Bila satelit berhenti mengirim signal dan tidak bekerja apa yang terjadi

   Technology | 10 June 2013

Tanpa kita sadari, kehidupan manusia sekarang bergantung dengan satelit.

Apa yang terjadi bila suatu hari semua satelit berhenti bekerja.

Bila suatu hari nanti semua satelit terganggu di ruang angkasa dan tidak bisa mengirim sinyal dan data, lalu apa yang terjadi.

Untuk televisi, siaran TV luar negeri akan hilang, khususnya TV satelit.

Tetapi bagi militer, pesawat drone akan hilang dari patroli dan sistem komunikasi militer akan gagal bekerja, komunikasi yang terhubung antara pasukan darat, kapal laut, pesawat udara serta pusat kendali mungkin terganggu dan beralih ke sinyal radio komunikasi.

Di kapal pesiar yang tergantung siaran satelit, semua penumpang akan kehilangan film dan berita.
Tanpa satelit, kapal kontainer di kutub utara, nelayan dan pekerja di gurun sahara akan terisolasi.

GPS, Glonass, Baidou dan sistem satelit lain sebagai peralatan navigasi di perangkat smartphone.
Membantu berpergian agar orang tidak tersesat, tentu saja ketika signalnya akan hilang menjadi masalah besar.

Layanan online, baik pengiriman, taksi online sangat terganggu.

Mereka yang mengandalkan sistem satelit navigasi harus menentukan arahnya sendiri.

Pesawat terbang di era modern juga tergantung dengan sistem satelit cuaca dan navigasi.
Mungkin pesawat masih dapat terbang, tapi hanya mengandalkan peta seperti jaman sebelum satelit navigasi ada.

Bila tidak, semua penerbangan akan dibatalkan. Bila pilot tidak bisa menandaikan kemana akan pergi.
Karena sistem pesawat moderm lebih mengandalkan teknologi autopilot di pesawat dan peringatan tentang cuaca tidak tersedia.
Hal lain, arah pesawat tidak dapat dipantau secara real-time. Karena sinyal yang dikirim di pesawat, mengirim data ke satelit.

Dari satelit data dikirim ke pusat computer penerbangan. Data penerbangan digunakan ke berbagai layanan.

Akibatnya semua perjalanan bagi wisatawan sementara dapat dihentikan, dan mereka yang akan berangkat hanya duduk atau tidak bisa terbang di bandara.

Sistem satelit mendatang juga berhubungan dengan teknologi internet. Seperti rencana SpaceX yang mengelar konstelasi satelit Starlink.
Tentu sinyal satelit internet tidak dapat terhubung ke Bumi. Bila penguna di daerah pinggiran kota akan kehilangan koneksi internet.

Beruntung sejauh ini tidak pernah ada gangguan sistem satelit di bumi.
Walau suar dari radiasi matahari yang kuat, belum terjadi gangguan masal bagi satelit.

Di era 1990an, internet masih memanfaatkan transmisi data melalui satelit. Beban data satelit ketika itu sangat dibutuhkan.

Sekarang sudah mengandalkan jalur kabel serat optik melalui laut yang lebih cepat.
Jaringan internet tidak terganggu, termasuk komunikasi antar kota dan negara dapat memanfaatkan komunikasi digital.

Pengunaan satelit tetap penting, karena masih diandalkan untuk sistem navigasi di smartphone, siaran berita, komunikasi telepon satelit, navigasi perjalanan di laut atau daerah yang tidak terjangkau komunikasi sampai dan sistem jam global.

Artikel Lain

Jangan salah baca, ini WIFI7, bukan WIFI6 atau WIFI6e. Qualcomm Home Platform 3210 dan 326 rancangan chip antar koneksi WIFI Router, lebih hemat power, kecepatan tinggi dengan WIFI7. Antar perangkat dan WIFI Mesh, dapat mencapai kecepatan transfer lebih tinggi, latensi rendah, dan menjangkau ke seluruh ruangan dengan sistem Mesh WIFI

Jaringan internet 5G mulai di gelar oleh operator Verizon, dengan kecepatan 1Gbps, setidaknya 300Mbps. T-Mobile internet rata rata sampai 50Mbps. Jaringan 5G terbagi menjadi Sub-6Ghz dan mmWave. Qualcomm Snapdragon X65 menjadi chip Modem 5G yang mendukung 10Gbps untuk download. Mampu menandingi kecepatan kabel Ethernet untuk data internet.

Thuraya X5-Touch telepon satelit dan GSM LTE pertama berbasis Android. Memiliki dukungan sistem satelit komunikasi, dan berpindah ke GSM bila tersedia jaringan.Disain seperti telepon Android, hanya satu antena dapat ditarik dan lebih menonjol. Asia masuk wilayah satelit Thruraya, update harga smartphone

Sejak internet digunakan, awal dari koneksi internet ke seluruh dunia masih mengunakan teknologi satelit. Pertumbuhan internet semakin cepat dengan teknologi kabel serat optik untuk menghubungkan antar benua. Kabel bawah laut tercepat, kabel Marea milik Microsoff, Facebook dan Telxius, dengan 8 kabel fiber optik

China Manned Space Agency mempublikasikan modul stasiun ruang angkasa berawak China. Penyusunan ruang angkasa berawak pertama akan dimulai tahun 2020.  Pertama diberangkatkan dengan roket Heavy Long March 5B, modul lain menyusul dengan membawa astronot untuk merakit. China mengundang para ilmuwan dan melakukan percobaan sendiri di stasiun ruang angkasa Tianhe.

Satelit ruang angkasa tidak berbeda dengan peralatan melakukan navigasi bumi dengan satelit. Satelit mengunakan posisi dengan Pulsar.2018 Nasa kembangkan perangkat navigasi SEXTANT, prinsipnya sama mengunakan sumber sinyal bintang pulsar

Tugas Rosetta berakhir, pencapaian manusia mengejar dan melihat permukaan komet dari dekat. Probe Phile yang akan mendarat di atas komet kabarnya sempat mental 2x, karena jangkar yang ditembakan gagal menyebar. Philae sudah mendarat, tapi baterainya drop. 17 Feb 2015 ESA publikasikan video komet 67P

America sebelumnya melarang teknologi pencitraan satelit foto high res. Yang mampu mengabadikan sampai 50cm. Sekarang kita bisa menikmati foto satelit dari Google dan Bing berkualitas tinggi, setelah aturan foto resolusi tinggi dari satelit dicabut. Masih ada lagi yang lebih tajam.

Nasa mengembangkan pemancar frekuensi biasa untuk mentranfer data dari stasiun ISS ke bumi. Sekarang dikembangkan dengan laser untuk komunikasi. Disebut Opals atau Optical Payload for Lasercomm Science, tranmisi data dikirim dari stasiun ISS ke bumi.

Perusahaan satelit komunikasi Globalstar baru baru ini mengumumkan telepon satelit ringan. Dapat menerima panggilan telepon, SMS dan pengirim data. Kecepatannya tidak secepat GPRS atau 3G, hanya 28kBPS atau sekelas modem computer jaman dulu.



Youtube Obengplus


Trend