Simulasi proyek Eagle membuat pembentukan galaksi

   Science | 24 January 2015

Beberapa tahun terakhir ilmuwan mencoba membuat simulasi dengan mengembangkan model dari supercomputer atas pembentukan alam semesta. Tapi tidak pernah berhasil membuat yang mereka inginkan. Simulasi computer membuat galaksi yang terbentuk terlalu besar, ada yang terlalu kecil bahkan terlalu tua. Computer membuat bentuk galaksi terlalu bulat dibanding galaksi yang diamati di ruang angkasa.

Tapi tim astronomi dari Leiden Belanda dan Durham Inggris yang dipimpin oleh profesor Joop Schaye ternyata bisa mengembangkan simulasi alam semesta. Bahkan bentuk galaksi yang terbentuk lebih nyata, massa, usia dan ukuran seperti bentuk galaksi di alam semesta.

Mengapa kesamaan bentuk galaksi dari simulasi computer kali ini bisa dibuat semirip terjadinya galaksi di alam semesta. Menurut tim ini, di alam semesta terdapat angin yang kuat atau gas yang ditiup dari galaksi. Proyek Eagle - Evolution and Assembly of GaLaxies and their Environments mengunakan perhitunga model dengan strkutural dalam volume komologis, dengan menampilkan 100 megaparsec. Jarak tersebut setara 300 juta tahun cahaya dan membuat simulasi 10.000 galaksi dan masing masing ukuran galaksi memiliki ukuran seperti Bima Sakti.

Simulasi supercomputer Project EAGLE

Hasil simulasi juga dibandingkan dengan foto dari Hubble Deep Field yang mengambil bentuk galaksi yang amat jauh bahkan terjauh yang pernah dilihat oleh manusia.

Proses simulasi membutuhkan supercomputer yang berisi 4.000 core procesor, tapi membutuhkan satu setengah bulan untuk memproses. Dengan simulasi computer, ilmuwan bisa melakukan simulasi mundur atau maju sambil melihat dari waktu ke waktu dari proses pembentukan galaksi. Disisi lain mencari pemahaman bagaimana benda yang disebut Dark Matter atau materi gelap yang awalnya masih teori serta menjadi kunci pembentukan galaksi.
Disini ilmuwan mencoba membuat permainan Tuhan. Mereka berhasil membuat simulasi alam semesta sebenarnya, walau baru sebagian yang bisa dikalkulasi, setidaknya mencapai 300 juta tahun cahaya. Selebihnya belum bisa terjawab.

Video dibawah ini sebagian dari bentangan 25Mpc yang dibuat dalam simulasi computer. Seperti melihat alam semesta dari kejauhan, perlahan mulai merapat dan membentuk seperti jaring.


Artikel Lain

Supercomputer Big Red 200 memiliki 90.000 core. Kabarnya Nvidia menawarkan GPU terbaru sebagai penganti Tesla V100. Karena lebih efisien dan lebih cepat sampai 70%. Membuat pembangunan supercomputer Big Red 200 tertunda dan dibagi dalam 2 tahap menunggu tersedianya GPU Tesla milik Nvidia

Tahun 1996 teleskop Hubble diminta untuk mengarahkan ke satu arah yang kosong. Ruang kosong tersebut ukurannya sangat kecil, apa benar disana memang kosong. Film terbaru dengan penemuan teleskop Hubble. Yang dilihat kosong di ruang angkasa ternyata ada isinya. Ini cerita setelah teleskop Hubble pensiun

Ratusan tahun lalu hanya sebatas teori, sekarang teori tersebut mulai terungkap. Tim peneliti LIGO mendapatkan 3 juta dollar. Beberapa teori muncul sekitar 100 tahun lalu. Beberapa teori yang dibuktikan dan menjadi kenyataan saat ini yaitu teori Big Bang, Lensa Gravitasi, dan Gelombang Gravitasi.

Gambar yang tajam ini mengungkap galaksi yang terbesar dibelakang bintang dan debu dari galaksi Bima Sakti. Berada di batas utara dengan konstelasi Pegasus. Galaksi NGC 7331 paling terang, tapi yang menganggu dibelakangnya dari 4 galaksi yang akan bertabarakan

Galaksi di Spiderweb atau MRC 1138-262 adalah cluster galaksi. Dimana kumpulan galaksi terbentuk 11 miliar tahun lalu. Foto terbaru terlihat pembentukan bintang disana bisa muncul di tepian galaks. Cluster Galaksi adalah salah satu struktur terbesar di alam semesta.

Galaksi NGC 6872 terletak 300 juta tahun cahaya dari bumi. Galaksi ini mengalami gangguan dari galaksi di sebelahnya. Membuat luar spiral tertarik keluar, bisa dibayangkan bila manusia yang tinggal di bumi menghadapi situasi seperti ini

Letak galaksi M60-UCD1 dengan ukuran 1/500 dari galaksi Bima Sakti. Galaksi ini memang kecil dengan bentangan sekitar 300 tahun cahaya saja. Di Bumi setiap malam hanya ada 4000 bintang, disana 1 juta bintang sangat padat.

Galaksi Sparky teerlihat seperti galaksi yang baru terbentuk. Menurut astronom, galaksi ini mulai terbentuk sejak 11 miliar tahun lalu. Tapi galaksi Sparky adalah pabrik bintang raksasa. Berdasarkan pengamatan teleskop, disana terbentuk 300 bintang setiap tahun karena padat

Sebuah gugus galaksi yang jaraknya sangat cadas, 5 milyar tahun cahaya. Diabadikan oleh Hubble, ESA, Nasa teleskop ruang angkasa. Memberikan penampakan luar biasa dari galaksi yang sangat jauh, maklum fotonya saja harus diabadikan selama 14 jam.



Youtube Obengplus


Trend