Persaaingan industri paling keras ada di pabrik pembuat chip silikon.
TSMC dan Samsung saat
ini menjadi 2 produsen chip. Berlomba mengecilkan chip agar bekerja
lebih efisien.
Samsung mengejar teknologi 1,4nm yang di jadwalkan hadir dalam beberapa tahun ke depan
Industri chip silikon teknologi tinggi, membutuhkan investasi sangat besar.
Harga mesin yang sangat mahal, dan secepatnya berproduksi untuk mengembalikan investasi dan bersiap dengan hadirnya teknologi baru.
Nilai investasi mencapai triliun Rupiah untuk membangun satu pabrik teknologi, proses pembangunan pabrik membutuhkan lebih dari 1 tahun.
Memesan mesin custom untuk produksi chip, itu tantangan di sisi lain.
Itu yang disebut industri paling keras. Proses pembuatan chip seperti procesor smartphone sampai computer desktop tidak jadi dalam semalam.
Pengembangan produk, melakukan uji coba, mulai memproduksi dalam unit sedikit, menyempurnakan kegagalan dalam produki, sampai jumlah chip dapat diproduksi layak dan lebih banyak dengan minimal kerusakan chip. Semakin banyak jumlah silikon yang cacat dalam proses produksi, kerugian pabrik semakin besar.
Setelah nilai ekonomis dari produksi chip tercapai, pada titik tersebut pabrik chip akan mendapat keuntungan dimana pemesanan dari pelanggan akan semakin banyak, dan produksi dapat dibuat masal.
Tapi satu jalur produksi di pabrik tidak berlangsung lama, hanya 2-3 tahun.
Ketika
salah produsen berhasil membangun pabrik dengan teknologi baru
untuk mengecilkan chip dan membuat chip untuk produksi masal.
Pelanggan yang memesan chip akan meninggalkan teknologi lama dan beralih ke teknologi baru yang lebih efisien.
Pabrik lama akhirnya memproduksi chip untuk pelanggan lain tapi ditawarkan dengan harga lebih murah.
Samsung sementara tertinggal dari TSMC Taiwan. Mungkin tidak lama setelah melihat jadwal pengembangan chip di masa mendatang, keduanya dapat menjadi pabrik pemasok komponen procesor bersama.
Pabrik chip Samsung menyiapkan jadwal ke 1,7nm.
Di tahun 2022, Samsung menyiapkan chip kerapatan 3nm untuk perangkat mobile. Untuk mengejar pesaing utama TSMC yang sudah mencapai di kelas 3nm.
Kedua produsen pembuat silikon menargetkan kerapatan chip sampai 2nm di akhir tahun 2025.
Samsung 3nm Generasi ke 3 tersedia di tahun 2024.
Mengecilkan ukuran transistor 20% dari generasi sebelumnya, dan kinerja lebih efisien.
Teknologi 2nm menyusul untuk procesor dengan memindahkan power di bagian belakang procesor.
Intel dengan pabrik sendiri sedang membangun pabrik dan memiliki fitur serupa yang disebut PowerVia untuk procesor tahun 2024.
Transisi teknologi chip Samsung perpindahan untuk 3nm dengan pengunaan teknologi FinFET ke GAA / MBCFET (multi bridge channel transistor).
Setelah 2nm, memasuki era 1,4nm. Di jadwalkan tiba tahun 2027 sesuai timeline Samsung.
Melihat tahapan dari pabrik chip, secara bertahap mengecilkan kerapatan transistor di setiap rancangan procesor untuk ukuran nm dan mungkin menuju pm (picometer).
Samsung memperkirakan kebutuhan chip bagi industri berbeda.
Diperkirakan kebutuhan 50% procesor di masa mendatang berasal dari pasar procesor di otomotif untuk koneksi hiburan, data center untuk AI, komponen 5G, dan sampai pelanggan IoT untuk industri.
Samsung menangani disain chip 28nm eNVM untuk otomotif, bertahap akan mengurangi produksi chip tersebut.
Dan beralih ke 14nm eNVM dan menyusul ke 8nm eNVM.
Yang menarik bagi antusias elektronik, siapa pertama yang berhasil membuat chip lebih kecil.
Bahkan menuju ukuran pm.
Intel telah menerima mesin pencetak chip NA High EUV. Berbeda dengan mesin NA Low yang sekarang digunakan oleh TSMC. Intel mengejar ketertinggalan untuk procesor kerapatan tinggi. Tapi baru awal, karena mesin pertama akan digunakan untuk penelitian.
Smartphone Android baru akan mengadopsi 3nm tahun 2024, sementara hanya model high end seperti iPhone dengan teknologi 3nm. Kabar lain termasuk AMD dan Nvidia, Qualcomm dan Mediatek tetap di 4nm untuk 2024 bahkan 2025. Procesor dan GPU 3nm hanya di babak ke 3. 2nm baru tampil tahun 2025
Nvidia, AMD dan Apple turunkan pesanan ke pabrik TSMC. Untuk Nvidia sangat berdampak dengan tren penurunan penjualan computer. Salah satunya pasar inflasi mulai berdampak ke produk elektronik dan computer.
TSMC salah satu perusahaan terbesar dan terpenting di dunia. Dan kita mungkin tidak banyak mengetahui siapa TSMC. Bangunan perusahaan dengan tanda tanya sebagai logo huruf. Menghasilkan 50 persen chip untuk kebutuhan pasar global di bidang teknologi.
Fokus AMD untuk memproduksi semua produk tercanggihnya di Taiwan
Semiconductor Manufacturing Co. (TSMC) dan peningkatan pesanan telah
menjadikan AMD sebagai pelanggan terbesar nomor 2 tahun 2022.