Planet Wolf 503b ukuran 2x lebih besar dari Bumi

   Science | 6 September 2018

Planet Wolf 503b diketahui sebagai Exoplanet. Berada pada jarak 145 tahun cahaya dari Bumi. Ditemukan pada tahun 2018.

Peneliti mencatat planet Wolf 503b bukan saja menarik dengan ukurannya. Tapi disebut sebagai Super-Earth.

Planet tersebut mengitari bintangnya hanya dalam waktu 6 hari setahun. Artinya planet tersebut lebih dekat ke arah bintang.

Planet Wolf 503b ukuran 2x lebih besar dari Bumi

Planet Wolf 503b lebih mudah diteliti karena data dari planet dapat terlihat ketika melewati bintang induknya.

Penemuan ini dipublikasikan dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti Amerika, Kanada dan Jerman. Merrin Peterson, seorang mahasiswa pascasarjana dari Institut untuk penelitian tentang exoplanet adalah penulis utama dalam penelitian ini.

Mengunakan teleskop ruang angkasa milik Nasa, sejauh jenis planet Wolf 503b belum ditemukan memiliki bentuk dan posisi planet yang sama di galaksi kita.

Peneliti masih meragukan apakah planet tersebut memiliki ukuran lebih kecil dan berbatu seperti super bumi, atau versi mininya Neptunus dengan kandungan gas lebih besar.


Peneliti mengunakan 2 perkiraan dari bentuk planet Wolf 503b.
Bila bentuknya seperti Bumi. Planet tersebut harus memiliki kerapatan dari 14x massa planet.
Jika bentuknya seperti planet gas Neptunus, maka atmosfer planet sebagian besar akan terlihat elemen gas.

Walau planet tersebut memiliki jarak sangat dekat ke arah bintang induk. Bintang disana lebih kecil dari matahari, dan tidak seterang matahari kita. Walau usia bintang induk Wolf 503 dan umur bintang dapat berusia 2x lebih lama dari matahari. Bintang Wolf 503 masuk kategori katai kuning yang lebih redup dan berukuran kecil.

Dari bumi, bintang Wolft 503 sangat samar, karena memiliki tingkat magnitude cahaya bintang di angka 8.

Kedekatan antara orbit planet ke bintang, tata surya Wolf 503b menjadi target penelitian lebih lanjut setelah teleskop James Webb nanti diluncurkan.

Peneliti membutuhkan lebih rinci dengan kandungan atmofer planet. Termasuk elemen yang mendukung kehidupan seperti hidrogen dan air.

Temuan planet Wolf 503b pertama dipublikasi Februari 2017 dari 60 planet baru yang diteliti oleh para ilmuwan internasional. Khusus untuk planet yang mengorbit lebih dekat ke bintang.
Pada bulan yang sama Nasa juga mengungkap 7 planet mirip bumi yang mengorbit ke bintang Trappist-1, Yang jaraknya hanya 40 tahun cahaya dari Bumi.
3 planet yang ditemukan, berada di zona layak huni dimana air di permukaan planet dapat mencair.

2 bulan kemudian dalam penelitian terpisah, ditemukan sebuah planet ekstrasurya dengan jarak 40 tahun cahaya. Perlu diteliti intensif, diperkirakan menjadi tempat terbaik untuk mencari tanda-tanda kehidupan di luar tata surya kita.

Bintang di galaksi Bima Sakti mencapai miliaran bintang. Dan disetiap bintang diperkirakan memiliki planet.

Artikel Lain

Bila anda ditanya untuk memilih pindah ke planet lain, apakah anda ingin tinggal di matahari dengan ukuran besar atau ukuran lebih kecil. Pendapat sebuah planet memiliki air dan berada di zona yang tepat, tidak terlalu jauh atau terlalu dekat dengan bintang. Teori lain memungkinan planet layak huni bila memiliki karbon.

Planet YSES 2b masih menjadi misteri para ilmuwan. Karena planet gas yang sangat besar tersebut dapat berada jauh dari bintang induknya. Mencapai 20x jarak Jupiter ke Matahari, apakah terganggu oleh planet lain dan orbitnya sampai tertarik mundur kebelakang

Bintang TOI-178 memiliki 5 planet, keunikan orbitnya serasi seperti urutan waktu. Peneliti memperkirakan ada planet lain yang belum terditeksi. Juga mencari jawaban bagaimana planet planet disana dapat masuk ke arah dalam dan membuat resonansi yang selaras.

Alam semesta memang uni, sebuah eksoplanet massa 11x planet Jupiter dinamai planet HD106906 b. Planet tersebut memiliki massa sangat besar. Uniknya menempati orbit yang tidak terduga menjadi anggota tata surya bintang biner. Mengapa planet tersebut berada begitu jauh dari bintang.

Pertama kali tim peneliti melihat planet langsung dari teleskop Hubble dengan teknik optik. Tetapi 10 tahun kemudian penemuan planet Fomalhaut b menghilang begitu saja. Simulasi menunjukan apa yang ditemukan oleh astronom bukan sebuah planet.

Planet Kepler 1649c memiliki ukuran yang sama seperti Bumi. Menerima cahaya dari bintang induknya sekitar 75% dibanding cahaya yang diterima oleh Bumi terhadap Matahari. Planet juga berada di orbit yang tepat, dan mengorbit ke sebuah bintang yang ukuran hanya 1/4 dari ukuran matahari.

Misi Kepler telah berakhir, ditemukan banyak planet dan disebut Super Earth. Dari semua yang ditemukan apakah ada satu planet yang tepat untuk kehidupan, khususnya untuk manusia. Peneliti mengatakan tidak. Ukuran planet yang berbeda dari Bumi akan berbeda. Apa saja  yang dimaksud berbeda.

Planet K2-18b ditemukan tahun 2015, memiliki orbit di zona habitat. Ditemukan oleh teleskop Kepler ketika planet transit di depan bintang. Mengorbit ke bintang kerdil merah atau Red Dwarf Star setiap 33 hari. Awalnya planet terlihat cocok untuk manusia. Tetapi penelitian lebih lanjut. Itu adalah Water World.

Planet yang disebutkan dalam berita ini dinami HD 21749b, dan ditemukan oleh misi TESS (Transiting Exoplanets Survey Satellite) NASA sebagai perangkat terbaru. Yang membuatnya menarik dari planet HD 21749b adalah beberapa kombinasi unik. Salah satu dari mereka saja tidak akan menjadi masalah besar, tetapi kombinasi ini membuat planet ini cukup signifikan. :

Astronom menemukan sebuah planet liar dan tidak mengorbit ke bintang. Ukuran 12x massa planet Jupiter dengan medan magnit sangat kuat. Pertama kali sebuah planet Rogue atau planet tanpa mengobit ke bintang induk, bahkan ditemukan karena terditeksi dari emisi radio. Bahkan peneliti mengatakan jangan jangan ada puluhan ribu planet liar seperti ini di galaksi kita.

Kemungkinan planet ini memiliki bahan logam di atmosfernya sebagaimana dinilai oleh 'sidik jari' dalam analisa spektrum planet. Masih diteliti apakah ada kandungan air. Planet ini bukan target untuk ditinggali oleh manusia, karena sangat dekat ke bintang induk. Tapi merupakan salah satu planet langka yang dapat terbentuk di tata surya lain.

Sebuah planet ekstrasurya terlihat mengorbit di sebuah bintang katai merah, jaraknya 40 tahun cahaya dari Bumi. Mungkin planet ini menjadi tempat untuk mencari tanda tanda kehidupan diluar tata surya. Ukuran 1,4x dari Bumi, bintang disana berwarna merah.

Sebuah planet MOA-2016-BLG-227Lb ditemukan, tapi ukurannya 3x lebih besr dari planet Jupiter. Planet ini ini mengorbit ke sebuah bintang coklat atau disebut juga bintang kerdil dalam kelas bintang M.

Mendeteksi sebuah planet yang memiliki atmofer seperti Bumi bukan hal istimewa. Tapi menemukan planet dengan atmofer dengan ukuran kecil seperti Bumi, ceritanya berbeda. Planet GJ 1132b ini menarik, diketahui memiliki atmofer dengan ukuran 1,4x lebih besar dari Bumi.

Planet Tap 26b ditemukan awal Januari 2016. Masuk sebagai planet bongsor dan lebih besar dari planet Jupiter, tapi planet ini sangat panas. Bahkan berada dekat dengan bintang induknya TAP 26. Jangan berharap mampir di planet seperti ini.



Youtube Obengplus


Trend