Science | 26 June 2018

Planet Kepler-62f, 62e planet mungkin bisa ditinggali manusia


Masih menceritakan pencarian planet baru untuk manusia tinggal nantinya. Ada 7 planet yang ditemukan tetapi hanya 3 yang layak diamati lebih lanjut.

Nasa sedang mengamati 3 planet dengan ukuran yang layak. Kepler-62F memiliki ukuran 40% lebih besar dari bumi. Ukurannya mendekati planet bumi atau dikenal sebagai zona habitasi yang memungkinkan manusia hidup. Kepler-62F cederung memiliki permukaan bebatuan dan dibutuhkan upaya agar mahluk hidup dapat tinggal

Satu lagi planet Kepler-62E, memiliki orbit di zona layak huni, dengan ukuran 60% dari bumi.

Planet ke 3 dinamai Kepler-69c, memiliki ukuran 70% lebih besar dari bumi tetapi memiliki orbit dengan jarak seperti bumi ke matahari. Ilmuan tidak yakin komposisi planet tersebut, namun orbitnya antara 242 hari atau seperti orbit planet Venus.

Gambar dibawah ini dari kiri ke kanan
Kepler-22b, Kepler-69c, Kepler-62e, Kepler-62f  dan paling kanan adalah bumi. (gambar artis NASA)



Dibawah ini 5 planet yang terlihat di tata surya Kepler 62. Kandidat exoplanet ada di planet ke 4 dan ke 5 yaitu Kepler 62f dan Kepler 62e.



Mei 2016
Planet Kepler 62 atau tata surya Kepler 62 berada 1200 tahun cahaya dari Bumi dan berada di konstelasi Lyra. Kepler 62f yang menjadi target para ilmuwan, dengan ukuran 40% lebih besar dari Bumi.



Kemungkinan besar planet tersebut berbatu, bahkan memiliki lautan kata Aomawa Shields seorang peneliti dari Natioanl Science Foundation.  Penelitian misi Kepler ditahun 2013 yang melihat planet Kepler 62 ini masih berlanjut. Setelah terlihat planet disana mengitari sebuah matahari dengan ukuran lebih kecil. Tetapi ketika itu penelitian yang dilakukan tidak dapat menentukan orbit Kepler 62f.

Aomawa bekerja sama dengan astronom Rory Barnes, Eric Agol dan lainnya dari universitas Washington. Mencari lebih lanjut apakah planet tersebut bisa menopang kehidupan. Apa yang diteliti, tentu saja kandungan atmofer dan membuat air disana lebih cukup hangat untuk naik ke permukaan planet dan tidak membeku.

Tim peneliti akhirnya berkesimpulan
Kesimpulan dari tim peneliti astronom Harvard - Dimitar Sasselov, setelah melakukan presisi perhitungan 2 planet tersebut dan dipublikasi September 2016.

Kepler 62e memiliki ukuran 60% lebih besar dari Bumi  Mengorbit ke bintangnya setiap 122 hari dalam setahun waktu disana. Berdasarakan pengujian dengan supercomputer, planet ini memiliki jumlah awan lebih banyak dibanding Bumi. Hanya dibagian kutub memiliki langit berawan dan hangat.

Kepler 62f memiliki ketebalan yang sama tipis, hanya 12x lebih tipis dari atmofer di Bumi. Dengan ukuran 30% lebih besar dari Bumi. Mengorbit ke bintangnya setiap  267 hari dalam setahun waktu disana. Planet ini masuh terlalu dingin. Dibutuhkan efek rumah kaca agar planet menjadi lebih hangat dan munculnya lautan. Bila tidak, planet ini masih memiliki permukaan tertutup salju



Kandungan gas karbon dioksida di sebuah planet lebih menguntungkan. Karena kandungan tersebut akan membuat planet menjadi hangat. Orbit planet juga penting di teliti. Tim ini mengunakan model computer yang disebut HNBody, dan melihat perubahan iklim yang akan terjadi diplanet tersebut nantinya. Teknik ini dapat dilakukan untuk planet lain yang ditemukan kata Aomawa untuk meneliti kandungan gas planet dengan perbedaan komposisi.

Juni 2018
Peneliti mengunakan simulasi supercomputer. Dengan menghitung sudut kemiringan planet Kepler 62f, yang seperti bumi. Dapat membentuk kestabilan iklim, dengan mengukur dinamika perubahan cahaya bintang disana dengan cahaya yang diserap planet. Jadi sangat mirip seperti kondisi di Bumi.

Di Bumi sekeitar 10.000 tahun sekali bergeser dengan 22.1-24,5 derajat. Mars tidak stabil seperti bumi dengan pergeseran dari 0-60 derajat. Ketidakstabilan itu mungkin berkontribusi pada rutuhnya atmofer Mars dan menguapnya air. Mars juga tidak memiliki sateli (bulan) untuk menjaga kestabilan sumbu planet.
Bumi berbeda, memiliki bulan yang cukup besar.
Tim Li mengatakan ini yang berbeda antara Mars dan Bumi, seakan keduanya tidak berhubungan dan Mars mengalami kehancuran atmofer.

Dengan planet Kepler 62f, kami tidak tahu apakah planet ini juga memiliki bulan. Menurut perhitungan kami, disana tidak memiliki satelit. Tetapi orbitnya konstan selama puluhan juta tahun.


Artikel Lain

Planet 51 Pegasi b penemuan planet yang mengorbit ke sebuah bintang seukuran matahari. Planet hanya memiliki waktu mengitari bintang induk dalam 4 hari saja. Keunikan planet, posisi sebagai planet ukuran gas, memiliki posisi paling depan atau dekat ke bintang.

Bagaimana manusia mencari planet lain seperti bumi dengan teleskop Kepler. 30 tahun lalu kita tidak tahu ada planet lain di luar tata surya. Instrumen baru, astronom dapat membuka mata adanya tata surya dan planet di bintang lain. 4000 Exoplanet telah ditemukan, tapi tidak ada satupun yang mendukung kehidupan.



Tugas Kepler telah berakhir mencari planet. Terkumpul 678GB data, mendokumentasikan 61 supernova, menemukan 2662 planet, dipublikasikan hampir 3000 dalam dokumen jurnal sain. Setelah bertugas hampir 10 tahun di ruang angkasa. Tugas Kepler selesai, dan terbang di ruang angkasa mengorbit ke matahari, baru kembali ke dekat bumi tahun 2071

Bintang GJ436 atau Gliese 436 ditemukan sebuah planet seukuran Neptunus, tapi orbitnya seperti komet. Disebut planet GJ436b memutar tidak searah dengan ekuator melainkan dari kutub. Mengapa planet tersebut memiliki orbit tidak biasa.

Satelit nasa Cassini mengambil badai di planet Saturn. Luasnya 2000km dan kecepatannya mencapai 450km perjam. April 2017, melihat bumi dari jarak 1 miliar km

Teropong bintang Kepler sudah dipastikan harus pensiun. Melihat jasa satelit Kepler dalam 3 tahun terakhir, update dengan video. 20 tahun lalu manusia belum tahu setiap bintang pasti ada planet yang mengikuti. 6 Oktober kemarin adalah 20 tahun dari revolusi astronomi dimana manusia pertama kali melihat planet lain di luar tata surya.

Bagaimana mencari planet kembaran bumi dengan teleskop Kepler. Sebuah foto galaksi Bima Sakti langsung mendapatkan foto dengan titik cahaya, semuanya bintang. Dan disetiap bintang diperkirakan memiliki planet yang mengorbit. Mengapa mencari planet seperti bumi sangat lama.



Temuan kumpulan planet Gliese 667C ditemukan 6 planet, tapi ada 3 yang berpotensi untuk manusia bisa hidup disana. Yang berpotensi sejauh ini baru di urutan  C F dan E

Satu lagi planet Kepler 37b ditemukan. Tetapi ukurannya hanya sepertiga dari ukuran planet bumi, bahkan diperkirakan sedikit lebih besar dari bulan. Planet Kepler 37b memiliki jarak 210 tahun cahaya, tidak terlalu jauh kata peneliti.

Gambar diambil oleh satelit observasi tanpa awak Voyager 1. Bumi hanya sebesar 1 titik saja.

Mirip seperti cerita fiksi ilmiah, sebuah planet dengan jarak 200 tahun cahaya dari bumi dilaporkan memiliki 2 matahari. Dalam perhitungan, bila tinggal disana akan melihat matahari terbenam sampai 2 kali setiap hari



Youtube Obengplus

Trend
No popular articles found.