Banyak fotografer berburu foto galaksi
Bimasakti.
Dikelas
profesional astrofotografi malah berhasil membuat foto galaksi, nebula, kluster bintang.
Bahkan foto mereka sudah setingkat teleskop Hubble, walau jarak benda yang dibuat masih di sekitar galaksi kita. Baik foto kalangan amatir, profesional di bidang astrofotografi, sampai di kelas ilmuwan seperti teleskop Hubble, ALMA dan lainnya. Semua terlihat indah
Tapi ada miliaran
bintang yang membentuk sebuah galaksi, dan jutaan galaksi di alam semesta.
Tidak semuanya sama, bahkan
beberapa bentuk sangat unik.
Melihat dari foto mereka memang menarik, tapi tidak menarik bila melihat dampak terjadinya disana. Dengan kata lain, indah dilihat dalam foto, tapi disana terjadi kehidupan yang keras.
Beberapa misteri dari bintang yang diamati dari bumi.
Bintang mati misalnya, dengan ukuran besar bisa menjadi sebuah black hole atau lubang hitam raksasa. Bila kita hidup di sekitar bintang tersebut, tidak ada cerita indah lagi.
Ada juga bintang yang mati lalu membengkak dan membakar se isi tata surya yang membentuk dirinya. Kata nebula dari sebuah bintang adalah kehancuran sebuah tata surya disana, atau kiamat bagi kehidupan.
Beberapa bentuk benda di alam semesta yang misteri.
Diamond in the Sky
Ketika sebuah bintang kehabisan bahan gas untuk membentuk reaksi fusi nuklir
dan bintang tidak bersinar lagi. Lalu menendang sebagian sisa gas (meledak), sampai intinya yang sangat panas
menjadi white dwarf (planet kerdil berwarna putih) yang padat
Para ilmuwan mengatakan
ukuran bintang mati seperti ini mungkin dahulunya sangat besar, tapi menciut sekitar 50km saja. Benda disana menjadi begitu padat. Kerak lapisan luar sisa bintang yang menciut akan menghasilkan kristal karbon dan oksigen, mirip seperti berlian.
Tahun 2004 ilmuwan menemukan white dwarf dekat konstelasi Centaurus. Disebut
BPM 37093. Benda itu sudah mengkristalkan karbon seukuran 5 juta triliun
pon.
Artinya benda itu membentuk kristalkan berlian sebesar 10x10 pangkat
18 karat.
Siapa yang mau mengambil disana, masih panas dan gravitasi
planet akan mematikan manusia. Begitu padatnya dari ukuran raksasa dan
menciut dan mati, tetap saja gravitasi di planet tersebut amat sangat besar.
|
|
Magnetar / Stellar Corpses
Sebuah bintang neutron yang sangat padat dan memiliki gaya tarik milyar
kali dari gravitasi di bumi.
Setelah bintang raksasa kehabisan bakar, bintang akan menciut ke ukuran lebih kecil. Tapi bintang jenis ini melepas kilatan sinar-Xray dalam 10 detik sekali dan membuat ledakan sinar gamma secara acak.
Dan terus menyebarkan
radiasi ke ruang angkasa. Bila kita berada disana, sama saja seperti terpapar oleh sinar radiasi dari cahaya bintang.
|
|
Close Quarters
Disatu sisi ada tempat muncul pertumbuhan bintang secara bersamaan. Biasanya
kemunculan bintang hanya beberapa puluh tapi di tempat lain bisa mencapai ratusan atau ribuan bintang.
Beberapa gugus bintang seperti ini salah satunya ada
di cluster Pleiades di konstelasi Taurus dan berada di galaksi kita sendiri.
Bentuk bintang disana rata rata
ukurannya sama besar. Belum terjawab mengapa semua bintang disana bisa
terbentuk dalam waktu bersamaan. Padahal di tempat lain, bintang terbentuk
tidak merata. Bila diamati dengan teleskop, kita bisa melihat satu cahaya seperti bintang. Tetapi setelah di zoom lebih jauh, cahaya tersebut adalah kumpulan bintang yang sangat banyak
|
|
Starquake
Ilmuan mempercayai Starquake adalah bagian yang terbuka dari sebuah bintang
Neutron. Bintang Neutron akan membuat semburan radiasi dari X-ray dan
sinar gamma.
Bila permukaan bintang mati ini ada yang terbuka seperti
kerak celah di permukaan lur, akan menampilkan cahaya dengan radiasi Pulsar,
dan bentuknya yang mengarahkan cahaya radiasi secara acak.
Seperti cahaya mercusuar di Bumi, tapi yang ini adalah cahaya sebuah bintang dan sangat berbahaya bagi kehidupan. Walau disebut bintang mati dan ukurannya cukup besar, bintang tersebut berputar sangat cepat.
|
|
Neutron Star
Bintang Neutron adalah bintang mati, ukuran yang besar menciut menjadi
kecill dari bentuk aslinya.
Bisa dibayangkan sebuah bintang sebesar matahari
lalu mencuit menjadi seukuran kota kecil. Menjadi sangat padat, satu sendok
teh dari benda disana ukurannya setara 1 milyar ton di bumi.
Yang ini agak berbeda, pada tahun 2005
ahli Nasa menemukan sebuah ledakan sinar gamma dan munculnya cahaya akibat ledakan
itu.
Ketika itu ada 2 bintang Neutron ternyata bertabrakan dengan kecepatan puluhan ribu
km/detik, mereka akan saling memancarkan sinar radiasi Gamma seperti kembang
api.
|
|
Hot Jupiter
Planet gas seperti planet Jupiter, Saturnus, Neptunus dan Uranus adalah planet yang tumbuh besar. Umumnya berada di tengah sebuah tata surya. Hal ini sudah biasa terjadi. Tapi yang disebut Hot Jupiter adalah sebuah planet gas dan sangat panas. Karena posisinya sangat dekat dengan bintang induknya. Seperti meletakan planet Jupiter di depan planet Merkurius.
Tahun 2007, Heather Knutson dari Caltech membuat peta dari suhu planet
ini mengunakan teleskop ruang angkasa inframerah Spitzer.
Dinamai planet HD189733b
mengorbit ke bintang induknya dengan jarak 1/10 lebih dekat dibanding
planet Merkurius. Malam hari diperkirakan panasnya mencapai 650 derajat
Celcius dan siang hari mencapai 900 deg.C.
Planet tersebut terlihat biru tapi menandakan adanya air, melainkan silika di atmosfer.
Sampai peneliti menyebutkan, jangan jangan disana hujannya adalah kaca
cair. Karena begitu panasnya planet ini. Planet ini terlihat berasap,
bahkan peneliti menyebutkan setiap detik planet ini kehilangan massanya
sendiri karena terus menguap diterpa dorongan bintang. Dan berbentuk asap yang terdorong membelangani arah bintang induk.
|
|
Star Burst
Satu lagi fenomena di ruang angkasa adalah Star Burst. Gelombang radio
ini tertangkap ke bumi, terkadang samar antara gangguan signal radio terestrial (radio di bumi)
Walau yang signal yang tertangkap sebenarnya berada sangat jauh. Bintang
neutron terkadang mengeluarkan sinyal seperti radio dalam durasi 2 mili detik
dan berlangsung selama 3 jam.
|
|
Bintang tidak sendirian
Sebuah bintang mungkin tidak sendirian. 85% bintang kembar atau memiliki 2 matahari di satu tata surya.
Sisanya adalah bintang biner atau 2 bintang yang saling terikat saling tarik menarik
dengan gravitasi mereka.
Ada juga yang 3 bintang saling berdekatan atau
disebut Multiple Star System. Beruntung tata surya kita hanya memiliki
satu bintang dan ukurannya juga kecil. Bintang multi yang jauh kelihatan
indah dari bumi, bila di dekatnya akan sangat panas dan terang sekali. Plus yah ramai dengan 2 atau 3 matahari.
|
|
Supernova dengan ledakan besar misterius
Supernova adalah bentuk setelah ledakan sebuah bintang menjelang kematian.Membuat gelombang
kejut dengan kecepatan 35 juta km perjam.
Bintang yang kehabisan bahan bakar akan terus mengembang menjadi
Red Giant star (raksasa merah), lalu tiba tiba meledak dan melepas Sisa gas di permukaannya
ke seluruh arah.
Meledaknya bintang adalah peristiwa langka di dunia kosmos.
Sampai hari ini hanya satu orang yang pernah menyaksikan kejadian sangat
langkah tersebut. Johannes Kepler seorang ilmuwan yang melihat dan mencatatnya
pada tahun 1604, sampai hari ini belum ada lagi yang melihat langsung
ketika ledakan terjadi secara langsung.
Bintang Betelgeuse saat ini sudah mengeluarkan cahaya berwarna merah. Nantinya bintang tersebut akan menjadi supernova dengan cahaya sangat kuat, mungkin akan terlihat di Bumi. Sekitar 100 ribu tahun kedepan bintang ini akan meledak. Tapi tidak ada satupun manusia saat ini yang akan melihat. Dari bumi terlihat bentuk
supernova sangat indah, tetapi ketika ledakan terjadi akan mematikan semua
kehidupan di dekatnya.
|
|
www.space.com/24-top-10-star-mysteries.html
Artikel Lain
Plasr Fusion roket pendorong lebih dekat dalam dunia nyata. Memangkas perjalanan ke Mars separuh waktu. Beberapa
rancangan pesawat ruang angkasa, Solar Express mampu terbang ke Mars
dalam 2 hari. Pesawat ruang angkasa masa depan tidak mengunakan bahan
bakar konvensional. Beberapa rancangan pesawat lebih banyak mengunakan
roket fusi atau roket anti matter.
Exoplanet adalah singkatan dari planet diluar tata surya, ekstrasurya. Mencari planet tidak mengunakan metode yang sama. Sejauh ini ada 3 cara menemukan planet di luar tata surya, dan menentukan perkiraan bentuk planet baru, massa, ukuran, orbit yang menarik diteliti para astronom. Metode apa saja yang digunakan dalam mencari planet.
Bagaimana pembentukan bintang neutron. Apa yang ekstrim dari bintang ini. Disebut juga bola besi raksasa yang berputar cepat. Luciano ahli astrofisika, benda ini hanya memiliki ukuran 12km untuk menjadi bintang neutron. Bintang pulsar J0740+6620 paling masif ditemukan setara kepadatan 2.14x matahari
50 tahun lalu, missi Apollo pertama yang berangkat ke Bulan. Perbandingan Bulan dan bumi itu kecil. Tapi ukuran bulan cukup besar, setidaknya
lebih besar dari planet Pluto. Ukuran bulan sebesar negara di Eropa. dingin kadang sangat panas.
Bulan memiliki lebar 3500km, sedangkan bumi mencapai 12.700km. Foto terbaru antara Bumi dan Bulan pada jarak 400.000km. Alan Bean manusia ke 4 yang berjalan di bulan telah tiada, tersisa 4 astronot
Sangat jarang kita menemukan di planet ini dari batuan dengan usia lebih tua dari Bumi. Meteorit merupakan bukti, mengapa batuan tersebut penting. Ilmuwan
memperkirakan telah menemukan sebuah batu yang usianya 4,6 miliar
tahun. Hampir sama tuanya dengan tata surya kita, dan jauh sebelum Bumi
ada seperti sekarang.
2 planet kemungkinan tersembunyi di tata surya Alpha Centauri. Penemuan yang diumumkan Juni 2018, kemungkinan planet yang mengorbit di 2 bintang lebih besar aman bagi mahluk hidup. Tapi planet yang orbit ke bintang lebih kecil sangat beresiko dan berbahaya, karena akan menghadapi radiasi bintang jauh lebih besar.
Beberapa planet ekstrem yang ditemukan astronom kadang posisi planet. Bagaimana bila sebuah planet berisi air saja. Ada yang besar, sampai ukurannya puluhan kali lebih besar dari Bumi. Ada yang sangat jauh letaknya, planet sangat dingin, dan planet terlalu panas, dan ada yang berukuran 28x lebih besar dari Jupiter
Beberapa benda paling berbahaya bahkan mematikan di alam semesta. Magnetar, lubang hitam dan tabrakan antar galaksi. Magnetar adalah bintang yang berubah menjadi magnit sangat kuat. Sedangkan Black Hole memiliki kekuatan daya gravitasi paling besar di alam semesta ini.
Bintang pulsar adalah bekas bintang mati yang memadat menjadi sebuah bintang yang sangat padat. Membayangkan kepadatan bintang pulsar seperti memadatkan gunung Everest seukuran ransel. Apakah mahluk hidup bisa tinggal di sekitar bintang Pulsar
Sebuah penemuan awan hidrogen yang besarnya 20x lebih besar dari galaksi Bima Sakti. Tempat ini menjadi awan hidrogen terbesar yang pernah ditemukan.
Gas yang ditangkap teleskop membentang seperti saling menghubungkan 3 galaksi yang begitu jauh
Nebula Trifid yang diamati teleskop Wide-Field Infrared Survey Explorer -
WISE menunjungkan gelombang cahaya infrared dengan warna hijau.
Memperlihatkan gas hidrogen yang dingin. Sedangkan warna cerah biru dan
ungu adalah cahaya panas dari bintang muda.
Matahari adalah bintang, Jupiter merupakan planet terbesar di tata
surya. Disusul nomor 2 planet Saturnus dengan cincin. Uranus dan
Neptunus menjadi planet ke 3 dan 4 tidak sampai sepertiga ukuran
Saturnus. Bagaimana dengan ukuran bumi.
Mengapa planet dekat matahari lebih kecil dan menjauh terjadi planet
besar. Materi yang dekat dengan bintang umumnya memiliki kandungan batu
dengan material metal. Sedangkan planet diluar seperti Jupiter memiliki
kesempatan menarik lebih material seperti gas.
Bintang HD 184738 memiliki masa yang rendah dan menjelang kematiannya. Nasibnya seperti matahari kita nanti, mungkin 5 milyar tahun kedepan.
Nasa memberikan data bintang yang dekat dengan matahari. Cukup banyak,
terdapat 53 bintang. Ada yang berada di garis lintang tengah bila
dilihat dari bumi, yang lain sebagian lagi ada di bagian utara dan
selatan bumi. Apakah bintang terdekat memang sangat dekat
Ilmuan sering mencari planet yang cocok dengan ekosistem bumi.
Kebanyakan yang dipilih adalah ukurannya. Tetapi banyak planet berukuran
seperti bumi jauh dari kata cocok. Diawali dari planet Venus tentu
tidak ada yang mau tinggal disana
Foto diambil dari Hubble menampilkan sebuah gambar nebula IC 289.
Letaknya di utara konstilasi Cassiopeia, dulunya bintang ini seperti
matahari di bumi. Tetapi kehabisan bahan bakar dan inti core mulai
mengecil, sedangkan sisa gas terus membesar keluar dari inti core