Pesawat Airbus A350 test kekuatan sayap dan disain Airbus A350-1000

   Technology | 27 November 2016

Melihat sayap pesawat modern agak melengkung. Apakah sayap pesawat akan rusak dan patah bila mendapat tekanan sangat besar. Airbus menampilkan kekuatan struktur rancangan sayap mereka. Bahwa sayap pesawat mampu bertahan walau ditekuk sampai setengah lengkungan.

Ini adalah program pengujian dari sayap pesawat A350 XWB sebelum melakukan penerbangan perdana. sayap pesawat dapat menekuk dalam pengujian dan terangkat sampai 5 meter dari posisi normal pada pengujian di tahun 2013

Boeing pernah mengatakan memiliki saingan dengan Boeing 787 Deramliner. Airbus membantah teknologi mereka memiliki disain aerodinamis dan kekuatan mesin seperti rancangan Boeing 787

Pesawat Airbus A350 test kekuatan sayap

Seluruh pengujian dimonitor dengan 12 ribu sensor, dari sebuah rancangan pesawat yang dikembangkan sejak pertama terbang pada 14 Juni 2013.

Pesawat mulai di produksi sejak 2010 sampai sekarang, tapi baru 11 pesawat yang dibuat sampai November 2015. Dimiliki oleh Quatar Airways, Vietnam Airlines dan Finair.

Tipe varian Airbus A350.
  • Airbus A350-800. 270 penumpang dibagi dalam 3 kelas kabin. Jarak tempuh 15.400km.
  • Airbus A350-900. 325 penumpang dan jarak tempuh 14.060km.
  • Airbus A350-900 ULR. Ini tipe Long Range untuk terbang nonston. Kapasitas bahan bakar dinaikan dari 141K liter menjadi 165k liter. Mampu terbang nonston 19 jam, jarak maksimum mencapai 16.100km. Kabarnya Singapore Airlines mengunakan tipe khusus penerbangan jarak jauh, dengan memangkas 300 kursi pesawat menjadi 170 kursi saja.
  • Airbus A350-1000. Ukuran kapasiter terbsar, 366 penumpang, dengan jarak tempuh 15.000km.
A350 akan menjadi pesawat untuk rute terjauh di tahun 2016. Diantaranya Emirates ingin mengalahkan rekor penerbangan nonstop Quantas dan Delta Air. Singapore Airlines menyusul mengalahkan rute Emirates pada tahun 2018. Kedua perusahaan penerbangan akan mengunakan tipe A350 900 ULR atau Ultra Long Range.

Mampu terbang di ketinggian penerbangan dengan kecepatan rata rata 905km perjam. Harga pesawat Airbus A350 seri 800, 900, 1000 mulai dari $269 juta, sampai $350 juta dollar per unit.



Pesawat Airbus A350-1000
Melakukan penerbangan perdana November 2016, selama 4 jam 18 menit di Perancis. Ukuran pesawat lebih panjang 74 meterdari seri sebelumnya, dan dapat membawa 40 penumpang tambahan dibanding A350-900. Untuk pesawat komersil, memiliki tempat 366 tempat duduk, dan maksimum sampai 440 penumpang.

Memiliki 2 mesin Rolls-Royce Trent XWB-97 turbo fan, menjadi mesin paling kuat yang pernah dikembangkan untuk Airbus.

Pesawat Airbus A350-1000 dengan 440 penumpang




+ Airbus www.a350xwb.com

Artikel Lain

Transonic Truss-Braced Wing rancangan sayap dalam disain konsep Boeing. Memberikan pesawat lebih hijau karena hemat bahan bakar tapi lebih cepat. Disain sayap Transonic Truss-Braced Wing / TTBW membantu pesawat komersil terbang lebih hemat bahan bakar dan lebih tentang.

Landasan pesawat dapat dibangun lebih dari 1. Bahkan landasan airport tersibuk memiliki 3 atau lebih landasan pesawat. Jarak antara landasan tidak kurang dari 1,3km bila dibangun paralel. Agar pesawat dapat landing bersamaan. Arus angin terlalu kencang, pilot harus memutuskan mendarat di bandara lain.Istanbul Airport selesai dibangun dengan 4 landasan

Peneliti universitas Morelos Mexico mengembangkan teknologi antena TV digital dan analog paling kecil. Ukuran hanya 6,4cm dan tebal 6mm. Antena aslinya hanya 12g, tapi di kemas dengan pelindung 80g. Jadi antena buatannya sangat ringan.

Ketika pesawat mendarat dan mendapat arus angin dari samping atau Crosswind. Menjadi salah satu pengalaman kurang baik batgi pilot dan penumpang. Yang ini pesawat Airbus A380 sebagai pesawat jet komersil terbesar di dunia tidak luput dari tekanan angin kuat ketika mendarat di bandara Dusseldorf

Emirates Air menjadi rute penerbangan komersil terjauh saat ini. Terbang nonstop dari Dubai UAE ke Panama City Panama nonstop. Mencapai jarak 13,821 km dari tempat take off dan landing.



Youtube Obengplus


Trend