Semakin banyak produsen tidak memiliki pabrik yang dikenal fabless.
Mendisain, merancang, uji coba, menyerahkan produksi ke pabrik lain, mengirim ke produsen lain untuk produk jadi.
Hilangnya produksi dengan andil pabrik tercanggih seperti TSMC, juga menganggu pasar dan produksi teknologi chip terbaru.
Fasilitas pabrik yang terbatas, membuat produksi chip semakin sedikit dan tentu saja menjadi spekulasi pasar.
Seperti yang dialami pada akhir tahun 2020 lalu, produksi VGA mendadak menghilang dan harga melonjak. Salah satu faktor penyebab dari kapasitas produksi yang tidak mencukupi. Berlanjut dengan kekurangan komponen lain seperti IC Regulator dari Texas Instrument yang tidak memasukan rencana untuk memproduksi chip lebih banyak.
AMD klien TSMC nomor 2 Maret 2022Apple dan AMD mengunakan 36% kapasitas produksi untuk disain chip perusahaan US.
AMD masuk menjadi klien nomor 2, itupun baru di sisi produksi chip 7nm, dan memanfaatkan fasilitas 6nm.
Apple tentu tidak perlu di bahas, sebagai produsen Apple, disain chip, iPhone.
Tahun 2022, CPU dan GPU AMD akan masuk ke 5nm bersamaan, dan di dampingi produksi chip 6nm untuk produk entry.
AMD menyiapkan Ryzen 7000 kuartal 3 tahun 2022, disusul Radeon RX 7000 dengan disain chip modular yang dirilis akhir 2022.
Sampai akhir tahun 2021Unit game konsol terbaru langsung lenyap dibeli.
Produsen kesulitan membuat chip generasi baru yang lebih efisien dan hemat power.
Kendalanya ada di pabrik, dimana produsen sendiri menyerahkan produksi chip ke pabrik utama di TSMC.
Konsumen tidak dapat menyalahkan produsen dan pabrik yang membuat. Fasilitas pabrik terbatas, khususnya chip yang diproduksi dengan teknologi terbaru. TSMC sudah beroperasi 24 jam, untuk konsumen hanya dapat melihat persediaan barang yang ada dan menghilang lagi, tentu saja harganya sudah naik, itu saja.
Satu ke khawatiran dengan AMD yang saat ini mendominasi procesor dan VGA. Apakah akan terkena dampaknya dalam 1 tahun kedepan.
Siapa yang memonopoli pasar chip saat ini.
Fokus AMD nanti untuk memproduksi semua produk tercanggihnya di Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. (TSMC) dan peningkatan pesanan telah menjadikan AMD sebagai pelanggan terbesar No.3 untuk chip buatan TSMC.
Konsumen dapat melihat seberapa besar produksi awal yang dibuat termasuk siapa klien terbesar untuk produk konsumen.
Apple masih menjadi pelanggan No.1 TSMC dan akan tetap seperti itu di masa mendatang.
Intel mengambil kapasitas yang tersedia dan terbatas untuk di produksi oleh TSMC.
Meninggalkan perusahaan lain seperti chip Qualcomm dan Nvidia hanya mendapatkan kapasitas sisa.
Posisi AMD di depan Broadcom, Nvidia, dan Qualcomm, memungkinkan perusahaan untuk menegosiasikan persyaratan yang lebih baik, bekerja lebih dekat dengan pembuat kontrak chip TSMC, dan memiliki pengaruh pada pengembangan node generasi berikutnya.
Pelanggan TSMC Teratas per Desember 2021
Apel 25,93%
MediaTek 5,80%
AMD 4,36%Qualcomm 3,90%
Broadcom 3,77%
NVIDIA 2.83%
Sony 2.54%
Marvell 1,39%
STMikroelektronika 1.38
Perangkat Analog 1.06
Intel 0.84
AMD sebelumnya mengandalkan pabrik 2 pabrik pembuat chip - GlobalFoundries dan TSMC.
AMD mulai mengalihkan produksi chip tercanggihnya ke TSMC sejak 2018 setelah GlobalFoundries menghentikan proses chip generasi baru.
Saat ini pabrik tercanggih di dunia TSMC membuat semua CPU, GPU, dan SoC canggih AMD menggunakan teknologi proses N7 dan N6.
Sebaliknya, sejumlah pelanggan TSMC seperti Nvidia dan Qualcomm telah mengalihkan banyak pesanan mereka ke pabrik Samsung Foundry, itulah sebabnya kontribusi 2 merek tersebut turun.
Apple belum dapat tertandingi untuk kebutuhan chip generasi terbaru TSMC.
Apple telah mengkontrak TSMC 1 tahun sebelum chip di produksi, dan mencadangkan perencanaan produksi chip sebelum dipasarkan.
Apple mengunakan chip 5nm dengan teknologi N5 dan N5P terbaru, tercanggih, dan termahal untuk ratusan juta chipnya.
Apple tidak terkendala untuk produk jadi yang dipasarkan, hanya beberapa komponen sempat terhambat tapi tidak signifikan sampai tahun 2021.
MediaTek berada di urutan No 2 dengan 5,80%, sedangkan AMD adalah pelanggan No. 3 TSMC yang berada di belakang 4,39% dari pendapatan TSMC.
Procesor Mediatek Dimensity sudah bermain baik untuk smartphone Android model terbaru.
Bahkan disebutkan dapat menandingi kemampuan procesor Snapdragon terbaru.
AMD akan berpindah ke teknologi N5 nanti, dan khusus untuk procesor Zen4.
AMD yang mengambil perusahaan Xilinx, tentu saja chip produksi Xilinx akan dibuat TSMC untuk chip Program Logic
Nvidia, yang secara tradisional adalah salah satu pelanggan utama TSMC yang merancang bersama-sama untuk node kustom GeForce GPU beberapa tahun lalu.
Tapi Nvidia tidak sepenuhnya tergantung dengan TSMC, dan mengalihkan produksi chip silikon untuk GPU Ampere ke Samsung.
GPU Nvidia yang dibuat pembuat chip terbesar di dunia hanya mengandalkan kerapatan chip 12FFN.
TSMC juga membuat Nvidia GPU A100 andalan Nvidia untuk pusat data dan komputer berkinerja tinggi.
Tapi fasilitas N7 TSMC lebih terbatas untuk chip Nvidia Ampere.
Kedepan chip GPU seri GeForce RTX 4000 akan mengunakan teknologi 5nm TSMC.
Yang misterius adalah Intel.
Setelah Intel masuk kembali ke pasar GPU dengan arsitek Arc Alchemist.
Intel membuat procesor dari silikon sampai kemasan, dan sedang membuat pabrik baru.
TSMC sudah lama membantu Intel membuat chipset untuk motherboard, sebelumnya hanya model menengah kebawah.
Sedangkan chip VGA GPU diserahkan ke TSMC untuk produksi 2022.
Intel mempertahankan 10nm untuk procesor diproduksi di pabrik sendiri.
Itupun harus mengandalkan teknologi procesor Hyrid dengan tipe core Efisien dan Performa.
Apakah Intel tidak menyerahkan produksi Chip ke TSMC untuk CPU terbaru agar mendapat kerapatan silikon yang terbaik.
Jawabanya sama, tidak ada fasilitas produksi tersisa di TSMC untuk teknologi terbaru.
Media analisi Bloomberg dan DigiTimes memperkirakan bahwa input Intel untuk pendapatan TSMC pada Desember 2021, baru sekitar 0,84% Sementara itu, Intel mulai menggunakan teknologi N3 terdepan dari TSMC untuk chip tahun 2022 ~ 2023, kontribusi Intel dapat melompat di posisi ke 3 sebagai klien terbesar TSMC
Pabrik baru butuh 2-3 tahun sampai siap berproduksi.
Samsung dan Intel sedang membangun pabrik chip baru.
Samsung membangun pabrik di Taylor Texas senilai 17 miliar dollar. Intel menbangun pabrik baru di layan lama yang tertunda.
Kekurangan suplai chip tetap tidak berubah, setidaknya analis mengatakan kondisi mulai membaik pada pertengahan tahun 2022.
Karena pabrik chip baru untuk menyediakan chip procesor apa saja membutuhkan waktu setidaknya 1-2 tahun.
Sedangkan kapasitas produksi TSMC telah di perebutkan oleh berbagai industri seperti chip smartphone, desktop dan lainnya.
Bahkan produk rumah tangga sampai kendaraan tidak lepas dari komponen yang disebut chip.