Planet Ross 508 b Super Earth berada di zona layak huni


Science | 29 May 2022

Gerakan yang sangat kecil dari sebuah bintang ukuran kecil mengungkapkan keberadaan satu planet ekstrasurya super-Bumi atau disebut Super-Earth

Planet tersebut diperkirakan mengorbit dalam posisi mendekati layak huni.

Bintang Ross 508 sebagai bintang induk planet Ross 508 b, adalah tipe bintang katai merah yang redup.
Cahaya bintang tidak panas, setidaknya planet yang layak untuk kehidupan harus sangat dekat ke bintang.

Terletak hanya 36,5 tahun cahaya namun cahaya bintang tersebut terlalu redup untuk dilihat dengan mata telanjang.
Astronom telah mengkonfirmasi keberadaan dunia atau planet super ini memiliki 4 kali massa Bumi, jadi terlalu besar walau disebut planet berada di wilayah layak huni..

Mengingat ukuran planet, sangat mungkin planet Ross 508b sebagai planet berbatu, dan bukan planet gas.

Di awal penemuan, planet Ross 508 b disebut bukan planet habitat dan tidak ada mahluk yang dapat hidup di planet tersebut.

Namun penemuan terbaru mengunakan teleskop Subaru / NAOJ di pulau Hawai. Mengunakan teknik khusus untuk melihat di sekitar bintang yang sangat redup.

Mencari exoplanet yang layak huni agak terhalang dari alam planet itu sendiri.
Satu-satunya pola yang kita miliki sebagai parameter adalah ciri seperti planet Bumi

Sebuah planet yang relatif kecil, mengorbit pada jarak dari bintangnya di mana suhu kondusif untuk air dapat mencair di permukaan. Inilah yang dikenal sebagai 'zona layak huni'.


Jadi zona layak huni sebuah planet dimana planet tidak panas, dan tidak dingin membeku, dan tentu saja berbatu.

Tetapi itu bukan faktor utama, melihat planet Mars yang disebut planet layak huni dengan permukaan berbatu, posisi planet terlalu dingin mencapai minus. Karena posisi berada lebih jauh dari Matahari.

Teknik utama yang digunakan astronom mencari planet tipe habitat dengan melihat ketika planet transit.
Nasa mengunakan teleskop Tess dan Kepler, untuk mencari, melihat dan menemukan planet ketika transit di depan sebuah bintang. Tentu posisi planet dan bintangnya harus sejajar dengan posisi Bumi.

Teknik kedua yang paling berhasil adalah metode kecepatan radial, juga dikenal sebagai metode goyangan atau Doppler.
Ketika dua benda terkunci di orbit, satu mengorbit yang lain dan sebaliknya, kedua benda mengorbit dengan pusat gravitasi bersama.
Artinya pengaruh gravitasi dari planet yang mengorbit menyebabkan bintang sedikit bergoyang (bergeser) di tempat.



Dengan demikian, cahaya bintang yang diamati dapat dilihat dari Bumi ketika mengalami pergeseran Doppler yang sangat samar.
Ketika bergerak ke arah kita, cahaya sedikit dikompresi menjadi panjang gelombang lebih biru ketika mendekat
Cahaya itu diregangkan lebih jauh, menjadi panjang gelombang yang lebih merah.
Teknik ini lebih baik dalam mendeteksi exoplanet ukuran lebih kecil dengan orbit yang lebih luas.

Pada tahun 2019, tim astronom internasional yang dipimpin oleh NAOJ memulai survei menggunakan Teleskop Subaru untuk mencari bintang katai merah redup untuk menemukan planet baru tipe ekstrasurya dengan mengidentifikasi pergeseran Doppler dalam panjang gelombang inframerah.

Hal ini memungkinkan pencarian bintang katai merah yang lebih redup, dan karena bintang seperti itu memiliki usia lebih tua dan lebih stabil.

Planet Ross 508 b

Planet Ross 508 b telah dikonfirmasi ada
Dikonfirmasi tahun 2022
Mengorbit ke bintang induk dengan massa bintang disana hanya 0,177 lebih kecil dari Matahari
Orbit planet 10,77 hari sekali (waktu Bumi).

Mengapa ditandai b, artinya b adalah planet pemberian nama planet pertama yang ditemukan, bila ditemukan planet kedua akan disebut planet c dan seterusnya.
Sedangkan nama bintang Ross 508 tidak mengunakan huruf belakang, sebagai nama bintang dan instrumen yang menemukan.
Bila ada 2 bintang biner di sebuah tata surya, akan ditandai dengan A dan B dalam huruf besar di belakang nama bintang.

Planet Ross 508 b, yang dijelaskan astronom Hiroki Harakawa dari Teleskop Subaru.
Planet ekstrasurya pertama teknik tersebut, dan ini menjanjikan.
Diperkirakan memiliki massa sekitar 4 kali massa Matahari, mengorbit bintang setiap 10,75 hari
Planet Ross 508 b tersebut mengorbit sangat dekat ke bintang induknya, dibanding Bumi mengorbit 365 hari untuk satu putaran.

Masalah lain, posisi bintang yang redup. Membuat planet Ross 508 b hanya menerima radiasi matahari 1.4x dibanding radiasi yang diterima di Bumi dengan jarak lebih jauh.
Perhitungan 1,4x artinya planet sedikit lebih jauh untuk menyerap tingkat cahaya bintangnya, tapi berada hampir di tepi zona luar layak huni..

Selain itu, ukuran bintang Ross 508, sekitar 18 persen lebih kecil dibanding massa Matahari, salah satu bintang terkecil dan paling redup dengan dunia yang mengorbit dan ditemukan menggunakan teknik kecepatan radial.



Hal ini menunjukan, pencarian planet dengan kecepatan radial di masa mendatang dengan perubahan gelombang cahaya inframerah menjadi potensi.
Khususnya dalam menemukan planet yang berada di bintang yang sangat redup.

Catatan dari Arxv
Kami melaporkan penemuan kecepatan radial dekat-inframerah (RV) dari planet super-Bumi pada orbit 10,77 hari di sekitar kerdil M4.5 Ross 508 ( ).
Menggunakan RV presisi dari instrumen Subaru Telescope IRD (InfraRed Doppler), kami memperoleh semi-amplitudo , sesuai dengan planet dengan massa minimum.
Kami tidak menemukan bukti sinyal signifikan pada periode yang terdeteksi dalam indikator aktivitas bintang spektroskopi atau fotometri MEarth.

Planet, Ross 508 b, memiliki sumbu semi-mayor au. Ini memberikan insolasi rata-rata orbit 1,4 kali nilai Bumi, menempatkan Ross 508 b di dekat tepi bagian dalam zona layak huni bintangnya. Kami telah mengeksplorasi kemungkinan bahwa planet ini memiliki eksentrisitas tinggi dan inangnya disertai dengan pendamping tambahan yang belum dikonfirmasi pada orbit yang luas.
Penemuan kami menunjukkan bahwa pencarian RV inframerah-dekat dapat memainkan peran penting untuk menemukan planet bermassa rendah di sekitar katai M seperti Ross 508.

Apakah planet Super-Earth Ross 508 b masuk sebagai planet layak huni. Masih terlalu jauh untuk memastikan, termasuk penelitian lebih lanjut dari kandungan sebuah atmofer planet. Tidak mudah melihat planet yang begitu jauh, sampai puluhan dan ratusan tahun cahaya. Terlebih melihat sebuah planet yang tidak memiliki cahaya, kecuali terlihat ketika transit di depan bintang.

Artikel Lain

Planet Wolf 1069 b masuk daftar sebagai planet terdekat ke Bumi. Berada di zona layak huni, suhu antara minus 23 deg.C, tapi bila disana memiliki atmofer agaknya suhu lebih hangat 13 deg.C. Walau bagian yang layak huni berada di sisi siang sepanjang masa.

Sebuah planet HIP 65426b planet langkah, besar dan jauh dari bintang. Membuat para ilmuwan harus menelaah kembali bagaimana sebuah planet dan tata surya terbentuk. Observasi terbaru dilihat langsung teleskop James Webb



Tim astronom telah menemukan planet baru TOI 1452b, tapi kaya dengan air. Diperkirakan massa planet mencapai 30%, dibanding Bumi hanya 1% berisi air. Perlu bukti dunia air memang ada, menunggu observasi dari teleskop James Webb.

Radiasi sinar X ditemukan di tengah galaksi Bima Sakti. Sebuah bintang S2 bergerak sangat cepat mengorbit ke lubang hitam. Mencapai 3% kecepatan cahaya. Tahun 2020 ada 2 bintang lain juga bergerak lebih cepat lagi, bintang S6 dan 4714 lolos dari lubang hitam. Tahun 2022 bintang S4716 orbit tercepat mengitari Black Hole

Teleskop Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS) NASA menemukan dua planet ekstrasurya. Letak kedua planet 33 tahun cahaya dari Bumi. Bintang HD 260655 ditemukan 2 planet yang mengorbit, dan disebut Super Earth dengan permukaan berbatu, ukuran planet 1,2x dan 1,5x lebih besar dari Bumi

Seperti sensus bintang, teleskop Gaia mencatat 1,8 miliar bintang di galaksi kita telah dipetakan. Ternyata bintang biner di galaksi Bima Sakti sangat banyak, mencapai 800 ribu bintang biner telah ditemukan. Arah gerakan bintang juga dapat diketahui arahnya.

Teleskop Luar Angkasa Hubble NASA / ESA menangkap gambar luar biasa dari Galaksi Black Eye / Mata Hitam, juga dikenal sebagai Messier 64 (M64). Nama mata hitam menjadi keunikan galaksi M64 dibanding galaksi lain. Karena sisi luar dan dalam galaksi berputar saling berlawanan arah



Astronom sebelumnya menyebut sebagian besar tata surya sama, dengan planet berbatu di depan. Dalam 20 tahun penemuan planet, dan semakin banyak tata surya lain ditemukan, sering ditemukan planet Hot Jupiter. Apa yang terjadi bila tata surya kita memiliki sususnan planet seperti itu.

Exoplanet adalah singkatan dari planet diluar tata surya, ekstrasurya. Mencari planet tidak mengunakan metode yang sama. Sejauh ini ada 3 cara menemukan planet di luar tata surya, dan menentukan perkiraan bentuk planet baru, massa, ukuran, orbit yang menarik diteliti para astronom. Metode apa saja yang digunakan dalam mencari planet.

Misi Kepler telah berakhir, ditemukan banyak planet dan disebut Super Earth. Dari semua yang ditemukan apakah ada satu planet yang tepat untuk kehidupan, khususnya untuk manusia. Peneliti mengatakan tidak. Ukuran planet yang berbeda dari Bumi akan berbeda. Apa saja  yang dimaksud berbeda.

Ketika alam semesta lahir, ada galaksi diawal pembentukan alam semesta. Tapi tim peneliti yang dikepalai Tanaka melihat ada galaksi yang sudah redup lebih dahulu. Bahkan disebut galaksi yang sangat awal. Dimana gambar yang terlihat baru berusia 1,5 miliar tahun setelah pembentukan alam semesta. Mengapa bisa terjadi galaksi sudah redup.

Bintang T Ursae Minoris adalah bintang besar berukuran 2x lebih besar dari matahari. Masuk bintang raksasa yang sekarang sedang membengkak, mulai berdunyut. Ilmuwan berharap dapat menyaksikan bintang T Ursae Minoris ketika memasuki masa akhir. Dimana skala kehidupan manusia dapat melihat secara langsung kematian bintang.



Youtube Obengplus

Trend