Orang-orang lebih banyak bermain game sekarang setelah masa pasca-lockdown
Gamer yang lebih tua mendorong peningkatan
Singkatnya: Media hiburan alami mengalami peningkatan penggunaan selama pandemi adalah game.
Meskipun individu tidak lagi diam di rumah mereka seperti masa lock down.
Karena sekarang penguncian sudah tidak terjadi lagi.
Nyatanya, gamer veteran juga bermain game kembali karena kebiasaan sebelumnya dan dilakukan selama tahun 2020.
Menurut laporan '2021 Evolution of Entertainment' dari firma riset pasar
NPD Group, ada peningkatan signifikan dari waktu yang dihabiskan untuk bermain game dari 2019 hingga 2020. Rata-rata jam bermain per minggu di AS naik dari 12,7 menjadi 14,8.
Pertumbuhan itu dapat dijelaskan mengingat sebagian besar masyarakat memilih diam di rumah mereka karena pandemi.
Apa yang menarik, bagaimanapun, ada angka terakhir anomali.
Selama tahun 2021, sebenarnya gamer memainkan game mereka lebih lama lagi dibanding masa lock down.
Meningkat lebih jauh menjadi 16,5 jam per minggu.
Salah satu demografi yang dipilih untuk mempelajari berapa lama gamer main game.
Umumnya data diambil dari rentang usia 18-34 tahun sebagai usia gamer terbanyak
Tapi yang didapat dari penelitian terebut. Gerombolan gamer baru di Amerika ternyata berusia 45-64.
Istilahnya para gamer veteran yang dulu pecinta gaming di PC kembali lagi.
Tahun 2019, 65% konsumen di kelompok usia ini bermain game selama kurang lebih 9 jam per minggu.
Tahun 2020, meningkat 69% bermain selama kurang lebih 12 jam per minggu
Tahun 2021, naik lagi 75% bermain selama kurang lebih 16 jam per minggu data NPD.
Bukan hanya aspek hiburan yang membuat gamer yang lebih tua ikutan terlibat.
NPD menunjukkan bagaimana game memungkinkan mereka dapat tetap terhubung dengan keluarga dan teman juga.
"Dan para gamer ini terus bermain lebih banyak dibanding dari kelompok usia lainnya," kata Mat Piscatella, seorang analis dari perusahaan riset tersebut.
Meskipun terjadi penurunan secara keseluruhan dalam persentase orang yang bermain game di pasar, waktu yang dihabiskan gamer berusia 45–64 tahun untuk bermain justru mengalami peningkatan.
Jadi sangat jelas, game bukanlah segmen yang diturunkan ke anak-anak dan remaja
Game menjadi bagian menarik dari segala usia.
Warga Amerika yang bermain game cenderung turun di tahun 2021, sekitar 76% dari 79% di tahun 2020.
Tapi tetap saja lebih tinggi dibanding tahun 2019 dengan persentasi 73%.
Jumlah uang yang dihabiskan untuk video game di AS meningkat 35 persen sejak awal sampai pertengahan 2021.
Survei lain dari tahun 2020 menunjukkan bagaimana selama dua setengah bulan penguncian di puncak pandemi, orang dewasa menghabiskan 110 jam untuk bermain game.
Sayangnya tidak di dapat data apakah gamer veteran tersebut mengunakan tipe PC, atau lebih banyak mengunakan game Console atau mobile phone gaming.
Jadi ini yang menjadi masalah, ketika hardware kosong dan mahal, jangan jangan di beli oleh para gamer veteran ;-)
Cooler Master Dyn X dirancang untuk game race. Seperti kursi dengan kemuda F1. Satu perangkat seperti pod, dapat duduk seperti kursi malas, dapat dipasang monitor ukuran 34 inci atau 3 unit ukuran 27 inci. Pod untuk computer tidak hanya kursi, dilengkapi lampu RGB.
VGA EVGA GeForce RTX 3090 FTW3 Gaming sempat disebutkan rusak mendadak. Ramai di media sosial, dan mengkhawatirkan para gamer. Apakah ada cacat produk dari Nvidia RTX 3090 atau game yang menghanguskan VGA. Asus dan Founder edition ternyata tidak di periksa dan sampai ke tangan gamer. Suhu naik mencapai 110 deg.C
Perkiraan pertumbuhan game akan meningkat, dan transisi terjadi antara
game console akan dikalahkan oleh PC game pada tahun 2016. Satu jurnal dari Energy
Effiiciency menyebut computer gaming boros listrik dan menghabiskan 75
terawatt jam setahun. AMD masih mengejar ketinggalan dari Nvidia, ketika computer idle