Detak jantung yang sehat bagaimana dengan atlet dan kesehatan umum

Denyut jantung saat istirahat (resting Heart Rate) dapat memberi tahu banyak hal tentang kesehatan kita.

Hal-hal yang mendukung kebugaran fisik kita tetap tinggi dan stres kita tetap rendah.
Namun, seberapa sering kita memperhatikan denyut jantung saat istirahat.
Istirahat artinya kita tidak melakukan aktivitas, misal baru bangun atau ketika tertidur.

Sesuai namanya, denyut jantung saat istirahat, atau denyut nadi adalah jumlah kali jantung kita berdetak per menit saat kita beristirahat.
Denyut jantung merupakan informasi vital yang memberikan gambaran tentang jantung dan kesehatan kita secara keseluruhan terutama seiring bertambahnya usia, menurut American Heart Association (AHA).

Ada batas detak jantung maksimum yang disarankan




Denyut jantung saat istirahat bukan metrik (nilai) yang cocok untuk semua orang.

Selain usia, faktor-faktor seperti stres, hormon, kecemasan, pengobatan, dan aktivitas fisik berkontribusi terhadap apa yang mungkin dianggap sebagai denyut jantung yang sehat.

Namun rata-rata, badan kesehatan AHA mengatakan denyut jantung saat istirahat sebesar 60 hingga 100 denyut per menit (bpm) normal bagi kebanyakan orang dewasa



Tapi atlet atau individu yang sangat aktif mungkin memiliki denyut nadi istirahat serendah 40 bpm
Peraih medali Olimpiade Michael Phelps terkenal mempertahankan denyut nadi istirahat 38 bpm.

Semakin keras jantung bekerja memompa darah ke seluruh tubuh saat tidak tidak aktif, semakin tinggi denyut nadi istirahat kita.

Itu sebabnya denyut nadi istirahat yang lebih rendah menunjukkan otot yang lebih sehat dan lebih efisien.

Peneliti telah menunjukkan denyut nadi istirahat yang lebih tinggi dikaitkan dengan berat badan yang lebih tinggi, tekanan darah yang lebih tinggi, dan kebugaran fisik yang lebih rendah, catat AHA. Penelitian lain telah menunjukkan hubungan antara denyut nadi istirahat yang lebih rendah dan umur panjang.

Denyut nadi istirahat terkait dengan pelatihan kardiovaskular seseorang, kata Dr. Joseph Ebinger, direktur unit perawatan intensif koroner di Smidt Heart Institute di Cedars-Sinai Medical Center di Los Angeles.

Semakin banyak latihan dan pengerahan tenaga kardiovaskular yang kita lakukan secara teratur, semakin rendah denyut nadi istirahat kita, kata Ebinger kepada Fortune.
Menjadi cerminan sistem kardiovaskular yang sehat, di mana jantung mampu berdetak kencang pada setiap detaknya dan tidak perlu berdetak lebih tinggi untuk mengalirkan darah ke tubuh yang dibutuhkan organ-organ untuk melakukan semua tugasnya.

Cara memeriksa denyut nadi kita
Smartwatch dan perangkat lainnya cocok bagi siapa saja yang mencari data terperinci dan jangka panjang tentang detak jantung saat istirahat, tetapi perangkat berteknologi tinggi hampir tidak diperlukan, kata Ebinger.
Yang kita perlukan hanya memeriksa denyut nadi kita seperti jam tangan atau sensor pengatur dan dua jari kita sendiri ke nadi.

Menurut AHA, pergelangan tangan, bagian dalam siku, sisi leher, atau bagian atas kaki adalah tempat terbaik untuk menemukan denyut nadi.
Sebaiknya memeriksanya di pagi hari, setelah tidur malam yang nyenyak, tetapi sebelum kita bangun dari tempat tidur.
Artinya kita terbangun, dan secepatnya memeriksa tanpa perlu bangun tidur.

Dari camera smartphone juga dapat dimanfaatkan untuk mengukur detak jantung.

Berikut adalah petunjuk organisasi tersebut untuk mendapatkan hasil pembacaan yang paling akurat pada pergelangan tangan kita:

Temukan arteri di pergelangan tangan bagian dalam di salah satu lengan.
Letakkan jari telunjuk dan jari tengah kita dengan ringan pada arteri tersebut.
kita akan merasakan setiap detak pada jari-jari kita. Hitung jumlah detak dalam 60 detik

Orang-orang dapat menghitung 30 detik dan mengalikannya dengan dua, 20 detik dikalikan tiga," kata Ebinger.
Kita ingin detak jantung teratur, seperti metronom. Jika kita merasa detak jantung kita tidak teratur, itu perlu diperiksa ke dokter

Sementara jam tangan pintar dan pelacak kebugaran lainnya dapat memberikan detail tentang detak jantung istirahat kita, yang kita perlukan untuk memeriksa denyut nadi hanyalah jam tangan atau pengatur waktu dan dua jari kita sendiri.

Sementara jam tangan pintar dan pelacak kebugaran lainnya dapat memberikan detail tentang detak jantung istirahat kita, yang kita perlukan untuk memeriksa denyut nadi kita hanyalah jam tangan atau pengatur waktu dan dua jari kita sendiri.

Atau mengunakan Oksimeter, memiliki satu catatan untuk detak jantung kita.

Apa yang harus saya lakukan jika detak jantung istirahat terlalu tinggi atau rendah

Anggap saja detak jantung istirahat seperti lampu periksa mesin di dasbor mobil.
Lampu ini dapat memberi tahu tentang masalah kesehatan mendasar yang mungkin tidak kita sadari.

Satu contoh mudah misalnya ketika sakit akan tercermin dalam denyut nadi yang lebih tinggi, jelas Ebinger.

Saya memberi tahu orang-orang bahwa denyut jantung istirahat mereka secara teratur di atas 100,
Ada sesuatu yang harus kita cari dengan layanan perawatan medis," kata Ebinger

Saya merasa jantung saya berdetak lebih kuat, saya merasakan irama jantung yang tidak teratur.
Itu saat untuk mencari bantuan karena itu mungkin bukan cerminan dari denyut jantung istirahat kita, tetapi irama jantung abnormal yang harus dievaluasi.

Memiliki denyut nadi lebih dari 100 bpm disebut gejala takikardia.
Kondisi ini dapat disebabkan beberapa hal.
Misal dehidrasi atau asupan kafein yang berlebihan, hingga merokok atau kecemasan.
Kelelahan, mual, berkeringat, dan pusing adalah beberapa gejala yang mungkin dirasakan.
AHA merekomendasikan untuk berbicara dengan dokter bila mengalami masalah tersebut.

Perawatan bergantung pada jenis dan tingkat keparahan kondisi.

Kasus ringan yang disebut takikardia supraventrikular mungkin tidak memerlukan perawatan apa pun, sementara kasus takikardia ventrikel ekstrem mungkin memerlukan pembedahan.

Bila detak jantung kita dibawah 60 bpm tapi bukan atlet

Ada lagi yang berbeda
Di sisi lain, bradikardia terjadi saat denyut jantung kita turun di bawah 60 bpm.
Kondisi termasuk apnea tidur obstruktif dan ketidakseimbangan kimia dalam darah dapat menyebabkan bradikardia.
Orang dewasa yang lebih tua lebih rentan terhadap bentuk aritmia ini, tetapi tidak abnormal jika denyut jantung kita turun di bawah 60 bpm saat kita tidur nyenyak, kata AHA.

Bagi Ebinger, "rendah" adalah mengunakan istilah relatif, dan menyarankan pasien untuk fokus pada gejala mereka daripada detak per menit.

Tidak ada yang benar-benar 'terlalu rendah.
Ini semua tentang gejala tubuh , kata Ebinger.
Jika denyut jantung kita rendah dan kita merasa pusing, kita merasa tidak bisa bangun dan beraktivitas, kita pingsan atau merasa akan pingsan. Itulah gejala adanya denyut jantung kita terlalu rendah dan perlu dinaikkan.

Pengobatan bradikardia relatif, tidak perlu pengobatan, sampai pemasangan alat pacu jantung, tergantung pada durasi dan tingkat keparahan kondisinya.

Meditasi dapat membantu menurunkan denyut jantung saat istirahat

Meskipun meningkatkan rutinitas latihan kardiovaskular kita tampaknya sebagai cara yang jelas untuk menurunkan denyut jantung saat istirahat dalam jangka panjang, meditasi adalah cara yang sederhana untuk mencapai hasil yang serupa, kata Ebinger.
Penelitian telah menunjukkan bahwa praktik tersebut bermanfaat tidak hanya dalam menurunkan denyut jantung saat istirahat saat stres tetapi juga mencegah penyakit jantung di masa mendatang.

Denyut jantung secara intrinsik terkait dengan hubungan pikiran-jantung ini dan saat kita stres dan denyut jantung kita akan meningkat, itu normal, kata Ebinger
Jadi meditasi dapat menurunkan stres dan berdampak dengan kesehatan jantung.

Untuk informasi lebih lanjut tentang kesehatan jantung

Tidur di akhir pekan dapat mengurangi risiko penyakit jantung hingga 20%, menurut penelitian baru.
Di lansir dari harian Fortune

Orang dewasa selama empat tahun yang semuanya menderita rasa sakit, pegal-pegal akibat radang sendi di lutut, pinggul, pergelangan kaki atau kaki mereka. Jadi siapapun yang ingin sehat, dan tetap normal sampai hari tua. Biasakan melakukan aktivitas berjalan 10  12 menit sehari saja.

Mengapa sebagian besar manusia mengalami masalah di ketinggian, seperti berada di ketinggian 3000 meter lebih. Jumlah darah di dalam tubuh ikut berkurang sementara tekanan darah di paru-paru meningkat. Penelitian ini sangat penting ini untuk memperdalam pemahaman kita tentang bagaimana tubuh manusia mampu menyesuaikan diri

Anda mengunakan smartwatach atau band untuk pelacakan kebugaran. Studi terbaru mengatakan alat semacam itu tidak 100% akurat, ada yang melebih-lebihkan catatannya. Tapi ada sisi baiknya, karena tidak akurat mungkin anda sudah melebihi target yang anda inginkan.Beberapa model malahan mencatat lebih rendah dari aktivitas sebenarnya.

Bila anda ingin mengukur kebugaran, cobalah menaiki 4 anak tangga kurang dari 1 menit. Lihat saja, apakah anda dapat menaiki 4 anak tangga dengan cepat dan kurang dari 1 menit tanpa harus berhenti. Teknik lain bagi orang dewasa untuk mengukur ke seimbangan.

Ketika manusia menjadi tua, mereka menjadi lebih mudah jatuh. Penyebabnya otot kaki menjadi ciut. Misteri ini terungkap, dan dapat dipertahankan dengan teknik alami. Dan koneksi cabang otot dapat terhubung ke saraf kembali.

Olahraga dan kesehatan, usia 80 tahun memiliki kekebalan tubuh usia 20 tahun. Mampu menghindari penyakit, seperti sebuah pil alami. Aktivitas fisik ternyata meningkatkan kemampuan sel T lebih aktif. Salah satu rahasia dari tubuh manusia

Virus, disini bukan berbicara virus computer. Tapi kesehatan dan penyakit terhadap manusia. Virus memiliki kemampuan melakukan replika tapi membutuhkan induk atau inang sel. Hal ini membedakan antara virus dan bakteri. Media menyebut virus kolera, apakah virus dan bakteri sama.

Keseluruhan, masyarakat Jepang memiliki cukup kesehatan. Tetapi penduduk di Jepang memiliki masalah ginjal lebih kecil. Mengapa ginjal berhubungan dengan tekanan darah tinggi. Temuan baru di tahun 2021, ginjal memiliki peran lain. Membuka penelitian medis dengan tekanan darah tinggi dan darah rendah