Kota kuno hilang ditemukan dengan LIDAR dan rasi bintang

   Stuff | 9 November 2024


2024 kota kuno raksasa di pegunungan Uzbekistan
Kali ini mengunakan Lidar dengan drone, peneliti memetakan kota di abad pertengahan Tashbulak (12 hektar) dan Tugunbulak (120 hektar) di Uzbekistan.
Menemukan struktur kota penting dalam sejarah jalur sutra.

Temuan kita ini dipimpin Michael Frachetti, profesor arkeologi di bidang Seni & Sains di Universitas Washington di St. Louis, dan Farhod Maksudov, direktur Pusat Arkeologi Nasional di Uzbekistan, publikasi media Nature.
Frachetti dan mahasiswa pascasarjana di Lab Analisis Spasial, Interpretasi, dan Eksplorasi (SAIE) miliknya menyusun data drone-lidar menjadi model 3D, diteruskan ke Tao Ju, seorang profesor ilmu komputer dan teknik, dan Xiaoyi Liu, mahasiswa sarjana, keduanya di Sekolah Teknik McKelvey di WashU.
Ju dan Liu menerapkan algoritma komputasi untuk menganalisis permukaan arkeologi dan melacak jutaan garis secara otomatis memprediksi kemungkinan arsitektur
Tim peneliti harus meminta ijin pengoperasian drone bersama mitra dan pemerintah lokal.

Dari bentuk yang terpendam dibawah tanah, Lidar dapat memetakan bagian plaza, benteng, jalan, tempat tinggal dan lainnya.
Diperkirakan kota tersebut ada di abad 6 hingga 11, letak di ketinggian terjal 2000 - 2200 meter, setingkat kota Machu di Peru.
Konon penduduk disana tinggal sekitar 1000 tahun lalu.

Peta kota yang ditemukan ini, penelit harus menerbangkan drone sebanyak 17 kali, selama proses pengambila gambar 3 minggu.

Bila memetakan secara manual, mungkin membutuhkan 10 tahun.

Kota kuno Tashbulak (12 hektar) dan Tugunbulak (120 hektar) pemetaan Lidar

2021 September kota Tikal mengunakan teknologi LIDAR
Kota kuno Tikal ditemukan seperti kota miniatur Teotihuacan yang letaknya ratusan km dari penemuan sebelumnya.

Kota lain disebut Tikal berada 1200km di Guatemala, tapi ukurannya lebih kecil.
Penemuan gambar dibawah ini belum di eksplorasi, karena diawal pencarian para arkeolog mengira hanya ada perbukitan.

Setelah diteliti lebih lanjut terdapat struktur sebuah lanskape bangunana.
Tim peneliti Pacunam LIdar Initiative mengunakan teknik lidar untuk pengindaraan berbasis sinar laser, dan membuat gambar 3D.

Tim di darat dipimpin arkeolog Guatemala Edwin Roman menyelusuri situs yang luasnya 62 hektar.
Mereka menemukan daerah tertutup, seperti piramida di sisi timur.
Dan beberapa bangunan kecil yang berada dibawah tanah.

Kota Tidal Guatemala

Penemuan melihat sejarah kuno, Teotihuacan ternyata berpengaruh sampai jauh atau seribu km dari peradaban kuno.
Tapi masa damai tidak lama, setelah Teotihuacan menaklukan Tikal tahun 378.
Dalam catatan sejarah, suku Maya dan Teotihuacan diperkirakan tidak terlalu dekat, tapi penemuan komplek Tikal menunjukan adanya hubungan yang kuat.

Karena struktur bangunan di kota Tikal seperti milik budaya Teotihuacan. Banyak ditemukan benda peninggalan kuno di reruntuhan struktur bangunan kota Tikal yang kecil tersebut.


2016 Mei kota Maya ditemukan dengan rasi bintang
Seorang pelajar dari Kanada baru berusia 15 tahun. Dia mengatakan telah menemukan sebuah kota kuno atau kota Maya yang hilang di Amerika Tengah. Mengunakan teknik tidak biasa dari arkeologi, tapi mengunakan rasi bintang.

William Gadoury tertarik dengan arkeologi setelah melihat terbitan kalender yang mengungkap dunia akan berakhir pada 21-12-2012.


Dari ketertarikannya, dia malah dapat melihat kota kuno yang ada di Google Maps.

William mempelajari konstelasi bintang dan peta kota Maya dalam waktu berjam jam. Sampai dia menyadari keduanya saling terkait.

Bintang paling terang di kontelasi yang ditaruh diatas peta ternyata lokasinya hampir tepat dengan posisi kota Maya terbesar. Harian Telegraph dan BBC melaporkan, tidak ada arkeologi lain menemukan korelasi antara rasi bintang dengan posisi kota Maya tersebut.

William mengatakan berdasarkan 3 bintang yang dilihat ternyata ada 1 kota yang belum ditemukan.
Peta kota kuno Maya berhubungan dengan 117 kota Maya di Meksiko, Guetamala, Honduras, dan El Salvador berdasarkan rasi bintang.

Dia mampu dari rasi bintang nomor 23 di satu rasi bintang dengan 3 bintang. 2 kota sudah ditemukan, tapi satu kota belum masuk catatan arkeologi atau belum temukan.

Sampai akhirnya dia mengunakan lapisan transparan untuk menentukan lokasi kota lain yang dilupakan oleh tim arkeologi. Ternyata lokasinya ada di dalam hutan semenanjung Yucatan Meksiko.

Doktor Armand La Rocque dari universitas Brunswick mengatakan gambar yang dilihat memang menunjukan bekas jaringan jalan, dan luasnya kemungkinan besar adalah lokasi piramida kuno.

Penemuan William mendapat perhatian dari Daniel De Lisle badan antariksa Kanada, yang memberikan bantuan gambar foto satelit dari ruang angkasa resolusi tinggi dan Google Maps. Citra satelit yang di dapat menunjukan sebuah piramida tersembunyi di dalam hutan. Dan diyakini piramida tersebut adalah kota kuno suku Maya dengan di kelilingi 30 struktur lebih kecil.
William memberikan nama kota yang ditemukan nanti sebagai Kaak Chi atau mulut api.

Kota Maya yang hilang ditemukan remaja 15 tahun dengan cara unik


Sekarang penemuan telah dibuat, langkah berikutnya adalah mencari keberadaan kota tesrebut. Karena lokasinya jauh di daerah pedalaman akhirnya William bisa menghubingi tim arkeologi Meksiko. Dan berharap dapat ikut ambil bagian dalam penemuan candi kuno yang dia perkirakan ada.

Artikel Lain

Kota dengan kemacetan di jam sibuk, belum menandingi 10 kota ini tahun lalu. Macet artinya di jalan dengan 5 kota kemacetan terparah bila disana pada jam sibuk melewati 1,5 jam. Sebelumnya kemacetan paling parah di Asia ada di kota Dhaka.

Teknologi smartphone begitu cepat, kadang kita membaca dengan kagum. Melihat smartphone Android dari model terbaru dengan harga relatif lebih mahal. Bila kita cerdas dan melihat apakah semua fitur itu dibutuhkan. Bila tidak, ada baiknya melihat ponsel bekas yang dulu kita inginkan. Mungkin harganya sudah lebih murah.

Korea dengan kemajuan teknologi, juga membuat kepraktisan dari kebiasaan warga disana. Desain lampu penyebrangan, payung peneduh, membersihkan payung yang basah agar tidak membuat lantai licin, memanggil staf restoran, sampai meminta pengiriman makanan dimana saja anda berada.

Berbeka pendaki gunung es memiliki reputasi sangat baik, sebagai pendaki dan regu penolong. Setelah tidak mendaki, 25 tahun kemudian dia mencoba menaklukan gunung Broad Peak tertinggi ke 12 di dunia. Di usia ke 68 tahun, bersama 3 pendaki naik tapi gagal turun dan dinyatakan 2 orang hilang.

Shanghai Tower akan menjadi gedung tertinggi ke 2 di dunia dan mungkin yang terakhir. Pembangunan sudah selesai, gedung tersebut mengunakan sistem konstruksi pendulum. Di tahun 2020 atau setelah 4 tahun dibuka, gedung tersebut ternyata masih berhutang

Ufo dengan penampakan 3 cahaya merah tertangkap dari teleskop astronomi. Pengamat bintang atau Skywatcher, dia sedang membuat foto galaksi NGC4631 dan NGC4656. April 2019 penumpang pesawat Jeju Air merekam cahaya yang dikira pesawat jet lain, tapi benda tidak dikenal tersebut pecah menjadi 6 dan menghilang

Seperti kota terapung muncul di langit negara china. Penduduk disana mengatakan telah melihat munculnya kota mengambang di atas langit, seperti fatomorgana muncul beberapa gedung sangat besar di awan di Jiangxi dan Foshan. Penampakan tersebut dipercaya sebagai supernatural. Bahkan kota yang tertangkap camera tersebut layaknya muncul Skyline atau gedung yang menembus langit.

Kereta peluru Jepang Shinkansen ternyata memiliki ruang khusus atau First Class. Disebut Gran Class untuk rute dari Tokyo ke utara Aomori. Seperti apa ruang kabin kereta ini. Mirip layanan pesawat udara tapi ini kereta dengan kecepatan 320km perjam



Youtube Obengplus


Trend