Gempa teknonik dipastikan ada lempeng bumi yang tengelam atau terangkat. Bagaimana ilmuwan memperkirakan bentuk dari inti bumi. Lempeng bumi
yang terdorong naik atau turun disebut Slab. Sebagai lapisan teratas
dari bumi. Pergerakan Slab membuat terjadinya gempa.
Penelitian tentang perut bumi baru sampai di kedalaman 15km. Berada di lubang Kola Superdeep. Ketika pengeboran berlangsung, mata bor selalu rusak, karena suhu sudah mencapai 300 deg.C.
Dari
batuan atau lempeng akan tertekan kebawah kembali ke bagian mantel atau
kulit bumi di bagian dalam. Slab akan turun perlahan dan bercampur
kembali dalam batuan panas, sebagian yang tertekan terlalu dalam akan
meleleh.
Bagaimana
lahar yang keluar dari perut bumi. Apakah lahar tersebut berasal dari
inti bagian tengah. Bagian lahar adalah Slab atau permukaan bumi yang
tertekan kedalam dan kembali mencair. Mungkin dalamnya sekitar 2700km
dan semakin dekat dengan inti bumi yang sangat panas. Lahar yang mencair
mengaliar dari bagian Pile dan tertekan sampai terdorong keatas sebagai
Plume
Bagian bumi terdiri dari 3
Crust atau kerak bumi dibagian teratas. Memiliki
permukaan dingin seperti kerak bumi. Tebalnya sekitar 8 km bila berada
dibawah permukaan laut. Atau sekitar 40km bila berada diatas benua.
Tetapi dua pertiga masa bumi adalah Mantel.
Mantel
merupakan sumber dari batuan cair yang naik ke permukaan bumi. Atau
sering disebut letusan gunung berapi. Suhu dibagian ini lebih panas
antara 800 sampai 4000 celcius.
Terakhir dibagian paling dalam Core. Inilah
inti bumi, berisikan inti logam yang mencair sebagai pusat bumi.
Suhunya dari 4000 degC. sampai mendekati 5000.C. Memiliki ketebalan 2250
km dengan radius 1100km. Di dalam Core lebih banyak berisi besi atau
beberapa unsur lain seperti nikel. Di Core masih dibagi 2, antara inti
yang padat dan ditengah sebagai inti bagian cair.
Foto : ANDRZEJ WOJCICKI/SCIENCE PHOTO LIBRARY
Ternyata kulit bumi sangat tipis. Melewati 10km lebih dalam memiliki cerita berbeda dibanding bagian atas yang dingin.
Penelitian terbaru tahun 2015. Inti bumi tidak seperti yang digambarkan saat ini. Peneliti dari universitas Illinois menganalisa
gemuruh dari gempa di inti planet. Inti bumi diperkirakan memiliki inti
lain dengan ukuran setengah dari inti bagian luar.
Profesor Xiaodong
Song seorang ahli geologi mengatakan tim mereka melalukan penelitian
dari suara, seperti terdengar bel yang diketok dan berdengung di dalam
bel. Gambaran dari inti bumi terbaru seperti dibawah ini
Berapa besar inti Bumi (Februari 2023) Penelitian terbaru, besarnya inti Bumi adalah bola besi dengan lebar 600km lebih. Jadi ukuran inti Bumi mungkin tidak terlalu besar, dan inti bumi menjadi temuan baru. Karena inti bumi begitu dalam, dan tersembunyi di dalam lapisan batuan cair, tidak mungkin kita mengali untuk mencari inti bumi yang lebih dalam. Tim mengambil data dari kumpulan gempa, dan mengukur gelombang seismik gempa ketika melewati inti planet. Disitu teknik lain mengunakan seismik gempa, membantu memperkirakan material apa yang dilalui gelombang ketika gempa terjadi.
Gelombang yang diambil dari data pergerakan sensor GPS di beberapa pulau setelah gempa terjadi di Fiji. Gempa terjadi amat dalam, kekuatan 8,2 SR berada di kedalaman 560 km. Ketika analisa data dari sensor GPS di beberapa pulau, mereka menemukan Bumi terus bergerak setelah gempa selesai Seperti negara kepulauan Tonga bergerak peralahan sepanjang 1cm pertahun.
Katanya, pantulan dari gelombang, ditemukan adanya inti besi bagian paling dalam. Gelombang gempa akan berbalik ke tempat asal getaran gempa. Dan gelombang memantul sebanyak 5 kali di sepanjang diameter bumi. Penelitian satu gempa di Alaska, gelombang seismik memantul di satu tempat di Samudra Atlantik sebelum kembali ke Alaska.
Diperkirakan Bumi memiliki 4 bagian utama. Kerak bumi, mantel, inti luar dan inti dalam yang lebih padat. Keberadaan benda logam di bagian paling dalam telah menjadi teori hipotesis selama 20 tahun. Seperti teori sebelumnya, penelitian dengan data GPS dan Seismik memiliki data yang sama. Inti bumi sebenarnya benda padat.
Bagaimana magnit Bumi terbentuk, karena Bulan ada disamping Bumi
memiliki pelindung magnit, menangkis radiasi matahari. Yang terlihat
gangguan radiasi magnit matahari adalah Aurora di bagian kutub.
Bagaimana Bumi bisa membentuk magnit, bulan yang berjasa membuat magnit
bumi dalam jutaan tahun.
Penelitin
melihat kembali ketika bumi masih panas lalu mending menjadi planet.
Selama 1 juta tahun setelah pembentukan Bulan, dan bulan mulai mengitari
matahari. Panas bumi seperti digerakan dengan dinamo. Setelah 1 miliar
tahun terbentuknya komposisi dinamo bumi yang utuh sampai sekarang.
Baru
baru ini ilmuwan menambahkan informasi benda dengan bentuk cairan logam yang
disebut Dragon. Diperkirakan benda ini beradal dari inti bumi, tapi
benda tersebut dibuat dari apa.American Geophysical Union di San
Francisco dan tim universitas Tohoku menjelaskan benda logam tersebut
adalah solid berasal dari jantung bumi.
Memang di dalam inti bumi adalah
besi dan sebagian nikel. Mungkin benda ini terlempar keluar. Bahkan peneliti menemukan unsur lain yaitu silikon.
Kami
percaya silikon adalah juga elemen utama, sekitar 5% dari inti bumi.
SIlikon larut ke dalam paduan metal besi dan nikel kata Eiji Ohtani
profesor universitas Tohoku. Sekitar 1,5 miliar tahun lalu, bumi memiliki inti yang panas dan mulai mendingin. Bagian yang dipadatkan ini tengelam ke bawah.
Inti
bumi yang panas sebenarnya menjadi medan magnetik alami. Di dalamnya
memiliki bola seukuran planet Pluto dan membentuk perisai magnetik.
Bukti inti bumi tidak cair melainkan besi Ilmuwan
KTH Royal Institute of Technology mengajukan teori baru, setelah
melakukan simulasi atom dalam kondisi esktrim. Menjawab mengapa inti
bumi sebenarnya tidak mencair dibanding perkiraan sebelumnya.
Atom
besi mengatur dirinya menjadi kubus atau dikenal dengan fase kubik.
Tapi hanya terbentuk dalam suhu yang panas sekali akibat tekanan yang
besar seperti di perut bumi. Kristal besi akan berubah menjadi segi
enam.
Peneliti mengatakan inti bumi memiliki elemen 96% besi murni, dan sisanya 4% nikel dan beberapa elemen kristal.
Oktober 2018, pertama kali ahli geologi mengkonfirmasi inte bumi memang padat. Peneliti dari ANU -
Australian National University memusatkan perhatian dengan gelombang
seismik Fase J dengan amplitudo rendah yang melewati inti planet ini. Menunjukan bagian tersebut memiliki soliditasnya. Masalahnya
di bagian core bumi, disana agak tenang dan sulit terditeksi. Ahli
geologi hanya dapat melihat dari pengukuran seismologi untuk mendenger
gelombang yang sangat lemah tersebut.
Mengunakan
jaringan stasiun global, kami mengambil setiap penerimaan sinyal dari
gempa besar yang terjadi. Lalu di kombinasi, dan mengukur kesamaan antar
data seismogram kata peneliti Hrvoje Tkalcic.
Teknik serupa ini juga digunakan untuk mengukur ketebalan es di benua Antartika secara akurat.
100
tahun lalu kerak di inti bumi dianggap memiliki bagian inti dari logam
cair. Tetapi semua berubah setelah 1930an terjadi seismik gempa di
Selandai Baru yang mengeluarkan tanda tanda gelombang kompresi yang
seharusnya tidak ada.
Ahli
seismologi Denmark Inge Lehmann melihat kemungkinan pola tersebut
adalah gema yang memantul dari pusat bumi relatif solid / padat.
Seberapa besar inti bumi. Diperkirakan berukuran 3/4 ukuran bulan. Jika analisa ahli geologi memang benar, sifat di inti bumi lebih elasti atau sama seperti kepadatan emas dan platinum.
Keunikan planet Bumi Mungkin ada yang menanyakan, darimana asal nama bumi. Dan apa keunikan planet yang ditinggali manusia ini.
Jika bisa menambang emas di dalam inti bumi. Dapat membuat semua permukaan daratan setinggi cm berlapis emas.
7 dari 8 planet di tata surya diberi dengan nama dewa Romawi atau Dewi. Bumi tidak dan disebut Ertha yang berarti tanah.
70% permukaan bumi adalah air, hanya 30% adalah daratan termasuk pulau dan benua.
Hanya planet Bumi memiliki kepadatan tertinggi dengan 5,52g per sentimeter kubuk.
Bumi mengorbit 365 hari ke matahari. Tapi setiap tahun waktu dipotong 1/4 hari dan membuat tahun kabisat setiap 4 tahun
Di Amazon menampung 1/3 spesies yang ada di bumi.
Wilayah
kutub utara bukan tanah yang solid atau padat, melainkan es dari lautan
yang membeku. Tapi kita dapat menimbang badan disana dan terasa lebih
berat akibat gravitasi.
Permukaan Bumi 700 juta tahun lalu Maret 2017 Sekarang
bumi memiliki tempat yang panas. Tapi bumi dahulunya pernah sangat
dingin, setidaknya 700 juta tahun lalu. Bagaimana Bumi dahulunya sempat
menjadi sangat dingin dan berselimut es.
Ilmuwan Harvard mengatakan pada 717 juta tahun lalu, Bumi membeku atau Glaciation Sturtian. Bukan jaman es tapi sangat ekstrim, dan berlangsung sampai 5 juta.
Penyebabnya
adanya gunung berapi, abu gunung menutup atmofer dan sinar matahari
tidak dapat masuk. Jenis letusan terus berulang-ulang sepanjang waktu
geologi.
Profesor
Francis Macdonald dari universitas Harvard mengatakan aktivitas gunung
berapi memiliki efek sangat besar bagi lingkungan bumi.
Tapi
bukan itu saja, bagian gas yang dipancarkan dari gunung berapi mungkin
memiliki sesuatu dan membuat pendinginan bumi lebih cepat.
Sendimen
dari dalam Bumi seperti gas sulfur dioksida naik keatas. Menyerap
radiasi matahari ketika melwati stratosfer. Dan gas berada diatas bumi
dan terus menyebar tanpa turun kembali dalam bentuk curah hujan.
Beruntung dampak dari gunung berapi tidak membuat planet bumi membeku
seluruhnya.
Bukti aktivitas gunung berapi di Filipina Pinatubo di tahun 1991, menurunkan suhu bumi sampai 0,6 derajat.C selama 15 bulan.
Magnetik Bumi berubah-ubah Sekitar
800 ribu tahun lalu, kompas bumi tidak menghadap ke arah utara tapi ke
selatan. Sebenarnya magnetik bumi dapat terbalik, dan biasa terjadi
dalam beberapa ratus ribu tahun. Kekuatan geomagnetik bumi sangat
penting, tanpa magnet bumi maka atmofer bumi akan habis tersapu oleh
angin matahari.
Peneliti mengatakan medan magnet bumi berevolusi sesuai urutan dalam 100 tahun.
Sekarang arah utara magnetik bumi tidak tepat menghadap ke utara, agak miring dan berbeda dengan sudut bumi. Medan magnet bumi dihasilkan dari inti luar fluida bes, nikel dan logam lain yang menciptakan arus listrik.
Bumi memiliki sabuk Van Allen
Misi tujuh tahun, yang berakhir Jumat 18 Oktober 2019, salah satu penyelidikan
paling konsekuensial tentang cuaca mempengaruhi lingkungan di luar atmosfer planet
kita. Sabuk magnetik dihasilkan oleh inti bumi.
Latar
belakang: Sabuk radiasi Van Allen adalah zona partikel bermuatan yang
digerakkan angin matahari yang intens dan radiasi sinar kosmik,
membentang dari 400 hingga 36.040 mil di atas permukaan Bumi. Medan
magnet bumi, melindungi planet ini dari masuknya radiasi antariksa. Ketika partikel radiasi masuk, akhirnya sebagian besar terjebak di dua lapisan magnetosfer.
Satelit
dan pesawat ruang angkasa dalam orbit tinggi atau perjalanan manusia ke
luar angkasa bisa terancam oleh paparan radiasi bila terpapar dalam
waktu lama. Manusia yang
menghabiskan terlalu lama di sabuk Van Allen dapat menderita masalah
kesehatan yang parah. Dan sabuk Bumi memainkan peran penting dalam
memodulasi cuaca ruang di angkasa yang dapat merusak satelit, jaringan
listrik, dan infrastruktur elektronik lainnya di Bumi.
Nasa meluncurkan 2 probe Van Allen pada 2012 ke dalam orbit elips dan secara langsung mempelajari sabuk radiasi Bumi. Setiap
satelit menggunakan lima instrumen untuk mendeteksi partikel dan
mempelajari medan magnet dan gelombang plasma yang khas dari wilayah
ruang langsung di sekitar Bumi. Probe
B telah berhenti bekerja pada Juli setelah kehabisan bahan bakar, dan
NASA menghentikan operasi Probe A pada hari Jumat 18 Oktober 2019 lalu.
Para
ilmuwan menggunakan misi kedua probe untuk memahami distribusi partikel
bermuatan di seluruh sabuk Van Allen, yang membantu para insinyur
merancang pesawat ruang angkasa yang lebih tahan terhadap radiasi kosmik
yang ekstrem dan manusia mungkin dapat hidup lebih lama di ruang
angkasa.
Ada
juga pemahaman yang lebih jelas tentang bagaimana cuaca luar angkasa
menyebabkan sabuk dapat membengkak serta menyusut dari waktu ke waktu,
yang sekarang kita ketahui adalah siklus 11 tahunan. Yang lebih menarik
adalah penemuan bahwa sabuk transien tambahan dapat terbentuk selama
serangan aktivitas matahari yang ekstrem.
Misi
utama kedua Probe milik Nasa awalnya ditetapkan hanya dua tahun, karena
dikhawatirkan radiasi akan dengan cepat merusak perangkat elektronik.
Namun keduanya secara tak terduga bertahan dengan sisa bahan bakar yang
cukup.
Angin matahari membentuk turbulensi atmofer Bagian ekuator memiliki pelindung tertinggi, tapi di bagian kutub bumi mungkin tidak. Bagian kutub sering terlihat aurora, yang muncul akibat energi listrik dari angin menabrak atmofer.
Menurut
peneliti, bagian kutub utara dan selatan. Ada angin matahari yang masuk
seperti corong dan angin matahari bukan langsung menabrak tegak lurus.
Masalah di kutub belum terjadi pada ketinggian 300 km dari permukaan Bumi. Tetapi bagi satelit ruang angkasa yang sering melintas di area kutub, akan terganggu lintasannya. Satelit dapat bergerak turun naik, dan beresiko menabrak puing orbital.
Seperti
gambar dibawah, angin matahari melintas lurus, tetapi mendekat kutub
bumi, sebagian angin matahari ada yang berbelok dan masuk ke ketinggian
lebih rendah di atmofer bagian kutub bumi
Bila inti bumi mendingin Perlahan inti bumi mendingin dengan
sangat lambat dari waktu ke waktu. Tapi suatu hari nanti inti bumi
sepenuhnya akan mendingin dan menjadi padat. Bila terjadi akan berdampak ke seluruh isi planet.
Inti
bumi yang meleleh terus berputar dari bawah naik ke atas mantel bumi.
Memberikan bumi sebagai medan magnit alami dan melindungi radiasi kosmik
dari ruang angkasa. Gerakan lempeng juga disebabkan oleh inti bumi yang bergerak.
Ketika
inti bumi mendingin, tidak ada lagi gunung berapi dan gempa yang
terjadi menjadi sangat sedikit, atmofer menjadi lebih tipis. Waktu
tersebut membuat sulit bagi kehidupan. Tetapi kejadian tersebut baru terjadi dalam beberapa miliar tahun kedepan.
Inti bumi yang mendingin dan padat tidak lagi menghasilkan magnet. Jadi kompas nantinya tidak dapat bekerja. Burung tidak tahu harus terbang ke arah mana, dan atmofer bumi ikut menhilang.
Sampai
inti bumi benar benar membeku dan tidak lagi bergerak atau mendingin
sampai mengeras. Maka lempeng bumi akan berhenti bergerak.
Area gravitasi paling rendah ada di seberang India dan Indonesia. Ketinggian laut disana lebih rendah 100 meter. Disebabkan gravitasi Bumi tidak sekuat di area lain. Temuan ini disebabkan pergerakan lempeng purba sejak jaman Jurasic.
Bintang seukuran matahari kita rata rata lahir dengan kembaran bahkan 3
bintang
bersamaan. Bintang biner atau bintang kembar akan terpisah 500 AU.
Sedangkankan bintang ukuran lebih besar juga memiliki bintang kembar
tapi menyatu menjadi satu bintang. Kemana kembaran matahari sekarang, apakah pergi, sebesar apa itu yang dicari
Peneliti menemukan bintang yang disebut baru. Bintang dapat terlihat kadang lenyap dari pengamatan teleskop. Disebut bintang Old Smoker, diduga bintang tipe raksasa merah / super red giant star mengeluarkan gas dari bintangnya, dan menutup cahayanya.
Teori baru bagaimana mencari planet yang layak huni, atau ada kehidupan. Dengan mengambil contoh di tata surya kita, ada 2 gas penting dari CO2 dan Ozon. Teori ini mendukung pencarian planet layak huni lebih tepat, mengambil sampel dari bumi sendiri. Teleskop modern mampu melacak.
Apa yang ditemukan di tata surya Planet LHS 3154, sebuah planet mengorbit ke bintang induknya tapi ukuran massa lebih besar. Membuat teori pembentukan tata surya terbalik. Dimana bintang seharusnya memiliki ukuran lebih besar dari planet yang mengorbit.
Planet LTT9779b memiliki beberapa keunikan planet sejenis. Ukuran 4x lebih besar dari Bumi, kategori Neptunus tapi posisi tidak biasa dekat ke Bintang. Atmosfer planet ini seperti cermin memantulkan cahaya bintang, bahkan suhu planet mencapai 2000 deg C. Mengapa seperti cermin di atmofer planet, peneliti memberi jawaban.
Sebuah
tempat di Rusia dinamai Oymyakon, Yakutsk menjadi tempat terdingin di bumi. Suhu minus 50 derajat menjadi suhu terdingin untuk kota, bahkan sulit bernapas. Tapi
Kuwait memiliki ibukota paling panas, dan mencapai 3 bulan dengan suhu
rata rata 41 derajat pada musim panas. Amerika Serikat di Nevada 56
derajat Celcius Agustus 2020
Dalam catatan terakhir di awal 2023, sekitar 1597 planet telah ditemukan dan masuk kategori Super Earth. Data penemuan tim astronom termasuk NASA dan ESO, telah menemukan beberapa planet di lebih dari 1500 tata surya di luar Bumi. Perbedaan semua planet yang ditemukan disebut Exoplanet, tapi yang penting kategori Super Earth
John
Podesta mengatakan UFO itu memang ada. Sedangkan Boyd Bushman mantan
ilmuwan senior Lockheed Martin mengklaim alien ada di Bumi dan nyata.
Tinggi 1,5 meter, memiliki jari lebih panjang, usianya mencapai 230
tahun. Mantan CIA Kewper menceritakan di usia 77 tahun.
Orbit bumi ke matahari bentuk elips, tapi setiap tahun matahari menjauh dari matahari. Sayang, pergeseran tersebut tidak cukup untuk memindahkan planet bumi lebih jauh. Menurunnya kekuatan gravitasi matahari akibat massa matahari yang terus surut dari waktu ke waktu.
Bumi
mengitari matahari 1 tahun, apakah matahari mengitari benda lain.
Seberapa cepat memutar di tangah galaksi. Apakah posisi Bumi sejajar ketika mengitari tengah galaksi. Kenyataan posisi
matahari dan Bumi berada agak ke pinggir galaksi.
Awal tata surya terbentuk, ada 3 cincin di matahari. Tekanan di cincin tengah membuat ukuran Bumi ideal. Tapi berdasarkan 30% bintang seukuran matahari, disana terdapat Super Earth. Bila cincin kedua tidak ada maka Bumi akan berbeda dibanding saat ini.
Bila seseorang mulai mengurangi pemakaian kendaraan, mengecilkan AC,
rajin
mematikan lampu yang tidak terpakai. Dia tidak sendirian. Para ahli
sudah mengatakan jauh hari, negara di Asia Selatan paling terkena dampak
dan tidak dapat dirubah. Indonesia rangking 34. Prediksi buruk dari tahun 1912 sangat akurat yahg awalnya dikira palsu.
Film menceritakan memperbaiki iklim dengan solusi sederhana. Menurunkan tingkat gas karbon ke Bumi dengan energi terbarukan bukan hal utama. Gas karbon seharusnya diserap masuk ke dalam tanah kembali. Ide masuk akal yang dilupakan masyarakat dunia.
Bagaimana
bumi terbentuk, ada 4 tahapan sebelum bumi memiliki penghuni. Bagaimana
atmofer Bumi ketika jaman purba. Bumi tidak bulat, agak membengkak di
bagian khatulistiwa. Dahulu mungkin bumi lebih dingin dari sekarang.
Bagaimana Bumi mampu melindungi mahluk hidup dan menjadi planet yang
lebih hangat.