Peta bintang 46GB sebagai peta terbesar yang pernah dibuat

   Science | 24 October 2015

Tim astronomi dari Jerman universitas Ruhr membuat peta terbesar tentang alam semesta. Terdiri dari 268 foto yang diambil selama observasi 5 tahun. Hasilnya selembar peta bintang dengan resolusi 46 miliar pixel. Bila dihitung lebar peta di sekitar bumi ini mencapai resolusi 855.000 x 54.000 pixel.

Bandingkan dengan sebuah monitor dengan resolusi Full HD 1080pixel. Anda dapat membuka setiap tempat yang diabadikan sampai 22 ribu kali.

Foto aslinya lebih besar dibanding foto yang dipublikasikan. Mencapai 197 GB dengan teknik pengambilan foto filter, tapi untuk kebutuhan website dan dapat dilihat ke publik dibuat sampai 46GB untuk ambar visual

Peta bintang 46GB sebagai peta terbesar yang pernah dibuat

Walau resolusi foto bintang yang diambil dari teleskop, tidak seluruh benda dari sekitar bintang di bumi dapat dipetaka. Karena tim Ruth Bochum hanya membuat peta dalam bentuk garis lurus dengan detail foto paling tajam saat ini.

Untuk awal bisa dimulai dengan memperbesar pada bagian titik berwarna kehijauan seperti kabut asap di bagian tengah.  Bila benda tersebut terus di zoom semakin dalam akan semakin terlihat apa saja yang ada disana, termasuk beberapa bintang lain yang terlihat samar akan tampak pada foto.

Setidaknya layanan foto digital berisi sebagian bintang di sekitar bumi ini dapat dilihat via website Ruht Universitat Bochum

Artikel Lain

Getaran kecepatan WARP ada di 300Khz. Apakah lintasan cahaya memang dapat dilihat, dijawab ya oleh tim MIT. Apakah manusia dapat pergi lebih cepat dari kecepatan cahaya, dijawab tidak mengapa ?. Lebih cepat dari cahaya seperti film fiksi Star Trek dikenal dengan Tachyon. Tachyon Burst adalah partikel subatomik secara alami lebih cepat dari kecepatan cahaya. Kecepatan sonic boom di cahaya disebut Radiasi Cherenkov

Planet 3470b berada di tata surya Gliese 3470. Satu planet ini berwarna biru seperti Bumi. Dikonfirmasi planet ini memang ada pada tahun 2012 dan memiliki kandungan air. Tetapi penelitian tahun 2018, ini bukan planet biasa. Ukuran sebesar planet Neptunus, bahkan panas kerena mengorbit lebih dekat ke bintang.

Starshade adalah teknik baru dari pencarian planet lain di luar tata surya. Teknik baru ini untuk menutup cahaya bintang agar dapat melihat planet disampingnya. Teknik sebelumnya disebut Transit, dimana sebuah planet harus ditunggu ketika lewat di depan sebuah bintang

Planet 2MASS J2126 ini lebih ekstrim dari planet X yang sedang dicari oleh para astronom. Ilmuwan dari Inggris, Amerika dan Australia mengatakan planet 2MASS J2126 ditemukan oleh teleskop infrared Sky Survey. Tapi memiliki keunikan yang aneh, satu putaran membutuhkan waktu 900 ribu tahun.

Di satu sistem tata surya VFTS 352, terdapat 2 bintang kembar yang sedang berciuman. Keduanya sudah sangat dekat dan saling menyentuh satu sama lain. Nantinya keduanya akan bersatu dan membentuk bintang tunggal yang lebih besar. Atau bisa saja menjadi lubang hitam biner.

Satu bintang saja sudah terang, bila satu tata surya memiliki 4 bintang. Masih berbentu Protobintang atau bintang yang baru terbentuk. Hanya 3 yang akan bergabung dengan menarik dari gravitasi, satu terlihat tidak akan berpisah sendirian

Bintang Tau HL atau disebut HL Tauri adalah bintang dengan tata surya yang baru terbentuk. Ditemukan oleh Hublle dan terlihat memiliki cincin yang belum selesai membentuk planet. Umur bintang baru berusia 1 juta tahun, nantinya menjadi tata surya dengan munculnya beberapa planet mengorbit di bintang Tau HL.



Youtube Obengplus


Trend