Siapa penemu pertama bintang PulsarNamanya Jocelyn Bell, mengumpulkan data sepanjang 30 meter dari catatan grafik. Dan Bell menganalisa data sendiri.
28 November 1967, Bell dan atasannya Antony Hewish berhasil menangkap data yang disebut Fast Recording.
Munculnya data tersebut seperti peak sebuah sinyal aneh.
Bell juga menemukan 3 sinyal dari sumber bintang pulsar lainnya. Dan data yang ditemukan pertama dipublikasi oleh media Nature tahun 1968.
50 tahun berlalu, teleskop Parkes di Australia telah menemukan separuh sinyal pulsar yang pernah tercatat.
Dan teleskop Molonglo universitas Sydney ikut berperan dan keduanya aktif menghitung waktu bintang pulsar yang tertangkap dari teleskop radio.
Penemuan lain dari teleskop Green Bank National Science Foundation / GBT, mereka
menemukan sistem bintang unik.
Ada 2 bintang kerdil dan satu bintang
neutron sangat dasyat. Ketiganya berada seperti jarak orbit matahari dan
bumi.
Menurut ilmuwan posisi ketiganya unik. Dua
bintang kerdil adalah bekas bintang yang sudah mati.dan ketiganya
termasuk bintang neutron berada di tempat yang sama. Seorang mahasiswa
Jason Boylles dari universitas West Virginia adalah penemu bintang
pulsar tersebut.
Bintang pulsar atau bintang neutron memiliki pancaran
sinar seperti cahaya mercusuar
Cahaya yang disebutkan bukan cahaya biasa melainkan radiasi magnetik yang
sangat kuat.
Memberikan gelombang radio yang berputar sangat cepat.
Letaknya 4.200 tahun cahaya dari bumi dan putarannya hampir 336x
perdetik. Ketiga bintang ini dahulunya sangat besar dan memancarkan
cahaya, sekarang ketiganya sudah mati.
Setelah
di teliti lebih lanjut, ada 2 bintang white dwarf lain yang mengorbit
dengan satu ukuran besar dan satu ukuran kecil di belakang. Keunikan
bintang neutron ini menarik para peneliti.
Pertama bintang ini memiliki
putaran sangat cepat dalam hitungan milidetik, sekaligus dapat melihat
efek gravitsi di antara 3 bintang ditempat yang sama. Karena ketiganya
memiliki kekuatan gravitasi luar biasa dan sama kuat, membuat lingkaran
orbit tidak biasa.
Penemuan di bidang astronomi semakin aneh.
- Umumnya
bintang mati seperti White Dwarf atau bintang kerdil adalah bintang
seukuran matahari. Lalu mati karena kehabisan bahan bakar dan menciut
menjadi planet kerdil. Walau kecil, kepadatan masa di bintang tersebut
amat sangat padat. Sehingga tetap memiliki kekuatan gravitasi yang kuat.
- Bintang
neutron biasanya terbentuk dari sebuah bintang ukuran sangat besar,
rata rata 10x lebih besar dari ukuran matahari . Sisa
material padat akan menyatu serta menjadi sangat padat dan
membentuk gravitasi planet.
Penemuan
kali ini, ada 3 bintang berada ditempat yang sama. Satu bintang
neutron paling kecil ditengah dan 2 bintang kerdil berada disamping.
Lalu
siapa yang lebih kuat, si bintang besar atau si bintang imut bintang Neutron.
Menurut kepadatan, walau si imut neutron memiliki ukuran lebih kecil
tapi gravitasinya mampu menarik yang besar.
Untuk membandingkan kepadatan sebuah bintang pulsar sampai lubang hitam.
Dibawah
ini kepadatan dari masa jenis material seperti air sampai lubang hitam.
Neutron star atau bintang neutron adalah benda dengan kepadatan nomor 2
dibelakang black hole.
Material |
Kepadan kg/m3 |
Catatan
|
Water (fresh) / air
|
1,000 |
At STP |
Osmium / metal
|
22,610 |
Near room temperature |
Di intin matahari
|
~150,000 |
|
Bintang kerdil putih
|
1 × 109 |
|
Inti atom proton posifit dan netral
|
2.3 × 1017 |
Does not depend strongly on size of nucleus |
Neutron star core / Inti bintang neutron
|
8.4 × 1016 – 1 × 1018 |
|
Black hole / lubang hitam
|
2 × 10730 |
Critical density of an Earth-mass black hole |
Apakah bintang pulsar
Seperti
yang dimaksud Pulsar adalah bintang jenis baru yang lahir dari bintang mati.
Bintang mati tidak dianggap bintang yang mati begitu saja. Masih aktif tetapi tidak memancarkan cahaya seperti bentuk bintang aktif.
Sebuah radiasi elektrik yang
terbentuk karena putaran bintang mati yang sangat cepat. Seakan
berbentuk seperti lampu flash dari kutub sebuah bintang. Dan terus menerus
memancarkan radiasi walau bentuk radiasinya hanya bisa tertangkap oleh
teleskop khusus. Seperti teleskop dengan sensor X-Ray Chandra dan teleskop radio.
Membayangkan, sebuah benda bulat yang sangat padat, putaran medan magnit bintang, walau kecil tapi putaran di ruang angkasa membuat kecepatan putaran sangat tinggi.
Seperti lampu mercusuar hanya posisi radiasi yang tertangkap berada di atas dan bawah rotasi bintang. Letak bintangnya sendiri tidak terlihat karena tidak memiliki cahaya.
Bintang pulsar adalah bekas bintang mati. Sama nasibnya dengan tipe bintang neutron dan lubang hitam, memiliki kepadatan luar biasa tapi lebih kecil dari lubang hitam (terkecil).
Bintang
pulsar memiliki putaran tapi kecepatan yang berbeda.
Matahari sebagai bintang memiliki putaran 25
hari sekali untuk menyelesaikan satu rotasi. Bumi memiliki rotasi 24 jam.
Tapi bintang pulsar mencapai 100 kali perdetik
bahkan 1000 kali perdetik, bahkan lebih tinggi lagi.
Ukuran bintang pulsar sangat kecil dibanding bentuk bintang aslinya sebelum meledak.
Bintang
pulsar seperti magnit yang luar biasa. Begitu kuatnya mengeluarkan
gelombang radio dan dapat tertangkap teleskop radio di Bumi.
Setelah bintang meledak, material padat atau sisa bahan padat mencuit menjadi bintang
Neutron. Ukuran bintang Pulsar dapat berasal dari bintang seukuran 1,5-3
kali lebih besar dari matahari. Dan tersisa materir padat menjadi 25km saja.
Dengan
ukuran satu kota saja, sebuah bintang raksasa yang menciut tersebut
memiliki kepadatan sangat tinggi.
Kepadatan setara gunung Everest yang
dipadatkan menjadi seukuran ransel, kira kira seperti itu.
Contoh bintang pulsar adalah nebula Crab atau nebula kepiting. Di dalam gas nebula tersebut terdapat sebuah bintang pulsar
Para ilmuwan tidak dapat mengetahui bagaimana, seperti apa kepadatan sebuah bintang pulsar.
Gravitasi di permukaan bintang pulsar diperkirakan mencapai 200 miliar kali lebih kuat dari gravitasi bumi.
Ketika
bintang neutron menjadi begitu padat ada hal lain yang terjadi. Bintang
pulsar memiliki putaran.
Dampaknya dari putaran bintang pulsar, terjadi medan magnetik yang tertekan gravitasi akibat putaran
bintang pulsar. Dan mengeluarkan magnetik di bagian kutub bintang
pulsar.
Putaran bintang pulsar yang mengeluarkan radiasi tertangkap di bumi seperti sinyal burst atau terdengar seperti blip blip.
Bumi juga memiliki magnet yang dihasilkan dari inti besi di dalam Bumi
Dibawah ini beberapa sinyal beam yang tertangkap di bumi bersumber dari bintang pulsar.
Sinyal yang tertangkap oleh teleskop radio.
Bintang pulsar PSB B0329+54 akan tertangkap seperti ketukan kaki orang sedang berlari oleh teleskop radio
Teleskop radio yang diarahkan ke daerah nebula kepiting, akan terdengar seperti buzzer.
Semakin cepat putaran bintang pulsar, semakin terdengar aneh seperti mendengar putaran mesin blender.
Rata rata bintang pulsar mengirim sinyal radio yang stabil dari waktu ke waktu. Yang lain bahkan mengeluarkan sinyal radio mencapai nano second.
Apakah mungkin adanya kehidupan dari planet di sekitar bintang Pulsar (Des17)Seandainya sebuah bintang pulsar dan disana ada mahluk hidup. Apakah mahluk hidup dapat bertahan setelah bintang tersebut mati.
Peneliti dari universitas
Cambridge dan Leiden mencoba menghitung. Sampai jarak aman dari dampak sebuah bintang pulsar, karena bintang pulsa adalah bintang berbahaya dengan radiasi tinggi.
Planet yang bertahan sekitar bintang pulsar harus memiliki ukuran besar, setidaknya 10x massa bumi.
Bila planet berukuran kecil dipastikan hancur dalam hitungan ribuan tahun.
Planet harus memiliki atmofer yang tebal, 1 juta kali lebih tebal dari Bumi.
Mengapa, untuk melindungi radiasi sinarX yang disebarkan / di bombardir partikel bintang pulsar.
Suasana seperti itu dapat menguntungkan, karena dapat menyebabkan panas untuk menutup kurangnya panas dari cahaya bintang pulsar yang sangat redup.
Untuk menguji analisa diatas, peneliti mengambil contoh bintang pulsar PSR B1257 + 12 yang terletak 1200 tahun cahaya dari Bumi. Di orbit bintang disana memiliki 3 planet bahkan menjadi exoplanet pertama yang ditemukan astronom.
Mengunakan teleskop X-Ray Chandra, ada 2 planet dengan massa 4-5 lebih besar dari Bumi, tapi berada di zona layak huni.
perhitungan awal terlihat memungkinkan tapi perlu dihitung kembali apakah masuk dalam semua kriteria.
Walau suhu planet masih memungkinan permukaan planet mencairkan air. Perlu didapat data lain, bagaimana dengan atmofer planet yang ada.
Bila planet tidak mampu menahan radiasi dari bintang, tentu semua mahluk hidup tidak akan mampu hidup di dalam planet.
Kedepan tim peneliti Patrun dan rekan penulis Mihkel Karma akan mengambil data lebih rinci. Dan membandingkan dengan bintang pulsar lain dari data teleskop Alma.
Karena di galaksi Bima Sakti saja diperkirakan terdapat 200 ribu bintang Pulsar, baru 3000 bintang pulsar telah dipelajar, juga baru 5 planet yang ditemukan berada di 3000 bintang tersebut