20 Juli 2020 Posisi komet Neowise periode Juli 2020
Berada antara Barat dan Utara, tepatnya di area Barat Laut.
Awal penampakan komet lebih terlihat ketima matahari terbenam. Cahaya yang dipantulkan dari buntut komet setidaknya dapat diabadikan dengan camera. Kecepatan komet mencapai 28 ribu km perjam.
15 Juli 2020 Komet Neowise yang terlihat pertama tahun 2020 ini akan melintas dekat Bumi akhir rminggu ini.
Tapi setelah melintas tidak akan muncul lagi di tata surya kita. Karena baru kembali 6.800 tahun setelah hari ini. Artinya tidak ada manusia yang melihat komet yang Neowise yang lewat bulan Juli 2020.
Menurut NASA, Comet Neowise, komet selebar 4,5km yang baru ditemukan dapat terlihat langsung mata telanjang. Tapi harus di area yang tidak terganggu polusi, dan cuaca cerah tanpa awan.
Awalnya muncul di langit pada pagi. Tetapi mulai minggu ini dari tanggal 15 Juli 2020 sampai 22 Juli 2020 adalah jarak komet terdekat ke Bumi. Hari berikutnya mulai menjauhi planet Bumi, komet terlihat setelah matahari terbenam. Komet akan dapat lihat sampai pertengahan Agustus 2020. Tapi jarak ke Bumi akan terus menjauh lalu komet pergi beribu-ribu tahun lagi di ruang angkasa.
Jadi anda tidak perlu bangun pagi untuk melihat komet ini, cukup menunggu menunggu matahari ketika akan terbenam.
Tergantung jarak dan keberadaan di belahan bumi.
Selanjutnya akan terlihat menjelang sore ketika matahari terbenam Komet Neowise akan paling dekat dengan Bumi pada 22 Juli 2020, jadi bersiap melihat atau mengabadikan komet Neowise.
Komet Neowise dinamai dari nama teleskop yang menemukan pertama yaitu teleskop Neowise. Pertama terlihat oleh teleskop Neowise pada 27 Maret 2020.
Teleskop ruang angkasa Wide Field Infrared Survey Explorer atau disingkat Wise. Telah bekerja di ruang angkasa sejak Desember 2009, tapi pengoperasiannya dihentikan Februari 2011. Teleskop tidak berhenti bekerja, hanya ditidurkan untuk sementara waktu. September 2013 kembali di aktifkan dan nama Wise berubah menjadi misi Neowise, disingkat dari tambahan nama depan dengan misi baru Neo atau Near Earth Object. Yang artinya mencari benda benda di dekat bumi dan mempelajari komet dan asteroid. Termasuk menditeksi batuan di ruang angkasa yang membahayakan Bumi.
Lokasi dan jam melihat komet Neowise dari tanggal 14 Juli - 19 Juli 2020 adalah 1 jam sebelum matahari terbit. Setelah tanggal tersebut relatif berada di bawa garis horizon
Setelah tanggal tersebut masih dapat dilihat khususnya pada tanggal 22 Juli 2020 cahaya komet paling terang dan selanjutnya akan terus menjauhi Bumi. Tapi harus dilihat ketika matahari terbenam.
Karena NASA mengatakan komet ini membutuhkan waktu sekitar 6.800 tahun untuk menyelesaikan perjalanannya mengelilingi matahari, ia tidak akan terlihat lagi di masa hidup kita. Tapi tidak ada tekanan.
Bagaimana mengetahui letak komet Neowise.
Walau disebut dapat terlihat langsung, jangan terlalu gembira dahulu. Karena cahaya komet Neowise relatif sangat redup. Antara magnitude 2 pada 7 Juli 2020 dari wilayah Indonesia. Setelah mencapai cahaya paling terang pada 4 Juli 2020 kemarin.
Pada 19 Juli 2020, posisi komet Neowise dapat terlihat setelah matahari terbenam.
Click gambar untuk Zoom
Masukan daerah misalnya Jakarta, di bagian jam pada gambar kiri atas. Pindahkan waktu sore hari untuk perkiraan posisi komet.
Lokasi komet Neowise dapat dilihat dari perkiraan The Sky Live
Atau mengunakan aplikasi astronomi Stelarium. Dapat langsung memasukan nama Komet, dan arah, termasuk waktu muncul
Cara memotret Komet Beberapa fotografer yang berhasil mengabadikan komet. Jangan lupa kondisi cuaca cerah dan tidak berawan. Setting camera dengan lensa 14mm f1.8 20 detik ISO 800 Setting lensa camera misalnya dengan 50mm, foto selama 10 detik. Setting camera dengan lensa 35mm f2.8 10 detik ISO 200.
Setting camera dengan 50mm f2.8 6 detik ISO 800. Setting camera 200mm f2.8 2 detik ISO 1600, bila anda memiliki lensa telezoom. Foto di stacking 9 frame. Setting ISO 5000 f2.8, 3,2 detik, lensa 70mm, teknik stacking
Sistem Stacker foto Tip mengabadikan objek dengan cahaya redup dapat dibuat dengan teknik stacking Foto diambil beberapa kali, lalu di gabung menjadi satu foto untuk Salah satu software adalah Sequator
Nasa memberikan informasi mencari posisi komet Neowise
Komet C2022 E3 ZTF ditemukan Maret 2022 oleh observasi Schmidt Palomar. Ketika terlihat cahayanya sangat redup. Tapi bulan Januari - Februari 2023, komet C2022 E3 akan melintas lebih dekat ke Bumi. Astrofotografi mencoba memburu komet ini untuk diabadikan. Nanti akan kembali lagi ke Bumi, tapi 50.000 tahun lagi
Ukurannya memang raksasa sebagai batu yang mengorbit di sekitar tata surya. Memiliki orbit 6,7 juta tahun sekali, menjadi komet terbesar yang ditemukan. Diperkirakan 50 km tapi data terakhir mencapai 3x lebih besar.
NGC 6441, sebuah gugus bola besar yang berisi sangat banyak bintang di satu tempat. Berada di rasi bintang Scorpius, dan Nasa menyebutkan ini salah satu
yang paling masif di Bima Sakti, dan bintang-bintang di dalamnya bila
digabungkan setara massa 1,6 juta matahari.
Galaksi tipe Hoag adalah tipe galaksi dengan 2 cincin.Keunikan galaksi seperti ini, cincin bagian dalam memiliki cahaya kuning atau kemerahan, menunjukan bintang lebih tua sudah ada. Sedangkan di cincin luar berwarna biru atau bintang lebih muda dan panas. Ilmuwan hanya tahu ini terjadi akibat tabrakan antar galaksi, tapi tidak tahu mengapa bisa terjadi 2 cincin
Penemuan ruang angkasa kadang tidak terduga. Peneli Jepang menemukan galaksi purba yang selama ini tidak terlihat. Teleksop Hubble tidak melihat. Sampai data dari teleskop Spitzer menampilkan data aneh. Peneliti melihat ulang dengan teleskop besar di bumi. Ditemukan galaksi purba baru berusia 2 miliar tahun setelah pembentukan alam semesta.
Nebula ESO 577-24 sebuah sisa debu dan gas diruang angkasa. Dahulu benda ini sebuah bintang raksasa merah yang disebut Super Red Giant Star. Tapi nasibnya sekarang sudah selesai, dari bintang raksasa menjadi sebuah bintang kerdil berwarna putih. Diabadikan pusat observasi VLT milik ESO, 10 ribu tahun akan hilang.