Bila kita melihat kelangit disana adalah dunia antariksa. Sekaligus dapat melihat masa depan Bumi maupun galaksi Milky Way.
Dengan mempelajari apa yang telah terjadi di antariksa, ilmuwan bisa membandingkan apa yang terjadi diluar dan membuat perkiraan umur Bumi di masa mendatang.
Di antariksa seluruhnya bergerak dan hidup, bintang mati dan bintang baru lahir dalam proporsi yang sama, tetapi sampai kapan kejadian tersebut berlangsung. Bintang menyala karena membakar gas, sebesar apa kandungan gas sampai seluruhnya terbakar habis.
Manusia mulai mencari exoplanet atau planet kembaran bumi.
Walau masih sebatas teori dan wacana. Ilmuwan hanya bisa memprediksi sampai ratusan ribu tahun kedepan. Sisanya lagi lagi hanya sebatas teori.
Apa yang terpenting saat ini yang kita lihat saat ini begitu indah. Nanti akan berubah setelah miliaran sampai triliunan tahun mendatang. Apa yang akan terjadi di bumi sampai seluruh isi alam semesta selesai
Perubahan yang terjadi di bumi dimulai 35 ribu tahun kedepan
Banyak penemuan tentang antariksa terbaru dalam 1 dekade ini. Hari ini bintang paling dekat ke bumi adalah bintang Alpha Centauri yang berjark 4,4 tahun cahaya. Tapi 36 ribu tahun lagi akan ada satu bintang yang melintas dan bergerak lebih dekat yaitu bintang Ross 248. Bintang ini akan menjadi bintang paling dekat ke Bumi yang melintas di tata surya, walau setelah itu terus bergerak menjauh lagi.
Nanti nasib si bintang raksasa Canis Majoris tidak akan masuk daftar bintang terbesar. Karena bintang ini akan tamat dan tidak bersinar lagi.
Lagi lagi satu titik bintang yang dilihat di malam hari akan hilang. Yaitu
bintang Betelgeuse saat ini sedang sekarat. Sebelum bintang Betelgeuse lenyap, cahayanya akan sampai ke bumi dan terlihat sebagai cahaya paling terang nomor 2 di siang hari. Kapan kejadian tersebut, manusia saat ini tidak ada yang bisa melihat. Karena bintang Betelgeuse meledak nanti, 100 ribu tahun mendatang.
Bintang kedua yang lewat di tata surya adalah bintang
Gliese 710 . Mungkin termasuk beberapa planet yang mengikuti bintang ini akan bersamaan lewat.
Menjadi bintang terdekat kedua ke bumi pada jarak 1.1 tahun cahaya. Bintang ini mungkin membuat masalah bagi bumi, bintang ini akan melintas di area awan Oort atau Oort Cloud. Saat ini Oort Cloud diperkirakan menjadi tempat asteroid dan batuan es yang jumlahnya besar.
Bisa saja bintang Gliese tersebut merubah orbit bebatuan di daerah Oort Cloud. Dan sebagian tertarik dan melenceng lalu nyasar ke arah tata surya kita, atau melintas dan menabrak planet. Mungkin salah satunya atau lebih akan menghantam bumi.
Bulan di Mars yaitu Phobos nantinya akan hancur menjadi serpihan, sisa sampah bulan tersebut membentuk planet Mars dengan cincin. Karena perlahan bulan Phobos sedang mendekati planet Mars, dan akan menabrak planet tersebut pada 7-10 juta tahun.
Ketika bulan Phobos mendekati jarak 3600 km dari permukaan Mars, di titik tersebut Phobos akan bergerak lebih cepat menuju permukaan Mars.
Bagaimana dengan Bumi dan Bulan, lebih beruntung, karena Bulan perlahan terus menjauhi bumi 3,7cm setiap tahun.
Lebih jauh lagi, Bumi semakin tidak aman. Bahkan kemungkinan akan ditabrak meteor besar dengan ukuran yang sama besar seperti 65 juta tahun lalu.
Dimana benturan meteor besar tersebut memusnakan kehidupan purba seperti dinosaurus
Dibawah ini infografik tentang masa depan Bumi dari 36 ribu tahun sampai 100 juta tahun kedepan
Bumi dan galaksi setelah 1 miliar tahun sampai 5,1 miliar tahun kedepan.
1 miliran tahun lagi, masa depan bumi akan berubah.
Panas matahari semakin kuat, dan intensitas cahayanya semakin besar. Membuat suhu bumi naik sampai 47 deg.C. Selanjutnya nasib bumi akan seperti planet Venus dan Merkuris,
air yang mendukung kehidupan mulai lenyap.
Ketika matahari kehabisan gas hidrogen sebagai bahan pembakaran bintang, lalu mulai mengambil gas helium untuk dibakar.
Ukuran matahari mulai membesar dan terus membesar sampai melebar sejauh dari 1 AU sampai 2 AU atau 2x jarak dari bumi ke matahari.
Venus dan Merkurius pertama akan ditelan oleh Matahari, selanjutnya Bumi. Matahari akan menciut kembali setelah mengoreng semua planet terdekat, meledak lalu mati setelah 400 juta tahun setelah membengkak. Dan berubah menjadi
bintang kerdil berukuran 2x dari ukuran Bumi.
Galaksi Bima Sakti juga tidak aman, nantinya akan
bertabrakan dengan galaksi terdekat Andromeda. Kemnungkinan menjadi galaksi elips baru entah disebut sebagai galaksi apa.
Selanjutnya, perkiraan masa depan galaksi dan isi alam semesta