Banyak orang minum kopi, khususnya kopi giling dan membuang ampas kopi begitu saja.
Ampas kopi dapat dimanfaatkan menjadi pupuk tanaman.
Kopi
memiliki kandungan fosfor, potasium, magnesium dan tembaga tinggi.
Bubuk kopi dapat menambah nutrisi bagi kebun dan menjadi pupuk sayuran,
bunga bahkan rumput di kebun rumah.
Bila
kopi terkena jamur, jamur tersebut tidak berbahaya kata DR Linda
Chalker. Bahkan ampas kopi dapat membantu menekan penyakit tanaman
secara alami.
Jangan
khawatir bila ampas kopi dapat meningkatkan keasaman tanah. Uji PH
terhadap bubuk kopi menunjukan asaam ringan sampai basa. Dan basa
mendekati tingkat netral setelah berubah menjadi kompos.
Jika
anda sudah tahu manfaat ampas kopi, dan membutuhkan ampas kopi cukup
besar. Dapat meminta ampas kopi di kedai atau warung kopi. Mereka tentu
akan sedang bila sampah dari tamu dengan ampas kopi yang dapat di daur
ulang oleh orang lain.
Ampas kopi juga mengandung sejumlah kandungan nitrogen, sekitar 2,3% tergantung dari proses ekstrasi.
Ampas kopi juga mengandung karbon.
Ampas kopi mendorong pertumbuhan mikroba di tanah. Sementara mikroba menghancurkan tanah, nitrogen akan menyediakan sumber nutrisi bagi tanaman anda.
Tanaman yang suka nitrogen dari ampas kopi seperti bayam, selada, arugula, dan sawi.
Tanaman tomat dan paprika mungkin tidak cocok dengan ampas kopi, dan lebih suka dengan pupuk kandang atau kompos seimbang.
Bibit tidak baik diberikan ampas kopi.
Cara memanfaatkan sisa kopi anda.Taburi
saja di bagian atas tanah kebun anda. Seperti pohon yang berbuah atau
pohon tebu dapat mengambil manfaat dari nutrisi ampas kopi.
Tidak menimbun ampas kopi. Karena dapat muncul jamur diatasnya. Aduk sedikit agar ampas kopi dapat turun kebawah tanah.
Saat bekerja di tanah, ampas kopi dapat bekerja seperti kompos. Memperbaiki bahan organik dari tanah yang mulai habis.
Cara lain memasukan 1/4 ampas kopi berbanding tanah asli. Lalu dipendam ke dalam tanah, jadi ampas kopi perlu proses dan memerlukan waktu untuk menjadi kompos terlebih dahulu.
Kompos yang dibuat tidak memiliki batas waktu, dapat disimpan sampai dibutuhkan.
Cara terbaik mencampur ampas kopi dengan kompos. Dengan volume 1/3 dari tumpukan kompos, atau kira kira 1/3 dari sampah rumput.
Atau kisaran lain 1 ampas kopi berbanding 4 kompos.
Ingat ampas kopi bukan kompos atau pupuk yang langsung ke tanaman. Tapi menjadi ransum perubahan karbon ke nitrogen.
Membutuhkan waktu sampai hitungan bulanan sampai dapat melepas nitrogen.
Cara mengunakan, campuran disebar dan tidak terakumulasi di satu tempat.
Tanaman di dalam ruangan, satu sendok teh ampas kopi dicampur ke pot tanah.
Ampas kopi yang sudah diseduh akan kehilangan keasamannya.
Kopi yang belum diseduh lebih cocok untuk tanaman yang suka asam seperti rhododendron, azalea, hydrangea, Pieris, andromeda, dan kamelia
Menurut NC State Extension, pupuk memberikan nutrisi yang mungkin kurang dari beberapa tanah.
Sebagai pupuk alami, ampas kopi dapat memiliki tujuan yang sama, dan program seperti itu dari Green U University of Miami memperjelas hal ini.
Bubuk kopi Starbucks mengandung 0,6% kalium, 0,06% fosfor, dan 2,28% nitrogen. Ada juga petunjuk tentang tembaga dan magnesium. Sejumlah jejak kadmium juga ada di bubuk kopi.
Kopi
juga bermanfaat mengusir siput, kabarnya juga tikus tidak suka ampas kopi.
Taburkan kopi ke keong yang sedang
merayap. Karena mereka tidak akan suka merayap diatas bubuk
kopi.
Ada hal penting lain, karena bahan tersebut kaya nitrogen maka tanaman akan tumbuh menjadi besar. Beberapa tanaman dapat mengalami penghambat dalam jumlah bunga dan buah.
Karena sifat kopi adalah asam. Tanaman Blueberry memang menyukai di tanah subur yang sangat asam.
Kopi memiliki bahan alelopati, yang dapat menghambat beberapa tumbuhan tertentu.
Tempat terbaik menaruh ampas kopi ada di tumpukan kompos kata Chelsea McKinley, spesialis perawatan kesehatan tanaman di US Botanic Garden di Washington, DC.
Peneliti lain mengatakan ampas kopi sangat disarankan dicampur ke kompos.
Karena ampas kopi tidak mudah digunakan langsung sebagai nutrisi tanaman sendiri.
Menuang ampas kopi terlalu banyak, membuat akar tanaman seperti terbakar.
Ampas kopi dapat memperbaiki struktur tanah, jika dimasukan langsung ke dalam kebun.
Karena tanah memiliki struktur yang baik, dengan drainase dan menyimpan unsur hara penting.
Jadi jangan kaget, bila anda terlalu banyak mengirim ampas kopi ke pekarangan atau di atas tanaman. Mungkin malah daun kurang berkembang dengan baik. Jadi perlu kombinasi pupuk selain bahan ampas kopi.
Jangan lupa ampas kopi juga menarik cacing dibawah tanah. Jangan heran bila cacing akan muncul ketika mengorek tanah yang sudah di taburi ampas kopi.

Ampas Kopi dapat merubah pH tanah.
Tanaman menerima tingkat pH seperti manusia, di kisaran pH 6.5 sampai 7.5 sebagai pH netral.
Ketika ampas kopi relatif sudah mencapai pH netral.
Ketika soda kue atau kulit telur yang dihancurkan, dapat menambah tingkat basa. Atau kapur dapat meningkatkan pH ke lebih basa.
Merubah pH tanah tidak terjadi semalam, memerlukan waktu ke waktu.
Elemen yang dibutuhkan tanaman termasuk magensium dan kalsium. keduanya disukai tanaman.
Mengunakan ampas kopi sebagai nutrisi.
Dapat ditaburkan diatas tanah untuk tanaman bunga.
Gunakan dalam volume sedikit, misal 1 sendok setiap minggu ditabur atau di aduk dengan tanah bagian atas.
Amati apakah tanaman dapat tumbuh dengan baik.
Kulit telur untuk pupukSeperti warnanya sudah terlihat kandungan kulit telur adalah kalsium / kalsium karbonat.
Meningkatkan dinding sel tanaman.
Termasuk kulit kerang juga mengandung mineral untuk membantu tanaman.
Tinggal dihancurkan, ditumbuk dan di masukan ke tanah kembali untuk menjadi pupuk alami
Dapat dicampur ke dalam air mendidih, buka sehari sekali dengan mengaduk dan ditutup selama 1 minggu.
Setelah 1 minggu, tuangkan campuran langsung ke tanah terlebih ke bagian akar. Itu menjadi kalsium cair.
Tuangkan setiap 2 minggu
Cara lain, keringkan, hancurkan kulit telur, tumbuh halus, campurkan ke media tanah.
Dapat dicampur dengan pupuk kompos organik yang anda buat bersama ampas kopi..
Berapa lama kulit telur dapat terurai, dengan cara alami di tanam langsung sekitar 1 bulan.
Dapat membantu menurunkan keasaman tanah.
Mencegah pembusukan ujung bunga. Seperti tomat di bagian ujung buah terlihat bintik hitam akibat kekurangan kalsium.
Membantu pertumbuhan akar.
Tidak cocok untuk tanaman yang menyukai asam. Seperti kubis, buncis, bayam.
Kulit pisang untuk pupukSiapa yang tidak kenal dengan potasium dan pisang. Tumbuhan membutuhkan bahan tersebut.
Memiliki kaya kandungan potasium, fosfor, dan kalsium
Kalium membantu memperkuat batang pohon, dan menyuburkan bunga dan buah.
Kulit pisang salah satu komponen terbaik untuk tanaman. Jadi jangan dibuang, bisa diolah menjadi pupuk.
Jangan dimasukan langsung ke tanah untuk beberapa tanaman, beberapa tumbuhan cukup sensitif dengan pisang.
Resep yang satu ini sudah di uji, memicu buah lebih banyak dan berbunga lebih cepat. Tapi jangan terlalu banyak, memberikan pupuk cair setidaknya di kontrol dan rutin diberikan pupuk utama setiap minggu.
Ciri tanaman kekurangan nutrisi atau masalah pada daun.Dibawah ini masalah tanaman yang terlihat pada daun.
Daun kuning, coklat dan rontokDaun bagian bawah menjadi kuning karena kekurangan nitrogen
Ketika
tanaman mencari nutrisi yang cukup, tanaman mulai memotong pasokan ke
daun yang lebih matang dan sudah mampan.
Posisinya ada di bagian bawah,
dan mengirim suplai nutrisi ke daun baru.
Gejala ini menunjukan kadar
nitrogen telah turun sedikit atau terlalu rendah untuk pertumbuhan tanaman.
Daun di bagian bawah kebiruan, mengkilap dan bercak coklatNutrisi tanah yang hilang membuat daun menjadi hijau gelap atau kebiruan.
Ciri daun muda hijau tapi tumbuh menguning
Disini tanaman kekurangan
fosfor. Salah satu kebutuhan ini dapat diperbaiki dengan menambah fosfor dan kalium.
Tunas dan ujung akar yang cacat atau gagal tumbuh.Hasil akhir mekar tapi membusuk dapat terjadi pada tanaman paprika dan tomat.
Disebabkan kurang
kalsium.
Urat daun terlihat menguning
Di ikuti bintik bintik di tengah daun, tapi di awali dari sisi tengah daun
Kekurangan
ManganUrat daun kuning lalu memutihUrat daun di bagian atas awalnya menguning, dan lama kelamaan memutih
Khususnya daun baru berwarna kuning
Kekurangan zat
BesiUjung daun berwarna coklat seperti terbakar.Potasium salah satu nutrisi untuk tanaman. Ketika kandungan potasium berkurang pada tanah.
Daun di seluruh tanaman mulai kuning dan berwarna coklat.
Atau daun berwarna kuning / coklat di bagian tepi daun yang lebih tua. Kadang daun menjadi keriting atau bercak.
Dibutuhkan kadar kalium yang cepat.
Kadang disebabkan dari keseimbangan pH yang terlalu basa.
Ujung daun seperti terbakar dapat disebabkan kurangnya fosfor
Daun menundukSalah satu penyebab daun menunduk bahkan turun ke bawah walau di siang sampai sore hari. Disebabkan tempat yang terlalu panas.
Biasanya terjadi pada tanaman yang ditempatkan di kontainer atau pot. Cara paling mudah memberikan penyiraman.
Beberapa bahan sayuran dapat anda tanam sendiri dirumah
Dari daun seladri, daun bawang, cabe merah cukup mengunakan pot dan terkena cahaya matahari.
Limbah Kopi dan lahanDalam memulihkan lanskap yang terdegradasi dari pertanian dan deforestasi, negara-negara di seluruh dunia berjanji menghutankan kembali jutaan hektar melalui Bonn Challenge.
Tetapi untuk mencapai sasaran seluas 350 juta hektar di tahun 2030 akan membutuhkan perencanaan strategis dan metode yang efisien. Temuan dari studi kasus baru menunjukkan salah satu metode tersebut dapat pengubahan limbah makanan menjadi akselerator reboisasi.
Penelitian diterbitkan di
Ecological Solutions and Evidence menunjukkan pulp / bubur kopi kaya nutrisi bersumber secara lokal.
“Studi kasus ini menunjukkan produk sampingan pertanian dapat digunakan untuk mempercepat pemulihan hutan di lahan tropis yang terdegradasi,” kata penulis utama Rebecca Cole dalam siaran persnya. "Dalam situasi di mana pemrosesan produk sampingan tidak menimbulkan biaya bagi industri pertanian, menggunakannya untuk restorasi guna memenuhi tujuan reboisasi global sehingga mewakili skenario 'win-win'.”
Para peneliti memfokuskan upaya restorasi mereka di lahan padang rumput yang rusak di Kosta Rika selatan. Area tersebut sebelumnya digunakan sebagai lahan pertanian dan padang rumput untuk produksi kopi tapi telah mengalami deforestasi besar-besaran, sejak tahun 1950-an. Hampir semua area studi ditutupi dengan padang rumput bukan asalnya.
Untuk menguji potensi reboisasi, tim peneliti melakukan uji coba dengan cakupan area kira-kira seukuran lapangan hoki es sekitar 35x40 meter dengan 30 truk sampah bubur kopi yang belum diproses pada awal 2018 dan ditanam sedalam 50cm. Bagian lain dengan ukuran yang sama dibiarkan sama dengan selisih jarak 10 meter. Selama dua tahun berikutnya mereka mengukur komposisi tanah, tutupan vegetasi dan pertumbuhan pohon di area yang tertutup pulp kopi serta membandingkan area yang sudah rusak sebelumnya.
Perbedaannya sangat mencolok.
Dibandingkan dengan area bebas bubur kopi, area yang dipelajari menunjukkan peningkatan kualitas tanah, peningkatan keanekaragaman tanaman dan tutupan diatasnya empat kali lebih banyak.
Pohon dan semak yang tumbuh lebih diawal telah tumbuh 20 sampai 30 kali lebih baik serta kepadatan dan diameter batang, masing-masing.
Selain itu, rumput ilalang hampir hilang setelah ditabur dengan bubur kopi dan berganti dengan tumbuhan dan serasah hutan.
Rumput ilalang seperti sesak napas untuk tumbuh dan mulai membusuk. Pada akhir penelitian 2 tahun, lapisan bubur kopi telah menyerupai tanah dibawahnya, dan menyusut hingga 5-10cm.

(A) Lapisan bubur kopi yang baru ditambahkan di lahan pasca-pertanian.
(B) Kontrol pengobatan 2 tahun setelah memulai penelitian.
(C) Vegetasi kayu yang tumbuh pada pengolahan bubur kopi 2 tahun setelah memulai penelitian. Kredit foto R. Cole.
(D) Tampak udara dari pengolahan ampas kopi dan perlakuan kontrol yang berdekatan (atas) satu tahun setelah memulai penelitian, kredit foto R. Zahawi
|
Perawatan |
Perubahan tanah |
Dibiarkan |
Bubur Kopo |
t |
p |
Carbon (%) |
7.2 ± 0.6 |
23.2 ± 6.6 |
3.1 |
0.046 |
Nitrogen (%) |
0.6 ± 0 |
2.7 ± 0.7 |
3.6 |
0.036 |
C/N Ratio |
12.5 ± 0.6 |
8.7 ± 0.1 |
-6.8 |
0.001 |
Total Exchange Capacity (meq/100 g) |
10.6 ± 1 |
19.6 ± 0.7 |
6.9 |
0.001 |
pH |
6.8 ± 0.1 |
4.8 ± 0.2 |
-9.1 |
0.002 |
Organic matter (%) |
22.9 ± 0.7 |
47.6 ± 11 |
2.3 |
0.100 |
S* (ppm) |
5.3 ± 0.5 |
23.0 ± 2.7 |
7.6 |
0.001 |
P* (mg/kg) |
6 ± 1.1 |
35.3 ± 5 |
7.9 |
0.001 |
Bray II P (mg/kg) |
4.8 ± 2 |
41.0 ± 19 |
2.1 |
0.120 |
Ca* (mg/kg) |
1205.5 ± 226 |
1369 ± 110 |
0.7 |
0.448 |
Mg* (mg/kg) |
211.3 ± 20.3 |
170.3 ± 32 |
-1.1 |
0.320 |
K* (mg/kg) |
734.8 ± 84 |
141.5 ± 21 |
-8.5 |
0.001 |
Na* (mg/kg) |
14 ± 1.5 |
13 ± 1.3 |
-0.5 |
0.632 |
B* (mg/kg) |
0.5 ± 0 |
0.6 ± 0.1 |
0.7 |
0.530 |
Fe* (mg/kg) |
38 ± 3 |
128.8 ± 18 |
5.9 |
0.006 |
Mn* (mg/kg) |
17.3 ± 1.7 |
32.8 ± 2.8 |
5.0 |
0.002 |
Cu* (mg/kg) |
7.0 ± 0.6 |
3.6 ± 1.1 |
-2.5 |
0.056 |
Zn* (mg/kg) |
0.6 ± 0.0 |
2.1 ± 0.6 |
3.0 |
0.056 |
Al* (mg/kg) |
1296.0 ± 67 |
602.5 ± 237 |
-2.5 |
0.083 |
- Note: Significant differences are shown in bold font. Values are means ± 1 SE and df = 6 in all cases.
Meskipun hasil studi kasus ini patut diperhatikan, penulis mengatakan diperlukan lebih banyak studi sejenis, baik untuk memastikan kembali hasil seperti yang mereka dapatkan dan untuk menguji jenis pupuk limbah pertanian lain serta kondi iklim yang berbeda.
Dengan menggabungkan industri pertanian dengan upaya reboisasi secara strategis, kedua belah pihak dapat memperoleh manfaat.