Bulan sebesar apa ukuran sebenarnya

Bulan dari bumi itu kecil. Tapi ukuran bulan cukup besar, setidaknya lebih besar dari planet Pluto.

Walau terlihat kecil, karena letak bulan cukup jauh. Menjadi satu satelit bumi, dan membantu menghasilkan medan magnit.

Ukuran bulan bukan sebesar batu bulat sebesar gunung, atau seukuran sebuah kota.

Ukuran bulan sebesar negara-negara di Eropa.

Jangan bertanya lebih besar Bulan, Bumi atau Matahari, jelas matahari amat sangat lebih besar.

Bulan hanya memiliki lebar 3500km atau setara 3x panjang pulau Jawa.

Sedangkan bumi mencapai 12.700km atau satu kali putaran sejauh 39.900km

Untuk mengelilingi lingkaran bulan kira kira memiliki radius lebih dari 6 kali panjang pulau Jawa

Dibawah ini ukuran lingkaran jari jari antara bumi dan bulan.



Jadi bulan bukan benda yang kecil, walau terlihat kecil di Bumi.

Bulan terlihat kecil karena posisinya amat jauh.

Perbandingan bulan dan bumu, bentuk aslinya seperti dibawah ini

Ukuran bulan kita relatif sedang dibanding bulan di planet di tata surya kita.

Bulan sebagai satelit Bumi hanya seukuran bulan IO yang ada planet Jupiter.

Dan lebih kecil dari bulan di planet gas Jupiter seperti Ganymede, Titan dan Kallisto.

Tapi ukuran Bulan lebih besar dari planet Pluto yang memiliki lebar 2300km diameter.
Tapi lihat satelit Ganimeda atau Ganymede dan titanyang mengorbit di planet Saturnus, mencapai diameter 5.300km dan 5.200km

Berapa jarak bulan ke bumi. dibandingkan dengan stasiun ISS.

Stasiun ISS berada di ketinggian sekitar 370km dari permukaan bumi.

Jarak 370km diatas permukaan tanah di Bumi relatif dekat.
Pergi ke stasiun ISS dapat ditempuh kurang dari 1 hari saja, bila waktu tepat, dapat dicapai hitungan jam.

Stasiun ISS adalah tempat dimana para astronot tinggal di ruang angkasa untuk sementara waktu. Stasiun ruang angkasa ISS hanya bisa dijangkau dengan roket.

Walau bulan terlihat besar di Bumi, tetapi bulan berada 384.000km dari bumi, dan sangat jauh sekali dibanding posisi stasiun ruang angkasa terbesar buatan manusia yang setiap hari mengitari bumi.



Bulan akan terlihat seperti ini



Kelihatannya saja bentuk Bulan cukup dekat, tetapi jarak bulan sebenarnya sejauh foto dibawah ini

Ukuran bulan tidak kecil, bahkan terlihat cukup besar di Bumi. Jarak bulan ke Bumi rata rata rata sekitar 300.000km. Kadang lebih dekat kadang menjauh.

Foto dibawah ini diabadikan dari pesawat ruang angkasa Osiris-Rex. Ketika posisi bulan dan bumi berjarak 384.000km
Diameter bumi sekitar 13.000km, jadi tinggal di jejerkan saja dari lebar bumi sebanyak 30 kali. Itulah jarak Bumi ke Bulan.

Sedangkan posisi pesawat ruang angkasa Osiris-Rex mengabadikan foto dibawah ini pada jarak 1.290.000 km (update foto September 2017)

Lalu berapa jarak bulan ke Bumi, ketika kita melihat bulan lebih besar atau lebih kecil.
Tergantung dari sisi kita memandang ukuran bulan. Ketika mencapai titik terdekat, bulan akan terlihat besar, tapi bulan akan terlihat lebih kecil bila berada di titik terjauh.

Bulan memiliki orbit dalam bentuk elips. Jarak ke Bumi terkadang lebih dekat , lalu menjauh.membuat bulan terlihat 15% lebih besar dan lebih kecil
Uniknya ketika terjadi gerhana matahari, bulatnya bulan dapat pas menutup lingkaran cahaya matahari.

Beberapa pertanyaan tentang Bulan

Apakah manusia bisa tinggal disana, berapa suhu di bulan, dan mengapa permukaan bulan selalu tampak bentuk permukaan yang sama bila dilihat dari bumi.

Apakah bulan tidak berputar seperti Bumi.

Lebih dalam dilihat dibawah ini.

Coba dilihat gambar bulan dibawah ini. Setiap hari bentuk permukaan yang dilihat dari bumi seperti gambar dibawah ini. Apakah bulan memang tidak berputar

Peta Bulan
Peta permukaan bulan ini dibuat dari 100.000 gambar WAC Wide Angle Camera.
Dibuat oleh tim instrumen Luna Orbiter Laser Altimeter, data LOLA ini memiliki radius bulan penuh 1737,5km

Terlihat kecil sebagai satelit Bumi. Tapi lingkaran bulan mencapai 1700km. Seandainya mengunakan kendaraan seperti di Bumi dengan kecepatan 100km perjam. Satu putaran dapat di capai dalam waktu 17 jam.




+ Foto Bulan

Permukaan bulan apakah aman
Dari Jurnal Science Advances, tingkat radiasi di permukaan bulan hingga tiga kali lipat dari Stasiun Luar Angkasa Internasional / ISS.
Data yang didapat dari rover misi China yang dikirim ke sisi bulan yang tidak terlihat dari Bumi, atau permukaan di bagian sebelahnya.
Radiasi di ruang angkasa adalah masalah cukup besar bagi astronot, karena dapat menyebabkan risiko penyakit berbahaya.
Perjalanan ke Bulan, astronot akan terpapar 1.000x radiasi lebih besar di banding di Bumi. Bahkan bila astronot hanya menginap jangka pendek, faktor tersebut belum dapat diperhitungkan dengan baik.
Radiasi di permukaan bulan terdiri dari radiasi kosmik di ruang angkasa, serta radiasi dari matahari, termasuk iteraksi radiasi dengan permukaan Bulan.
Perlindungan di perlukan untuk pesawat ruang angkasa, sampai modul untuk astronot di bulan. Masalahnya, bobot semakin berat untuk dibawa untuk membangun peralatan protektif bagi astronot.

Apakah bulan berputar, anda pernah bertanya ?

Bulan sebenarnya berputar, tapi bentuk yang dilihat di bumi tetap sama. Karena kita melihat dari Bumi, karena kita di Bumi melihat permukaan bulan akan selalu terlihat separuh saja.

Sebagian atau paling jauh hanya sekitar 9% di sisi kiri dan kanan , tetapi 41% sebagian permukaan bulan tidak pernah terlihat oleh kita atau berada di balik bulan.

Mengapa bulan terlihat seperti tidak berputar. Jawabannya sederhana, bulan juga berputar, tapi selaras dengan putaran Bumi. Sehingga permukaan Bulan begitu tepat dan terlihat sama di Bumi.

Penjelasan lebih lanjut, orbit bulan terkunci oleh gravitasi Bumi dan saat ini yang selalu kita lihat akibat putarannya yang tepat, memiliki putaran yang sama setiap hari seperti waktu di bumi. Jadi wajah bulan untuk sementara ini akan terus terlihat sama.



Siapa yang membantu memperbaiki misi Apollo di Bulan
Insinyur, astronot dan ahli matematika dilibatkan dari berbagai bidang. Tapi ada satu anak 10 tahun yang ikut serta, pada waktu dan tempat yang tepat.
Di tahun 1969, Greg Force tinggal di Guam kebetulan ayahnya Charles Force bekerja sebagai direktur pelacakan Nasa.

Ketika Apollo 11 keluar dari orbit Bulan, muncul masalah.
Sebuah bantalan antena parabola di Bumi bermasalah, antena tersebut digunakan untuk pelacakan modul Apollo.
Nasa kehilangan kemampuan untuk berkomunikasi dengan kapsul Apollo saat mendekati Bumi.

Charles si ayah meminta anaknya Greg datang ke stasiun pelacak. Karena tangannya cukup kecil dapat masuk ke perangkat berdiameter 2,5 inci dan memberikan pelumas.
Greg ditahun 2019 telah berusia 60 tahun. Dia mengikuti jejak ayahnya, sayang gagal menjadi astronot karena masalah penglihatan.
Walau dia tidak menjadi karyawan Nasa, namanya tetap tercatat dalam sejarah misi Apollo yang memperbaiki antena.

Apakah manusia bisa tinggal di bulan.

Untuk teknologi saat ini dijawab tidak. Bulan tidak memiliki lautan atau air, tidak memiliki cuaca dan atmosfer untuk manusia bernapas. Dan kondisi bulan tidak mendukung kehidupan bagi mahluk hidup.

Disana gersang, kadang sangat panas dan sangat dingin, ditambah radiasi kosmik seperti radiasi matahari dan ruang angkasa langsung mengenai permukaan Bulan
Tanpa pakaian pendukung hidup, manusia yang mencoba tinggal di bulan akan terkena radiasi langsung.

Manusia paling lama berada di Bulan hanya 3 hari, ketika tim astronot dari misi Apollo Amerika pergi dengan pesawat Apollo.
Dan mereka harus mengunakan baju pendukung hidup seperti baju astronot.

Astronot tidak dapat keluar bebas, di jaman itu mereka harus mengunakan modul untuk tinggal  di dalam dan mengenakan pakaian pendukung hidup ketika berada di luar. Satu astronot berada di modul yang mengorbit setelah menurunkan 2 rekannya turun ke Bulan.
Ingat jaman Apollo belum ditemukan computer chip kecil

Dalam sejarah antariksa, hanya 12 orang yang pernah menginjakkan kakinya dibulan. Astronot dari 6 misi pesawat Apollo ke 11, 12, 14, 15, 16 dan 17.

Manusia pertama yang pergi meninggalkan Bumi dan pertama menginjakan kakinya di Bulan adalah Neil Armstrong dan manusia kedua Buzz Aldrin. Tercatat pada 21 Juli 1969. Tim astronot terbang dari misi Apollo 11, keduanya disana selama 21 jam 36 menit 21 detik. Dan kembali keluar dari Bulan lalu pulang ke Bumi.

Misi Apollo 12 tahun 1969. Pete Conrad dan Alan Bean berada di bulan selama dua hari.
Keduanya berhasil mengumpulkan batuan di bulan untuk dibawa ke Bumi.

Dilanjutkan Alan Shepard, Edgar Mitchell, David Scott, James Irwin, John Young, Charles Duke.

Manusia paling lama berada bulan adalah astronot Eugene Cernan dan Harrison Schmitt , keduanya tinggal di bulan selama 3 hari.

Misi Apollo ke 13 gagal mendarat di bulan, karena tangki oksigen meledak. Hampir menewaskan 3 astronot Jim Lovell, John Swigrt dan Fred Haise.

Sejak tahun 1972, tidak ada lagi manusia yang mampir ke bulan.
Tapi ke depan di abad ke 21 ada rencana misi badan antariksa akan kembali mengirim astronot ke Bulan. Seperti misi Nasa dan SpaceX, bila jadi.

China pernah mengirim modul berisi percobaan kentang ke Bulan, diharapkan kentang dapat tumbuh.
Tetapi gagal, karena kentang yang dikirim mengering akibat cuaca sangat dingin.
Selain melakukan percobaan menanam kentang, China juga mengirim rover kecil dan sempat berjalan di permukaan bulan.

Walau sekarang sudah puluhan tahun dan teknologi begitu canggih. Memungkinan badan antariksa bahkan layanan antariksa swasta dapat merencakan mengirim astronot mereka sendiri ke Bulan. Mungkin saja suatu hari nanti dapat berlibur kesana.

Perjalanan ke Bulan bukan hal mudah di tahun 1970an. Di era misi Apollo yang jauh dari teknologi antariksa modern saat ini.

Para astronot harus berjuang dengan kekurangan air dan suhu dingin ekstrim, dan melakukan manuver yang tidak direncanakan.
Saat ini, untuk mengirim astronot dan suplai perbekalan dapat mengunakan roket dan modul dengan sistem computer canggih. Bahkan dapat mengirim modul tanpa awak dan bekerja secara otomatis sampai di ruang angkasa. Termasuk beberapa misi ke planet Mars yang masih berlangsung.

Cerita misi Apollo 11 pertama.
Ada 3 astronot berangkat ke Bulan. Michael Collins, Neal Armstrong dan Buzz Aldrin.
Hanya 2 yang menginjakan kaki yaitu Neal dan Buzz.

Mengapa Collins tidak ikut turun ke permukaan Bulan. Collins tidak turun karena tidak ikut di modul pendarat.
Dia tetap berada di atas mengikuti orbit Bulan dan menjaga modul utama untuk pulang nanti.
Sebagai pilot modul, dia bertanggung jawab kepada komandan Neal.

Astronot Collins tetap berada diatas, karena nantinya dia dijanjikan turun ke bulan untuk misi berikutnya sebagai komandan misi Apollo.
Tetapi Collins menolak, baginya tugas di misi Apollo 11 sudah cukup mencatat namanya dalam sejarah.
Dengan upaya terbaik dari Collins, pendaratan dan kembali ke Bumi menjadi keberhasilan 3 astronot di misi Apollo 11.

Tugas astronot pilot di modul adalah tiket pulang.
Teknologi astronot dahulu tidak semudah saat ini. Sebagian besar di kontrol manual.
Bila modul di bulan gagal naik, tugasnya diambil alih pilot modul untuk misi penyelamatan diatas alias menjemput secara manual
Bila kedua atronot di bulan mengalami masalah, maka Collins saja yang pulang sendiri
Bila modul yang ditinggali Collins bermasalah, maka ketiganya tidak akan kembali ke Bumi.
Ketika modul yang didaratkan ke bulan tapi gagal naik mencapai ketinggian, tugas Collins untuk turun lebih rendah dan harus menjemput mereka.
Bila modul yang mendarat ke bulan, tapi roket tidak bekerja karena mengandalkan 1 mesin dan mixer propelan untuk roket pendorong. Maka 2 astronot akan tetap disana, dan tersisa yang kembali adalah Collins.
Itu resiko yang dihadapi para astronot jaman dulu,

Misi ke Bulan merupakan misi yang sangat luas dan begitu rumit di jamannya.
Dari 25 tahapan, satu bermasalah artinya gagal. Sedangkan misi di atas orbit bulan masih tahapan ke 12.
Insinyur harus melatih dan memastikan tidak gagal.

Misi Apollo ke bulan

Apollo 8 - Berangkat 21 Des 1968 - mengitari orbit bulan dan kembali.
Apollo 10 - Berangkat 18 Mei 1969 - Orbit dan pulang, modul tidak mendarat tapi dilepas untuk pengujian, berada di ketinggian 14,2 km di atas bulan. Modul yang dicoba sempat berputar 8x, dan harus ditangani secara manual. Insinyur menghitung ulang kesalahan, mengetahui masalah 2 detik lebih banyak ketika lunar modul diturunkan

Apollo 11 - Berangkat 16 Jul 1969 - Mendarat di bulan 20 Jul 1969 - area Sea of Tranquility
Apollo 12 - Berangkat 14 Nov 1969 - Mendarat di bulan 19 Nov 1969 - area Ocean of Storms
Apollo 13 - Berangkat 11 Apr 1970 - Kembali - Malfunction modul untuk mendarat
Apollo 14 - Berangkat 31 Jan1971 - Mendarat di bulan 5 Feb 1971 - area Fra Mauro
Apollo 15 - Berangkat 26 Jul 1971 - Mendarat di bulan 30 Jul 1971 - area Hadley Rille
Apollo 16 - Berangkat 16 Apr 1972 - Mendarat di bulan 20 Apr 1972 - area Descartes
Apollo 17 - Berangkat 07 Des 1972 - Mendarat di bulan 11 Des 1972 - area Taurus-Littrow

Dibawah ini daftar 12 manusia yang pernah pergi dari planet Bumi dan berhasil menginjakan kakinya di Bulan

1. Neil Armstrong, Apollo 11, 1969. (meninggal 2012.)
2. Edwin "Buzz" Aldrin, Apollo 11, 1969.
3. Charles "Pete" Conrad, Apollo 12, 1969. (meninggal 1999.)
4. Alan L. Bean, Apollo 12, 1969. (meninggal Mei 2018)
5. Alan Shepard, Apollo 14, 1971. (meninggal 1998.)
6. Edgar D. Mitchell, Apollo 14, 1971. (meninggal 2016.)
7. David Scott, Apollo 15, 1971.
8. James B. Irwin, Apollo 15, 1971. (meninggal 1991.)
9. John Young, Apollo 16, 1972. (meninggal Januari 2018)
   
10. Charles M. Duke Jr., Apollo 16, 1972.
11. Eugene A. Cernan, Apollo 17, 1972. (meninggal 2017.)
12. Harrison "Jack" Schmitt, Apollo 17, 1972.

BIaya misi Apollo ketika itu mencapai 25 miliar dollar, dimulai tahun 1965. Dihitung nilai hari ini 175 miliar dollar.
MIsi ke 18, 19 dan 20 dibatalkan karena pemangkasan biaya.
Biaya dihabiskan untuk roket, pesawat ruang angkasa, computer, kontrol darat dan melibatkan 400 ribu orang untuk mendaratkan 12 manusia di Bulan.
Korban pertama terjadi di misi Apollo 11 pada 1 Januari 1967. Menewaskan 3 astronot.
Ketika misi Apollo 11 berhasil, masyarakat Amerika mendukung. Walau di misi ke 13 dukungan kembali surut.
Sampai misi Apollo ke 17, separuh masyarakat Amerika percaya, dana yang dihabiskan tidak ada gunanya dan terlalu besar. Dan anggaran dipangkas serta menjadi misi terakhir.

Calon astronot hanya digaji $20.000 - $17.000 pertahun. Setara penghasilan saat ini $120.000. Tapi tidak banyak, dan tidak meliputi semua bahaya yang mereka hadapi dalam misi.

Masih menjadi pertanyaan, apa benar astronot telah menginjakan kaki di bulan ?

Berapa bobot gravitasi di Bulan

Gravitasi di bulan hanya 1/6 (0,17) dari gravitasi Bumi. Astronot harus berjalan hati hati, bila salah lompat kemungkinan akan terbang dan terbanting ke permukaan bulan.

Bila ingin bergaya dengan gravitasi rendah, bulan memang cocok untuk acara melompat. Kata astronot, disana dapat berjalan layaknya kelinci bila berjalan cepat, satu langkah seakan seperti terbang.

Suhu di bulan memiliki mencapai temperatur minus dan plus, kadang sangat dingin dan menjadi sangat panas.

Sebagian memiliki suhu +123 deg.C (panas) untuk siang hari ketika bulan menghadap ke matahari dan -233 deg C pada malam hari ketika tidak ada cahaya matahari.

Tempat paling ideal di bulan adalah di kutub selatan bulan, dengan suhu rata rata berada di 0 derajat Celcius. Mengapa bulan kadang sangat panas, karena disana tidak ada penahan cahaya matahari dan radiasi matahari langsung masuk ke permukaan bulan. Sedangkan di sisi kutub bulan, dapat lebih stabil akibat cahaya matahari masih dapat memanaskan permukaan bulan.

Suhu paling ekstrim di bulan terjadi ketika gerhana bulan. Suhu disana dapat terjun sampai 300 deg.C selama 90 menit.

Bulan memiliki orbit 29,5 hari , atau waktunya melihat matahari terbit dan terbenam disana selama 29,5 hari. Bulan mengitari orbit ke bumi selama 27,3 hari. Bagaimana dengan bentuk matahari disana, sama seperti melihat matahari di Bumi karena keduanya memiliki jarak relatif sama.

Setiap hari, rata rata penampakan bulan di Bumi selalu terlambat 50 menit. Misalnya hari ini jam 6 kita melihat bulan sudah muncul, esok hari bulan baru muncul pada jam 6:50 menit ditempat yang sama.

Orbit bulan perlahan di perlambat oleh Bumi, setidaknya dari tahun ke tahun. Putaran bulan akan melambat 0,0014 detik setelah 100 tahun.

Orbit bulan semakin lambat, sampai 25 ribu tahun akan mencapai setengah detik. Pada suatu hari nanti bulan akan mengitari bumi tepat 25 jam, tetapi nanti pada 180 juta tahun lagi.

Bila bulan tidak lagi menemani Bumi

Bulan saat ini mengitari Bumi kurang dari 24 jam. Tetapi miliaran tahun lalu, bulan mengitari bumi sekitar 10 jam sehari. Jadi dahulunya kita dapat melihat bulan 2 kali setiap hari.

Karena putaran orbit bulan semakin lambat dan terus melambat, ditambah bulan perlahan bergerak menjauhi bumi.

Bagaimana bila bulan tidak ada lagi. Misalnya ditabrak benda yang sama besar dan bulan akhirnya hancur., atau bulan benar benar semakin jauh bahkan pergi.

Tetapi sebagian lainnya akan tetap berada di orbit, bahkan bumi akan memiliki cincin dari pecahan batuan dari bulan.

Gerhana matahari dan gerhana bulan tentu tidak ada ceritanya lagi. Pasang surut di Bumi akan menyusut, karena gravitasi bulan sudah tidak berpengaruh.

Gerhana matahari ketika bulan menutup cahaya matahari selalu terjadi kurang dari 2 tahun sekali, nantinya kejadian ini sangat langka.

Sekarang posisi matahari terlihat 400x lebih besar dari bulan, tapi bulan memiliki jarak 400x lebih dekat ke Bumi. Membuat cahaya matahari bisa tertutup sempurna ketika terjadi gerhana matahari total

Gerhana matahari total, berulang terjadi pada spot atau tempat yang setiap 375 tahun.

Sekarang gerhana matahari total atau posisi bumi - bulan - matahari selaras dapat terjadi dimana saja di bumi setiap 18 bulan sekali.

Bila satu daerah mendapatkan gerhana matahari total, artinya daerah tersebut mendapat jackpot. Karena baru terulang 300 tahun kemudian.

Setiap tahun bulan mundur menjauh Bumi dengan jarak 4 cm, angka yang kecil tentunya.
Tetapi nanti sekitar 600 juta tahun lagi nama gerhana matahari total akan terjadi untuk terakhir kali dapat dilihat manusia di Bumi.

Selanjutnya - Dari mana asal bulan, dan berapa orang yang pernah menginjakan kakinya di bulan