Science | 22 February 2019

Galaksi NGC 6771 NGC 6770 NGC 6769 yang mana yang menabrak

Sulit membayangkan peristiwa kolosal seperti 2 galaksi ini, bencana besar dalam skala sejuta triliun kilometer.
Ketika itu terjadi, gravitasi dari masing-masing galaksi seperti bertarung dengan yang lain, mendistorsi bentuk mereka, menarik aliran gas dan bintang puluhan ribu tahun cahaya, saling membentang satu sama lain.

Jika galaksi saling berdekatan, terutama jalur yang cukup melengkung, lengan dari satu galaksi dapat membungkus yang lain.
Sampai akhirnya mereka menyatukan kedua isi gas dan bintang satu sama lain dan bergabung, menjadi galaksi yang lebih besar dari kekacauan sebelumnya, walau  membutuhkan proses waktu ratusan juta tahun untuk kembali pulih.

Foto yang sangat spektakuler itu diambil dari Hubble, menjadi bagian dari apa yang disebut "snapshot survey": paparan singkat banyak galaksi bertabrakan besar terlihat lebih cerah.

Gambar ini diambil dalam satu filter (berpusat pada warna oranye).
Judy Schmidt, mengumpulkan foto luar biasa ini, menggunakan gambar warna sebelumnya yang diambil dari pusat observasi VLT 8,2 meter di Chile sebagai panduan gambar, lalu digabung dengan aplikasi Photoshop dan sedikit trik lain untuk menciptakan apa yang kita lihat saat ini.
Walau gambar sebenarnya tidak 100% seperti apa yang ada di dalam foto, setidaknya mendekati.

Galalsi NGC 6771 NGC 6770 NGC 6769 yang mana yang menabrak

Kedua galaksi tampak sangat dekat, seolah-olah tabrakan sedang berlangsung untuk saling tarik menarik.


Tetapi bila anda jeli melihatnya, 1 dari 2 dari galaksi yang berdekatan tidak terpengaruh atau terjadi terdistorsi / terganggu gravitasi galaksi disebelahnya.

NGC 6770 tampaknya lebih terkena dampak gaya tarik dengan galaksi lain, dengan streamer lurus yang menunjuk ke NGC 6769 cahaya lebih biru, artinya cahaya tersebut menunjukan pembentukan bintang baru sedang terjadi di sana.
Bagian lain dari pola spiralnya sedikit lepas keluar, sementara NGC 6769 yang ada di samping terlihat baik baik saja.

Tapi kedua galaksi besar yang terlihat tidak saling bersebelahan. Kelihatan dekat pada gambar, sebenarnya mereka cukup jauh.
Tunggu dulu, bila anda mengira dua galaksi besar pada gambar tersebut saling mempengaruhi ke galaksi di sebelahnya

Ada galaksi ketiga, dinamai NGC 6771, letaknya di kiri bawah, dan streamer atau adanya gaya tarik gas menunjuk ke sana. Galaksi ini yang mempengaruhi galaksi NGC 6770.


Baik NGC 6769 dan 6770 memiliki pergeseran merah atau Red Shift yang sangat mirip, tetapi NGC 6771 letaknya sedikit lebih besar. Artinya keduanya terletak di tempat berbeda. Jika dijelaskan dalam jarak kedua galaksi besar pberada pada jarak 200 juta tahun cahaya dari bumi, sedangkan NGC 6771 berjarak 10 juta tahun cahaya lebih jauh di antara 2 galaksi yang mulai saling tarik menarik.

Sebenarnya ada 3 galaksi dalam satu lokal grup. Galaksi NGC 6769 dan 6770 yang lebih dekat, dan satu lagi di kiri atas disebut galaksi IC 4842.
Sedangkan NGC 6769 berada diluar lokal grup tersebut.

Galaksi IC 4842

Inilah salah kosmos, dimana ruang angkasa begitu besar. Bagi kita yang melihat secara visual bisa terkecoh dengan gambar.
Tetapi peneliti melakukan perhitungan jarak dari 3 galaksi, dan hanya 2 galaksi yang saling berdekatan, sedangkan galaksi tidak berada di dekat kedua galaksi yang saling berinteraksi.

Gambar diatas dibuat pada tahun 2004. Teleskop mengumpulkan 3 warna dari pencitraan gambar, setiap foto diabadikan dengan durasi 20, 6 dan 12 menit. Dapat dilihat dari katalog gambar ESO VLT

Artikel Lain

Dua galaksi ini sebenanrya sedang tabrakan, tapi posisinya yang aneh. Ketika 2 galaksi bertabrakan, tarik menarik keduanya akan membuat berantakan. Tapi di galaksi Arp-Madore 417-391 membentuk seperti cincin

Galaksi tipe Hoag adalah tipe galaksi dengan 2 cincin.Keunikan galaksi seperti ini, cincin bagian dalam memiliki cahaya kuning atau kemerahan, menunjukan bintang lebih tua sudah ada. Sedangkan di cincin luar berwarna biru atau bintang lebih muda dan panas. Ilmuwan hanya tahu ini terjadi akibat tabrakan antar galaksi, tapi tidak tahu mengapa bisa terjadi 2 cincin

Asteroid 2019 LF6, memiliki orbit sangat dekat dengan Matahari sehingga satu kali orbit selama 151 hari. Sampai Juli 2019, menjadi objek paling dekat ke matahari. Bahkan berada di depan planet Merkurius Objek-objek ini sangat sulit dideteksi. Masih banyak benda atau batuan cukup besar di luar sana dan menunggu untuk ditemukan.

Peneliti mengamati galaksi NGC 4696. Galaksi dapat merubah bentuknya sendiri dari formasi bintang, khususnya dibagian tengah galaksi. Sementara galaksi lain memiliki perubahan bentuk galaksi akibat interaksi seperti bersingunggan dan bertabrakan dengan galaksi lain

2 galaksi ini berbeda ukuran, satu dengan ukuran sangat besar, tapi yang satu lagi lebih kecil. Galaksi dengan nomor  NGC 1510 dan NGC 1512 terlihat memiliki bentuk spiral galaksi, tapi keduanya seperti pertarungan di ruang angkasa. Pastinya galaksi kecil akan ditelan oleh galksi lebih besar.

Tempat dimana terlihat seperti titik cahaya ini  bukan kunang kunang, bahkan bintang. Tapi galaksi yang berkelompok disebut Super Cluter. Diperkirakan ditempat ini terdapat 10 juta x miliar matahari. Supercluster adalah struktur terbesar di alam semesta

Galaksi NGC 1512 terletak 38 juta tahun cahaya dari Bumi. Tapi galaksi ini unik, memiliki cincin dengan warna lebih cerah. Artinya cincin di bagian luar galaksi seperti lingkaran bintang berusia muda yang masih panas. Terlihat menyala dengan warna kebiruan.

Dengan pembesaran alami, sebuah galaksi SGAS J111020.0+645950.8 dapat terlihat akibat lensa gravitasi. Cahaya yang ditangkap ini adalah cahaya 11 miliar tahun lalu. Galaksi tersebut terlihat baru melahirkan bintang baru.

Gugus galaksi Abell 370 letaknya 6 miliar tahun cahaya. Tapi terlihat dari bumi memberikan foto berbeda dari bentuk galaksi disana  Tetapi ada gambar galaksi yang terlihat pada busur biru adalah galaksi yang lebih jauh lagi. Dan berada di belakang kelompok galaksi Abell 370

Galaksi yang dilihat dari atas dengan sudut bumi, maka terang di bagian inti galaksi. Galaksi dari sudut miring, dapat dipelajari adalah struktur lengan galaksi dan ukurannya. Bagaimana bila galaksi terlihat tepat dari sisi samping.

Apakah mungkin pesawat ruang angkasa terbang dekat dengan matahari. Nasa menyebut ini misi pertama mereka untuk mengirim sebuah pesawat penelitian atau probe untuk meneliti permukaan matahari. Tetapi pesawat tidak terbang sampai ke permukaan matahari. Hanya mencapai jarak 6 juta km dari bintang yang menyala.

Galaksi IC 2163 dan NGC 2207 sedang bertabrakan, tapi kekuatan keduanya terlihat seimbang. Tidak ada yang tertarik lebih kedalam, jadi keduanya membentuk lengan spiral lebih panjang. Tabrakan kedua galaksi seperti ini bukan hal langka, dan keduanya berada 114 juta tahun cahaya dari Bumi.

Kedua galaksi saling berinteraksi atau tarik menarik. Letaknya di konstelasi Canis Major. Keduanya bertabrakan tepat di tepi sisi galaksi. Karbon monoksida di galaksi IC 2163 terbentuk dari tsunami bintang dan gas akibat kedua galaksi bersinggungan

2 galaksi kerdil ditemukan oleh teleskop Hubble. Kedua galaksi terjebak di daerah kosong ruang hampa selama 100 juta tahun, akhirnya galaksi mulai terbentuk dan siap melahirkan bintang baru.

Membutuhkan waktu sekitar 1000 jam untuk menangkap seluruh kombinasi cahaya yang begitu jauh. Diperkirakan baru berusia 5 miliar tahun  setelah terjadi Big Bang. Atau jauhnya mencapai 8-9 miliar tahun dari Bumi, mengingat usia alam semesta saat ini sekitar 13,8 miliar tahun.



Youtube Obengplus


Trend