Perbedaan Virus dan bakteri struktur satu gambar Omicron dari mikroskop elektron

Bentuk virus Corona dari institusi Doherty Australia.

Institusi disana memiliki faslitas mikroskop elektron, model Tecnai G2 Spirit Transmission Electron Microscope / TEM. Dirancang untuk penelitian sampai tingkat atom dalam sel biologi.

Tim Doherty melihat perkembangan sampel virus Corona yang di dapat di Australia, serta melihat infeksi secara langsung dalam skala mikroskop elektron.

Memperlihatkan kultur virus ketika menyerang sel sehat.

Penelitian bentuk virus Corona ini adalah pertama kali virus diteliti diluar China.

Pada gambar adalah virus yang dikembangbiakan menginfeksi sel lain dan membentuk warna hitam.



Melihat lebih dekat virus dengan microskop elektron
Gambar dibawah ini dibuat badan kesehatan NIAID. Memperlihatkan infeksi virus SARS-CoV-2 / Corona. Di posting 16 Maret 2020.
Gambar menunjukan infeksi virus yang sangat kecil, menginfeksi sel manusia.

Gambar mikroskop elektron tidak berwarna, peneliti memberikan warna agar dapat melihat dan membedakan antara sel sehat dan virus.

Mengapa tidak berwarna, karena ukuran virus dan bakteri sangat kecil.
Secara umum virus tidak dapat dilihat langsung mengunakan mikroskop analog



Mengapa virus tidak dapat dilihat. Panjang gelombang cahaya tidak dapat memantulkan virus.
Seperti kita melihat warna kulit seseorang dipantulkan cahaya dan ditangkap ke mata kita sebagai spektrum warna.

Ukuran virus Covid-19 misal, sekitar 80nm - 120nm  (nanometer), 1/1000 kali lebih kecil dari rambut manusia. Ukuran Covid-19 sebenarnya lebih besar dari virus flu biasa, termasuk virus sebelumnya SARS dan MERS. Tetapi tetap saja nama virus adalah hal yang berbahaya dan ukurannya memang sangat kecil.



Itulah virus dan bakteri. Benda berukuran yang nyaris tidak terlihat dan sulit terditeksi.



Virus Omicron Desember 2021
Universitas Hong Kong 8 Desember 2021, merilis bentuk virus Omicron.
Tim ilmuwan medis termasuk ahli patologi dan virologi mampu mengambil mikrograf elektron dari sel ginjal monyet (Vero E6) setelah terinfeksi varian Omicron dari SARS-CoV-2.

Gambar kiri dari ginjal monyet menunjukan kerusakan sel, partikel kecil dari virus berwarna hitam.
Kanan pembesaran bentuk paku korona (kotak merah)



Lebih lanjut apa sebenarnya virus dan bakteri.

Apa perbedaan virus dan bakteri

Virus berbeda dengan bakteri.

Dari ukuran dapat diperbandingkan antara Sel, Bakteri, Virus, sedangkan benda atau elemen diukur sampai yang terkecil dalam ukuran Atom.
Dibawah ini perbandingan dalam ukuran 1 meter sampai 0,1 (nm) nanomikron



Ukuran
Virus memiliki ukuran lebih kecil dibanding bakteri
Sekitar 10-100x lebih kecil dari bakteri.

Disini berbicara nano mikron (nm) atau 1000 nm = 1 mikron (mm)
Sedangkan perbandingan 1000 mikron (1000mm) = 1 milimeter atau 0,1 centimeter (cm)

Ukuran nm tidak dapat dilihat oleh mata, bahkan sangat samar dan terlalu kecil untuk dilihat mengunakan mikroskop optik tercanggih.
Sementara bakteri masih dapat di analisa dengan mikroskop optik berkualitas tinggi.

Ukuran bakteri memiliki diameter 200-1000nm. Bakteri terbesar di dunia yang pernah ditemukan disebut Bakteri Thiomargarita mencapai 0,75mm.

Ukuran virus lebih kecil, memiliki diameter 20-400nm. Virus terbesar yang pernah ditemukan Virus Pandoravirus ukuran 1000nm.


Virus juga dapat mencapai ukuran dibawah 20nm seperti Parvavirus.

Bakteri lebih mudah dapat dilihat melalui peralatan mikroskop
Virus rata rata hanya dapat dilihat mengunakan mikroskop elektron

Walau keduanya tidak dapat dilihat langsung. Dalam skala mikrokospik dapat diperbandingan seperti melihat jerapah adalah ukuran bakteri dan Ikan mas adalah virus.

Kiri atas ukuran sel darah dengan diamter 10.000nm, bandingkan dengan bakteri eColi, lalu lihat seberapa kecil ukuran virus.
Ukuran virus seperti ini yang menyulitkan manusia, karena begitu kecil sampai memerlukan mikrokospik elektron untuk melihat bentuknya.




Serangan Virus
Virus tidak memiliki sel dan ini yang berbahaya.
Karena Virus membutuhkan inang atau menyerang sel sehat untuk mereplikasi dirinya dengan menginfeksi sel inang baru (sel sehat) lalu menduplikasi dan meninggalkan sel inang sampai habis.

Sedangkan bakteri memiliki satu sel, dimana tumbuh membelah diri sendiri dan terus memperbanyak dirinya.

Perbedaan bentuk hidup bakteri dan virus
Virus merupakan kehidupan terkecil dan paling sederhana.
Jadi Virus adalah organisme hidup. Serangan virus mengambil sel sehat sebagai inkubasi baru, dan merusak sel mahluk hidup seperti manusia.

Bakteri disebut antara hidup dan tidak hidup.

Virus banyak yang menyebar sistematik.
Bakteri menyerang dan menyebar secara lokal.

Hidup keduanya
Bakteri adalah organisme interselular (hidup di sel sendiri).


Virus adalah organisme intraselular (masuk ke inang / sel sehat lain)

Virus mengubah materi genetik sel induk (sel sehat) untuk menghasilkan virus baru (melakukan replika seperti sel membelah diri dari inang yang di infeksi)
Virus ada beberapa yang berguna, tapi sebagian besar berbahaya. Virus dapat menyerang sel tertentu dari tubuh manusia. Virus Hepatitis misalnya, hanya menyerang bagian hati

Antibiotik untuk membunuh bakteri tapi sebagian tidak.
Bakteri yang kuat (resistan) terhadap antibiotik disebut Superbug.

Virus belum tentu dapat dimatikan dengan antibiotik atau obat, kecuali menghambat perkembangan untuk sementara waktu.
Dalam arti obat atau antibiotik tidak efisien melawan virus.

Pencegahan terbaik, dikenal dengan vaksin dimana virus dilemahkan, vaksin diberikan ke tubuh manusia agar dapat melatih tubuh membuat anti bodi sendiri dan menyerang balik melawan virus.
Kedua dari antibodi yang dapat mengenali adanya virus dan melawan untuk dimusnahkan dari tubuh. Antibodi membungkus virus dan memusnakan.

Kedua adalah yang paling baik, tubuh manusia langsung mengenal benda asing (jenis virus tertentu) dan melawan lalu memusnahkan.
Ketika virus masuk, maka tubuh akan mencoba mengenali, lalu membuat prajurit antibodi untuk langsung menyerbu, membungkus dan membuang dari tubuh.

Kita menyebut dengan imun atau daya tahan tubuh. Semakin fit seseorang maka daya tahan tubuh semakin meningkat.
Ketika serangan virus seperti flu datang, imun tubuh lebih cepat bereaksi untuk menyerang sel virus.
Jadi pengobatan virus, akan mengandalkan kekebalan tubuh.
Hanya saja, virus baru mungkin tidak dikenal tubuh, dan tubuh harus belajar kembali.

Pengobatan infeksi virus meliputi
Mengelola gejala seperti batuk, dan makanan hangat. Obat parasetamol untuk meredakan panas atau obat demam.

Menghambat reproduksi virus dengan obat antivirus. Seperti obat HIV, vaksin flu atau vaksin hepatitis.

Dibawah ini bentuk ilustrasi dari bakteri dan virus.

Bentuk

Bakteri adalah organisme sel tunggal tapi bukan disebut tanaman, bukan juga hewan.

Bentuk bakteri terbagi antara
• Bakteri bulat (Cocci) seperti bakteri Streptococcus mengakibatkan radang tenggorokan.
• Bakteri batang (Basil), bentuk memanjang seperti bakteri Anthracis.
• Bakteri spiral (Spirilla), bentuk bergulung sangat ketat.

Bakteri adalah sel prokariotik yang menampilkan "seperti" karateristik organisme hidup.
Bakteri memiliki organel dan DNA yang tertutup dalam sitoplasma dan di sekeliling dinding sel.

Bakteri adalah organisme bersel satu yang dapat ditemukan alami di tubuh kita dan lingkungan sekitar.
Sebagian bakteri tidak berbahaya dan tidak menyebabkan infeksi pada tubuh.

Beberapa bakteri di dalam usus kita dapat menahan berkembang bakteri yang tidak baik. Disini bakteri usus menjadi sangat berguna di pencernaan.

Hanya 1% jenis bakteri yang dapat membuat manusia sakit.
Contoh Infeksi yang disebabkan bakteri seperti radang tenggorokan, TBC atau infeksi saluran kemih.

Antibodi manusia dapat melawan dan mengenal adanya benda asing seperti bakteri.
Antibiotik membantu mengobati serangan sebagian besar bakteri. Khususnya bakteri superbug, dapat diobati dengan beberapa antibiotik khusus.

Tapi sangat baik dengan kekebalan tubuh kita sendiri untuk melawan.

Kita mengenal kata virus, virus flu dan lainnya. Tetapi apakah virus itu.

Virus partikel menular baik di kehidupan dan non kehidupan.
Virus berbeda dengan tanaman, juga tidak masuk sebagai hewan bahkan bakteri. Khususnys dalam struktur dan fungsinya.

Disebut berbahaya karena mereka bukan sel yang dapat mengandakan dirinya sendiri (membelah sel) seperti bakteri.

Tapi membutuhkan inang sel sehat atau masuk ke dalam sel sehat sehingga menjadi parasit untuk memproduksi energi, reproduksi dan kelangsungan hidup dan terus berkembang biak.



Virus menyuntikan replika tubuhnya ke sebuah sel sehat, lalu dari sel berkembang menjadi virus baru sampai sel sehat mati dan selanjutnya menyebar kembali.
Semakin banyak infeksi, membuat imun tubuh tidak mampu menghalangi atau menahan laju serangan besar, dan dapat berakibat fatal.
Virus baru tidak langsung dikenal tubuh, maka tubuh membutuhkan waktu secara alami. Sampai siap membuat antibodi sendiri.

Ukuran virus yang rata rata berukuran 10nm sampai 400 nm, tapi mampu membuat berbagai penyakit bagi manusia seperti flu, cacar air bahkan influenza biasa.Gambar virus dari UCSF



Virus tipe Corona
Virus bentuk korona yang menganggu manusia seperti OC43 dan 229E, sebelumnya tidak pernah diketahui sampai tahun 1960an.
Dan terkait dengan flu biasa dan bukan masalah besar untuk kesehatan manusia.
20 tahun terakhir ada 5 jenis virus korona, dan menyerang manusia. Termasuk yang terbaru SARS-VoC-2.

Dibawah ini beberapa dampak dari virus.

Virus dikaitkan dengan penyakit kanker.
Seperti Limforma Furkitt, kanker servik, hati, leukimia sel T atau Sarkoma Kaposi adalah contoh kanker yang terkait dengan infeksi berbagai virus. Tetapi mayoritas virus yang ada di bumi tidak menyebabkan kanker.

Virus terbuka
Semua virus memiliki lapisan protein atau kapsid. Namun beberapa virus flu memiliki membran tambahan seperti amplop yang melindungi dirinya.

Virus tanpa perlindungan biasanya disebut virus telanjang. Disini perbedaan ada tidaknya pelindung membran tersebut.
Virus telanjang masuk ke inang sel, dan membran inang melepaskan materi genetik mereka ke sitoplasma.
Virus dengan membran tertutup, dimulai dengan mengeluarkan tuas atau exositosis ke inangnya untuk menginfeksi sel lain.

Virus mengandung DNA
Baik DNA tunggal atau beruntai seperti rantai ganda. Bahkan beberapa virus memiliki RNA dari keduanya.
Beberapa virus memiliki informasi genetik yang terorganisir, dari bentuk lurus dan yang lain membentuk melingkar.

Jenis genetik yang terkandung di virus tidak hanya menentukan jenis sel yang layak di infeksi untuk inang baru, tetapi bagaimana mereka melakukan replikasi ke tubuh inang sel.
Jadi virus juga memilih sel apa yang dapat di infeksi.

Virus dapat bertahan bertahun tahun bersembunyi.
Virus melakukan siklus hidup dalam beberapa fase.
Ada tipe virus yang langsung menyebar, bermutasi, berkembang-biak melalui inang atau sel sehat, dan tumbuh membentuk virus baru dari sel yang telah terinfeksi.
Sebagian lain dapat tertidur di dalam inang sel.

Virus yang menginfeksi inang dapat melakukan tahapan sebelum memecahkan diri menjadi virus baru.
Bahkan dapat berlangsung lama sampai virus yang bersembunyi (diam) kembali aktif.



Contoh Virus HIV mampu diam tanpa dampak atau gejala apapun pada tubuh manusia, dan kembali memulai melakukan replikasi dan aktif mereproduksi dirinya setelah 10 tahun kemudian.
Masalah terbesar saat ini, belum ada teknologi dengan virus HIV dan tubuh manusia belum mampu mengenal, kadang antibodi tidak bisa mengenalnya sesuatu yang janggal di dalam tubuh ketika munculnya sel jahat.
Mengapa, virus HIV tidak dikenali tubuh, karena mengunakan bahan yang sama seperti sel tubuh lain

Setelah berkembang, dimulai melumpuhkan anti bodi manusia, alias anti bodi tidak tahu kalau HIV bukan dari anggota sel sehat.
Sehingga mereka yang terkena HIV tidak boleh sakit, karena daya tahan tubuhnya menjadi berbeda dibanding orang sehat. Anti bodi tidak dapat melawan virus jenis ini, karena dianggap sebagai sel tubuh sendiri.

Virus menginfeksi tanaman, hewan dan sel bakteri.
Virus dapat menginfeksi sel bakteri dan eukariotik.
Tipe virus eukariotik paling umum dan disebut virus hewan. Tetapi virus dapat juga menginfeksi tanaman, seperti melalui serangga atau bakteri dan menembus dinding sel tanaman.

Begitu tanaman terinfeksi virus, maka virus tidak akan membunuh tanaman tapi dapat menyebabkan deformasi pada tumbuhan.
Virus yang menginfeksi bakteri dikenal dengan Bakteriofag atau Fag

Virus mengunakan protein manusia untuk menginfeksi sel.
HIV, Hepatetis, Rhino dan lainnya adalah contoh virus yang serius bagi manusia.
Protein tunggal yang dihasilkan virus HIV misalnya, menggagalkan pertahanan tubuh manusia
Virus dapat menyerang secara spesifik di sel sel tertentu di dalam tubuh. Misal hanya menyerang hati, atau berada di sistem pernapasan dan darah.
Kapsul pelindung virus mengandung protein virus dan protein selaput sel manusia. Dengan membawa protein manusia, maka virus mampu sementara menyamarkan dirinya dari sistem kekebalan tubuh manusia.
Masalah muncul, ketika antibodi manusia tidak mampu mengetahui jenis virus seperti ini dan antibodi tidak melihat hadirnya sel bahaya yang seharusnya dimusnahkan.

Infeksi sama tapi sumber berbeda.
Virus dan bakteri dapat menyebabkan efek batuk dan bersin.
Sampai muntah, deman, peradangan, diare, kelelahan, kram dan lainnya.

Tapi efek tersebut sebenarnya dari sistem kekebalan tubuh yang mencoba membersihkan tubuh dari organisme menular.
Infeksi terjadi dengan kontak permukaan, makanan, dan cairan.
Termasuk kontak dengan hewan sampai serangga ke manusia

Retrovirus dalam kloning dan terapi gen.
Retrovirus adalah meniru virus yang mengandung RNA, dan dapat meniru genomnya mengunakan enzim yang dikenal dengan reverse transcriptase.

Enzim ini mengubah RNA virus menjadi DNA, dan dapat masuk ke dalam DNA inang sel.
Inang sel akan mengunakan enzim untuk mereplika virus.

Disini ketika virus dapat dimanfaatkan, karena virus memiliki kemampuan untuk masuk ke gen dalam kromosom manusia. Virus khusus ini telah digunakan untuk penelitian ilmiah. Dimana para ilmuwan tertarik melakukan kloning untuk beberapa pendekatan terapi gen

Sedangkan bakteri memiliki manfaat berbeda, seperti bakteri di dalam pencernaan menjadi berguna bagi manusia.

Hanya saja urusan virus sebagian besar tidak memiliki manfaat sama sekali bagi manusia. Sejauh ini masih diuji pemanfaatan virus bagi manusia seperti menghancurkan sel tumor.


Varian virus
Ada yang menyebut varian virus, apa yang dimaksud varian virus atau kita kenal mutasi.
Sumber virus bisa saja berasal dari satu varian, tapi berkembang menjadi virus berbeda.

Virus membawa genetik atau DNA. Ketika menginfeksi sel, virus menduplikasi DNA ke sel lain
Ketika tranfer DNA bisa saja ada kerusakan dari urutan DNA sebelumnya.
Disanalah virus menjadi varian berbeda.
Kadang virus menjadi lebih berbahaya seperti memiliki kemampuan Spike jarum untuk masuk ke sel lebih efektif, tapi bisa saja varian virus dianggap menjadi lemah dan kurang berbahaya bagi manusia.



Sebagai contoh varian Covid-19 disebutkan awal muncul Desember 2019.
Ketika itu bahaya disebut varian 19A menjadi sumber dari seluruh varian 2020 dan 2021. Tapi varian 19A tidak lebih berbahaya dibanding varian selanjutnya.
Sementara virus terus bermutasi, sampai menjadi beberapa varian lain.




Antibodi
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menyetujui uji antibodi COVID-19 pertama: "Tes Cepat qSARS-CoV-2 IgG / IgM" yang dibuat oleh perusahaan bioteknologi Cellex Inc. Mayo Clinic mengembangkan tes antibodi sendiri yang dirilis 6 April.

Kasus Coronavirus agaknya berbeda dengan virus flu biasa.
Orang yang sakit flu akibat virus flu, setelah terinfeksi mungkin besok akan merasa tidak enak badan. Antibodi sudah mengenal virus flu biasa, dan langsung bereaksi melakukan serangan balik.
Dan tubuh dapat sembuh dengan antibodi sendiri, dan pulih antara 7 hari.

Coronavirus berbeda, infeksi dapat berakibat ringan dan berat. Inkubasi mencapai 14 hari. Antibodi membutuhkan waktu apa yang sedang masuk ketubuh.
Selama hari ke 1 sampai ke 14, mungkin seseorang yang telah terinfeksi tidak merasa sakit. Dan terus menyebarkan infeksi ke orang lain.
Orang lain yang terkena juga tidak menyadari, atau tanpa gejala. Tetapi tiba tiba menjadi kritis ketika paru paru dan antibodi mulai menyerang virus ada.

Pembahasan terkait dengan Antibodi
Antibodi adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh, mengidentifikasi antigen atau pategon (virus / bakteri / jamur) yang masuk ke tubuh kata Dr. McClain.
Antibodi terbuat dari protein, diproduksi oleh sel darah putih sebagai respon adanya keberadaan benda asing di tubuh.
Tahap awal, antibodi menandai patogen asing atau mengenal ada serangan apa, sehingga kekebalan tubuh dapat mudah menandai targetnya untuk membasmi serangan yang masuk.

Tugas antibodi manusia
1) Antibodi disekresikan ke dalam darah dan mukosa, di mana mereka mengikat dan menonaktifkan zat asing seperti patogen dan racun (netralisasi).
2) Antibodi mengaktifkan sistem komplemen untuk menghancurkan sel bakteri dengan lisis (melubangi dinding sel).
3) Antibodi memfasilitasi fagositosis zat asing oleh sel fagosit (opsonisasi).




Antibodi memiliki spesifikasi.
Ketika antibodi siap dari serangan virus A, mungkin tidak mengenal dengan virus B. Disebut  “antibody specificity.”
Setiap serangan masuk ke tubuh, sel B membuat spesifikasi antibodi tersendiri.



Bagaimana antibodi dapat mengenal serangan yang jumlahnya begitu besar
Setiap sel B (sel penghasil antibodi) menghasilkan satu jenis antibodi. Namun, patogen menghasilkan jutaan faktor berbahaya.

Lalu, bagaimana tubuh mempertahankan diri terhadap faktor-faktor berbahaya yang tak terhitung jumlahnya?
Imun tubuh memang unik. Puluhan ratusan juta sel B yang berbeda beredar di dalam tubuh kita, sehingga setiap antigen dapat dikenali.
Dengan kata lain, tubuh selalu mempersiapkan adanya invasi patogen dengan sel B yang menghasilkan molekul antibodi unik.
Fitur ini disebut "keragaman antibodi." ( antibody diversity )

Setelah infeksi, sel-sel yang memproduksi antibodi spesifik untuk menyerang balik patogen tertentu yang berkembang biak dan meningkat secara proporsional.
Akibatnya, tubuh juga dapat terlindung dari infeksi berulang. Fitur ini disebut "memori imunologis" (“immunological memory)

Penataan ulang gen
Sel B yang memproduksi antibodi diproduksi di sumsum tulang sampai menunggu matang.
Selama pematangan sel-B, gen antibodi (gen imunoglobulin) mengalami rekombinasi, menghasilkan repertoar yang sangat besar dari situs pengikatan antigen. Fenomena ini disebut "penataan ulang gen" (gene rearrangement)

Antibodi akan mencari benda asing, setelah menemukan akan menempel ke bagian patogen seperti virus, dan menetralisir, mencegah patogen me-replikasi (berkembang biak) di dalam tubuh.

Antibodi memiliki karakteristik dengan jumlah berbeda
Tipe lgG, antibodi paling berlimpah dalam darah (plasma), sekitar 70-75% dari imunoglobulin manusia / antibodi.
Mendetoksifikasi zat berbahaya, dan pengenalan komplek antigen oleh leukosit dan makrofag.

lgM, biasanya bersirkulasi dalam darah, dengan jumlah 10% imunoglobulin manusia.
Sel B menghasilkan lgM pertama sebagai respon mirkoba / invasi antigen.
Walau jumlahnya sedikit, mampu mengikat reseptor permukaan sel, dan mengaktifkan pensinyalan sel.

igA, berlimpah dalam bentuk serum, lendir hidung, saliva, ASI dan cairan usus
Menyumbang 10-15% imunoglobulin manusia.

igE, jumlahnya sedikit hanya 0,001% dari imunoglobulin manusia.
Peran utamanya untuk melindungi tubuh dari parasit, dimana terjadi infeksi. Fungsi utamanya belum diketahui.

igD, sekitar 1% dari imunolgobulin manusia.
Mungkin terlibat dalam induksi produksi antibodi dalam sel-B, tetapi fungsinya belum diketahui. Juga terkait dengan alergi


 

Jadi seseorang yang sebelumnya terinfeksi virus seperti SARS-CoV-2 dan pulih akan memiliki antibodi khusus, COVID-19-spesifik yang dapat membantu melawannya jika kembali.

Oktober 2020 Studi di Inggris dengan menguji 365 ribu subjek selama 3 bulan Juni - September 2020. Prevalensi antibodi akan menurun perlahan setelah antibodi aktif pertama.
17 ribu subjek dinyatakan positif memiliiki antibodi Covid-19, 30% subjek menunjukan infeksi tanpa gejala.
Penurunan terbesar antibodi bila subjek tidak memiliki riwayat Covid-19 sebelumnya atau gejala ringan dibanding mereka yang terkena Covid-19 tetapi lebih parah.

Paul Elliott, direktur program penelitian antibodi di Imperial College London, menyarankan antibodi yang berkurang tidak selalu berarti seseorang dapat terinfeksi kembali dengan virus, tetapi di sisi lain, keberadaan antibodi juga tidak menyiratkan kekebalan seseorang selamanya terhadap sebuah strain virus.

Alexander Edwards, dari University of Reading, mengatakan penurunan tingkat antibodi tidak selalu sama dengan kehilangan kekebalan, menunjukkan bahwa tingkat antibodi secara alami menurun saat orang pulih dari infeksi. Jadi tidak jarang melihat prevalensi antibodi menurun di masyarakat.

Yang dipertanyakan seberapa besar antibodi aktif ketika seseorang terinfeksi untuk kedua kali.
Ada kemungkinan tubuh akan merespon lebih cepat, dan membentuk gejala ringan bahkan tetap terlindungi.
Jadi respon tubuh terhadap virus berbeda beda dari sebagian orang.

Tim peneliti mengunakan tes dari antibodi tubuh sendiri, sebagai uji cepat mengenal seseorang sudah terinfeksi atau sehat.
Dengan melihat tubuh telah membuat antibodi, dan di asumsikan mereka telah terpapar virus sebelumnya.
Negara Perancis mencoba membuat plasma darah dari orang yang pernah terinfeksi Covid-19 dimana telah memiliki sel imun. Untuk membantu orang yang sedang sakit.

Ketika antibodi sudah mampu mengenal virus, setidaknya orang tidak akan terinfeksi kembali dalam waktu 1 tahun. Tetapi data tersebut berdasarkan sejarah dari SARS dan MERS.
Antibodi mampu bertahan / mengenali virus yang sama selama 2-3 tahun setidaknya itu yang menjadi dasar dalam penelitian ilmiah sebelumnya.
Peneliti lain menemukan orang yang terkena Covid-19 dengan gejala ringan, dapat kembali terinfeksi 3 bulan kemudian setelah infeksi pertama. Tercatat dari seorang pasien di kota Hong Kong.

Tebty saha tidak semua berjalan sempurna, karena virus dapat saja bermutasi.
Bila virus berubah, tubuh tidak dapat mengenal, dan harus belajar kembali.

Beruntung kata Dr. McClain, virus flu yang bermutasi hampir mirip. Sehingga tubuh lebih mudah mengenali dan orang cenderung memiliki kekebalan lebih baik dibanding mereka yang belum pernah terkena.
Walau belum ada data lebih rinci tentang mutasi Covid-19.

Yang berbahaya ketika seseorang sudah terinfeksi virus dan tidak terasa.
Sekitar 25% orang tidak terlihat tanda tanda sakit atau gejala (laporan WHO).
Dan 80% hanya terkena infeksi ringan.

Di masyarakat, di awal pandemi untuk orang yang sudah terinfeksi tapi tidak merasa sakit akan berbahaya, karena mereka yang terinfeksi dapat menyebar penyakit ke orang lain tanpa disadari.

Dampak baiknya bila, petugas medis juga kebal, dan tidak tahu mereka sudah terinfeksi disebabkan tubuhnya memiliki imun yang baik.
Atau petugas medis diberikan plasma anti-bodi dari orang yang sehat tapi pernah terkena virus. Menjadikan sebuah perisai alami dalam periode tertentu.

Bila dapat menemukan tim medis yang kebal, mungkin mereka dapat bekerja tanpa perlindungan. Bahkan menjadi orang di garis depan.
Di dunia kedokteran, para peneliti dapat mengektrak antibodi mereka dan diberikan ke orang lain sehingga pasien dapat melawan penyakit lebih baik.

Manusia sebenarnya sudah biasa menghadapi pandemi. Tetapi teknologi belum mampu mengalahkan seperti serangan virus atau bakteri yang kecil ini.

Dibawah ini wabah yang tercatat dan pernah melanda dunia.
Sementara wabah virus atau bakteri tetap berulang terjadi, dan manusia tidak dapat lari dari mereka.

Nama wabah	Tahun	Type / Pre-human host	Korban meninggal (M juta)
Antonine Plague	165-180	Believed to be either smallpox or measles	5M
Japanese smallpox epidemic	735-737	Variola major virus	1M
Plague of Justinian	541-542	Yersinia pestis bacteria / Rats, fleas	30-50M
Black Death	1347-1351	Yersinia pestis bacteria / Rats, fleas	200M
New World Smallpox Outbreak	1520 – onwards	Variola major virus	56M
Great Plague of London	1665	Yersinia pestis bacteria / Rats, fleas	100,000
Italian plague	1629-1631	Yersinia pestis bacteria / Rats, fleas	1M
Cholera Pandemics 1-6	1817-1923	V. cholerae bacteria	1M+
Third Plague	1885	Yersinia pestis bacteria / Rats, fleas	12M (China and India)
Yellow Fever	Late 1800s	Virus / Mosquitoes	100,000-150,000 (U.S.)
Russian Flu	1889-1890	Believed to be H2N2 (avian origin)	1M
Spanish Flu	1918-1919	H1N1 virus / Pigs	40-50M
Asian Flu	1957-1958	H2N2 virus	1.1M
Hong Kong Flu	1968-1970	H3N2 virus	1M
HIV/AIDS	1981-present	Virus / Chimpanzees	25-35M
Swine Flu	2009-2010	H1N1 virus / Pigs	200,000
SARS	2002-2003	Coronavirus / Bats, Civets	770
Ebola	2014-2016	Ebolavirus / Wild animals	11,000
MERS	2015-Present	Coronavirus / Bats, camels	850
COVID-19	2019-Present	Coronavirus – Unknown (possibly pangolins)	4.3M (Johns Hopkins Aug, 2021)

Tahun 2018 penelitian framen plastik, pecahan plastik sangat kecil di dalam air kemasan, menemukan potongan besar. Tahun 2024 terdapat partikel plastik dengan ukuran nano. Baru terlihat mengunakan mikroskop SRS. Belum diteliti lebih lanjut jenis plastik terbanyak. Apakah dampak bagi tubuh, penelitian berlanjut.

Fungsi tutup closet itu penting, dapat mempertahankan partikel keluar dari lubang mengunakan tutup. Beberapa penelitian melihat penyebaran bakteri di lantai kamar mandi. Tim universitas Colorado menguji dengan laser dan melihat seberapa jauh droplet yang terbang ketika di flush.

Jam tangan pintar dapat mengukur statistik vital seperti detak jantung, suhu kulit, dan indikator fisiologis lainnya, dapat memberikan informasi yang memadai untuk membantu menentukan kemungkinan infeksi virus Corona beberapa hari sebelum seseorang didiagnosis.

LG kembangkan robot untuk disinfektan, dengan sensor AI untuk mengetahui gerakan disekitar. Robot membawa lampu UVC untuk membersihkan area yang sering disentuh. Bukan untuk pribadi, tapi ruangan dari kantor, sekolah atau restoran.

Dua kata yang berbeda fungsi dan sering disebutkan adalah Sanitasi dan Disinfektan di era pandemi. Sanitasi terkait dengan membersihkan, seperti sabun. Sedangkan Disinfektan mengunakan cairan kimia. Keduanya memiliki tujuan yang sama, tapi pemakaiannya berbeda.

Banyak tipe masker, banyak masker N95 palsu. Bagaimana kita mengetahui keamanan masker yang dipakai, apa dampaknya. Sekarang kita dapat melihat dengan jelas. Tipe masker apa yang harus dikenakan, tidak begitu mudah. Mengunakan masker kain kadang membuat kita kesulitan bernapas. Peneliti menguji dengan cahaya laser

Boris sebagai PM Inggris kembali membuat kejutan. Biaya sepeda rusak di subsidi. Menyiapkan dana 2 miliar Pound atau 37 triliun Rupiah untuk membangun jalur sepeda permanen. Dahulu ketika menjadi wali kota London, dia mencetus berbagi sepeda. Setelah nilai positif berlalu dan menjadi perdana menteri, dia kembali membuat kejutan bagi warga Inggris.

Melihat benda yang sangat kecil seperti ukuran nanomikron tidak semudah melihat benda kecil dengan mikroskop biasa. Melihat bentuk nanomikron tidak dapat di lihat langsung bila objek terlalu kecil, karena tidak akan memantulkan cahaya. Gambar hanya di proyeksikan untuk ditampilkan ke layar dengan elektron..

Indonesia menyiapkan aplikasi Corona virus dengan aplikasi yang dapat menditeksi dan memantau orang dalam pengawasan. Inarisk App aplikasi resmi BNPB untuk penilaian mandiri. Pedulilindungi yang menginstall dapat mengetahui orang yang ada di dekatnya. WHO membuat aplikasi tentang apa yang benar dan tidak benar

Teknologi jam pintar atau Smartwatch mulai mengambil fitur medis. Samsung, Apple dan Kardio Mobile mulai memasarkan jam pintar dilengkapi EKG. Salah satunya EKG, umum digunakan tim medis menditeksi masalah jantung. Apakah jam pintar mampu menyamai kemampuan perangkat kedokteran. Tentu saja tidak, tapi ada beberapa fungsi dasar di smartwatch, memberi diteksi dini masalah jantung kepada penguna.

Tidur terlalu singkat setiap hari memang berbahaya, tetapi mengapa tidur terlalu lama juga berbahaya. Lama waktu tidur yang tepat orang dewasa antara 7-8 jam. Tidur cukup memberikan dampak bagi tubuh sangat positif. Tidur memperbaiki siswa belajar dan naik satu tingkat. Mengapa kurang menjadi kebiasaan bagi masyarakat modern.

Cahaya UV dari matahari dapat mencapai permukaan bumi. 95% radiasi ultra-violet adalah tipe UV-A dimana dapat merusak lensa mata. UV_B yang beresiko menganggu mata. UV-C lebih berbahaya tapi tidak menembus permukaan Bumi. Kulit juga terkena dampak radiasi sinar UV, membuat keriput tapi bagaimana terjadinya.

Tahun berapa manusia hampir, apakah disebabkan penyakit atau bencana sangat besar. Perang Dunia pertama lebih buruk dibanding perang dunia kedua.Tapi lebih buruk ketika terjadi penyakit Black Death. Di jaman tersebut, manusia tidak memiliki obat dan laboratorium untuk memeriksa sebuah penyakit.

China belum mengirim sampel virus H7N9 ke rekan rekan mereka di luar negeri. Membuat badan kesehatan khawatir bila suatu hari virus kembali menjadi epidemi di seluruh dunia. Pemerintah China tidak berkomentar dengan sampel tersebut. Kerugian China menghabiskan 6 miliar dollar. Apakah keputusan lebih baik, Indonesia pernah mengalami hal serupa

60 tahun menyumbangkan darah, karena darahnya unik. Memberikan Anti-D, setidaknya membantu 2 juta ibu hamil. Dia telah menjadi donor sebanyak 1100 kali, dan pada awal Mei 2018 usianya menjadi batas bagi orang sebagai donor darah. Temuan tersebut terjadi setelah 10 tahun James mulai menjadi donor darah.

Diawali sakit Klesiella Pneumoniae. bakteri atau bug menyerang melalui infeksi saluran kemih. Bakteri tahan terhadap 14 obat antibiotik yang ada di rumah sakit. 3 bakteri di waspadai adalah Acinetobacter Baumannii, Carbapenem dan Carbapenem. Super Gonorrhea belum ada antibiotik. Obat 40 tahun Octapeptin kembali di pelajari

Salah satu kebiasaan orang sukses dan berhasil menjadi milyader terlihat sama. Bukan IQ tinggi, bukan keberuntungan yang beruntung, tapi mereka mengapresiasi sesuatu yang sama yaitu membaca yang mereka inginkan untuk belajar. Ma memilih sukses dari LQ

Dalam beberapa tahun banyak orang berpaling dari daging. Hampir 2,1 juta orang dewasa di Australia sekarang diet, bahkan sebagian menjadi vegetarian. Apa benar makan sayur umur lebih panjang, atau ada faktor lain

Sebuah desa kecil di India, dalam 20 tahun terakhir telah 350 orang meninggal. Sekitar 320 keluarga tinggal disana, dimana satu keluarga telah kehilangan satu orang keluarganya. Mengapa penduduk disana begitu banyak yang meninggal. Mereka menyebut ada setan, ilmu pengetahuan menyebut dampak pestisida.

Fosfor adalah elemen penting untuk tanaman. Merupakan nutrisi yang dipakai pada produksi pertanian, tetapi bahan tersebut tidak bisa tergantikan. Petani telah lama tergantung dengan fosfor, dan kebutuhan bahan ini terus meningkat.

Epidemik Ebola, pengemudi menolak membawa sampel darah.  Tim sepakbola menarik diri, pengendara sepeda dari Sierra Leone merasa tidak sehat dan di periksa. Ketika orang jatuh di jalan, tidak ada yang berani menolong.