Planet Saturnus penelitian berakhir tahun 2017

   Science | 19 April 2017

Planet Saturnus dengan cincin dan badai

Satelit nasa Cassini mengambil badai di planet Saturn. Luasnya 2000km dan kecepatannya mencapai 450km perjam. Berbeda dengan di bumi, badai, angin ribut selalu terkait dengan memanasnya air laut dan perubahan musim. Sedangkan di planet Saturn akan berbeda.

Badai di Saturnus terkunci di bagian kutub dan putarannya berbeda dibanding putaran badai di bumi. Badai di Saturnus ukurannya tidak kepalang tanggung, karena ukuran planet memang lebih besar. Bila di bumi, putaran badai berisi awan dan air hujan. Ukuran badai di planet Saturnus mencapai 20x lebih besar dari badai di bumi.



Pesawat ruang angkasa Cassini

Kali ini mengambil gambar bumi dari posisi di orbit planet Saturnus. 12 April 2017 pesawat ruang angkasa Cassini berada pada jarak 1 miliar km Bumi. Dan mengirim gambar seperti apa bumi bila dilihat dari planet lain seperti Saturnus.
Posisi gambar dibawah ini ada di celah cincin Saturnus A dan F.
Bila anda seksama melihat gambar dibawah ini, titik putih itulah planet Bumi, dan bentuk samar disamping adalah Bulan.

Melihat bumi dan bulan dari planet Saturnus

Pesawat ruang angkasa Cassini suedah bertugas sejak diluncurkan tahun 1997. Membawa sebuah lander atau pendarat yang disebut Huygen untuk mendarat di bulan Titan.
Tahun 2004, lander Huygen sudah dilepas dan mendarat di bulan Titan pada 14 Januari 2005 dan mengirim data ke Bumi.

Cassini terus beroperasi sampai sekarang. Walau sudah terjadi masalah di pesawat ruang angkasa tersebut pada tahun 2016 lalu. Perjalanan Cassini akan berakhir 15 September 2017 dan pesawat tersebut akan diterjunkan ke planet Saturnus dan mengirim gambar terakhirnya.

Video dibawah ini menceritakan penelitian di planet Saturnus oleh Cassini selama 20 tahun berada di ruang angkasa.



Planet Saturnus
Planet ke 6 setelah planet Jupiter, berisikan atmofer gas yang tebal. Radius planet sekitar 9 kali bumi.  Tapi kepadatannya hanya 1/8 dari planet Bumi.
Isi planet ini yang jauh lebih besar mencapai 95x.

Ukuran planet dengan radius 58.232km
Diameter ekuator 120.536km
Diameter di kutub 108.728km
Berat masa 95x dari berat Bumi.
Luas permukaan 42,7 miliar km persegi.
Satu satunya planet yang memiliki cincin terbagi 30 lebih cincin dengan 7 grup.
Jarak ke mataharri 1,4 miliar km.
Suhu planet Saturnus -178 derajat C.
Planet berputar setiap 10 jam 34 menit. Menjadi planet yang perputar paling pendek kedua. Bumi berputar setiap 24 jam sekali
Jarak cincin ke planet Saturnus  memiliki lebar lebih dari 120 ribu km dari planet. Tapi ketebalan hanya 20 meter.
Setidaknya sudah di kunjungi 4 pesawat ruang angkasa. Pioneer 11, Voyager 1, Voyager 2 dan Cassini Huygen.

Planet Saturnus dengan cincin

Inti planet mungkin berisikan besi dan nekel serta batuan seperti silikon dan oksigen. Inti planet tertutup oleh lapisan sangat besar dari gas metal hidrogen.
Ditengah planet terdapat hidrogen cair dan helium cair. Bagian luar terdiri dari gas dengan warna biru kuning adalah gas amonia yang mengkristal.

Seperti pada gambar dibawah ini, bagian warna pink adalah metal hidrogen, dan dibawahnya adalah lapisan es, dan inti planet hanya sebagian kecil

Click gambar untuk memperbesar (Wikipedia)


Isi planet Saturnus


Cincin dan bulan Saturnus
Sejauh diteliti memiliki 9 bagian utama dan 3 bagian terdiri darai partikel es dan sedikit pecahan debu atau batuan. Bulan Saturnus setidaknya ada 62 bulan, tapi baru 53 yang diberi nama
Saturnus memiliki 2 bulan terbesar di tata surya kita. Salah satu bulan lebih besar dari ukuran planet Merkurius yaitu Titan.

+ Nasa JPL

www.nasa.gov/mission_pages/cassini/whycassini/cassini20130429.html
Artikel Lain

Ada 7 planet yang ditemukan tetapi hanya 3 yang layak diamati lebih lanjut. Nasa sedang mengamati 3 planet dengan ukuran yang layak dan terakhir 2 berada di tata surya Kepler 62. Kepler-62F memiliki ukuran 40% menjadi kandidat planet seperti Bumi. Dengan perhitungan sudut kemiringan planet yang mirip seperti Bumi.

Badai matahari tahun 2012 nyaris membuat umat manusia ke jaman batu. Tepatnya 23 Juli 2012 atau dua tahun lalu, matahari menyemburkan badai gas plasma sangat besar. Menurut Nasa, kejadian gas plama tersebut mengarah  ke bumi dengan selisih waktu 1 minggu

Bila tinggal di Gliese 667c, mataharinya besar sekali. Update dengan planet Gliese 581g pertama kali di temukan setelah ditliti lebih lanjut ternyata tidak ada. Hanya 3 planet yang sudah di konfirmasi memang ada di tata surya Gliese 581

Foto diambil dari Hubble menampilkan sebuah gambar nebula IC 289. Letaknya di utara konstilasi Cassiopeia, dulunya bintang ini seperti matahari di bumi. Tetapi kehabisan bahan bakar dan inti core mulai mengecil, sedangkan sisa gas terus membesar keluar dari inti core

Temuan kumpulan planet Gliese 667C ditemukan 6 planet, tapi ada 3 yang berpotensi untuk manusia bisa hidup disana. Yang berpotensi sejauh ini baru di urutan  C F dan E

Ada ada saja rekaan gambar dari Ron Miller. Membuat ilustrasi bila Bumi memiliki ring seperti Saturnus. Cincin di Saturnus adalah debu yang gagal membentuk bulan



Youtube Obengplus


Trend