Para ilmuwan telah berhasil menanam tanaman dari tanah yang diambil darat bulan untuk pertama kalinya.
Tanah tersebut memang dibawa sebagian oleh astronot dalam misi apolo di era 1960an dan 1970an.
Tanah yang disimpan nantinya dapat dimanfaatkan untuk penelitian.
Tahun 2022, kali ini tanah dari bulan dicoba untuk menanam bibit tanaman.
Menjadi tonggak penting eksplorasi bulan dan luar angkasa. Menurut tim dari University of Florida, tanaman mungkin dapat bertunas dan tumbuh di tanah bulan. Langkah pertama nantinya tanah d ibulan dapat dimanfaatkan untuk memproduksi tanaman makanan dan oksigen atau dimanfaatkan selama misi luar angkasa.
Jurnal Communications Biology menerbitkan penelitian mereka.
Melihat bagaimana tanaman bereaksi secara biologis terhadap unsur tanah bulan, dalam kondisi unsur berbeda dari tanah di Bumi.
Tanah tersebut dikumpulkan dari misi Apollo 11, 12, dan 17.
Beratnya 12 gram atau beberapa sendok teh saja.
Para peneliti menggunakan tempat berukuran bidal di piring plastik yang umumnya digunakan untuk membudidayakan sel.
Setiap lubang botol kecil seperti tempat pot kecil untuk bibit tanaman.
Para ilmuwan membasahi tanah dengan larutan nutrisi.
Lalu mereka menambahkan beberapa biji tanaman Arabidopsis setelah mengisi setiap "pot" dengan satu gram tanah bulan.
Arabidopsis banyak digunakan dalam ilmu tanaman karena kode genetiknya tanaman ini sepenuhnya telah dipetakan.
Arabidopsis juga ditanam dengan tanah JSC-1A. Zat terestrial (bahan dari bumi) yang mereplikasi tanah bulan sebenarnya.
Dan mensimulasikan tanah Mars dan tanah terestrial dalam lingkungan yang keras. Untuk perbandingan percobaan terkontrol sebagai simulasi yang membandingkan kondisi tanah di luar Bumi.
Percobaan terkontrol tersebut terdiri dari tanaman yang ditanam walau bahan yang disimulasikan mengunakan bahan dari Bumi.
Temuan mengungkapkan bahwa hampir semua benih yang ditempatkan di tanah bulan dapat bertunas.
Kami kagum. Kami tidak memprediksi, kata peneliti.
Itu memberi informasi kepada kami bahwa tanah bulan tidak mengganggu hormon dan sinyal yang terlibat dalam perkecambahan tanaman, kata Anna-Lisa Paul.
Paul adalah profesor riset ilmu hortikultura.
Namun, para peneliti memperhatikan variasi antara tanaman yang tumbuh dengan media tanah bulan dan kelompok kontrol seiring berjalannya waktu.
Tanaman dengan tanah bulan misalnya, tumbuh lebih kecil dan pertumbuhannya lebih lambat.
Tanaman dengan unsur bulan juga memiliki rentang ukuran yang lebih luas daripada tanaman yang ditanam dengan tanah bukan dari Bulan.
Paul mengatakan, ini bukti fisik ketika tanaman berusaha beradaptasi dengan susunan kimiawi dan struktural tanah Bulan.
Hal itu terbukti ketika para peneliti melihat pola ekspresi gen dari tanaman tersebut.
Pada tingkat genetik, tanaman mengeluarkan alat yang biasanya digunakan untuk mengatasi stresor, seperti garam dan logam atau stres oksidatif, sehingga kami dapat menyimpulkan, tanaman menganggap lingkungan tanah bulan sebagai stres bagi tumbuhan kata Paul.
Kata akhirnya yang menarik
Pada akhirnya, kami ingin menggunakan data ekspresi gen untuk membantu mengatasi tanaman dapat tumbub lebih baik.
Dengan memperbaiki respons stres tanaman ke tingkat yang diperkecil.
Jadi tanah di bulan dapat saja digunakan sebagai media tanah. Tetapi nutrisi yang didapat oleh tahaman untuk tumbuh, tidak seperti tanah di Bumi.
Tanaman dapat merespon kondisi media "tanah" yang mereka hadapi berada di lingkungan keras yang tidak cocok bagi mereka tumbuh.
Saturnus menjadi planet dengan bulan terbanyak, Mei 2023 telah dikonfirmasi jumlah bulan mengorbit. Seperti gambar dari Cassini memperlihatkan sebuah batuan yang mungkin awalnya asteriod di cincin Saturnus. Ukuran bulan yang mengorbit setidaknya memiliki besar 2,5km
Planet Bumi punya 2 bulan pertama diberi nama 2006 RH120. Setelah di teliti satu benda
berputar
mengitari Bumi tapi lepas setelah 11 bulan mengorbit. 2020 CD3
ditemukan Februari tapi akan lepas bulan April 2020. Yang tetap FW13 dan H03 akan disana selama beberapa ribu tahun lagi
50 tahun lalu, missi Apollo pertama yang berangkat ke Bulan. Perbandingan Bulan dan bumi itu kecil. Tapi ukuran bulan cukup besar, setidaknya
lebih besar dari planet Pluto. Ukuran bulan sebesar negara di Eropa. dingin kadang sangat panas.
Bulan memiliki lebar 3500km, sedangkan bumi mencapai 12.700km. Foto terbaru antara Bumi dan Bulan pada jarak 400.000km. Alan Bean manusia ke 4 yang berjalan di bulan telah tiada, tersisa 4 astronot
Pinguin yang dipanggil Dimdim atau Jinjin selama 4 tahun pulang pergi ke rumah sang penyelamatnya. 8 bulan tinggal bersama nelayan, dan 4 bulan pergi menghilang kembali. Dimdim diselamatkan oleh seorang nelayan setelah dirinya terkena lapisan minyak pekat dari lepas pantai.
Manusia baru bisa melihat sisi gelap sebelah bulan 55 tahun lalu,
tepatnya hari yang sama seperti bulan ini. Bulan yang kita lihat selalu
menghadap sisi yang sama, tapi sisi di sebelahnya tidak pernah bisa
dilihat langsung. Terbaru dari NASA diambil video Bulan Januari 2015.
Bulan Juni 2013 lalu, sebuah bintang biner terdiri dari satu bintang
neutron yag berputar cepat mengalami perubahan dramatis dari aktivitas
yang belum pernah diamati. Pulsar dari radio beacon bintang ini
menghilang, tapi muncul lebih terang dengan 5x lipat cahaya sinar gamma.