Gedung tinggi di China tidak ada yang dibangun lagi (Mei 2020)
China mengerem booming pencakar langit supertall-nya
Setelah negara itu memiliki lebih banyak gedung pencakar langit tertinggi di dunia dari negara lain.
Pembangunan yang luar biasa, bahkan kita dapat melihat melalui Google Maps.
Pembangunan Mega City atau entah apa namanya, dirancang modern sebagai pilar ekonomi.
Tetapi
kedepan mungkin tidak ada lagi, setelah menyusul kebijakan baru pemerintah Tiongkok yang membatasi pembangunan gedung tinggi.
Kebijakan
itu secara resmi melarang pembangunan arsitektur peniru alis
gedung mall tempat hiburan yang copycat, alias dibuat mirip.
Larangan arsitektur peniru tidak mengherankan dan mengikuti arahan empat tahun sebelumnya.
Pernyataan
baru, yang dirilis oleh Kementerian Perumahan dan Pembangunan
Perkotaan-Pedesaan China, mengatakan (dalam bahasa Mandarin ) "Membangun
plagiarisme, peniruan, dan perilaku peniru sangat dilarang."
Perubahan
ke konstruksi gedung tinggi lebih signifikan.
Kementerian Perumahan dan
Pembangunan Perkotaan-Pedesaan mengatakan bahwa gedung pencakar langit
yang sangat tinggi yang tingginya lebih dari 500 m (1.640 kaki), seperti
Menara Shanghai - tidak akan "secara umum" diizinkan.
Ketinggian
menara lebih dari 250 m (820 kaki) akan "sangat dibatasi" , dan gedung
yang dianggap benar-benar diperlukan akan ditinjau dengan cermat.
"Secara umum, bangunan baru lebih dari 500 meter tidak diizinkan untuk dibangun," dalam pernyataan tersebut
Jika
konstruksi khusus diperlukan di berbagai tempat, harus di jelaskan
secara rinci dan pemeriksaan ketat tentang perlindungan kebakaran,
ketahanan gempa, dan penghematan energi harus dilakukan.
Hingga kini, tingkat pembangunan gedung-gedung tinggi di China sangat mencengangkan.
Sementara bangunan tertinggi di dunia, Burj Khalifa, terletak di kota Dubai.
Tahun 2021, China memegang posisi 3, 5, 8, 9, 10 sebagai negara dengan gedung tertinggi di dunia.
Singkatnya, AS hanya punya satu, One World Trade Center, dan Eropa juga punya satu, Lakhta Center.
Penjelasan
untuk keputusan ini agak abu abu dalam bahasa kita tapi terlihat sangat
jelas apa yang dilakukan pemerintah China mulai melarang plagiat
Mungkin gedung tertinggi atau bentuk copycat dari tempat hiburan dan pariwisata di dunia tidak lagi dibangun di China.
Shanghai Tower dibuka 2016
Seperti apa gedung dengan tinggi 632 meter, dan konstruksi gedung tersebut dibangun.
Shanghai
Tower mengunakan konstruksi serat baja yang saling berhubungan untuk
menyerap energi kinetik. Shanghai Tower memiliki tinggi 2073 feet dengan
tinggi 121 lantai. Menjadi gedung tertinggi kedua saat ini (2015) yang
sudah selesai dibangun. Ketinggian Shanghai Tower masih dibawah Burj
Khalifa di Dubai.
Dengan
konstruksi biasa, orang yang berada di atas gedung, dijamin tidak
banyak yang bisa bertahan. Karena akan mengalami mabuk ketinggian karena
gedung akan bergerak bila terkena angin. Baca juga tentang
gedung tertinggi miliki rahasiaTapi
solusi datang dari arsitek dan insinyur yang membangun gedung ini.
Mereka mengunakan sebuah rancangan yang disebut magnit sebagai peredam.
Terdapat silinder yang berisi 1km kabel tembaga dan ditutup dengan 125
magnet yang kuat. Ketika gedung bergoyang, sistem penyeimbang beban
diatas gedung seberat 1000 ton tersebut akan berayun diatas magnet.
Sistem magnit akan ditahan oleh bantalan dibawahnya yang dipasang
penyeimbang diatas hidrolik. Tidak ada sistem kontrol aktif, hanya
mengunakan hukum Newton ke 3 yang disebut hukum Lenz.
Untuk meletakan pendulum tersebut, sebagian dari 5 lantai paling atas harus dipakai sebagai ruang pendulum
Menurut
arsitek Benedict Tranel salah satu perancang Shanghai Tower. Kebanyakan
orang yang berada diatas tidak merasakan goyangan gedung. Bahkan ketika
topan membuat kontruksi gedung sedikit bergoyang.
Sekarang
gedung Shanghai Tower menjadi gedung tertinggi nomor 2 di dunia. Esok masih ada lagi gedung tinggi lain akan
dibangun
Dibawah ini daftar gedung tertinggi di dunia. Sebagian masih tahap rencana dan pembangunan.
|
Gedung |
Kota |
Negara |
Tinggi |
Lantai |
Year |
m |
1 |
Burj Khalifa |
Dubai |
United Arab Emirates |
828 |
163 (+ 1 base) |
2010 |
2 |
Merdeka 118 |
Kuala Lumpur |
Malaysia |
644 |
118 (+5 base) |
2021 |
3 |
Shanghai Tower |
Shanghai |
China |
632 |
128 (+ 5 base) |
2015 |
4 |
Abraj Al-Bait Clock Tower |
Mecca |
Saudi Arabia |
601 |
120 (+ 3 base) |
2012 |
5 |
Ping An International Finance Centre |
Shenzhen |
China |
599.1 |
115 (+ 5 base) |
2017 |
6 |
Lotte World Tower |
Seoul |
South Korea |
554.5 |
123 (+ 6 base) |
2017 |
7 |
One World Trade Center |
New York City |
United States |
541.3 |
94 (+ 5 base) |
2014 |
8 |
Guangzhou CTF Finance Centre |
Guangzhou |
China |
530 |
111 (+ 5 base) |
2016 |
Tianjin CTF Finance Centre |
Tianjin |
97 (+ 4 base) |
2019 |
10 |
China Zun |
Beijing |
527.7 |
109 (+ 8 base) |
2018 |
11 |
Taipei 101 |
Taipei |
Taiwan |
508 |
101 (+ 5 base) |
2004 |
12 |
Shanghai World Financial Center |
Shanghai |
China |
492 |
101 (+ 3 base) |
2008 |
13 |
International Commerce Centre |
Hong Kong |
484 |
108 (+ 4 base) |
2010 |
14 |
Wuhan Greenland Center |
Wuhan |
475.6 |
97 |
2022 |
15 |
Central Park Tower |
New York City |
United States |
472.4 |
98 (+ 4 base) |
2020 |
16 |
Lakhta Center |
Saint Petersburg |
Russia |
462 |
87 (+ 3 base) |
2019 |
17 |
Landmark 81 |
Ho Chi Minh City |
Vietnam |
461.2 |
81 (+ 3 base) |
2018 |
18 |
Changsha IFS Tower T1 |
Changsha |
China |
452.1 |
94 (+ 5 base) |
2018 |
19 |
Petronas Tower 1 |
Kuala Lumpur |
Malaysia |
451.9 |
88 (+ 5 base) |
1998 |
Petronas Tower 2 |
21 |
Zifeng Tower |
Nanjing |
China |
450 |
66 (+ 5 base) |
2010 |
Suzhou IFS |
Suzhou |
95 (+ 5 base) |
2019 |
23 |
The Exchange 106 |
Kuala Lumpur |
Malaysia |
445.5 |
95 (+ 6 base) |
2019 |
24 |
Wuhan Center |
Wuhan |
China |
443.1 |
88 (+ 4 base) |
2019 |
25 |
Willis Tower |
Chicago |
United States |
442.1 |
108 (+ 3 base) |
1974 |
26 |
KK100 |
Shenzhen |
China |
441.8 |
98 (+ 4 base) |
2011 |
27 |
Guangzhou International Finance Center |
Guangzhou |
438.6 |
103 (+ 4 base) |
2010 |
28 |
111 West 57th Street |
New York City |
United States |
435.3 |
84 (+ 2 base) |
2021 |
29 |
One Vanderbilt |
427 |
62 (+ 4 base) |
2020 |
30 |
Dongguan International Trade Center 1 |
Dongguan |
China |
426.9 |
88 |
2021 |
31 |
432 Park Avenue |
New York City |
United States |
425.7 |
85 (+ 3 base) |
2015 |
32 |
Marina 101 |
Dubai |
United Arab Emirates |
425 |
101 (+ 6 base) |
2017 |
33 |
Trump International Hotel and Tower |
Chicago |
United States |
423.2 |
98 (+ 2 base) |
2009 |
34 |
Jin Mao Tower |
Shanghai |
China |
420.5 |
88 (+ 3 base) |
1999 |
35 |
Princess Tower |
Dubai |
United Arab Emirates |
413.4 |
101 (+ 6 base) |
2012 |
36 |
Al Hamra Tower |
Kuwait City |
Kuwait |
412.6 |
80 (+ 3 base) |
2011 |
37 |
Two International Finance Centre |
Hong Kong |
China |
412 |
88 (+ 6 base) |
2003 |
38 |
Haeundae LCT The Sharp Landmark Tower |
Busan |
South Korea |
411.6 |
101 (+ 5 base) |
2019 |
39 |
Guangxi China Resources Tower |
Nanning |
China |
402.7 |
86 (+ 3 base) |
2020 |
40 |
Guiyang International Financial Center |
Guiyang |
401 |
79 |
2020 |
41 |
China Resources Headquarters |
Shenzhen |
392.5 |
68 (+ 5 base) |
2018 |
42 |
23 Marina |
Dubai |
United Arab Emirates |
392.4 |
88 (+ 4 base) |
2012 |
43 |
CITIC Plaza |
Guangzhou |
China |
390.2 |
80 |
1996 |
44 |
Shum Yip Upperhills Tower 1 |
Shenzhen |
388.1 |
80 (+ 3 base) |
2020 |
45 |
30 Hudson Yards |
New York City |
United States |
387.1 |
73 |
2019 |
46 |
Capital Market Authority Tower |
Riyadh |
Saudi Arabia |
385 |
72 |
2021 |
Iconic Tower |
Cairo |
Egypt |
80 |
2022 |
48 |
Shun Hing Square |
Shenzhen |
China |
384 |
69 (+ 3 base) |
1996 |
49 |
Eton Place Dalian Tower 1 |
Dalian |
383.2 |
80 (+ 4 base) |
2016 |
50 |
Logan Century Center 1 |
Nanning |
381.3 |
82 (+ 4 base) |
2018 |
Update 20204 tahun berlalu apa apakah gedung ini berhasil mencari penyewa disana.
Sampai tahun 2018, setengah bangunan masih kosong.
Ruang kantor untuk disewakan, tapi hanya 30% saja yang benar benar pindah ke gedung tersebut.
Perusahaan multinasional yang dicari, ternyata engan kontrak disana.
Masalah
birokrasi dan keamanan dari otoritas pemadam setempat sangat prihatin
dengan hadirnya gedung sangat besar. Perlu waktu bertahun-tahun untuk
mendapatkan sertifikasi penuh.
Kerugian operasi gedung di tahun 2020, pengelola berhutang tidak tanggung tanggung. Lebih dari 1,5 miliar dollar Amerika.
Gedung
dengan bentuk memutar untuk mengimbangi terpaan angin, ternyata membuat
ruangan tidak efisien bagi penyewa. Penyewa tidak mendapatkan luas
ruangan yang dipakai karena ada bagian kantor yang melengkung.
Dari sebagian besar lantai gedung, hanya 50% lantai yang dapat dipakai secara efisien.
Di malam hari, di gedung tersebut tidak banyak lampu menyala. Sehingga sangat terlihat hanya separuh saja.
Hotel J yang terletak di bagian paling atas, tertunda dibuka selama bertahun-tahun.
Pencapaian
sertifikasi LEED Platinum untuk tingkat efisien gedung agar biaya
pemeliharaan lebih hemat dan pemakaian energi, ternyata tidak tercapai,
masih 30% lebih
tinggi dari
target yang di inginkan walau sudah mengunakan 40 teknik penghematan
energi. Upaya membuat gedung hijau sudah ditempatkan 200 turbin angin di
bagian atas untuk pembangkit listrik. Hanya mencapai 10% power. Kaca
yang berlapis ganda, secara alami mendinginkan ruang kantor.
Masalah
ekonomi tidak menentu, membuat seluruh tingkat hunian gedung kantor
jatuh. Sementara pengelola meminta biaya sewa yang mahal.
Walau
secara teknologi gedung dibuat sangat canggih, tidak ada perusahaan
swasta di dunia membangun menara semahal Shanghai Tower dengan jumlah
penyewa sangat sedikit.
Foto gedung Shanghai Tower dapat di lihat di
Google Street 600 meter