Berlian dibawah permukaan bumi jumlahnya 1000x lebih banyak dari perkiraan

   Science | 17 July 2018

Bumi memiliki bagian dalam atau interior bertatahkan berlian yang berlapis. Diperkirakan memiliki 4 juta ton batu mulia ada disana.

Ilmuwan membuat penemuan dengan memantai gelombang suara, dan mengungkap jenis jenis batuan yang bersembunyi di bawah permukaan planet kita.

Peneliti memperkirakan akar cratonik Bumi adalah bagian batuan kuno. Dan membentuk pergunungan terbalik yang terletak di pusat lempeng tektonik. Membentang sampai 300km lebih dan diperkirakan batuan disana memiliki kandungan 2% berlian.

Dalam perhitungan matematika, total jumlah yang diukur dan diperkirakan terkubur dibawah tanah. Kandungan tersebut setara 1 kuadriliun ton. Jadi selama ini batu berlian tidak selangka yang kita pikirkan.

Batu berlian mungkin bukan sebagai bahan mineral yang eksotis. Tetapi itu menurut skala geologi.

Peneliti mengunakan data seismik yang sama seperti data gempa untuk menemukan berlian. Melacak gelombang suara dan melukis seperti apa gambar di dalam planet Bumi.

Sinyal yang bergerak dengan kecepatan bervariasi menentukan komposisi dibawah bumi. Termasuk suhu dan kepadatan batuan serta mineral yang dilewati.

Mereka menemukan gelombang suara dengan batuan tertentu jauh lebiih cepat dari perkiraan sebelumnya. Ketika suara melewati akar craton.


Setelah serangkaian percobaan di laboratorium, dimana peneliti melakukan teknik gelombang suara yang sama dengan jenis batuan. Disimpulkan hanya satu batu yang mengandung 1-2% dapat mempengaruhi kecepatan dibagian tersebut.

Dengan penelitian tersebut, peneliti memperkirakan batu berlian bukan materi langka di Bumi. Bahkan jumlahnya mencapai 1.000x dari perkiraan sebelumnya.
Walau peneliti mengemukakan hasil kesimpulan mereka. Tidak ada yang tahu seperti apa dbentuk batuan serta jumlahnya didalam bumi tersebut.

Berlian dibawah permukaan bumi jumlahnya 1000x lebih banyak dari perkiraan sebelumnya

Mundur ke belakang. Dari mana elemen pembentuk batuan berlian.

Diamond atau berlian masuk elemen C atau Carbon. Sama seperti Graphite yang lebih lemah, sedangkan Diamond adalah bagian yang keras.

Dalam kombinasi materi carbon murni menjadi materi batuan berlian. Mengunakan data tabel elemen dengan huruf C.

Materi campuran carbon bila dikombinasi dengan materi di tabel elemen sebelahnya menjadi batu permata atau dikenal dengan simbol B boron.

Lalu Nitrogen juga memiliki kandungan Diamond.

Emas mengunakan simbol elemen Au dari nama latin aurum.

Emas murni yang biasa digunakan untuk perhiasan sampai emas murni sebagai cadangan keuangan sebuah negara.

Ketika emas di campur dengan tembaga, Au + Cu agar lebih kuat inilah yang dijadikan bahan perhiasan.

Jadi tidak ada yang menarik dengan batu permata berlian di bidang geologi, kecuali keunikan bentuknya seperti batu dan memiliki bahan sangat keras tersebut. Mungkin bagi pria.
Tapi bagi wanita ceritanya berbeda.


Artikel Lain

Bila teori 2 peneliti senior ini benar. Sebenarnya tidak ada astronot yang benar benar meninggalkan atmofer bumi. Karena atmofer bumi masih mencapai bagian bulan, bahkan lebih jauh lagi. Pengertian ruang angkasa yang dimaksud, dimana manusia pergi dan benar benar tidak tersentuh lagi oleh bagian geocorona yang masih menjadi bagian dari atmofer Bumi.

Belajar elemen table periodik dan isotop sekarang lebih mudah termasuk benda yang sudah jadi.3 elemen paling langka dialam semesta terbentuk dari aktivitas ekstrem. Karena Boron Lithium dan Berilium terbentuk dari aktivitas lubang hitam, elemen tubuh manusia berasal dari ruang angkasa. 6 elemen utama membentuk kehidupan di alam semesta.

Tahun 2016 sebuah meteorit ditemukan oleh seorang pencari emas. Awalnya dianggap emas, tapi nilainya lebih berharga dari itu. Sebuah batu yang jatuh dari ruang angkasa menghasilkan mineral uakitite. Pembentukan mineral diperkirakan hanya terbentuk ketika terkena suhu 1000 derajat C. Mineral uakitite disebut sebagai materi langka karena terbentuk hanya dalam kondisi ekstrem.

Sebuah bintang di tata surya akan berdampak dengan planet yang mengorbit. Tapi peneliti menemukan sebuah bintang Hat-P-2 disana terdapat exoplanet. Bintang kategori baru disebut BLAP yang kecerahannya berubah-ubah

Rasi bintang sudah ada sejak 6000 tahun lalu. Membantu memberi petunjuk melihat benda di ruang angkasa.Rasi bintang pertama dikenal dengan 12 rasi bintang. Tapi secara lengkap rasi bintang berjumlah 88. Big Dipper tidak akan terlihat sama posisinya 45.000 tahun di masa mendatang.

Sebuah bintang kerdil berwarna coklat ditemukan seorang ilmuwan amatir. Tapi dia tidak melihat dengan teleskop ukuran besar. Sebuah bintang kerdil ditemukan dari program Backyard Worlds: Planet 9. Modalnya hanya melihat foto, tapi dapat menemukan bintang kerdil.

Film singkat tentang ruang angkasa. Dari dimulainya Big Bang, melihat lebih dekat dengan lubang hitam dan perjalanan berakhir di planet Saturunus. Bagian awal film mengambarkan seperti apa bentuk black hole, walau masih sebatas ilustrasi

Membayangkan saja sudah susah, di planet HD 189733 memiliki kekuatan angin 6 mach lebih. Planet HD 189733 disebut sebagai Hot Jupiter, ukuran planet yang sangat besar dan suhu planet mencapai 1000 derajat C. Kalau ditanya disana terjadi apa, mungkin terjadi hujan kaca

Mempelajari tata surya. Bagaimana bintang terbentuk, dan bagaimana planet bisa terbentuk disekitar bintang. Pertanyaan ini masih terus diteliti oleh para astronom. Sebuah bintang yang diteliti disini tiba tiba meningkat kecerahannya menjadi 250 kali dalam satu tahun. Hal ini menunjukan infus materi di bintang ini tidak biasanya memakan materi di sekitar dirinya.

Sebuah gugus galaksi yang jaraknya sangat cadas, 5 milyar tahun cahaya. Diabadikan oleh Hubble, ESA, Nasa teleskop ruang angkasa. Memberikan penampakan luar biasa dari galaksi yang sangat jauh, maklum fotonya saja harus diabadikan selama 14 jam.

Bulan adalah bagian dari planet Bumi. Dan pembentukan Bumi dan Bulan memiliki umur yang sama, setidaknya setelah kehancuran Bumi ditabrak oleh planet lain. Sehingga atom di Bulan dan Bumi memang identik



Youtube Obengplus


Trend