|
|
Gunung Everest terkena gempa Nepal sampai di base camp
Stuff | 26 April 2015
Gempa Nepal memicu longsoran salju di jalur pendakian gunung Everest. Bukan di rute perjalanan saja, sampai ke base camp dimana para pendaki menyiapkan diri untuk naik juga terkena.
Nepal masuk sebagai negara dengan tingkat gempa tertinggi. Karena tumbukan lembengan dari negara India menekan lempeng Eurosia. India awalnya terpisah 6000km dari lempeng Eurasia, tetapi terus bergerak dan sekarang sudah menjadi satu ke benua Asia. Pergerakan terjadi sejak 70 juta tahun lalu. Karena tumbukan terus terjadi membuat pengunungan Himalaya dimana gunung Everest berada terus semakin tinggi.
Lempeng India terus menekan Eurosia sepanjang 2,5cm setiap tahun.
Kejadian gempa di sekitar lempeng terkenal dashyat. 1988 gempa 6,9 SR, meninggal 1500 orang. 1934 sekitar 10.000 orang meninggal dan gempa tidak jauh dari kota Katmandu.
Gempa Nepal terjadi hari Sabtu kemarin korban dari pendaki. Diperkirakan jalur pendakian disana ada 1200 orang. Termasuk porter, juru masak, pemandu dan tim perbekalan mulai dari di base camp Everest
Posisi runtuhnya longsoran salju terbesar di bagian belakang Basecamp. Peta longsoran salju di Everest 26 April 2015 di Google+
Freindinburg adalah orang yang berjasa membuat peta Google Street, menangani beberapa proyek yang terkait dengan proyek Google Project X, Project Loon (balon internet), dia mengepalai Google Adventure termasuk dokumentasi tahun 2013 di area Mount Everest.
Dia berada disana sebagai pimpinan program Google Street View, khusus untuk mengabadikan tempat eksotik dan alam ekstrim seperti puncak Everest dan karang besar di Australia. Nasibnya kurang beruntung, ketika terjadi gempa bagian kepala terkena guguran es.
Foto Fredinburg disana bisa dilihat di halaman Instagram dan foto di Google+
Pengumuman Ang Tshering Sherpa dari asosiasi pendaki gunung. Dipastikan 17 orang meninggal dan 61 orang terluka termasuk tim dari Google tersebut.
M 6.7 Earthquake17km S of Kodari, Nepal5 hours ago – U.S. Geological SurveyAn earthquake with magnitude 6.7 occurred near KATHMANDU, Nepal at 07:09:08.90 UTC on Apr 26, 2015
Dibawah ini peta lokasi gempa Nepal dari Google. Memperlihatkan gempa susulan terjadi di beberapa tempat terpisah
Tanggal 24 April 2015 hampir bertepatan dengan kejadian kecelakaan di Everest. Pada tanggal 18 April 2014 tercatat 16 orang sherpa yang sedang mendaki terkena longsoran salju yang runtuh tiba tiba dan mengubur mereka di jalur Everest.
Evakuasi korban di Everest sama saja sulitnya. Satu pilot yang pernah menerbangkan helikopter ke puncak Everest mengatakan heli tidak bisa mendarat begitu saja di atas permukaan salju. Masalah udara yang ditipis dan suhu menjadi kendala pesawat dengan baling baling. Pilot heli harus memperhitungkan kekuatan power heli, manuver untuk take off, mengambang dan landing. Helikopter hanya mampu melakukan evakuasi antara camp 1 dan 2, setidaknya pesawat bisa terbang aman disana.
Dibawah ini video yang direkam di base camp Everest ketika tertimpa longsoran salju.
Update 27 April 2015
Kabar terbaru, 3 pendaki dari Indonesia di gunung Everest hilang.
Total 22 korban meninggal di Everest, 13 orang berada di Basecamp
216 pendaki belum ditemukan, tercatat sekitar 100 pendaki sudah berada di Camp 1 dan Camp 2. Pendaki yang sudah berada di ketinggian diatas Camp 2 seluruhnya selamat dari longsoran salju. Rute di Khumbu Icefall dimana terbentuk celah es rusak parah, sementara tidak bisa dilewati.
Lokasi gempa Nepal terjadi bersamaan di beberapa tempat di Tibet dan Nepal.
Peta data gempa bumi di seluruh dunia dari Iris.edu
Nepal masuk sebagai negara dengan tingkat gempa tertinggi. Karena tumbukan lembengan dari negara India menekan lempeng Eurosia. India awalnya terpisah 6000km dari lempeng Eurasia, tetapi terus bergerak dan sekarang sudah menjadi satu ke benua Asia. Pergerakan terjadi sejak 70 juta tahun lalu. Karena tumbukan terus terjadi membuat pengunungan Himalaya dimana gunung Everest berada terus semakin tinggi.
Lempeng India terus menekan Eurosia sepanjang 2,5cm setiap tahun.
Kejadian gempa di sekitar lempeng terkenal dashyat. 1988 gempa 6,9 SR, meninggal 1500 orang. 1934 sekitar 10.000 orang meninggal dan gempa tidak jauh dari kota Katmandu.
Gempa Nepal terjadi hari Sabtu kemarin korban dari pendaki. Diperkirakan jalur pendakian disana ada 1200 orang. Termasuk porter, juru masak, pemandu dan tim perbekalan mulai dari di base camp Everest
Posisi runtuhnya longsoran salju terbesar di bagian belakang Basecamp. Peta longsoran salju di Everest 26 April 2015 di Google+
Salah satu pendaki Dan Frendinburg adalah kepala pemetaan Google. Dia sudah di Nepal 20 harilalu , untuk membuat laporan perjalanan ke Everest. Hari Jumat sebelum terjadi gempa, Fredinburg sempat memposting dirinya di Instagram sedang naik di dinding es.
Freindinburg adalah orang yang berjasa membuat peta Google Street, menangani beberapa proyek yang terkait dengan proyek Google Project X, Project Loon (balon internet), dia mengepalai Google Adventure termasuk dokumentasi tahun 2013 di area Mount Everest.
Dia berada disana sebagai pimpinan program Google Street View, khusus untuk mengabadikan tempat eksotik dan alam ekstrim seperti puncak Everest dan karang besar di Australia. Nasibnya kurang beruntung, ketika terjadi gempa bagian kepala terkena guguran es.
Foto Fredinburg disana bisa dilihat di halaman Instagram dan foto di Google+
Pengumuman Ang Tshering Sherpa dari asosiasi pendaki gunung. Dipastikan 17 orang meninggal dan 61 orang terluka termasuk tim dari Google tersebut.
Kekuatan gempa di Nepal mencapai 7,9 SR. Gempa susulan dari catatan Google masih terasa, sampai hari Minggu jam 2 dengan kekuatan 6,7 SR.
M 6.7 Earthquake17km S of Kodari, Nepal5 hours ago – U.S. Geological SurveyAn earthquake with magnitude 6.7 occurred near KATHMANDU, Nepal at 07:09:08.90 UTC on Apr 26, 2015
Dibawah ini peta lokasi gempa Nepal dari Google. Memperlihatkan gempa susulan terjadi di beberapa tempat terpisah
Tanggal 24 April 2015 hampir bertepatan dengan kejadian kecelakaan di Everest. Pada tanggal 18 April 2014 tercatat 16 orang sherpa yang sedang mendaki terkena longsoran salju yang runtuh tiba tiba dan mengubur mereka di jalur Everest.
Evakuasi korban di Everest sama saja sulitnya. Satu pilot yang pernah menerbangkan helikopter ke puncak Everest mengatakan heli tidak bisa mendarat begitu saja di atas permukaan salju. Masalah udara yang ditipis dan suhu menjadi kendala pesawat dengan baling baling. Pilot heli harus memperhitungkan kekuatan power heli, manuver untuk take off, mengambang dan landing. Helikopter hanya mampu melakukan evakuasi antara camp 1 dan 2, setidaknya pesawat bisa terbang aman disana.
Dibawah ini video yang direkam di base camp Everest ketika tertimpa longsoran salju.
Update 27 April 2015
Kabar terbaru, 3 pendaki dari Indonesia di gunung Everest hilang.
Total 22 korban meninggal di Everest, 13 orang berada di Basecamp
216 pendaki belum ditemukan, tercatat sekitar 100 pendaki sudah berada di Camp 1 dan Camp 2. Pendaki yang sudah berada di ketinggian diatas Camp 2 seluruhnya selamat dari longsoran salju. Rute di Khumbu Icefall dimana terbentuk celah es rusak parah, sementara tidak bisa dilewati.
Lokasi gempa Nepal terjadi bersamaan di beberapa tempat di Tibet dan Nepal.
Peta data gempa bumi di seluruh dunia dari Iris.edu
Artikel Lain
Film pendakian gunung K2 Siren Himalaya ini menceritakan pendakian
paling menantang. Bukan pendakian ke puncak tertinggi di gunung Everest,
tapi di puncak gunung tertinggi ke 2 yaitu K2. Pendakian Everest 20 orang 1 tidak pulang, tapi di pendakian K2 rasio 4 pendaki 1 tidak pulang
Dari kru NBC News sedang berada di base camp untuk persiapan film Discovery
Live Everest Jump Live. Tetapi bulan itu menjadi tragedi yang menewaskan
12 Sherpa. Update lengkap dengan peta dan gambar animasi
Mengapa pegunungan Himalaya membentang sampai 2.900 km. 2 puncak tertinggi di dunia ada disana. Daratan India dahulunya berada di bawah lalu bergerak naik ke arah utara
sejauh 6000km. Akhirnya bertabrakan dengan lempeng Asia pada 40-50 juta
Install Android TV di computer notebook
Trend