Intel Ivy Bridge dan Skylake kualitas thermal paste kurang baik

   Hardware | 11 March 2016

Intel mengunakan disain procesor Ivy Bridge dengan terintegrasi. Tetapi thermal paste atau kontak antara pelapis pasta procesor ke heatsink mengunakan bahan murah. Membuat kinerja thermal tidak optimal mentranfer panas antara procesor ke heatsink pendingin. Sebuah website dari Jerman menemukan dan mendapatkan solusi membuat pendingin lebih baik.

Suhu procesor Skylake akan naik sampai 66 derajat Celcius bila procesor mengunakan thermal paste asli. Membuat procesor Skylake harus bekerja lebih panas bila di overclock.  Bahkan untuk negara di daerah tropis yang panas, procesor akan bekerja dengan suhu lebih tinggi.

Procesor Skylake memiliki masalah dalam disain. Tekanan heastsink terlalu kuat dapat membuat procesor dapat membengkok.

Procesor Core i5 6600K dengan kecepatan 3,5Ghz Turbo 3.9Ghz yang dicoba, bagian pasta di procesor asli dibersihkan. Lalu diganti dengan thermal paste premium seperti Artic MX-2, kinerja thermal paste ini tidak terlalu baik. Suhu panas hanya drop selisih 1 derajat dan paling tinggi 4 derajat C.

Berbeda dengan Gelid GC Extreme yang lebih mahal memiliki kemampuan lebih baik. Hasilnya membuat kinerja procesor lebih dingin, bahkan drop sampai 10 derajat C. Kemampuan sebuah thermal paste tergantung di daerah computer berada. Suhu dingin di daerah sub-tropis tentu mempengaruhi kemampuan heatsink dan thermal paste.
Hanya saja komposisi thermal paste Gelid GC Extreme menjadi thermal paste terbaik berdasarkan test dari media hardware sampai 2015 lalu.

Pasta termal atau thermal paste di procesor Ivy Bridge yang diuji dari 2 thermal paste Artic MX-2 vs Gelid GC Extreme. Pada tabel panas suhu procesor sisi kiri adalah suhu dari core procesor, disamping procesor dengan thermal paste asli, dan Artic MX -2  dan paling kanan Gelid GC Extreme

Intel Ivy Bridge kualitas thermal paste Gelid GC Extreme

Walau test sudah diberikan dalam bentuk tabel, belum diberikan gambar seperti parameter tes, peralatan dan instrumen dalam pengujian tersebut.

Pendingin pasta Artic MX-2 dijual lebih murah, hanya $7 per satu tabung kecil

Pendingin procesor Gelid GC Extreme dijual 2x dari harga MX-2, $13 per tabung kecil 3,5G. Salah satu thermal paste terbaik yang ada di pasar saat ini (Maret 2016), dengan nilai sedikit dibawah kemampuan Coolaboratory

www.obengplus.com/artikel/articles/281/Memeriksa-suhu-procesor-dengan-software
Artikel Lain

Solusi computer untuk kapasitas RAM sangat besar dengan Z390. Tapi pada procesor generasi ke 9 saja.. Model motherboard Intel MSI Z390 dapat dipasang 128GB RAM. Intel chipset seri Z370 untuk 8 core Core i9 update UEFI. Intel dengan arsitek Coffee Lake datang dengan 6+ core procesor, dukungan DDR4-2666. Update Z390 motherboard budget.

Intel Haswell memiliki perubahan disain dibanding Ivy Bridge dan Sandy Bridge. Skylake vs Kaby Lake, keduanya mirip tapi berbeda untuk kecepatan. Kaby Lake sudah mendukung motherboard baru Z270. Comet Lake Intel Gen10, terakhir Alder Lake Intel Gen12 procesor Hyrid

Procesor Core i3 memiliki kecepatan standar 3,7Ghz. Dapat di overclock dengan motherboard Z170 sampai 4,7Ghz. Procesor tipe dual core tersebut mampu menandingi kecepatan Core i5 4430 dengan kecepatan standar. Walau lebih boros memakai power 20W. Procesor Core i3-7350K paket hemat untuk OC

Satu procesor high end dari Intel untuk model Core i7 6960X. Extreme Edition. Tidak jelas apakah Intel memang menawarkan procesor sekelas Xeon procesor dengan jumlah core lebih besar dari versi CPU desktop sebelumnya.

Mungkin 8 core procesor sudah keren, sementara procesor desktop masih mengunakan 4 core. Intel Xeon E5-2600 V4 dipastikan disukai oleh pengila aplikasi berat, karena di kemas dengan 22 core procesor. Bila di total, Intel Xeon E5-2600 V4 dapat menangani 44 proses dengan bantuan hyper-threading.

Bila anda tertarik membeli computer baru dengan procesor Skylake. Hati hati dengan tekanan di heatsink, kabarnya dapat merusak pin procesor dibawah procesor. Bila tekanan heatsink terlalu kuat. Update malah bisa bengong



Youtube Obengplus


Trend