Supernova dari bintang yang meledak

   Science | 2 June 2014

Inti dari Supernova

Yang ini ada di Casseopeia A. Diambil oleh teleskop X-Ray Chandra dengan komposisi warna biru, hijau dan merah. Dan gambar kuning dikombinasikan dari foto Hubble. Gas yang terlempar keluar sangat jauh dari titik bintang. Bintang yang meledak ini diperkirakan menjadi sebuah bintang Neutron. Ukuran bintang Neutron jauh lebih kecil dari masa ketika bintang aktif. Selain menjadi bintang Neutron, kemungkinan kedua menjadi bintang pulsar. Bila ketika hidup bintang memiliki ukuran sangat besar. Kemungkinan terakhir , seandainya ukuran bintang amat sangat besar. Dapat menjadi sebuah Black Hole atau lubang hitam.
Seandainya ukuran bintang relatif kecil seperti Matahari. Dapat membentuk planet kerdil kembali. Setelah semua gas terlempar, bagian padat akan terkumpul menjadi sebuah planet kerdil tapi sangat padat. Masih sedikit bercahaya dengan warna putih dan perlahan cahaya menghilang dan menjadi planet mati.

Bagian terbesar adalah gas yang terlempar keluar dari sebuah bintang. Inti bintang sendiri berada di tengah dengan ukuran sangat kecil.





Walau hidup bintang yang sudah mati terlihat kecil. Gravitasi benda tersebut amat kuat. Karena masa di dalam bintang menjadi sangat padat.

Gambar dibawah adalah proses simulasi dari supercomputer dalam bentuk 3 dimensi.



Foto dari Space.com

Artikel Lain

ESA menyiapkan pesawat ruang angkasa Comet Interceptor. Bertugas mempelajari benda asing yang datang dari antar bintang, masuk ke orbit tata surya. Tidak hanya 1 tapi 3 pesawat disiapkan. mengingat Oumuamua asteroid besar dan mungkin masih banyak lagi

Supernova RCW 86 langka. Sisa bintang menjadi sebuah bintang neutron yang lahir di dalam supernova, tapi ada bintang tipe G seperti matahari berada di samping sebagai bintang biner. Bintang kedua tercemar bahan kalsium.

Supernova SN 1993J di galaksi Messier 81. Pertama kali ledakan bintang tersebut diamati tahun 1993. Disana ternyata dua bintang dan salah satu bintang menyebabkan bintang lain meledak. Misteri bintang ini akhirnya terjawab setelah 20 tahun lalu ditemukan.

Nebula Trifid yang diamati teleskop Wide-Field Infrared Survey Explorer - WISE menunjungkan gelombang cahaya infrared dengan warna hijau. Memperlihatkan gas hidrogen yang dingin. Sedangkan warna cerah biru dan ungu adalah cahaya panas dari bintang muda.

Bintang HD 184738 memiliki masa yang rendah dan menjelang kematiannya. Nasibnya seperti matahari kita nanti, mungkin 5 milyar tahun kedepan.



Youtube Obengplus


Trend