Galaksi NGC 6052 lterletak di konstelasi Hercules. Disana terlihat satu galaksi, tapi sebenarnya ada 2 galaksi. Mengapa terlihat satu, sangat mudah ditebak. Kedua galaksi sedang tabrakan. Diabadikan oleh teleskop Hubble dengan kerjasama antara ESA dan Nasa.
Nanti 2 galaksi yang disebut NGC 6052, akan bersatu menjadi sebuah galaksi besar. Saat ini keduanya saling tarik menarik. Sekarang disana sedang terjadi kekacauan, karena isi galaksi termasuk posisi bintang dan planet menjadi tidak stabil.
Apakah hal aneh terjadinya tabrakan dari galaksi dengan galaksi lain. Hal ini wajar di antariksa, termasuk suatu hari nanti galaksi kita akan ditabrak oleh galaksi lebih besar
Andromeda. Tetapi nanti sekitar
4 miliar tahun dari sekarang.
Dan akan membentuk galaksi baru, tentu saja bila manusia masih bertahan di Bumi akan menikmati pemandangan luar biasa. Tentu saja bila bumi selamat dari tabrakan dan tidak bersentuhan dengan planet, bintang dan benda di ruang angkasa lain.
Kembali dengan gambar galaksi NGC 60522 galaksi NGC 6052 A dan B, keduanya telah berinteraksi dan saling tarik menarik. Dan sekarang sudah masuk tahap bergabung.
KaTa sederhana, keduanya dalam kondisi berantakan karena posisi bintang bergeser posisi.
Galaksi NGC 6052 terletak 400 juta tahun cahaya dari Bumi. Dengan melihat pergeseran cahaya Redshift 0.015808.
Keduanya memiliki lebar sekitar 110.900 tahun cahaya.
Bila
dilihat langsung, bentuk NGC 6052 seperti sebuah galaksi. Walau
kenyataan disana sedang terjadi tabrakan antara 2 galaksi berbeda.
Foto pertama dibuat oleh teleskop
Hubble tahun 2015. Mengunakan teknologi Hubble Wide Field and Planetary Camera 2.
Ketika
foto dibuat, gambar memiliki masalah dengan sebutan Hot Pixel. Karena
sensor CCD camera yang digunakan mungkin mengalami degradasi.
Dengan sensor baru disebut WFC3 yang didapat adalah foto lebih jernih.
Foto dibibawah ini mengunakan camera WFC3. Diumumkan pada 4 Maret 2019 dari situs
Hubble.
Foto diatas terlihat beberapa tempat terlihat kurang tajam dengan camera WFC 2. Dengan WFC 3 seperti dibawah ini detil gambar terlihat bentuk bintang di antara kedua galaksi lebih jelas.
Perbandingan kedua gambar WFC 2 dan WFC 3 dari teleskop Hubble.

Gambar Hubble yang menakjubkan menunjukkan galaksi besar yang penuh dengan bintang biru. Galaksi NGC 2336 adalah the quintessential galaxy atau galaksi klasik. Cahaya bintang berwarna biru seperti berkedip di sepanjang lengan

Disebut galaksi kembang api, disana terjadi ledakan bintang yang sangat cepat dari pengamatan astronom. Pada akhir abad lalu saja, di galaksi NGC 6946 terjadi 10 supernova yang dapat teramati di akhir abad. Jadi tidak heran peneliti menyebut dengan Galaksi Kembang Api.

Bila 2 galaksi bergabung, ada 2 dampak yang terjadi. Bergesernya debu dan gas dapat memicu pembentukan bintang baru. Tetapi ada biaya yang harus dibayar oleh kehidupa di sebuah galaksi. Lubang hitam juga berperan aktif, dan mengambil sebagian dari debu dan gas tapi hanya di lontarkan ke ruang angkasa kembali.

Melihat galaksi WISE J224607.55-052634.9 seperti ada dua kekuatan yang
sedang bertarung. Tetapi yang lainnya jauh lebih lemah dan tersedot
masuk ke dalam. Terlihat satu galaksi lebih besar sedang memakan galaksi lain yang lebih
kecil. Tidak 1 galaksi kecil tapi 3 galaksi kecil dilahap masuk ke
dalam.

Sekelompok bintang misterius membuat ilmuwan bingung selama beberapa tahun. Tetapi
penelitian terbaru mengungkap benda tersebut. Dikenal dengan Segue-1
ternyata kumpulan bindang tersebut mengorbit ke galaksi Bima Sakti
setiap 60 juta tahun sekali. Disana terdapat 1.000an bintang kuno yang berasal dari awal alam semesta.

Peneliti
mengamati galaksi NGC 4696. Galaksi dapat merubah bentuknya sendiri
dari formasi bintang, khususnya dibagian tengah galaksi. Sementara
galaksi lain memiliki perubahan bentuk galaksi akibat interaksi seperti
bersingunggan dan bertabrakan dengan galaksi lain

2 galaksi ini berbeda ukuran, satu dengan ukuran sangat besar, tapi yang
satu lagi lebih kecil. Galaksi dengan nomor NGC 1510 dan NGC 1512
terlihat memiliki bentuk spiral galaksi, tapi keduanya seperti
pertarungan di ruang angkasa. Pastinya galaksi kecil akan ditelan oleh galksi lebih besar.

Sebuah galaksi besar hanya tampak setelah 1,7 miliar tahun setelah
pembentukan alam semesta atau Big Bang. Tapi galaksi tersebut mati
setelah lahir. Galaksi ZF-COSMOS-20115 adalah penemuan langka, kata peneliti Karl Glazebrook dari universitas Swinburne Australia.

Galaksi GN-z11 menjadi galaksi terjauh yang diumumkan oleh badan antariksa Eropa ESA. Usianya diperkirakan hanya 400 juta tahun setelah terjadi Big Bang. Mengalahkan rekor terjauh galaksis Galaksi EGSY8p7 yang mencapai 600 juta tahun setelah terjadi Big Bang.

Peneliti menemukan sebuah galaksi Dragonfly 44, ukurannya tidak besar
tapi sepi dengan bintang. Setelah diteliti ulang, bintang disana terkumpul sangat kompak dalam cluster masing masing.

2 galaksi kerdil ditemukan oleh teleskop Hubble. Kedua galaksi terjebak
di daerah kosong ruang hampa selama 100 juta tahun, akhirnya galaksi
mulai terbentuk dan siap melahirkan bintang baru.

Membutuhkan waktu sekitar 1000 jam untuk menangkap seluruh kombinasi cahaya yang begitu jauh. Diperkirakan baru berusia 5 miliar tahun setelah terjadi Big Bang. Atau
jauhnya mencapai 8-9 miliar tahun dari Bumi, mengingat usia alam
semesta saat ini sekitar 13,8 miliar tahun.

Peneliti dari pusat International Centre Radio Astronomy menemukan
sebuah galaksi yang luar biasa. Dinamakan NGC 4569 terlihat bergerak
begitu cepat sampai meninggalkan gas di belakang galaksi sendiri sejauh
300.000 tahun cahaya. Bahkan gas yang tertinggal memanjang seukuran 5x
dari ukuran galaksi NGC 4569.

Disebut kelompok galaksi Hickson Compact Group, disana terdapat 4
galaksi yang saling berdekatan. Bahkan ke 4 galaksi tersebut saling
mempengaruhi, lalu apa yang terjadi disana. Satu galaksi baru saja bertabarakan dan membentuk pola tidak biasa, 2 lainnya saling tarik menarik.

Sebuah galaksi HATLAS J090311.6+003906 tampak karena efek gravitasi
lensa. Bila dilihat dari bumi, posisi galaksi yang sangat jauh tersebut
muncul karena berada di belakang sebuah galaksi SDP.81.

Tim astronomi dari universitas Yale dan UC Santa Cruz baru saja
mengumumkan mereka menemukan galaksi paling jauh yang ditemukan saat
ini. Galaksi EGZ-ZS8-1, diperkirakan memiliki jarak 13 miliar tahun cahaya. Bila dihitung mundur, baru terbentuk 670 juta tahun setelah alam semesta mulai terbentuk

Sebuah galaksi mengalami kejadian unik, dan terlempar dari kelompoknya sendiri. Disebabkan sebuah galaksi lain yang menabrak ke galaksi lebih besar, sampai menganggu sebuah galaksi mini. Akhirnya galaksi mini terlempar keluar sendirian.