| |||||
Science | 30 December 2023 Planet layak huni analisa gas karbon tipis dan biomassa lebih mudahArtikel Lain Temuan planet TOI 4633 c terlihat redupan cahaya bintang. Kali ini manusia yang mengamati data TESS. Disana sebenarnya ada 2 bintang TOI 4633 A dan TOI 4633 B, tapi 1 bintang sebagai induk, 1 planet TOI 4633 c ada disana, kemungkinan planet kedua. Satu bintang mengitari sistem bintang biner setiap 230 tahun sekali.
Peneliti menemukan bintang yang disebut baru. Bintang dapat terlihat kadang lenyap dari pengamatan teleskop. Disebut bintang Old Smoker, diduga bintang tipe raksasa merah / super red giant star mengeluarkan gas dari bintangnya, dan menutup cahayanya.
Teori tata surya terbentuk dari lahir awal lahirnya protoplanet, rata rata membutuhkan waktu sekitar 2 juta tahun untuk membentuk cincin. Penelitian terbaru, ditemukan beberapa beberapa tata surya yang sudah membentuk cincin dengan usia 300 ribu tahun, itu jauh lebih cepat.
Planet Tylos mengitari bintang induk, terhitung 1 tahun disana hanya 31 jam. Begitu dekat ke bintang tapi mengapa diteliti. Astronom mengumpulkan data dari tahun ke tahun untuk melihat kondisi atmofer planet. Dan disana bukan atmofer biaya melainkan hujan besi.
Bila anda ditanya untuk memilih pindah ke planet lain, apakah anda ingin
tinggal di matahari dengan ukuran besar atau ukuran lebih kecil.
Pendapat sebuah planet memiliki air dan berada di zona yang tepat, tidak
terlalu jauh atau terlalu dekat dengan bintang. Teori lain memungkinan planet layak huni bila memiliki karbon.
Sementara banyak astronom mencari eksoplanet seukuran Bumi, kriteria air
yang mencari, rotasi planet, dan letak di zona layak hun. Peneliti UCI mengatakan kemungkinan planet dengan area terminator masih layak, bila ukuran yang tepat. Karena area tersebut bisa saja terjadi pertemuan udara panas dan dingin.
Gempa
teknonik dipastikan ada lempeng bumi yang tengelam atau terangkat.
Berapa tebal kulit bumi, dan seperti apa inti bumi. Bumi memiliki 3
lapisan
dari kerak bumi yang dingin. Di inti bumi memiliki kemunginan memang
besi 96 persen. Inti Bumi memiliki inti besi besar.
Planet Wolf 1069 b masuk daftar sebagai planet terdekat ke Bumi. Berada di zona layak huni, suhu antara minus 23 deg.C, tapi bila disana memiliki atmofer agaknya suhu lebih hangat 13 deg.C. Walau bagian yang layak huni berada di sisi siang sepanjang masa.
Orbit bumi ke matahari bentuk elips, tapi setiap tahun matahari menjauh dari matahari. Sayang, pergeseran tersebut tidak cukup untuk memindahkan planet bumi lebih jauh. Menurunnya kekuatan gravitasi matahari akibat massa matahari yang terus surut dari waktu ke waktu.
Astronom sebelumnya menyebut sebagian besar tata surya sama, dengan planet berbatu di depan. Dalam 20 tahun penemuan planet, dan semakin banyak tata surya lain ditemukan, sering ditemukan planet Hot Jupiter. Apa yang terjadi bila tata surya kita memiliki sususnan planet seperti itu.
Teleskop
James Web citra bintang pertama tahap penyesuaian lensa. Dimana teleskop akan ditaruh, mengapa proses pembangunan sampai peluncuran memakan waktu lebih dari 10 tahun lebih. Cermin teleskop telah berhasil di selaraskan, sekarang siap bekerja untuk penelitian sain
Planet KOI-456.04 ditemukan dan dikonfirmasi, berada di zona layak huni. Planet mengorbit ke sebuah bintang seukuran matahari. Disana tidak terlalu panas hanya selisih 10 derajat Celcius dari rata rata suhu di Bumi. Walau ukurannya 90% lebih besar, peneliti menyebut planet memiliki permukaan cairan dimana tidak terlalu panas dan dingin.
Dimana tempat paling sepi di bumi. Bahkan manusia amat sangat jarang tinggal disana. Masih ada bahkan separuh bumi relatif masih kodong. Hanya saja daerah tersebut ada di wilayah gurun dan tundra serta wilayah iklim dingin. Indonesia hanya tersisa di Kalimantan dan Irian Jaya
Jupiter adalah raja planet di tata surya kita. Tapi di tata surya Kepler 88, planet seukuran Jupiter hanya di urutan kedua. Kepler-88d memiliki ukuran 3x lebih besar dari Jupiter. 3 planet dari Kepler-88b, Kepler-88c dan terbesar Kepler-88d saling mempengaruhi orbit planet dengan gravitasinya.
Teleskop Karl G. Jansky, Very Large Array (VLA) dan Atacama Large
Millimeter/submillimeter Array (ALMA) mempelajari ratusan bintang muda
yang baru lahir dan terlihat dikelilingi cincin debu dan gas. Di tengah gambar yang di pelajari sebenarnya cikal bakal dari ratusan tata suya baru. Bintang baru saja lahir atau bayi bintang, dan terlihat di masa mendatang akan muncul planet
Astronom membuat sebuah gambar dengan observasi dari teleskop radio. Dimana gambar setiap titik ini adalah gambar galaksi yang sangat jauh. Dan belum pernah terditeksi sebelumnya. Bagaimana
setiap titik ini di dapat. Foto tentang galakasi ini diabadikan dari teleskop radio South African Radio Astronomy Observatory MeerKAT.
Bila mendapatkan gambar dari teleskop Alma, bentuknya tidak seperti foto teleskop optik. Karena teleskop Alma adalah teleskop radio terbesar di ketinggian 5000 meter. Alma memiliki 66 antena presisi tinggi, terbesar dengan jarak 16km
Kita akan bertanya apakah tata surya lain memiliki planet gas seperti
Jupiter. Dijawab ya, tapi peneliti melihat perbedaan ukuran planet gas
di tata surya lain berdasarkan bintang induknya. Bintang dapat
mempengaruhi ukuran planet lain ketika lahir.
Galaksi yang dilihat dari atas dengan sudut bumi, maka terang di bagian inti galaksi. Galaksi dari sudut miring, dapat dipelajari adalah struktur lengan galaksi dan ukurannya. Bagaimana bila galaksi terlihat tepat dari sisi samping.
Kriteria mencar planet mirip Bumi, kriteria apa saja yang ada dari penemuan
sebuah planet. Ukuran yang tepat belum tentu planet cocok untuk manusia.
Banyak kriteria mininum yang ada sampai manusia bisa tinggal di sebuah
planet baru.
|
Trend |
|
||||