Galaksi Andromeda lebih kecil dari galaksi Bima Sakti tapi pernah menelan galaksi lain

September 2018
Galaksi Andromeda akan muncul ekstra cerah di akhir 29-30 September 2018

Bila anda berada di pinggiran kota, atau tempat yang sepi dari polusi cahaya. Bila tempat yang tepat, dapat melihat galaksi Andromeda sekitar jam 20:30.

Letak galaksi Andromeda berjarak 2,5 juta tahun cahaya. Dapat dilihat di gugus Pegasus akan muncul seperti bentuk berlian di arah timur laut. Karena disana akan tampak 4 bintang.
Perhatikan posisnya pada bintang Alpertaz (berjarak 97 tahun cahaya dari Bumi).

Setelah anda menemukan bintang Alpertaz,  geser ke kanan terdapat Cassiopeia (bintang dengan pola W, dan berbentuk V). Di bentuk V tersebut mengarah ke galaksi Andromeda.
Akan terlihat seperti awan kecil dan bingo itulah galaksi Andromeda.




Teleskop Subaru Agustus 2013

Satu foto galaksi Andromeda dibuat lengkap oleh teleskop Subaru yang dipasang di Hawai.

Teleskop yang berlokasi di gunung Mauna Kea memiliki berat 3 ton dengan sensor camera 870Mpix. Teleskop tersebut baru dipasang dengan peralatan baru HS-C

Camera yang dipasang disebut Hyper-Suprime Cam memiliki beberapa lensa yang ukurannya mencapai hampir 1 meter dan cermin sebesar 8,2 meter. Foto dibawah adalah foto pertama yang diambil dari teleskop Subaru. Nantinya akan banyak lagi galaksi yang di observasi dari teleskop ini.



Foto asli dari teleskop Subaru mengabadikan Andromeda berukuran 6,000x5,957pixel - 7MB

Foto terbaru galaksi Andromedia oleh ESA 5 Januari 2015.
Foto ini merupakan foto paling tajam galaksi Andromeda yang pernah dirilis. Foto yang diambil adalah potongan di galaksi, dengan resolusi 1,5 miliar pixel. Untuk menampilkan foto aslinya, dibutuhkan 600 unit TV HD baru bisa melihat secara utuh. Foto dari program Panchromatic Hubble Andromeda Treasury?(PHAT).

Gambar dibawah ini adalah galaksi Andromedia atau galaksi tetangga paling dekat dengan Bima Sakti, menjadi foto paling tajam yang pernah dpublikasikan. Bagian foto dibawah hanya potongan darigalaksi Andromedia dengan lebar 40 ribu tahun cahaya. Foto aslinya dalam format PSB berukuran 4,3GB

Foto aslinya 69536 x 22230 pixel. dan hanya mencakup 1/4 bagian dari galaksi Andromeda yang diambil oleh teleskop Hubble



Video Gigapixel 4K dari Daveachuk



Update.
Apakah di galaksi Andromeda yang membentang 2x lebih besar dari galaksi Bima Sakti, disana lebih nyaman dan damai. Galaksi Andromeda lebih terlihat bercahaya dengan ukuran lebih besar.

Berdasarkan foto terbaru dengan resolusi terbesar. Kehidupan disana mungkin lebih ganas dibanding galaksi kita. Menurut ilmuwan mereka menemukan populasi atau kelompok bintang yang lebih teratur dibanding galaksi Bima Sakti. Hal ini menunjukan di galaksi Andromeda pernah di bombardir atau ditabrak oleh galaksi kecil lain disekitarnya.

Puragra Guhathakurta, profesor astronomi dan astrofisika di Universitas California mengatakn di dalam galaksi Andromeda, kita melihat kombinasi unik yang merata. Bila seseorang melihat piring disk galaksi Andromeda di bagian atas, bintang diatasnya lebih tipis. Salah satu skenario ilmuwan melihat bentuk galaksi Andromeda saat ini, galaksi tersebut memang terganggu dengan galaksi satelit disekitar.

Skenario kedua, kemungkinan ketika pembentukan bintang lebih dahulu dibagian dalam. Bintang lebih muda baru lahir dibagian atas galaksi. Dengan penemuan ini, para ilmuwan dapat membandingkan dengan galaksi kita sendiri. Galaksi Bima Sakti jauh lebih damai dan tenang, serta lebih sedikit terjadi kanibalis antara galaksi sejenis di alam semesta.

Video dibawah ini dirilis oleh NatGeo pada bulan Maret 2015. Informasi dari foto 1,5 miliar pixel setara 4,3GB. Foto dengan resolusi tersebut hanya sebagian dari foto galaksi Andromeda.



Februari 2018
Teknik baru pengukuran galaksi terdekat kita Andromeda. Ternyata ukuran sebelumnya salah dihitung. Awalnya ukuran galaksi Andromeda mencapai 2-3x lebih besar dibanding galaksi Bima Sakti yang kita tinggali.

Perhitungan baru menyebutkan, ukuran Andromeda sebenarnya  tidak berbeda dengan galaksi Bima Sakti. Apa dampaknya di masa mendatang.

Setiap galaksi terdekat, walau letaknya sangat jauh mencapai jutaan tahun cahaya. Antar galaksi akan saling tarik menarik. Melihat gerakan galaksi Andromeda dan Bima Sakti, keduanya saling mendekat dan nanti pada 4 miliar tahun kedepan akan bergabung. Dalam perhitungan, bila galaksi lebih besar artinya galaksi yang lebih kecil akan di konsumsi dan masuk ke dalam galaksi yang lebih besar untuk bergabung menjadi galaksi lebih besar.

Astrofisika Prajwal Kafle dari pusat penelitian Astronomi Radio Internasional menemukan masa galaksi Andromeda setara 800 miliar kali massa matahari kita.

Sedangkan galaksi Bima Sakti masih sulit diukur, mengingat kita berada di dalam sedangkan mengukur galaksi di luar sana akan lebih mudah.

Kira kira ukuran Bima Sakti sama seperti Andromeda mungkin lebih besar. Dengan massa 800 miliar sampai 1,2 triliun massa matahari.

Galaksi Andromeda dan Bima Sakti merupakan 2 galaksi terbesar dalam lokal grup atau berada di rentang 10 juta tahun cahaya terdapat 30 galaksi lain.
Tetapi galaksi Andromeda memiliki rentang lebih besar, sedangkan massanya mungkin lebih kecil atau setara dengan galaksi kita sendiri.

Peneliti melihat kecepatan dengan menghitung kecepatan yang dibutuhkan untuk menghindari gravitasi galaksi atau kecepatan untuk keluar dari kekuatan gravitasi sebuah galaksi.
Di bumi sebuah roket memerlukan kecepatan 11km perdetik untuk lepas dari gravitasi bumi.
Di galaksi kita sebuah benda harus meluncur 500km perdetik untuk lepas dari kekuatan gravitasi Bima Sakti.
Di galaksi Andromeda memerlukan kecepatan 470 km perdetik untuk lepas dari kekuatan gravitasi disana.

Tim astronom juga salah memperkirakan usia Andromeda. Galaksi tersebut pernah bergabung dengan galaksi lain sekitar 3 miliar tahun lalu. Artinya Andromeda sekarang sebenarnya lebih mudah dari usia tata surya kita sendiri.

Informasi ini diumumkan oleh Francois Hammer, direktur investigator prinsip galaksi yang bekerja sama dengan Chinese Academy of Sciences dan universitas Strasbourg.
Studi dilakukan antara tahun 2006 dan 2014. Menunjukan di galaksi Andromeda lebih banyak bintang berwarna biru muda secara acak. Dibanding galaksi Bima Sakti hanya sedikit bintang muda.
Pengamatan lain pada tahun 2008 dan 2014, mengunakan teleskop Prancis dan Kanada di kepulauan Hawai CFHT menunjukan adanya area 10 kali lebih luas dari galaksi itu sendiri, yang dipenuhi arus bintang raksasa.

Area yang menonjol disana disebut Giant Stream, seperti lekukan disk yang melengkung dan mengumpal dibagian tepi.

Kesimpulan. Sekitar 7 - 10 miliar tahun lalu, Andromeda sebenarnya terdiri dari 2 galaksi dan perlahan lahan 2 galaksi bertemu dan bergabung seperti sekarang ini. Mereka bertabrakan sekitar 1,8 - 3 miliar tahun lalu. Kejadian tersebut membuat galaksi Andromeda memiliki usia baru. Dibanding tata surya kita sudah terbentuk sejak 4,6 miliar tahun lal.

Peneliti tidak dapat menjelaskan mengapa banyak muncul bintang muda di tepian galaksi.

Mei 2018
National Astronomical Observatories of Beijing (NAOC) dan Instituto de Astrofísica de Canarias (IAC) memberi informasi lebih menarik
Galaksi Bima Sakti memiliki lebar 200.000 tahun cahaya. Galaksi Andromeda sekitar 220.000 tahun cahaya.

Lengan galaksi kita dengan bentuk sprial. Memiliki cakram yang sangat tipis. Di caram tersebut sebagian besar bintang berada.
Karena melampaui titik tertentu dari yang kita lihat, maka kita tidak dapat menemukan bintang lain.

Peneliti mengatkan ada beberapa bintang yang membentang sangat jauh dari pusat cakram. Beberapa bintang bahkan ditemukan 3x lebih jauh dari pusat galaksi.
Jadi bentuknya seperti lengan yang memnajang. Mencapai 25 ribu pc dari titik tengah (anda.org)

Juli 2018
Galaksi Andromeda diperkirakan pernah menelan galaksi lain. Terjadi pada 2 miliar tahun lalu disebutkan dari media Nature Astronomy]
Jumlah bintang dari galaksi lain yang masuk bergabung ke Andromeda diperkirakan mencapai 24 miliar massa Matahari.
Ini hanya hipotesa, setelah peneliti melihat sisa dari sebuah satelit galaksi Andromeda yang disebut M32.

Galaksi M32 adalah galaksi ke 3 dari kelompok local group termasuk galaksi Andromeda dan Bima Sakti.
Galaksi Andromeda memiliki nama lain M31.
Peneliti mengamati bintang bintang besar membentang, mengorbit terpisah darai lengan spiral. Diduga bintang tersebut hasil dari tabrakan dengan galaksi laian.
Melihat elemen di galaksi M32 memiliki kelebihan unsur elemen lebih berat. Demikian juga dengan galaksi Andromedia memiliki bintang bintang dengan elemen yang sama.
Terlihat sepertlima bintang di galaksi Andromeda terbentuk sekitar 2 miliar tahun lalu.

Peniliti mengunakan petunjuk dari simulasi computer dengan model Andromeda. Memasukan massa dan komposisi bintang yang sama dengan bintang yang mengandung elemen berat.Peneliti menyebut galaksi yang ditelan tersebut sebagai M32p, dan sisanya menjadi M32.
Ini baru perkiraan, mengingat angka 2 miliar tahun lalu adalah waktu yang singkat dalam dunia kosmos. Tetapi tidak ada yang menyaksikan kejadian tersebut, setidaknya hanya dapat diperkirakan kata Monica Valluri, profesor astronomi Universitas Michigan

+ www.obspm.fr

Bagaimana manusia mencari planet lain seperti bumi dengan teleskop Kepler. 30 tahun lalu kita tidak tahu ada planet lain di luar tata surya. Instrumen baru, astronom dapat membuka mata adanya tata surya dan planet di bintang lain. 4000 Exoplanet telah ditemukan, tapi tidak ada satupun yang mendukung kehidupan.

Bila melihat data alam semesta mungkin kita akan kaget. Dalam 10 tahun terakhir manusia baru bisa menjawab beberapa pertanyaan. Galaksi Bima Sakti berada di Laniakea, dan galaksi kita hanya sebagian kecil dari isi alam semesta. Ukuran paling tepat saat ini, jarak Bumi ke tepi galaksi adalah 66 ribu tahun cahaya.

Data dari Potentially Hazardous Asteroids (PHAs) menyebutkan sekitar 1.400 objek (asteroid) telah ditemukan sampai awal 2013. Orbit asteroid sebesar ini mengancam kehidupan di bumi. Rata rata yang jatuh hanya 3-4 meter

Tahun 1996 teleskop Hubble diminta untuk mengarahkan ke satu arah yang kosong. Ruang kosong tersebut ukurannya sangat kecil, apa benar disana memang kosong. Film terbaru dengan penemuan teleskop Hubble. Yang dilihat kosong di ruang angkasa ternyata ada isinya. Ini cerita setelah teleskop Hubble pensiun

NASA mengunakan satelit Swift untuk merinci gambar dengan ultraviolet. Ribuan gambar sudah dikumpulkan dan menghasilkan gambar utuh selebar 160 megapixel. Seperti apa bentuk galaksi kita bila di zoom sangat jauh, gambar miliaran bintang itu sangat luar biasa.

Tim observasi teleskop WM Keck di Hawai berhasil menghitung galaksi EGSY8p7, satu galaksi EGS-zs8-1 dengan teleskop Hubble. Mereka melihat sebuah titik cahaya sangat tua yang jaraknya 13,2 dan 13 miliar tahun cahaya dari Bumi. Galaksi ini terlihat dari teleskop ruang angkasa, dan hanya selisih 600 juta tahun setelah terjadi Big Bang. Disebut sebagai galaksi sejarah ketika pembentukan alam semesta.

Galaksi NGC 4258 jaraknya 23 juta tahun cahaya. Disana terlihat seperti kembang api, ada lubang hitam memakan gas disana.  Galaksi 4258 disebut juga M106, memiliki bentuk spiral seperti Bima Sakti. gambar 4 teleskop untuk mendapatkan satu gambar lengkap

Nasa membuat gambar dengan 360 derajat, foto paling bersih sampai terlihat semua bintang di galaksi kita. Untuk membuat foto menakjubkan dari galaksi kita ini dibutuhkan 2 juta foto inframerah. Penemuan lain ukuran Andromeda dan Bima Sakti relatif sama

Nasa memberikan data bintang yang dekat dengan matahari. Cukup banyak, terdapat 53 bintang. Ada yang berada di garis lintang tengah bila dilihat dari bumi, yang lain sebagian lagi ada di bagian utara dan selatan bumi. Apakah bintang terdekat memang sangat dekat

Diawali dari tata surya dengan keberadaan di bumi. Semua terlihat serasi dan berputar pada tempatnya. Menurut ahli astronom, diluar sana berbeda. Dikatakan kacau bahkan saling menghancurkan.

Bila malam hari sebuah kota mati lampu, apa yang akan kita lihat. Langit tidak kosong, tapi tidak pernah kita bayangkan seperti apa. Tata surya termasuk Bumi , Matahari dan Jupiter, dan tata surya adalah bagian sangat kecil dari Bimasakti atau disebut juga Milky Way.