Lagi ramai produk robot pembersih lantai di rumah. Rentang harga robot pembersih dari 5-8 juta yang canggih.
Sebagian ditawarkan 3-5 juta, bahkan ada robot cleaner yang di jual 150-200 ribuan yang kerjanya mundar mandir entah kemana.
Harga vs teknologi tentu terkait, walau nanti harganya pasti turun.
Beberapa robot mengunakan sensor agar tidak menabrak tiang kursi, tembok dan perabot dirumah selama bekerja. Prakteknya, robot kadang masih menabrak karena akurasi sensor yang tidak memadai. Maklum produsen boleh saja merancang robot mereka, dan melihat kondisi uji coba di lab mereka dengan ruang kosong. Tapi pemakaian di rumah akan berbeda beda di setiap negara. Yang sebagian lain memiliki rumah dan bukan tinggal di apartemen.
Teknologi software mengatur lokasi peta yang direkam oleh robot, dan pemilik dapat mengatur area yang sudah dipetakan, serta menentukan area yang tidak perlu dibersihkan. Atau kita memerintahkan robot bekerja sementara kita tidak dirumah melalui smartphone. Sampai di rumah semua sudah bersih disapu oleh robot.
Sistem peta robot pembersih perlu diaktifkan agar robot tidak bekerja di luar area.
Kalau salah, robot bisa saja masuk ke kamar mandi, atau keluar rumah entah kemana.
Dari semua produk, sejauh ini belum ada yang sempurna. Masalahnya robot tidak memiliki mata yang canggih, dan bekerja sesuai peta yang direkam selama bekerja di awal.
Dari yang canggih, Samsung tidak mau kalah dengan robot pembersih jauh lebih canggih
Menawarkan Samsung Jet Bot AI Plus boleh dibilang mengunakan sensor LIDAR mirip sensor kendaraan autonomous. Lidar yang dipakai adalah sensor yang tercanggih saat ini untuk peralatan rumah tangga.
Sementara robot generasi sebelumnya hanya menempatkan peta 2 dimensi, yang ini 3 dimensi. Jadi dapat mengetahui ketinggian benda di depannya.
Robot tidak hanya membuat peta dari area yang dilewati, dibersihkan, tapi mengunakan AI untuk mengenal objek melalui data kecerdasan buatan.
Dari peralatan rumah, mainan yang tersembunyi, baju dan apa saja yang tergeletak di lantai dapat dikenal robot dan robot dapat menghindar. Misalnya kabel, biasanya robot cleaner akan keserimpet alias nyangkut cukup lama disana dan menghabiskan baterai untuk membebaskan dirinya. Dengan AI robot akan menghindar dan memindahkan area yang perlu dibersihkan bila terlihat ada halangan yang akan menganggu lintasan robot.
Melalui aplikasi SmartThings, penguna dapat melihat peta dan mengedit. Misal memerintahkan area No Go Zone, jadi jangan kesana.
Yang seru lagi, Samsung Jet Bot AI Plus dapat diawasi melalui camera internal. Jadi pemiliknya bisa melihat sementara robot bekerja dan sedang melewati area dimana saja.
Dengan AI, robot dapat mengenal jenis lantai, dari karpet, ubin, kayu keras dan lainnya. Dan menyesuaikan data isap mesin, sehingga kinerja pembersih robot tersebut dapat optimal.
Masih ada lagi yang penting, penyaring HEPA 5. Dapat mengumpulkan debu sampai 99,99% sebelum udara yang ditarik mesin keluar dan keluar dibuang Sistem pembersih di stasiun ketika robot kembali akan menarik hasil yang dibersihkan, sekaligus peralatan dan saringan dapat dibersihkan. Membuat robot Samsung ini akan siap bekerja kembali.
Spesifikasi Koneksi WIFI Motor 30W Kapasitas penampung debu 0,4 liter, stasiun 2,5 liter Sensor 3D melihat halangan Dapat di kontrol manual Koneksi Alexa, Google Assistant, Bixby Filter dapat di bersihkan Pemetaan sistem LIDAR Pengaturan waktu Pengisian baterai otomatis Pengenal objek AI Home monitoring Automatic Resume
Mengapa Samsung Jet Bot AI Plus terlihat berbeda dibanding robot pembersih biasa. Teknologi yang dipakai adalah sensor Lidar, sama seperti teknologi kendaraan yang mengemudi sendiri. Mengunakan procesor Intel AI, dengan sensor 3D aktif. Robot dapat mengambil keputusan sendiri, mengambil peta tata ruang agar arah yang dibersihkan dan manuver lebih efisien. Membuat robot vakum cleaner ini akan mengitari halangan dan tidak menabrak.
Masalah utama Samsung Jet Bot AI Plus hanya satu, dijual seharga $1.299. Setara 2x dari harga robot canggih buatan pabrik lain dengan pemandu laser. Harga tersebut mungkin kembali, bila melihat robot cleaner yang bekerja tanpa menabrak karena ada kecerdasan buatan yang lebih baik di dalam sistem.
Di perusahaan Naver Korea ada yang tidak biasa. Seperti film fiksi beberapa robot lalu lalang di ruang kantor bahkan dapat berpindah lantai. Robot mengunakan koneksi jaringan 5G internal perusahaan, mengendalikan robot dari data center. Teknologi 5G bukan untuk komunikasi saja,
Film menceritakan memperbaiki iklim dengan solusi sederhana. Menurunkan tingkat gas karbon ke Bumi dengan energi terbarukan bukan hal utama. Gas karbon seharusnya diserap masuk ke dalam tanah kembali. Ide masuk akal yang dilupakan masyarakat dunia.
Produsen kendaraan Ford menemukan teknik untuk membersihkan kendaraan dari pategen. Tahap awal masih di uji coba dengan pemanas di kabin kendaraan. Kedepan bisa saja digunakan untuk kendaraan taksi online sebagai satinasi dari sistem pemanas mesin mobil.
Manusia tidak selamanya tua. Setidaknya satu penelitian tentang variasi protein membagi antara 3 periode berbeda. Jadi manusia tidak terus tua sepanjang masa, dan mengalami degradasi terus menerus. Pertanyaannya kapan dan di usia berapa kita secara bertahap berubah, ini yang menarik.
Sebuah produsen panel surya atau solar cell membuat rancangan unik,
dengan panel surya yang tidak perlu peralatan untuk pemasangan.
Beamreach membuat modul panel surya untuk menghasilkan listrik yang
dapat disambung