Solar Cell dibersihkan oleh robot otomatis buatan Eccopia

   Green | 29 March 2014

Israel memilii ladang solar cell yang mampu membersihkan kaca dari kotoran secara otomatis. Masalah solar cell adalah debu yang menghalangi cahaya masuk ke panel surya. Harus sering dibersihkan agar solar cell dapat menghasilkan tenaga listrik secara maksimum

Perusahaan Israel Eccopia mengunakan sistem robot pintar, bisa dipasang ditengah gurun. Bekerja secara otomatis setiap hari untuk membersihkan panel surya. Uji coba dilakukan dari 100 robot dengan luas panel 20 hektar. Secara otomatis bekerja pada malam hari membersihkan kaca panel surya. Satu robot dilengkapi dengan kani microfiber dan kipas pembersih debu. Satu panel seukuran 100 meter persegi dapat selesai dibersihkan setiap menit.

Robot yang dipasang bekerja secara otomatis secara serempak. Tidak membutuhkan listrik, karena sumber listrik di dapat dari baterai yang di isi dari solar cell sendiri.



Artikel Lain

Profesor Raman telah menemukan cara menolak panas matahari dan mengembalikan gelombang inframerah tertentu. Memantulkan kembali ke ruang angkasa tanpa berdampak dengan udara disekitar. Peneliti banyak memfokus untuk meredam panas atau mengurangi panas dari cahaya matahari dengan efek rumah kaca.

Ketika rancangan jalan dengan panel surya dibangun. Banyak antusias dari pengagas, yang mengatakan proyek tersebut akan berjalan dengan baik. Kenyataannya, yang dibangun disatu tempat, belum tentu memiliki kondisi yang sama. Disini dapat belajar dari perusahaan Wattway. Tidak mengunakan pemikiran yang sama, bila installasi di tempat berbeda.

Sebuah produsen panel surya atau solar cell membuat rancangan unik, dengan panel surya yang tidak perlu peralatan untuk pemasangan. Beamreach membuat modul panel surya untuk menghasilkan listrik yang dapat disambung

Solarcentury SunStation adalah sistem solar panel dengan disain tipis. Dapat dipasang diatap rumah dan tidak menganggu tampilan bangunan. Kecuali bentuknya yang berwarna hitam. Bukan disain saja yang baik, harga semakin terjangkau.

Smartflower POP dibuat perusahaan Austria. Berbentuk bulat dan mengikuti arah cahaya matahari. Dengan sistem tersebut solar cell dapat menghasilkan 40% power lebih besar dibanding pemasangan solar cell pada atap tetap. Setara kebutuhan energi rata rata satu rumah di Eropa

Ketika sebuah negara dengan cadangan minyak terbesar di Dunia memutuskan untuk berinvestasi dengan energi terbarukan. Mungkin kita bertanya, apakah ini akhir era minyak dunia. Sementara Amerika masih memfokus pengeboran miyak, sampai mengimpor bahan bakar.



Youtube Obengplus


Trend