Planet VP113 lebih jauh lagi dari Pluto ditemukan astronom sebagai planet kerdil

   Science | 26 March 2014

Dunia antariksai memang tidak pernah habis dibahas. Penemuan baru semakin banyak, kali ini planet kerdil ditemukan kembali oleh astronom. 

Setelah beberapa dekade planet Pluto masuk sebagai planet di tata suryaada satu berita bahwa planet Pluto dikeluarkan dari tata surya karena memiliki rotasi berlawanan arah dengan planet lain. Bisa jadi Pluto adalah planet diluar tata surya tetapi masuk ke dalam orbit dengan matahari.

Satu lagi sebuah planet VP113 diperkirakan memiliki ukuran 450-900km, tapi jaraknya lebih jauh dari Pluto. Bahkan lebih jauh dari planet Sedna yang terakhir ditemukan mengelilingi matahari. Orbit VP113 hanya sekali setiap 40.000 tahun mengitari matahari.

Orbit VP113 dan Sedna



Pluto ke matahari saja sudah jauh, sekitar 30-50 AU, Sedna berada 76AU. Planet VP113 ditemukan tahun 2012, bentuknya cukup besar dan bulat. Disebut sebagai planet kerdil. Disana diperkirakan memiliki kandungan es. Jaraknya 80 AU, menempatkan planet VP113 dengan sabuk Kuiper. Jarak

Mengapa ada planet Sedna dan VP113 dibelakang Pluto. Analisa pertama mungkin kedua benda ini terlempar karena ukurannya cukup besar, keduanya terlempar oleh gravitasi ketapel dari planet raksasa seperti Saturnus atau Jupiter.
Tata surya masih menjadi misteri bagi astronomi. Dibelakang planet Pluto ternyata masih ditemukan beberapa benda atau planet lebih kecil.

Menurut peneliti, kemungkinan 900 benda besar bisa ditemukan di belakang tata surya. Orbit planet yang lebih kecil umumnya tidak lebih dari 1500AU. Melihat jarak Sedna dan VP113 belum melewati jarak 100AU, masih memungkinan ada benda lain yang bisa ditemukan di masa mendatang seperti VP113 dan Sedna.


Artikel Lain

Menurut peneliti, perubahan cahaya yang tertangkap di bumi mengalami pergeseran di angka 7,51. Rekor sebelumnnya ditemukan di bagian yang sama dengan angka Redshift 7,2. Galaksi z8 GND-5296 terlihat lebih merah. Satu galaksi disebut Tayna mencapai 400 juta tahun setelah Big Bang

Anda memiliki keahlian program, minimal mengerti program di era computer 60 an. Mungkin sedang ada lowongan di NASA, karena ahli JPL yang memprogram pesawat ruang angkasa Voyager Larry Zottarelli baru saja pensiun. Sekarang Nasa membutuhan programmer baru, pastinya tidak perlu memprogram yang rumit, karena kebutuhan Nasa untuk memprogram computer Voyager tidak lebih seperti computer calculator.

Nasa menditeksi signal misterius dari jarak 240 juta tahun cahaya dari bumi. Letaknya di cluster Perseus, salah satu objek paling besar di alam semesta. Signal tidak dikenal tersebut memiliki gelombang X-ray yang sangat spesifik. Jangan jangan signal dari alien.

Planet Pluto sudah dikeluarkan dari daftar planet tata surya. Karena memiliki putaran berbeda melawan putaran dari planet lain. Dianggap sebagai planet dari gugus luar yang akhirnya memutar di orbit matahari. Apakah ada yang tahu ada berapa bulan di Pluto, ada 5 dan satu yang unik

Planet Neptunus masuk sebagai planet terbesar, tapi terkecil dalam ukuran kandungan gas. Jarak dari inti planet ke permukaan sekitar 24.000km. Karena ukuran planet ini memang besar, bagian tengah lebih membengkak. Apakah planet Neptunus bergeser mundur.

Blackhole sampai saat ini masih misteri dalam dunia astronomi, walau bulan April 2019 mulai terungkap. Benda yang besar, hitam, berada ditengah galaksi. Benda Blackhole atau lubang hitam adalah benda terbesar di sebuah galaksi. Terkadang tidak hanya satu tapi ada dua.

Satu planet ditemukan oleh Hubble 14 November 2003. Planet Sedna memiliki orbit ke matahari. Menjadi planet ke 10, tapi planet ini memiliki lintasan sangat jauh bahkan jauh diluar planet Pluto.

Ilmuan sering mencari planet yang cocok dengan ekosistem bumi. Kebanyakan yang dipilih adalah ukurannya. Tetapi banyak planet berukuran seperti bumi jauh dari kata cocok. Diawali dari planet Venus tentu tidak ada yang mau tinggal disana



Youtube Obengplus


Trend