Properti di China gagal sampai terlihat di satelit sepanjang 18km

2021 Oktober Kota yang sepi
Gagal pembangunan di sebuah kota menjadi kota sepi alias kota hantu masih tersisa sampai saat ini.
Sejak China membangun banyak apartemen, pusat perbelanjaan untuk memindahkan penduduk ke kota baru

Sampai tahun 2021 beberapa tempat masih kosong.
Bila berada di sekitar kota Beijing dan Shanghai, dan perjalanan maka ada yang terlihat aneh, setelah keluar kota akan tampak satu lokasi dengan bangunan tinggi kokoh seperti kota besar tapi kosong.
Keseluruhan jumlah apartemen kosong tidak kepalang, mencapai 65 juta (penghuni) apartemen kosong. Mungkin cukup memindahkan sebagian penghuni penduduk Indonesia.
Salah satu kota baro Ordos Mongolia dimana konstruksi dibangun, memiliki jarak 500 km dari kota Beijing adalah konstrukti sangat besar tapi paling bermasalah.

Ruang apartemen yang tidak berpenghuni menjadi pasar real estat China. 2x lebih besar dari pembangunan di Amerika Serikat. Mencapai nilai $52 triliun sampai tahun 2019.
Data tahun 2017, tercatat 65 juta hunian yang dibangun, tersisa sekitar 50 juta rumah kosong
Tidak jelas yang dimaksud untuk 65 juta orang tinggal atau rumah dan apartemen.

Kota paling kosong di kota baru Ordos / Kangbashi. Berada di dekat Mongolia, awalnya dihuni 1 juta penduduk pada tahun 2000.

Sekarang disana susut menjadi 100 ribu orang saja.
Tampak masih sepi sampai di tahun 2021, dengan kota baru dari pintu utama mencapai 18km.
Tidak terlalu jauh, satu distrik dengan konstruksi raksasa lain mencapai panjang 14km.
Disampingnya terlihat masih ada lahan baru sepanjang 16km yang tidak dibangun.


 
Lokasi kota distrik Kangbashi dapat dilihat di Google Maps

Berbeda dengan rumah kosong di negara maju, seperti di Jepang atau Amerika.

Gedung tua dimana anak atau keluarga yang memiliki hak waris rumah orang tua tapi tidak mengurus lagi.
Beberapa alasan sudah memiliki rumah sendiri, atau tidak mau mengurus karena pajak rumah yang tinggi.
Di China memang kosong dan dimiliki perusahaan real estat, China membangun rata rata 15 juta rumah baru pertahun.

September 2013
Kota mati di China cukup banyak, menghabiskan dana tidak kepalang tanggung. Tapi penduduk tidak mau pindah kesana. Ledakan pembangunan di China sekarang berdampak, meninggalkan reruntuhan gedung bertingkat dan shopping mall seperti kota mati

Tahun 2003 pejabat Ordos mulai berencana memindahkan 1 juta penduduk ke kota baru. Dan berinvestasi 161 milyar dollar pada tahun 2010. Satu tempat disebut Dubai of Northern China, diharapkan akan ditinggali oleh 300 ribu penduduk. Sekarang hanya ditinggali 20 sampai 30.000 orang saja.




South China Mall, menjadi shopping mall terbesar, terletak di Dongguan provinsi Guandong.
Tahun 2005 dibuka sudah terisi 99%, sekarang dibiarkan kosong dan tidak ada yang datang ke mall.



Proyek lain dari perubahan rakyat di distrik Chenggong, Kunming provinsi Yunnan.
Nasibnya sama, pembangunan sudah hampir selesai tapi hanya dihuni 10% dari kapasitas. Sekarang kota tersebut menjadi kota hantu.

Kota Beichuan yang hancur oleh gempa bumi tahun 2008. Daerah ini sekarang menjadi taman memory saja dan tidak dihuni kembali



Villa distrik di Zhangmutou provinsi Guangdong.
Nasibnya sama, tidak laku dan tidak ada yang mau tinggal disana.



Satu lagi daerah pemukinan elite. Letaknya di kota Eco Jing jin di Tianjin.
Area seluas 60km persegi ini praktis menjadi perumahan hantu.



Pusat perdagangan dan hiburan gaya Italia di Kampung Florentia, Wuqing Tianjin.
Dahulu adalah sebuah ladang jagung dan disulap menjadi kota gaya Italia dengan kanal besar.

Banyak rumah dengan disain Italia dan Colosseum dengan pusat perbelanjaan.
Total proyek mencapai 220 juta dollar yang di biayai perusahaan tambang lokal. Tapi tempat ini sepi dari pengunjung.



Tahun 2015, pernah disebutkan Little Paris. Memiliki perubahan ala kota Paris dan tuguh Champ de Mars ini.
Cukup untuk pemukiman 100 ribu orang, terakhir hanya dihuni 2000 orang saja.

Little London atau Thames Town dekat Shanghai. Dibuka tahun 2006 dengan perubahan gaya Tudor dan bangunan kuno ala Gotchic.
Karena harga yang ditawarkan terlalu mahal tidak ada yang berminat. Disana hanya di datangi oleh pengantin yang ingin berfoto.
Arsitek tiruan yang bagus, tapi tidak ada yang ingin tinggal disana.

Wonderland Amusement Park, jaraknya hanya 20km dari Beijing. Tidak pernah dibuka karena konstruksinya tidak dilanjutkan lagi.
Kali ini dampak pembangunan properti besar besaran di China baru terlihat. Sebelumnya sudah pernah dirilis harga properti atau rumah di China sangat mahal, sesuai pendapatan penduduk disana.

Bahkan menurut perbandingan pendapat gaji dari negara lain, harga cicilan rumah di China menduduki properti termahal di dunia.

Januari 2017
Seorang fotografer mengunjungi beberapa kota yang masih kosong. Kai Caemmerer mendokumentasikan beberapa properti yang gagal, walau disain futuristik tapi tidak banyak yang tinggal disana. Sebuah rencana kota dengan luas 250 km persegi dibangun gedung bertingkat. Tepatnya di daerah Mongolia untuk menjadi kota modern. Tetapi tidak ada yang tinggal disana, bahkan beberapa kota baru nyaris benar benar tidak ada yang tinggal.

Kangbashi salah satu dari ratusan kota baru, dimana rencana pemerintah memindahkan penduduk kota ke kota baru yang lebih nyuaman.
Dalam 30 tahun terakhir China membangun ratusan kota baru. Untuk bagi 250 juta penduduk kota sampai tahun 2026.

Kasus kota baru di Kangbashi rencananya untuk 500.000 penduduk, tapi hanya 100.000 orang tinggal disana
Beberapa kota lain yang gagal memindahkan penduduk ke kota baru seperti distrik bisnis di Binhai di luar kota Taijin, konstruksi setara kota Manhattan seluas 2,5 km persegi. Pembangunan dimulai 2008, dan menghabiskan 30 milliar dollar. Meixi city dengan luas 6km persegi, untuk 180 ribu penduduk.

Sampah plastik sudah menjadi masalah, Indonesia bukan negara besar tapi sudah masuk 10 besar penghasil sampah plastik dunia. Bagaimana dengan pakaian, apakah berdampak terhadap lingkungan. China yang saat ini memiliki masalah, khususnya limbah pakaian yang sulit untuk di daur ulang.

Penduduk di setiap negara sebagian mengalami penurunan, tidak hanya Jepang dan Korea. Tertinggi adalah Polandia dan Rumania. Afrika jumlah penduduk terus meningkat. Bahkan mencapai 3% pertahun. Indonesia memiliki populasi penduduk sekitar 0,76%

Perusahaan Toshiba rencananya akan dijual ke grup perusahaan investasi. Masih menunggu ijin dari otoritas untuk meloloskan penjualan tersebut. Bila ijin diberikan, nama Toshiba akan dihapus dari bursa. Teknologi untuk produk konsumer yang dipegang adalah sebagai satu satunya produsen pembuat harddisk MAMR kapasitas 20TB

China bukan menghadapi tantangan dengan sanksi barat. Tapi kemajuan semikonduktor yang tidak berkembang. Ada upaya ingin membuat chip dalam negeri yang canggih, serta rencana tanpa batas untuk industri chip. Walau diragukan, industri barat saja tidak mampu mengejar pabrik TSMC yang super canggih.

India dipastikan akan melewati jumlah penduduk Tiongkok. Jumlah penduduk dunia meningkat dari 1 miliar menjadi 7 miliar dalam 200 tahun saja. Diperkirakan jumlah penduduk akan melambat. Kongo, Nigeria dan Pakistan masuk 10 besar negara penduduk terbanyak

Kota Tikal merubah buku sejarah Mexico, dari hubungan biasa ternyata sangat erat setelah ditemukan bangunan kuno dengan teknik LIDAR. Penemuan arkeologi lain ditemukan seorang remaja. Tidak sengaja ditemukan dengan teknik rasi bintang, setelah melihat setiap titik koordinat bangunan yang sama seperti posisi bintang.

Shanghai Tower akan menjadi gedung tertinggi ke 2 di dunia dan mungkin yang terakhir. Pembangunan sudah selesai, gedung tersebut mengunakan sistem konstruksi pendulum. Di tahun 2020 atau setelah 4 tahun dibuka, gedung tersebut ternyata masih berhutang

Tidak hanya di Indonesia masyarakat memindahkan rumah. China memindahkan gedung bersejarah akibat urbanisasi penduduk. Kota yang padat dan infrastruktur mendesak banguan tua harus dipindah ke lokasi yang baru. Seperti apa bangunan yang dipindah disana