Galaksi dari Ultra Deep Survey UDS berwarna merah dengan usia 5 miliar tahun

   Science 3 July 2016

Astronom dari universitas Nottingham melihat gambar dari teleskop inframerah di Bumi. Menemukan begitu banyak galaksi tua yang sangat jauh. Dipimpin oleh profesor Omar Almaini mendapatkan gambar galaksi dengan teknik Ultra Deep Survey - UDS. Ratusan galaksi terditeksi

Usia galaksi yang tertangkap teleskop dibawah ini. Diperkirakan baru berusia 5 miliar tahun  setelah terjadi Big Bang. Atau jauhnya mencapai 8-9 miliar tahun dari Bumi, mengingat usia alam semesta saat ini sekitar 13,8 miliar tahun.

Dengan mengambil gambar dari teknik UDS, kita bisa mempelajari bagaimana galaksi dalam jumlah besar yang jauh terbentuk.

Dr David Maltby seorang peneliti doktoral di universitas yang sama, dia mempelajari perubahan bentuk galaksi dan bagaimana galaksi berkembang seperti sekarang. Kita masih tidak mengerti, mengapa galaksi yang besar berbentuk elips. Sedangkan galaksi berukuran lebih kecil cenderung berbentuk bulat oval dengan lengan galaksi.

Dengan melihat galaksi lebih jauh, kita dapat melihat perubahan bentuk galaksi.

Pada gambar adalah bentuk galaksi di usia 9 miliar tahun lalu. 250 ribu galaksi dapat terlihat di langit, meliputi area 4x ukuran bulan yang terlihat di Bumi.

Tim ini mengunakan teleskop UKIRT - United Kingdom Infrared Telescope 3,8 meter yang berada pada ketinggian 4193 meter di Hawai. Menjadi teleskop nomor 2 di dunia dengan teknologi infrared. Teleskop dibangun untuk peneliti dari Inggris dan tahun 2014 diserahkan ke universitas Hawai.

Membutuhkan waktu sekitar 1000 jam untuk menangkap seluruh kombinasi cahaya yang begitu jauh.


Galaksi dari Ultra Deep Survey UDS berwarna merah dengan usia 5 miliar tahun

Foto galaksi res besar Google Photo


NGC 602 adalah kumpulan dari kelompok bintang, kali ini berbeda. Teleskop JWST mengamati, wilayah tersebut lebih banyak bintang katai coklat. Yang membawa elemen berat dibanding gas hidrogen sebagai pembentuk bintang. Dibanding wilayah lain, melahirkan bintang raksasa.


Teleskop Euclid mengirim gambar gugus galaksi Abell 2390. Apa yang dilihat disana, ada 5000 galaksi di satu area saja. Gambar terlihat seperti ada corengan kecil, yang lain melingkar. Efek dari gravitasi lensa di ruang angkasa.

Galaksi yang sedang mengalami ledakan pembentukan bintang ketika usia alam semesta baru 1 persen, terlihat galaksi menyalakan gas yang mengelilingi galaksi. Awan tebal debu mengaburkan sebagian besar cahaya, menyebabkan galaksi tampak redup bahkan bentuknya tidak teratur. Mirip menemukan mahluk mitos Yeti di hutan belantara. Teknologi saat ini hanya mampu melihat benda kabur dengan teleskop sinyal radio

Penemuan ruang angkasa kadang tidak terduga. Peneli Jepang menemukan galaksi purba yang selama ini tidak terlihat. Teleksop Hubble tidak melihat. Sampai data dari teleskop Spitzer menampilkan data aneh. Peneliti melihat ulang dengan teleskop besar di bumi. Ditemukan galaksi purba baru berusia 2 miliar tahun setelah pembentukan alam semesta.

Di jantung galaksi Holm 15A terdapat salah satu lubang hitam terbesar yang pernah ditemukan. Memecahkan rekor sebelumnya, bahkan 2x lebih besar yang ditemukan tahun 2016. Astronom tidak memperhatikan adanya  lubang hitam dengan massa 40 miliar dari matahari, termasuk pengamatan dari Hubble dan teleskop di Bumi.

Galaksi NGC 6052 letaknya 230 juta tahun cahaya dari Bumi. Terletak di konstelasi Hercules. Disana terlihat satu galaksi, tapi sebenarnya ada 2 galaksi. Mengapa terlihat satu, sangat mudah ditebak. Kedua galaksi sedang tabrakan. Diabadikan oleh teleskop Hubble dengan kerjasama antara ESA dan Nasa.

Bila 2 galaksi bergabung, ada 2 dampak yang terjadi. Bergesernya debu dan gas dapat memicu pembentukan bintang baru. Tetapi ada biaya yang harus dibayar oleh kehidupa di sebuah galaksi. Lubang hitam juga berperan aktif, dan mengambil sebagian dari debu dan gas tapi hanya di lontarkan ke ruang angkasa kembali.

Ketika melihat 2 galaksi bertabrakan dan warna yang terlihat lebih indah. Mungkin kita mengira 2 galaksi yang berdekatan yang saling tarik menarik. Tetapi bukan 2 galaksi tersebut yang saling tarik menarik, satu galaksi terletak lebih jauh dan tidak terkena dampak pertempuran di antara 2 galaksi lain. Ini terjadi antara galalsi NGC 6771 NGC 6770 dan NGC 6769

Galaksi yang ada di alam semesta kadang terbentuk dalam kelompok. Tapi area IDCS 1426 terlihat adanya kelompok galaksi dimana keberadaan mereka sangat jauh. Bahkan baru terbentuk ketika alam semesta juga baru melewati masa Big Bang. 10 miliar tahun cahaya jauhnya.

Proses pengabungan ke 14 galaksi tersebut sudah terjadi di masa lalu, dan astronom baru menemukan dan melihat di waktu sekarang ini. Disini sebenarnya terjadi mala petaka. Karena kejadian pengabungan tersebut dilihat dari jarak 12,4 miliar tahun cahaya dari Bumi. Dan terjadi pada waktu 1,4 miliar tahun setelah Big Bang.

Ketika galaksi terbentuk dan mulai membentuk bintang. debu dan gas baru ada setelah ledakan bintang generasi pertama. Tapi di galaksi A2744_YD4 terlihat sudah ada dengan 3 materi dari bekas supernova

Peneliti mengamati galaksi NGC 4696. Galaksi dapat merubah bentuknya sendiri dari formasi bintang, khususnya dibagian tengah galaksi. Sementara galaksi lain memiliki perubahan bentuk galaksi akibat interaksi seperti bersingunggan dan bertabrakan dengan galaksi lain

Sebuah bintang IPTF16gau meledakdan menjadi sebuah supernova. Tetapi bintang tersebut terlihat sangat jauh, tapi muncul dengan intensitas 50x lebih terang.

Tim observasi teleskop WM Keck di Hawai berhasil menghitung galaksi EGSY8p7, satu galaksi EGS-zs8-1 dengan teleskop Hubble. Mereka melihat sebuah titik cahaya sangat tua yang jaraknya 13,2 dan 13 miliar tahun cahaya dari Bumi. Galaksi ini terlihat dari teleskop ruang angkasa, dan hanya selisih 600 juta tahun setelah terjadi Big Bang. Disebut sebagai galaksi sejarah ketika pembentukan alam semesta.

Dengan teleskop Alma, astronomi dapat melihat pembentukan formasi gas sebelum menjadi galaksi. Usia foto yang diambil ini mencapai 800 juta tahun sebelum terjadinya alam semesta (big bang). Begitu jauhnya, gas asal mula pembentukan galaksi memiliki cahaya kemerahan.



Youtube Obengplus