Jangan lihat roda tiga, ini bukan Bajaj biasa tapi Bajaj listrik. Mobil listrik memang mahal, seperti Tesla dijual 2 kali lebih mahal dari mobil premium. Tapi mengapa orang mau mengunakan mobil yang beratnya 1,5 ton dari baja. Padahal hanya untuk dirinya sendiri.
Bajaj Zbees dengan bobot ringan dan dimensi 240x120x150cm. Mengunakan 3 roda dengan mesin 4kWh, memiliki kecepatan 50km/jam dan jelajah sekitar 45km. Baterainya cukup di charge selama 3 jam saja dengan bobot kendaraan hanya 230kg. Mobil ini dibuat dengan fiber glass yang disuplai perusahaan HJ Kompositmontering AB. Komponen bodi dibuat perusahaan asal Swedia dari Clean Motion. Bahan plastik Crestabon dibuat dengan bahan adhesi untuk menempelkan bahan metal dengan plastik. Sekarang digunakan untuk bahan bodi Bajaj listrik.
Kendaraan Zbees mampu membawa 2 penumpang siap dipasarkan ke India. Bukan sebagai kendaraan umum seperti Bajaj, tapi sebagai kendaraan pribadi, transportasi turis dan kendaraan lainnya.
Produsen mobil Bajaj hijau dari Swedia ini pernah menyebutkan sebagai bajaj hijau atau bajaj listrik untuk di Jakarta. Tahun 2013 lalu kendaraan bajaj di Jakarta mencapai 11 ribu kendaraan bajaj yang terdaftar, tapi jenis bajaj gas baru mencapai 3000 unit. Pabrik Zbees ingin mendirikan pabrik di Indonesia dengan kapasitas 100 ribu bajaj elektrik.
Disebut Hopper, sistem hybrid pedal-listrik, semi-tertutup, entah
sebagai sepeda/mobil. Tidak memerlukan ijin mengemudi, karena kecepatan
terbatas dan kendaraan dalam kota. Kecepatan 25 km perjam, masuk kategori eBike dengan kabin tertutup
ZEV T3-1 Micro hanya seukuran seperempat mobil mini van. Tapi kendaraan
ini mengunakan power baterai. Sekilas mirip skuter tapi lihat dibagian
dalam kendaraan. Jarak tempuh lebih dari 70km dengan kecepatan 50km perjam
Kecepatan motor Kumpan Electric 1954L dibatasi sampai 45km perjam, atau
bisa di pesan untuk model lebih lambat dengan kecepatan maksimum
25km/jam. Berapa harga motor listrik Kumpan Electric 1954L, tidak terlalu mahal katanya dan dibuat dalam beberapa varian