendukung 100W power. Sistem pengisian baterai tidak membuat suhu baterai menjadi panas. 70% lebih efisien dibanding QC4. Sistem charger mendukung 3.3 - 20V DC. Dengan 8 tingkat pelindung voltase pengisian baterai Bekerja dengan 1 atau 2 baterai dan kompatibel dengan USB PD dan USB-C. Qualcomm mengunakan chip Quick Charger 5 dengan model SMB1396 dan SMB1398, kedua chip memberikan efisiensi 98%. QC 5 kompatibel dengan perangkat smartphone generasi sebelumnya. Berbeda dengan QC 4.0 hanya mengisi baterai dengan kecepatan standar bila perangkat hanya mendukung QC 2, QC3 dan QC 3+ Untuk QC 5 akan kompatibel dengan sistem pengisian baterai QC 2 sampai QC 4. USB Power DeliveryYang satu ini adalah standar universal. PD atau Power Delivery memiliki spesifikasi memberi pengisian baterai dengan arus lebih besar. Sehingga pengisian charger smartphone lebih cepat.Pengoperasin daya terjadi dengan komunikasi 2 perangkat, singkatnya dengan PD maka satu perangkat mengatur berapa besar (Ampere / Voltase) yang dapat diterima. Voltase PD Memiliki rentang dinamis dari 5V sampai 20V mengikuti kebutuhan dari chipset dan arus yang dibutuhkan. Diperlukan kabel USB-C, yang mampu menangani total arus 60W, dan memberi power 100W dengan kabel khusus standar EMCA. PD 60W adalah total output dari adaptor charger atau power bank PD. Cara kerja USB PD Bila anda mengisi baterai dengan kabel microUSB, kabel tranfer, voltase dan arus terbatas sampai 3A 5V. Pengisian baterai dibatasi dari kemampuan kabel, power dari adaptor charger, dan terakhir pada smartphone. Ketika baterai smartphone hampir penuh, sistem pengisian di smartphone akan menahan arus (A) masuk ke baterai. Adaptor charger yang tidak perlu meningkatkan arus (A) hanya mengikuti kebutuhan pada smartphone. USB PD atau Power Delivery memiliki cara kerja berbeda dibanding voltase adaptor konstan. Kabel USB-C dapat dilewati arus lebih besar. Tetapi bukan arus dari pengisian adaptor ke smartphone saja. Antara adaptor charger dengan smartphone dapat saling berkomunikasi. Misal baterai smartphone dalam kondisi kosong, sistem pengisian baterai di smartphone dapat mengirim sinyal ke adaptor charger. Ok saya butuh power besar silakan di isi dengan voltase tinggi, misalnya 9V. Misal sistem charger di smartphone mengenal sinyal adaptor charger misal Samsung. Smartphone Samsung akan mengirim sinyal ke charger Samsung, Ok, silakan kirim kita satu pabrik (cocok). Maka sistem voltase dapat naik turun variabel sesuai standar pengisian cepat Samsung Komunikasi antara adaptor charger dan smartphone dapat terhubung, teknologi pin USB-C terdapat pin untuk komunikasi. Berbeda dengan pin microUSB hanya memiliki 5 pin. Port USB-C memiliki 12 pin x 2, salah satu pin CC untuk orientasi port, komunikasi PD dan kabel power. Sehingga adaptor charger USB PD dan smartphone yang mendukung dapat mengatur berapa voltase yang akan diberikan. Ketika voltase naik 2x sementara arus tetap, pengisian arus pada baterai dapat lebih besar mencapai 2x Ketika adaptor charger yang dipakai standar, tidak masalah bagi smartphone dan akan mengikuti sistem pengisian seperti biasa. Ketika kabel USB-PD digunakan, pada unit kabel terdapat proteksi berapa besar arus yang dapat dilewati. Walau smartphone meminta arus dan voltase tinggi, tapi chip pada kabel USB tidak dapat menerima. Maka akan mengirim sinyal, maaf kabel ini cuma terbatas sampai voltase ini. Dibutuhkan perangkat yang menerima arus / votlase tipe PD, kabel USB-C khusus, dan Charger USB PD. Standar smartphone umum dapat menerima total power 18-27W. Bila smartphone mendukung 18W untuk pengisian cepat, walau mengunakan charger 45W. Smartphone hanya membatasi menerima arus total 18W Smartphone yang dapat menerima 10W akan saling sinkronisasi antara charger dan smartphone, dan charger akan memberi batas arus 5V 2A. Notebook yang menerima 30W , dan meminta voltase 15W akan mendapat arus 2A. Smartphone Google Pixel dapat berkomunikasi ke charger untuk menerima 27W. Perbedaan PD dan QC Adaptor charger QC rata rata mengunakan output voltase 5,9,12V, arus 1A sampai 2A Adaptor charger PD, mengunakan output voltase 5, 9, 12, 15, 20V, arus sampai 5A Bagaimana cara kerja Fast ChargerAdaptor charger mendukung variabel chargerBila anda mengunakan kabel yang baik, adaptor yang berkualitas, tapi melihat pengisian arus ke smartphone turun naik. Tidak berarti adaptor charger bermasalah karena pengisian baterai berubah ubah. Bisa saja anda mengunakan adaptor charger, kabel dan smartphone yang tepat seperti dibawah ini. Untuk menguji kualitas kabel microUSB dapat mengunakan software Android Ampere, dan dapat di download gratis di Play Store Bila smartphone anda mengunakan procesor Qualcomm Snapdragon. Dapat dilihat dari daftar smartphone yang mendukung versi Quick Charge Selanjutnya teknologi Quick Charger dan tipe perangkat dari produsen lain |
Trend Baterai Lithium 18650 0-volt kualitas baterai dan merek baterai Lithium Drama Korea November 2024 Face-Me Gangnam-B-Side Parole-Examiner-Lee The-Fiery-Priest-2 Marry-you Menganti kapasitor aturan ukuran dan ciri kapasitor rusak Memperbaiki jam dinding jarum tidak bergerak jam mati tipe Quartz Wall Clock Download Windows 11 24H2 26100.1 Oktober 2024 bug di eSCL hardware tidak ketemu Urutan planet di tata surya ada 9 atau 13 satu planet VG18 ditemukan Layar Android TV horizontal permanen dengan Rotation App Perbedaan Ethernet kabel UTP STP Ethernet RJ-45 Cat 5 Cat5e Cat 6 Cat7 Cat8 2.5GbE Matahari hanya seujung jarum dari bintang lain lalu bintang apa yang terbesar Fix Samsung mesin cuci error DE Door Error dan 4E,LE, Le, lE, le, 1E, 1e Error air kecil menetes Android TV Insufficient Storage Space solusinya sederhana tambah storage saja Windows 11 IoT Enterprise LTSC dual core cukup lebih stabil Ransomware itu apa dan cara serangan ransomware mencegah Update Nov 2024
Memperbaiki blender bau hangus mati cari jalur putus setidaknya kita sudah tahu Mengunci file Android dengan PIN dan pola di smartphone dan Android TV agar aman AC pendingin ruangan boros listrik 1 derajat lebih hemat cara membersihkan AC Perbedaan Google Cast ChromeCast Screen Mirroring bisa nonton kirim gambar HP ke STB Android TV Error App Not Installed Android TV bila install APK tidak bisa di install Ekspor rute Google Maps file GPX smartphone Android Satelit cuaca awan hujan arus angin suhu udara realtime Indonesia Harga SSD NVMe PCIe Gen4 SSD SATA 2024 harga turun produsen mau kurangi lagi Windows 11 Update KB5046617 KB5046633 Nov24 KB5044384 Oct24 KB5044284 KB5041587 HLK LD2410 sensor kehadiran orang koneksi relai switch lampu fan pendingin Install Windows 11 di USB flash drive eksternal drive Juni 2024 Belajar merawat SSD jangan Defrag aktifkan Trim disable BitLocker Berapa lama usia shutter DSLR atau berapa foto baru shutter rusak Jenis awan dapat diprediksi apakah akan hujan Intel Gen15 procesor Arrow Lake chipset 800 LGA 1851 masalah di gaming Sandisk High Endurance dan Sandisk Max Endurance memory CCTV dan Dashcam camera |
|
||||