Galaksi WISE J224607.55-052634.9 duel dan satu di sedot masuk

Melihat galaksi WISE J224607.55-052634.9 seperti ada dua  kekuatan yang sedang bertarung. Tetapi yang lainnya jauh lebih lemah dan tersedot masuk ke dalam.

Kejadian di ruang angkasa ini terjadi di galaksi WISE J224607.55-052634.9. Dimana sebuah galaksi dengan massa lebih kuat menarik bagian dari galaksi lain.

Galaksi WISE J224607.55-052634.9 ditemukan beberapa tahun lalu, mengunakan teleskop radio ALMA di Chile.

Terlihat satu galaksi lebih besar sedang memakan galaksi lain yang lebih kecil. Tidak 1 galaksi kecil tapi 3 galaksi kecil dilahap masuk ke dalam.

Kejadian WISE J224607.55-052634.9 adalah hal biasa di alam semesta. Dimana galaksi saling bergabung dan membentuk menjadi galaksi lebih besar.

Perbedaan dari kasus galaksi WISE J224607.55-052634.9, membuat bagian galaksi terbesar W2246-0526.terlihat lebih terang.

Karena debu dan gas dari galaksi lebih kecil tertarik, menjadi bahan bakar baru di galaksi lebih besar. Sehingga memicu lahirnya bintang bintang baru di galaksi W2246-0526.

Membuat puing atau sisa gas yang ada terlihat menyala dari cahaya bintang yang baru lahir di galaksi besar.

Seperti gambar dibawah ini, cahaya lebih terang berada dibagian tengah. Dan galaksi lain terlihat dalam bentuk lebih kecil dan lebih samar.
Gambar kedua adalah ilustrasi yang diberikan JPL Nasa, kira kira seperti gambar tersebut antara interaksi 3 galaksi yang sedang ditarik oleh gravitasi galaksi lebih besar.
Gambar ketiga, posisi dari 3 galaksi C1, C2 dan C3



Kejadian WISE J224607.55-052634.9 baru terlihat di Bumi sangat lama.

Membuat gambar WISE J224607.55-052634.9 seperti bentuk cahaya yang samar dibanding melihat galaksi yang jauhnya antara ratusan juta tahun.

Karena jarak galaksi WISE J224607.55-052634.9 berada 12,4 miliar tahun cahaya dari Bumi. Dengan pergeseran cahaya pada tingkat Redshift 4,2.
Atau waktu dimana dimulainya kejadian lahirnya alam semesta antara 13,8 miliar tahun lalu.

Dan kondisi alam semesta ketika 1,2 miliar setelah lahirnya alam semesta, memang banyak galaksi saling bergabung dan menjadi galaksi lebih besar.
Sedangkan masa sekarang sudah berada di 13,8 miliar tahun setelah terbentuknya alam semesta.

Kejadian 3 galaksi yang ditelan tersebut akan berlangsung ratusan juta tahun kata Tanio Diaz dari universitas Diego Portales Santiago.

Proses daur ulang di alam semesta hal biasa. Galaksi Bima Sakti menelan gas dan melontarkan kembali ke ruang angkasa. Tapi gas yang keluar akan masuk kembali ke dalam galaksi. Membentuk gas sebagai bahan bakar bintang baru. Uniknya, yang masuk lebih banyak dari yang dimuntahkan. Dari mana gas tersebut bertambah.

Di jantung galaksi Holm 15A terdapat salah satu lubang hitam terbesar yang pernah ditemukan. Memecahkan rekor sebelumnya, bahkan 2x lebih besar yang ditemukan tahun 2016. Astronom tidak memperhatikan adanya  lubang hitam dengan massa 40 miliar dari matahari, termasuk pengamatan dari Hubble dan teleskop di Bumi.

Asteroid 2019 LF6, memiliki orbit sangat dekat dengan Matahari sehingga satu kali orbit selama 151 hari. Sampai Juli 2019, menjadi objek paling dekat ke matahari. Bahkan berada di depan planet Merkurius Objek-objek ini sangat sulit dideteksi. Masih banyak benda atau batuan cukup besar di luar sana dan menunggu untuk ditemukan.

Galaksi NGC 6052 letaknya 230 juta tahun cahaya dari Bumi. Terletak di konstelasi Hercules. Disana terlihat satu galaksi, tapi sebenarnya ada 2 galaksi. Mengapa terlihat satu, sangat mudah ditebak. Kedua galaksi sedang tabrakan. Diabadikan oleh teleskop Hubble dengan kerjasama antara ESA dan Nasa.

Gugus galaksi Abell 370 letaknya 6 miliar tahun cahaya. Tapi terlihat dari bumi memberikan foto berbeda dari bentuk galaksi disana  Tetapi ada gambar galaksi yang terlihat pada busur biru adalah galaksi yang lebih jauh lagi. Dan berada di belakang kelompok galaksi Abell 370

Sebuah galaksi besar hanya tampak setelah 1,7 miliar tahun setelah pembentukan alam semesta atau Big Bang. Tapi galaksi tersebut mati setelah lahir. Galaksi ZF-COSMOS-20115 adalah penemuan langka, kata peneliti Karl Glazebrook dari universitas Swinburne Australia.

Kedua galaksi saling berinteraksi atau tarik menarik. Letaknya di konstelasi Canis Major. Keduanya bertabrakan tepat di tepi sisi galaksi. Karbon monoksida di galaksi IC 2163 terbentuk dari tsunami bintang dan gas akibat kedua galaksi bersinggungan

2 galaksi kerdil ditemukan oleh teleskop Hubble. Kedua galaksi terjebak di daerah kosong ruang hampa selama 100 juta tahun, akhirnya galaksi mulai terbentuk dan siap melahirkan bintang baru.

Gabungan galaksi dengan galaksi lain, umumnya membentuk galaksi bundar atau elips. Tapi yang ini tetap bertahan dengan bentuk spiral. Membentuk cahaya lebih cerah dibanding galaksi lain. Mengapa galaksi yang bertabrakan bisa bertahan dengan bentuk lama.

Di daerah konstelasi Eridanus yang letaknya 50 juta tahun cahaya. Terdapat sebuah galaksi spiral berukuran besar yang dinamakan galaksi NGC 1532. Galaksi tersebut terlihat sudah mengunci sebuah galaksi yang jauh lebih kecil