Badai matahari tahun 2012 hampir membuat bumi ke jaman batu

   Science | 25 July 2014

Badai matahari tahun 2012 nyaris membuat umat manusia ke jaman batu. Tepatnya 23 Juli 2012 atau dua tahun lalu, matahari menyemburkan badai  plasma matahari / Coronal mass ejection -CME sangat besar. Menurut Nasa, kejadian plasma matahari tersebut mengarah  ke bumi , mungkin selisihnya waktu 1 minggu lebih dahulu terjadi sebelum plasma matahari tersebut mengarah ke bumi.

Kecepatan awan plasma dari Matahari mencapai 3000km perdetik, 4x lebih cepat dari rata rata erupsi yang terjadi.

Ukuran skala badai dari matahari bisa terlihat seperti dibawah ini.



Untungnya arah plasma yang disemburkan matahari meleset, karena lebih awal terlempar 1 minggu sebelum mengarah tepat dalam satu garis ke bumi. Bila gas plasma tersebut mengarah ke bumi, mungkin bumi akan mengalami gangguan. Dari mati listrik sampai terganggunya sistem komunikasi satelit di sebagian wilayah di bumi. Untuk wilayah Amerika saja, kerugian yang ditimbulkan mencapai 20x dari biaya kerusakan badai katrina.Mengapa biayanya begitu besar. Ambil satu contoh saja, tranformer listrik akan terganggu dan kemungkinan rusak. Untuk memperbaiki akan membutuhkan waktu cukup lama.



Badai matahari yang menghatam bumi seperti diterjang EMP atau elektromagnetik pulse. Peralatan yang berhubungan dengan listrik diperkirakan dapat terganggu. Seperti apa badai matahari yang terjadi pada tahun 2012. Dari Nasa


Artikel Lain

Matahari memiliki kilatan dan angin. Tingkat paling berbahaya adalah kilat atau Flare dibagi dalam skala logaritmik dari 1-9. Misalnya A.9 atau X.1. Tetapi hanya di tingkat X memiliki pengukuran paling kuat. X2 memiliki kekuatan dua kali dari X1. April 2022 matahari kembali memancarkan kilatan atau monster flare

Satelit SDO diluncurkan 11 Februari 2010, mengambil gambar selama 10 tahun rekaman permukaan matahari. Nasa merilis hasil rekaman matahari selama 10 tahun dari aktivitas matahari. Pesawat SDO sempat melakukan kalibrasi pada tahun 2016 untuk perbaikan instrumen AIA

Bintang  Ross 128 letaknya tidak jauh, hanya 11 tahun cahaya dari Bumi. Tim Planetary Habitability Lab menerima sinyal radio dari arah bintang Ross 128, dan tertangkap oleh teleskop radio terbesar di dunia Observatorium Arecibo di Poerto Rico.

Satelit nasa Cassini mengambil badai di planet Saturn. Luasnya 2000km dan kecepatannya mencapai 450km perjam. April 2017, melihat bumi dari jarak 1 miliar km

Nasa merekam video dari pesawat observasi ruang angkasa Dnamic Observator - SDO. Dimana pesawat tersebut terus memantau kondisi matahari selama 24 jam. Satelit SDO mampu mengambil 10 gelombang panjang berbeda dari aktivitas matahari. Dan setiap cahaya yang ditangkap menunjukan suhu berbeda beda, seluruhnya di rekam dengan resolusi sangat tajam 4K atau setara 4x layar 1080p.

Nasa mengatakan badai matahari besar sedag mengarah ke bumi. Tidak berbahaya bagi manusia, walau kilatan radiasi yang terbang tersebut melewati bumi. Hanya bagian satelit, listrik dan jaringan radio bisa saja terganggu.

Apakah lubang cacing atau Wormhole. Baru sebatas teori, sebuah lubang yang terbentuk dan manusia bisa pindah dari satu tempat ke tempat lain dengan waktu lebih singkat. Seperti apa gambaran fisikawan dengan lubang cacing.

Dari BBC masa depan bumi dan manusia mulai dari 1.000 tahun kedepan, 10.000 atau 10 quadtriliun kedepan. Diawali 1000 tahun lagi, semua struktur bangunan tua yang masih tersisa akan hancur sendiri. Reaktor Chernobyl tidak lagi menimbulkan radiasi pada tahun 10.000.



Youtube Obengplus


Trend