Satelit nasa Cassini mengambil badai di planet Saturn. Luasnya 2000km
dan kecepatannya mencapai 450km perjam. Berbeda dengan di bumi, badai,
angin ribut selalu terkait dengan memanasnya air laut dan perubahan
musim. Sedangkan di planet Saturn akan berbeda.
Badai
di Saturnus terkunci di bagian kutub dan putarannya berbeda dibanding
putaran badai di bumi. Badai di Saturnus ukurannya tidak kepalang
tanggung, karena ukuran planet memang lebih besar. Bila di bumi, putaran
badai berisi awan dan air hujan. Ukuran badai di planet Saturnus
mencapai 20x lebih besar dari badai di bumi.
Pesawat ruang angkasa Cassini
Kali
ini mengambil gambar bumi dari posisi di orbit planet Saturnus. 12
April 2017 pesawat ruang angkasa Cassini berada pada jarak 1 miliar km
Bumi. Dan mengirim gambar seperti apa bumi bila dilihat dari planet lain
seperti Saturnus. Posisi gambar dibawah ini ada di celah cincin Saturnus A dan F. Bila anda seksama melihat gambar dibawah ini, titik putih itulah planet Bumi, dan bentuk samar disamping adalah Bulan.
Pesawat
ruang angkasa Cassini suedah bertugas sejak diluncurkan tahun 1997.
Membawa sebuah lander atau pendarat yang disebut Huygen untuk mendarat
di bulan Titan. Tahun 2004, lander Huygen sudah dilepas dan mendarat di bulan Titan pada 14 Januari 2005 dan mengirim data ke Bumi.
Cassini
terus beroperasi sampai sekarang. Walau sudah terjadi masalah di
pesawat ruang angkasa tersebut pada tahun 2016 lalu. Perjalanan Cassini
akan berakhir 15 September 2017 dan pesawat tersebut akan diterjunkan ke
planet Saturnus dan mengirim gambar terakhirnya.
Video dibawah ini menceritakan penelitian di planet Saturnus oleh Cassini selama 20 tahun berada di ruang angkasa.
Planet Saturnus Planet
ke 6 setelah planet Jupiter, berisikan atmofer gas yang tebal. Radius
planet sekitar 9 kali bumi. Tapi kepadatannya hanya 1/8 dari
planet Bumi. Isi planet ini yang jauh lebih besar mencapai 95x.
Ukuran planet dengan radius 58.232km Diameter ekuator 120.536km Diameter di kutub 108.728km Berat masa 95x dari berat Bumi. Luas permukaan 42,7 miliar km persegi. Satu satunya planet yang memiliki cincin terbagi 30 lebih cincin dengan 7 grup. Jarak ke mataharri 1,4 miliar km. Suhu planet Saturnus -178 derajat C. Planet berputar setiap 10 jam 34 menit. Menjadi planet yang perputar paling pendek kedua. Bumi berputar setiap 24 jam sekali Jarak cincin ke planet Saturnus memiliki lebar lebih dari 120 ribu km dari planet. Tapi ketebalan hanya 20 meter. Setidaknya sudah di kunjungi 4 pesawat ruang angkasa. Pioneer 11, Voyager 1, Voyager 2 dan Cassini Huygen.
Inti
planet mungkin berisikan besi dan nekel serta batuan seperti silikon
dan oksigen. Inti planet tertutup oleh lapisan sangat besar dari gas
metal hidrogen. Ditengah planet
terdapat hidrogen cair dan helium cair. Bagian luar terdiri dari gas
dengan warna biru kuning adalah gas amonia yang mengkristal.
Seperti
pada gambar dibawah ini, bagian warna pink adalah metal hidrogen, dan
dibawahnya adalah lapisan es, dan inti planet hanya sebagian kecil
Click gambar untuk memperbesar (Wikipedia)
Cincin dan bulan Saturnus Sejauh
diteliti memiliki 9 bagian utama dan 3 bagian terdiri darai partikel es
dan sedikit pecahan debu atau batuan. Bulan Saturnus setidaknya ada 62
bulan, tapi baru 53 yang diberi nama Saturnus memiliki 2 bulan terbesar di tata surya kita. Salah satu bulan lebih besar dari ukuran planet Merkurius yaitu Titan.
Ada 7 planet yang ditemukan tetapi hanya 3 yang layak diamati lebih
lanjut. Nasa sedang mengamati 3 planet dengan ukuran yang layak dan terakhir 2 berada di tata surya Kepler 62.
Kepler-62F memiliki ukuran 40% menjadi kandidat planet seperti Bumi. Dengan perhitungan sudut kemiringan planet yang mirip seperti Bumi.
Badai matahari tahun 2012 nyaris membuat umat manusia ke jaman batu.
Tepatnya 23 Juli 2012 atau dua tahun lalu, matahari menyemburkan badai
gas plasma sangat besar. Menurut Nasa, kejadian gas plama tersebut
mengarah ke bumi dengan selisih waktu 1 minggu
Bila tinggal di Gliese 667c, mataharinya besar sekali. Update dengan planet Gliese 581g pertama kali di temukan setelah ditliti lebih lanjut ternyata tidak ada. Hanya 3 planet yang sudah di konfirmasi memang ada di tata surya Gliese 581
Foto diambil dari Hubble menampilkan sebuah gambar nebula IC 289.
Letaknya di utara konstilasi Cassiopeia, dulunya bintang ini seperti
matahari di bumi. Tetapi kehabisan bahan bakar dan inti core mulai
mengecil, sedangkan sisa gas terus membesar keluar dari inti core
Temuan kumpulan planet Gliese 667C ditemukan 6 planet, tapi ada 3 yang
berpotensi untuk manusia bisa hidup disana. Yang berpotensi sejauh ini
baru di urutan C F dan E
Ada ada saja rekaan gambar dari Ron Miller. Membuat ilustrasi bila Bumi memiliki ring seperti Saturnus. Cincin di Saturnus adalah debu yang gagal membentuk bulan