Jumat pagi 13 Juni 2014, warna bulan akan seperti keemasan. Bulan purnama kali ini disebut sebagai bulan Honey Moon, dan terjadi hanya sekitar 100 tahun sekali. Warna cahaya emas atau kuning baru terjadi lagi pada Juni 2098 nanti dengan bertepatan di hari Jumat tanggal 13. Waktu terjadi sebelumnya terjadi pada 13 Juni 1919. Bulan purnama yang terjadi pada hari Jumat dan tanggal 13 hanya terjadi setiap 3 tahun atau lebih.
Posisi bulan berada tepat dengan perigee, ketika posisi paling dekat dan terlihat lebih besar pada musim panas. Karena orbit Bulan seperti telur, jarak pada hari ini menjadi jarak terpendek 362 ribu km dan bertepatan dengan bulan Purnama. Akan tampak lebih bercahaya seperti wara kuning emas yang menyala. Munculnya bulan sekitar jam 12:11 EDT. Warna bulan kuning tidak terkait dengan mistik. Sayangnya di Indonesia tidak bisa melihat kejadian ini, Karena sudah berada pada waktu siang hari.
Bila tertarik melihat tayangan, pada jam 8:29 WIB akan di rekam oleh tim astronomi Slooh. Rekaman cahaya bulan akan direkam pada jam 6:00 - 9:00 EDT. Dua tempat observasi yang digunakan ada di Santiago Chile dan pulau Canary.
Foto bulan dibawah ini diambil di Jakarta pada tanggal 11 Juni 2014
Single foto dari
Google+ size besar.
Koleksi
foto bulan
+
Juni 2014 Moon Phase+
NatGeo
Bulan adalah bagian dari planet Bumi. Dan pembentukan Bumi dan Bulan
memiliki umur yang sama, setidaknya setelah kehancuran Bumi ditabrak
oleh planet lain. Sehingga atom di Bulan dan Bumi memang identik
Sebuah cincin sangat besar berisi debu dan gas berada di sekeliling
bintang. Gas dan debu tersebut suatu hari nanti akan menjadi planet, 2 planet terbentuk seukuran Jupiter. Bintang HD 142527 berada pada jarak 456
tahun cahaya, pembentukannya baru terjad 2 juta tahun lalu