Nasa mengembangkan pemancar frekuensi biasa untuk mentranfer
data dari stasiun ISS ke bumi. Sekarang dikembangkan dengan laser untuk
komunikasi. Disebut Opals atau Optical Payload for Lasercomm Science, tranmisi data dikirim dari stasiun ISS ke bumi.
Komunikasi iniu masih di uji coba, karena lintasan ISS begitu cepat dan hanya ditangkap selama 6 menit di base antena penerima di Los Angeles. Berapa kecepatan tramisi sistem laser ini, 175Mbit atau setara 17MB/s, kecepatan tersebut lebih cepat 10-1000x adri teknologi komunikasi yang ada saat ini. Data streaming dari ruang angkasa nantinya dapat lebih besar dari kapasitas teknologi yang ada saat ini.
Masalah penangkap cahaya laser di bumi harus presisi. Karena ISS bergerak dengan kecepatan diatas 23 ribu km perjam. Cermin penerima sinar laser harus stabil untuk menangkap cahaya laser yang hanya seukuran rambut manusia. Test pertama uji coba komunikasi ke ISS sudah mencapai 50Mbit.
Mengapa teknologi laser beam digunakan untuk komunikasi. Sangat mudah untuk ditebak, mengunakan frekuensi radio akan memiliki waktu lebih lama dan kapasitas tranmisi data lebih terbatas. Dengan
kecepatan cahaya dari laser beam, maka kecepatan lebih cepat dan pengiriman data digital lebih besar
+
Nasa.gov
Satelit ruang angkasa tidak berbeda dengan peralatan melakukan navigasi bumi
dengan satelit. Satelit mengunakan posisi dengan Pulsar.2018 Nasa kembangkan perangkat navigasi SEXTANT, prinsipnya sama mengunakan sumber sinyal bintang pulsar
Angkatan perang US Navy akan mengembangkan teknologi MUOS atau Mobile
User Objective System untuk mengantikan sistem tersebut. MOUS mengunakan
4 satelit geosync yang memantulkan sinyal ke stasiun penerima di bumi.
Posisi berada di Australia, West Virginia, Hawai dan Sisilia.
Tanpa kita sadari, kehidupan manusia sekarang sudah bergantung dengan
satelit. Apa yang terjadi bila suatu hari semua satelit berhenti
bekerja. Kalau suatu hari nanti semua satelit terganggu dan tidak bisa
mengirim signal apa yang terjadi.