Baterai Lithium di pesawat maksimum dibawa di Indonesia

   News | 13 March 2018

Baterai lithium dan kapasitas power bank maksimum 27.000mAh untuk Indonesia

2019 Februari
Aturan baru dari FAA dan departemen transportasi Amerika pada 27 Februari 2019
Aturan dibawah ini bersifat sementara.
Pengiriman baterai lithium dengan cargo hanya boleh di charger sampai kapasitas 30%.
Aturan tetap, baterai smartphone, tablet dan laptop harus disimpan di bagasi jinjing untuk dibawa ke kabin pesawat. Dan harus terlindung dari kerusakan.

2015 Oktober
Bagi penumpang pesawat yang membawa baterai lithium apa saja. Sebaiknya mengikuti aturan untuk layanan penerbangan ke Eropa. Salah satunya maskapai British Airway telah mengeluarkan aturan bagi penumpang yang membawa baterai lithium Barang bawaan harus dilaporkan sebelum masuk ke ruang kabin dan bagasi.

Tidak terkecuali untuk penumpang first class sampai ekonomi. FAA mengeluarkan aturan ketat terbaru. Bagi baterai notebook, camera, baterai cadangan dan lainnya.

Beberapa tahun ini menunjukan baterai lithium adalah baterai yang tidak stabil. Dapat memicu api di dalam pesawat yang penuh dengan oksigen.

Seperti keterangan dibawah ini.
Tipe baterai dengan kekuatan 100Wh kebawah. Seperti baterai notebook, baterai dalam kemasan, smartphone tidak perlu dilaporkan. Baterai lithium tersebut boleh dibawah ke ruang kabin penumpang dan bagasi. Tapi baterai cadangan tidak diijinkan masuk ke ruang bagasi atau dimasukan ke dalam tas bagasi


Tipe baterai dengan kekuatan diatas 100-160Wh. Seperti camera besar, termasuk bateri cadangan dan peralatan medik. Harus diketahui dan dilaporkan ke petugas bahwa baterai lithium yang dibawa memiliki kekuatasn diatas 100wh. Aturannya sama seperti baterai dibawah 100Wh, baterai cadangan tidak boleh dimasukan ke bagasi pesawat. Baterai lithium boleh di perangkat dan dimasukan kedalam ruang bagasi seperti koper. Tapi harus terlindung.

Untuk baterai cadangan yang masuk ke ruang penumpang, harus dilengkapi dengan proteksi dari kerusakaan, atau terjadi short. Maksimum baterai yang diijinkan 2 unit per satu penumpang untuk baterai 100Wh keatas. Dan 4 unit untuk baterai lithium cadangan dibawah 100Wh.

Aturan membawa baterai lithium dari British Airways

Aturan membawa baterai lithium di pesawat - British Airway


Aturan membawa baterai lithium dari KLM

Baterai camera drone masih di ijinkan dibawah ke kabin. Atau unit baterai dapat baterai cadangan boleh dibawah, tetapi dilarang dimasukan ke bagasi.

Yang harus mendapat persetujuan pihak penerbangan, seperti baterai camera profesional, drone profesional. Dengan batas kapasitas baterai > 160Wh
Rokok elektronik, power bank masih dijinkan dibawa ke kabin pesawat, tapi tidak boleh dimasukan ke bagasi.
Kendaraan minimal Hoverboard, sepeda listrik, baterai kering (Accu) dilarang dibawa oleh penumpang.

Aturan membawa baterai lithium di pesawat - KLM


Aturan membawa baterai lithium dari Cathay Pacific Airlines
Baterai yang dibawa ke bagasi harus ditutup dengan isolasi atau terlindung dengan plastik baterai.
Baterai kapasitas kecil, hanya diijinkan membawa 20 baterai cadangan per penumpang.
Bateari ukuran sedang 100-160Wh. Seperti baterai laptop. Kapasitas 100-160Wh, hanya di ijinkan 2 baterai dibawa per penumpang. Dan harus di simpan dengan benar sesuai kemasan atau di isolasi pada bagian terminal
Baterai kapasitas 160Wh atau lebih besar. Seperti baterai kendaran listrik, dilarang dibawa. Kecuali kursi roda untuk mobilitas penumpang terkait kesehatan dan harus menghubungi perwakilan Airlines.

Aturan membawa baterai lithium di pesawat - Cathay Pacific

Ana Air

Mengikuti aturan FAA

Aturan membawa baterai lithium oleh penerbangan Indonesia
Aturan membawa cairan termasuk shampo, jenis tabung aerosol dilarang dibawa ke pesawat. Maskapai Indonesia mengikuti aturan dari IATA.
 
Garuda Airlines 2018
Kapasitas powerbank yang di ijinkan dibawah maksimum 20Ah - 30A, atau tidak melebihi 100-160Wh pada voltase 5V.
Maksimum 2 power bank per penumpang.
Tidak diijinkan mengisi baterai selama penerbangan
Baterai tidak boleh masuk ke bagasi, hanya di ijinkan dibawah di kabin penumpang.
Power bank yang tidak dapat menunjukan spesifikasi seperti kapasitas baterai dilarang dibawa dalam penerbangan.

Batik Air 2023
Kapasitas maksimum 100 Wh atau 20.000 mAh diperbolehkan sebagai bagasi kabin.
Kapasitas 100-160 Wh atau 20.000-32.000 mAh harus disetujui oleh Batik Air untuk diangkut
Kapasitas lebih dari 160 Wh atau 32.000 mAh tidak diperbolehkan memasuki pesawat.

Superair Jet 2022
Pastikan baterai terpisah dari perangkat elektronik dan dikemas dengan kemasan khusus sehingga baterai tidak dapat teraktivasi.
Maksimum kapasitas baterai 100 Wh atau 20.000 mAh.

Kapasitas lebih dari 160 Wh dilarang untuk masuk ke dalam  pesawat.
Hanya boleh dibawa di kabin pesawat dan dilarang masuk dalam bagasi tercatat/ terdaftar (checked baggage).

Lion Air 2023
Pemeriksaan dan pertanyaan keamanan dilakukan terhadap penumpang pada bagasi terdaftar untuk mencegah perangkat elektronik yang mengandung baterai lithium agar tidak diangkut sebagai bagasi terdaftar.
Alat elektronik yang mengandung baterai lithium dilarang dimasukan sebagai bagasi tercatat
Peralatan Elektronik yang dapat menggangu Navigasi pesawat ketika  lepas landas dan mendarat harus dimatikan
Saat membawa pengisi daya mandiri (Power Bank) harus memenuhi ketentuan berikut:

Kapasitas maksimum 100 WH atau 27.000 mAH Volt 3.6V-3.85V diizinkan masuk sebagai bagasi kabin
Kapasitas 100-160 WH atau 27.000-44.000 mAH Volt 3.6V-3.85V harus melalui persetujuan Lion Air Group untuk diangkut
Kapasitas lebih dari 160 WH atau 44.000 mAH Volt 3.6V-3.85V dilarang masuk pesawat
Saat berada di pesawat, tidak diperbolehkan menghubungkan pengisi daya mandiri (Power Bank)
Saat membawa baterai cadangan, kutub positif baterai harap ditutup dengan aman untuk menghindari kerusakan atau menghindari hubungan arus pendek baterai.

Air Asia
Melarang membawa kursi roda dengan power baterai kecuali dalam kondisi tertentu seperti baterai dikeluarkan.
Powerbank maksimum 160Wh (2018), melapor ke petugas jika melebihi ketentuan.
Khususnya untuk penerbangan ke luar negeri. Memiliki aturan berbeda-beda. Seperti maskapai penerbangan domestik di Amerika sudah mencabut larangan membawa baterai notebook pada bulan Juli 2017. Tapi terbatas sampai kapasitas baterai tertentu yang diijinkan.

Citilink mengikuti aturan IATA


2017 Oktober

Badan otoritas penerbangan Amerika kembali mengeluarkan aturan ketat tentang barang bawaan baterai termasuk baterai camera.
ICAO atau International Civil Aviation Organization dibawah PBB, membuat saran bagi barang bawaan di penerbangan.

FAA telah menguji masalah baterai notebook dalam kondisi Full Charge atau penuh. Membuat baterai tidak stabil dan beresiko (meledak). FAA telah melakukan simulasi resiko kerusakan yang ditimbulkan bila baterai meledak di ruang bagasi dan membakar ruang dibawah penumpang tersebut.

Bila baterai meledak dan terdapat sebuah kaleng aerosol, dapat menimbulkan ledakan api dalam hitungan menit.
Kerusakan dari kebakaran mungkin tidak cukup merusak struktur ruang kargo pesawat, tapi di ruang cargo pesawat tipe C akan berbeda.

FAA merekomendasikan baterai yang lebih besar dari baterai smartphone akan dilarang masuk ruang barang bawaan (bagasi pesawat).
Kecuali disetujui khusus oleh pihak maskapai.


Badan regulasi penerbangan Eropa / ESA dan Airbus setuju dengan usulan tersebut.

DGP is invited to consider the amendments in Appendix A that require devices larger than a cell phone or smartphone containing lithium metal or lithium ion batteries (laptops, smartphones, tablets, etc.) to be transported in carry-on baggage and not be placed in checked baggage unless approved by the operator. PDF Scribd

Jika aturan baru tersebut diberlakukan bagi seluruh penerbangan di dunia. Dapat menyebabkan masalah bagi mereka yang membawa baterai lithium dalam jumlah besar untuk perangkat elektronik.

Seperti profesional video maker dan fotografer umumnya mengunakan baterai jenis kapasitas besar dan jumlah cukup banyak.
Setidaknya mereka harus meminta ijin dari pihak bandara dan staf penerbangan untuk membawa.

Setidaknya penguna harus membawa baterai langsung ke ruang kabin pesawat
Bahkan TSA baru baru ini mewajibkan penumpang yang membawa camera melalui jalur khusus untuk diperiksa.

Sebelum membawa baterai yang sudah masuk larangan tersebut, ada baiknya menanyakan ke pihak maskapai penerbangan.
Aturan diatas resmi untuk maskapai dari Uni Eropa beradasarkan data file PDF. Aturan lengkap dapat dibaca via FAA.Gov

Maret 2018


Aturan baru dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara tertanggal 1 Maret 2018.
Setelah kejadian sebuah baterai power bank meledak di atas tempat duduk penumpang di China. Dan menimbulkan api dan membuat staf kabin harus menyiramkan air ke baterai.

Kapasitas 100Wh jika dikonversi dalam mAh (biasa tertulis dalam kemasan powerbank) adalah sebesar 27.000mAh. Jadi powerbank yang bisa dibawa  ke dalam kabin adalah yang berkapasitas di bawah 27.000mAh dengan voltase 3.6V – 3.85V.  Setara 8-10 baterai tipe lithium 18650

Korek api kecil atau korek api gas yang melekat pada orang (saku) dan tidak mengandung bahan bakar cair yang tidak terserap.
Diperbolehkan dibawa penumpang dalam kabin. Namun korek api batang, dan gas tersebut tidak diijinkan dibawa bila dimasukan ke dalam bagasi kabin.

Aturan diatas tidak baku. Rating maksimum dapat dibawa ke kabin dari IATA adalah 150Wh.
Tapi pihak maskapai penerrbangan  dapat menentukan  dan memberi kebijaksaan tersendiri.

Khusus kapasitas baterai lithium yang tidak dijinkan, =>160Wh sama sekali tidak diijinkan.


Bila membawa power bank, pastikan terdapat keterangan angka kapasitas baterai yang tertera pada label produk.

Bila tidak tertera, besar kemungkinan akan diminta di tinggal oleh petugas bandara.

Powerbank atau baterai lithium cadangan tersebut harus ditempatkan pada bagasi kabin dan dilarang pada bagasi tercatat. Peralatan yang boleh dibawa hanya yang mempunyai daya per jam (watt-hour) tidak lebih dari 100 Wh. Sedangkan peralatan yang mempunyai daya per jam (watt-hour) lebih dari 100 Wh (Wh powerbank atau baterai lithium cadangan yang tidak mencantumkan keterangan jumlah Wh maka perhitungan jumlah Wh dapat diperoleh dengan beberapa cara seperti yang tercantum di SE tersebut. Apabila jumlah tegangan/ voltase (V) dan jumlah arus/ kapasitas (Ah) diketahui maka perhitungan daya per jam (Wh) dapat dikalkulasikan dengan rumus E = V x I.

E = daya per jam, satuannya adalah watt-hour (Wh),
V = tegangan, satuannya adalah volt (V),
I = arus, satuannya adalah ampere (Ah).

Apabila hanya diketahui miliampere (mAh) maka untuk mendapatkan ampere-hour (Ah) harus dibagi 1000.
Contohnya jika jumlah voltase 5 V dan jumlah kapasitas 6000 mAh, maka jumlah daya per jam adalah 6000 mAh : 1000 = 6 Ah. Sedangkan daya perjamnya adalah 5 V x 6 Ah = 30 Wh sehingga masih boleh dibawa dalam penerbangan.

Update terakhir yang kami dapatkan dari Peraturan Nomor KP301 tahun 2016 PDF
Update terbaru dapat dilihat di Kemenhub ( tertanggal 1 Maret 2068 )

Artikel Lain

Badan regulasi menyebut 40 persen powerbank dari China tidak memenuhi standar. Media TV nasional CCTV melakukan test sangat sederhana dengan membeli 3 powerbank 10.000mAh. Seorang pria di bandara Ataturk Istanbul Turki kesal karena dia tidak boleh membawa powerbank ke dalam pesawat.

Seorang dokter gigi memesan tiket untuk menghadiri konferensi di Portula. Dia memesan tiket ke Granada Spanyol sekaligus jalan jalan. Mengunakan pesawat British Airway, ternyata tiket yang dipesan malah ke Grenada di Karibia. Ada yang salah.

Boeing dan Airbus menawarkan disain pesawat jumbo jet mereka sebagai pesawat pribadi. Tentu rancangan pesawat seperti ini untuk pengusaha skala raksasa yang memiliki usahanya di seluruh dunia. Seperti apa disain di dalam pesawat jumbo jet.

Etihad Airlines hanya menjelaskan kabin kelas satu mereka di pesawat Airbus A380. Rute pesawat yang dilayani antara Abu Dhabi ke London, New York dan Sydney. Penerbangan perdana dimulai tahun 2015. Di dalam kabin terdapat LCD TV 32 inch, layar 27 inch di kamar tidur



Youtube Obengplus


Trend