Planet TOI 1231b atmofer mirip Bumi hanya 90 tahun cahaya dari Bumi


Science | 12 June 2021


Para astronom mengatakan ditemukan sebuah planet TOI 1231b memiliki kemiripan seperti Bumi.

Bahkan memiliki atmofer dengan awan, termasuk jejak dari sumber air.

Planet TOI 1231b memiliki jarak 90 tahun cahaya dari Bumi.

Memiliki ukuran 3x lebih besar dari Bumi, tapi orbit ke bintang lebih dekat 8x dibanding Bumi ke Matahari.

Kondisi atmofer planet tersebut mungkin memiliki kemiripan dengan planet kita.

Dari semua data yang ditemukan, satu kemiripan paling menarik pada suhu.
Berada di 57 deg.C, menjadi p;anet exkstrasurya kecil yang paling menarik diteliti sejauh ini.

Ilmuwan dapat mempelajari planet tersebut untuk membantu memahami bentuk umum sebuah atmofer planet.
Sekaligus mengungkap petunjuk kemungkinan planet serupa yang memiliki awan air untuk menampung kehidupan.

Apakah planet TOI 1231b memiliki bentuk seperti Bumi. Sebenarnya tidak, tapi yang dicari adalah jejak atmofer sebagai petunjuk untuk penelitian selanjutnya.
Sejauh ini para ilmuwan kesulitan mencari jejak gas seperti bukti air dan awan di sebuah planet.

Planet TOI 1231b

Bagaimana dengan jarak planet yang terlalu dekat ke bintang. Apakah planet tersebut menjadi panas.
Walau jarak orbit 8x lebih dekat atau 20% dibanding jarak matahari ke Bumi.
Bintang induk TOI 1231 ternyata tidak seterang matahari sekaligus tidak terlalu panas alias agak redup.

Masalahnya ukuran planet TOI 1231b lebih besar dibanding Bumi. Ukurannya sedikit lebih kecil dari planet Neptunus, atau dikategorikan planet Sub-Neptunus.

Planet TOI 1231b
Jarak sekitar 90 tahun cahaya dari Bumi
Atmofer seperti dunia gas
Ukuran planet 3x lebih besar dari Bumi.
Suhu

sekitar 57 deg.Celcius.
Bintang induk Katai Merah / Red Dwarft Star (umumnya usia dapat lebih lama dibanding matahari)
Penelitian seperti mencari jejak atmofer di planet ukuran sedang.
Ditemukan dengan instrumen  Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS) NASA.
Metode penemuan ketika Transit kurang lebih 3 jam untuk melihat bayang atmofer planet.

Fakta menyenangkan: peneliti mungkin melihat bukti awan (bahkan mungkin terbuat dari air) di atmosfer planet ini. Karena sistem bintang-dan-planet ini bergerak dengan kecepatan tinggi menjauh dari Bumi, atom hidrogen yang keluar dari atmosfer planet mungkin mudah dideteksi. Dengan kata lain, planet ini dapat bisa memiliki ekor.

Secara umum, atom seperti itu hampir tidak mungkin dideteksi bahkan ketika menggunakan fasilitas berbasis ruang angkasa; kehadiran mereka ditutupi oleh gumpalan luar atmosfer bumi dan oleh gas antarbintang. Tetapi sistem TOI-1231 bergerak sangat cepat sehingga atom hidrogen yang terlepas bergeser keluar dari fase pemblokiran, di mana bahan tersebut dapat dideteksi oleh teleskop seperti Hubble.



Ilmuwan tertarik dengan atmofer planet tersebut, karena kebanyakan atmofer planet sulit di akses, dan diseliputi oleh gas antar bintang.
Namun peneliti JPL Nasa akan mencari bukti dari jejak dari atom hidrogen dan helium di sekitar planet.
Sebelumnya menditeksi molekul gas tersebut sangat sulit terditeksi bahkan hampir tidak mungkin.

Ciri penemuan planet TOI 1231b menjadi bukti baru yang menunjukan keunikan di setiap tata surya.
Hampir di setiap bintang diperkirakan sebagian besar ada planet. Walau ukuran planet yang ditemukan, sebagian besar seukuran Bumi sampai Neptunus.
Tapi orbit planet terlalu dekat ke bintang.

Artikel Lain

Planet TOI 700e yang baru ditemukan berada di zona habitat, dan ukurannya seperti Bumi. Baru ditemukan pada tahun 2023. Perkiraan astronom ukuran planet TOI 700e sekitar 95% sedikit lebih kecil dibanding Bumi. Planet TOI 700e diyakini sebagai planet batuan, tapi kemungkinan juga planet ini terkunci dengan pasang surut ke bintang.

Sebuah bintang GJ 1002 jarak cukup dekat ke Bumi, sekitar 16 tahun cahaya. Ditemukan 2 planet unik, mengorbit ke bintang katai merah yang redup. Ukuran planet sangat mirip dengan Bumi, disebut planet GJ 1002b dan GJ 1002c. Data dari observasi 2017 dan 2021.



Bintang HD 23472 memiliki 5 planet, tapi ada yang unik disana. Astronom mengatakan 2 planet paling depan sangat tidak mungkin terbentuk, tapi disana ada. Dan 3 planet lain ditemukan seukuran Bumi. Penelitian berlanjut untuk atmofer planet.

Astronom banyak menemukan planet di luar tata surya. Sebagian berharap menemukan planet dengan ukuran yang sama seperti Bumi. Tapi apa yang ditemukan belum tentu mirip. Astronom tidak mencari planet berwarna biru kabur, tapi mencari warna kuning yang artinya lebih banyak daratan.

Tahun 2022, 3 planet unik ditemukan sebagai Super Earth. Planet TOI-4306b posisi paling depan ditemukan pertama, disusul planet kedua lebih menarik. Satu planet di tata surya lain disebut TOI-1452b sebagai planet samudra dengan air berlimpah.

Astronom sebelumnya menyebut sebagian besar tata surya sama, dengan planet berbatu di depan. Dalam 20 tahun penemuan planet, dan semakin banyak tata surya lain ditemukan, sering ditemukan planet Hot Jupiter. Apa yang terjadi bila tata surya kita memiliki sususnan planet seperti itu.

Seperti planet gunung berapi Mustafar di film Star Wars, setengah dari planet ekstrasurya 3844b yang ditemukan ini dapat tertutup dari  gunung berapi aktif. Planet 3844b , ditemukan pada tahun 2019, bisa menjadi dunia pertama yang kita kenal, di luar tata surya dengan gunung berapi.



Planet KOI-456.04 ditemukan dan dikonfirmasi, berada di zona layak huni. Planet mengorbit ke sebuah bintang seukuran matahari. Disana tidak terlalu panas hanya selisih 10 derajat Celcius dari rata rata suhu di Bumi. Walau ukurannya 90% lebih besar, peneliti menyebut planet memiliki permukaan cairan dimana tidak terlalu panas dan dingin.



Youtube Obengplus

Trend