Galaksi MAMBO-9 memecahkan rekor baru yang dapat di amati oleh astronom.
Karena jaraknya dari Bumi dan mendekati 13 miliar
tahun cahaya, dan salah satu galaksi terjauh yang dapat diamati.
Kalau ditanya seperti apa jarak itu. Usia alam semesta 13,7 miliar tahun. Tepatnya baru 970 juta tahun galaksi tersebut lahir. Sedangkan kita saat ini berada di waktu 13,7 milar tahun setelah alam semesta lahir.
Apa yang dilihat di galaksi MAMBO-9 diperkirakan hanya terdiri dari 100 bintang dengan debu dan gas kosmik saja kata peneliti Caitlin Casey dari universitas Texas Austin.
Galaksi MAMBO-9 belum mampu memproduksi banyak bintang seperti galaksi yang ada saat ini. Misal galaksi Bima Sakti saja dapat mencapai 1 miliar bintang lebih.
Cahaya dan bentuk galaksi MAMBO-9 harus menempuh waktu begitu jauh, selama 13 miliar tahun untuk mencapai dan terlihat di Bumi.
Dimana letak si MAMBO-9, entahlah. Mungkin sudah semakin jauh dari kita, atau dikalikan 2 dari jarak pengamatan sekarang.
Untuk melihat MAMBO-9 tidak mengunakan teleskop optik biasa. Melainkan teleskop
radio ALMA di Chile.
Teorinya, astronom tidak berharap melihat galaksi galaksi dengan pembibitan bitang raksasa di tempat yang jauh seperti di galaksi MAMBO-9.
Nyatanya, temuan galaksi tersebut mengubah pemahaman bahwa galaksi sudah dapat memiliki bintang besar lebih cepat dari waktunya.
Mengingat jumlah besar produksi bintang di galaksi generasi pertama. Tentu dapat mempengaruhi isi alam semesta dan membantu galaksi berevolusi.
Hanya saja pabrik bintang dari debu dan gas ini diluar jarak yang kita pikirkan katanya.
Galaksi galaksi seperti ini cenderung bersembunyi di depan mata kita kata Caitlin.
Kita tahu mereka ada disana, tapi kita tidak melihat.
10 tahun lalu rekan penulis Manuel Aravena dari universitas Diego Portales di Chili pertama kali menditeksi cahaya dari galaksi mengunakan instrumen MAMBO. Atau dikenal dengan Max Planck Millimeter Bolometer dengan teleskop 30meter IRAM Spanyol.
Ketika menemukan MAMBO pertama astronom Jerman Aravena sendiri masih ragu. Karena benda tersebut tidak dapat ditemukan oleh teleskop lain.
Mengunakan teleskop radio yang lebih kuat saat ini adalah teleskop ALMA. Masalahnya ketika melakukan pengamatan, gelombang radio yang tertangkap sangat terganggu dengan galaksi lain yang ada di depannya atau lebih dekat ke kita.
Kadang galaksi yang begitu jauh, juga muncul ketika terhalang oleh galaksi di depannya. Yang disebut
lensa gravitasi, dimana benda lebih jauh bisa muncul dan di perbesar.
Galaksi yang jauh seperti diperbesar oleh kaca pembesar akibat gravitasi lensa lubang hitam yang menghalangi.
Hanya saja, gambar yang terlihat tidak berbentuk utuh. Kadang muncul gambar melengkung, dapat muncul 2 gambar, kadang 4 bahkan lebih. Walau objek yang dilihat dari Bumi adalah satu objek, gambar galaksi yang tampak akibat gravitasi lensa, memiliki bentuk tidak utuh.
Untuk melihat langsung galaksi yang begitu jauh. Galaksi yang lebih dekat atau di bagian depan akan menghalangi pengamatan dari Bumi.
Tentang Galaksi MAMBO-9.Galaksi tersebut begitu baru, atau munculnya bintang generasi pertama.
Kita tahu galaksi berevolusi, demikian juga bintang. Bintang memiliki tipe generasi.
Generasi bintangSumber bahan bakar bintang adalah gas hidrogen. Ketika bintang generasi pertama lahir, disana adalah bintang murni atau tidak memiliki materi padat.
Setelah bintang generasi pertama meledak, akan lahir bintang generasi kedua. Tetapi tetap membawa gas lebih banyak dibanding materi padat.
Bintang generasi ketiga seperti bintang matahari kita. Memiliki kandungan bahan metal.
Proses di alam semesta seperti daur ulang yang berlangsung miliaran tahun.
Bintang meledak lalu membentuk bintang baru yang lebih kecil. Sekaligus membentuk lubang hitam ukuran kecil.
Galaksi kecil bertabrakan dengan galaksi lain, dan bergabung memjadi galaksi lebih besar. Proses pengabungan juga mengabung 2 lubab hitam supermasif menjadi satu.
Posisi bintang termasuk planet yang hadir akan berubah posisinya ketika terjadi pengabungan antara 2 atau 3 galaksi.
Sedangkan di galaksi MAMBO-9 ini, belum membangun bintang bintang ukuran besar kata Casey. Walau kandungan debu atau gas jauh lebih besar disana, mencapai 10x lebih banyak dibanding semua bintang galaksi kita.
2 gambar dibawah ini, gambar
merah seperti kabut adalah gambar yang tertangkap oleh teleskop radio. Sedangkan gambar kedua gambar artis seperti kondisi disana.
Pada gambar merah, terdapat 2 bagian, dan dalam proses bergabung.

Temuan planet TOI 4633 c terlihat redupan cahaya bintang. Kali ini manusia yang mengamati data TESS. Disana sebenarnya ada 2 bintang TOI 4633 A dan TOI 4633 B, tapi 1 bintang sebagai induk, 1 planet TOI 4633 c ada disana, kemungkinan planet kedua. Satu bintang mengitari sistem bintang biner setiap 230 tahun sekali.

Galaksi ZF-UDS-7329 disebut memiliki pergeseran cahaya Redshift Z11. Rata rata galaksi di jaman tersebut berukuran keci. Tapi ZF-UDS-7329 ditemukan sudah berukuran sangat besar, seperti galaksi Bima Sakti. Tidak diketahui penyebab, mengapa ada galaksi begitu besar.

Astronom mengumpulkan data selama 15 tahun berdasarkan instrumen teleskop Sloan Digital Sky Survey. Melihat ke satu sudut mendapatkan 200 ribu galaksi. Ini hanya sebagian pengamatan pada sudut langit. Setiap titik adalah galaksi, ditampilkan dalam peta Map of Universe

Hubble di tahun 2022 telah berumur 32 tahun. Pembicaraan Nasa dan SpaceX, ingin memperbaiki Hubble dan mengirim ke orbit lebih tinggi. Karena teleskop telah turun 30km dari posisi awal. Kemungkinan lain, bisa saja di servis oleh astronot.

Teleskop James Webb kembali temukan galaksi terjauh. Mencapai jarak 13,5 miliar tahun cahaya dari Bumi. Hampir mendekati waktu Big Bang atau ledakan besar dari pembentukan alam semesta sebagai tahun 0

Teleskop James Webb memecahkan rekor melihta gambar galaksi
terjauh. Galaksi GLASS-z13 baru berusia 300 juta tahun setelah Big Bang. Walau tim peneliti masih terkejut, begitu mudah menemukan galaksi amat jauh dengan kemampuan teleskop James Webb terbaru.

Gambar berwarna Teleskop James Webb atau JWS sangat menakjubkan untuk studi ilmiah. Ada satu tempat disebut cluster galaksi SMACS 0723, kelompok galaksi saling berdekatan. JWS juga mendapatkan 4 galaksi yang jauhnya 13 miliar tahun cahaya.

Galaksi HD1 diperkirakan baru berada 13 miliar tahun cahaya, melihat pergeseran cahaya infra merah yang ditangkap peralatan instrumen astronomi dan teleskop ruang angkasa. Terlihat tipe bintang Populasi III generasi awal alam semesta. Tapi tim astronom akan melihat bila ada jejak radiasi X-ray, mungkin bukan cahaya dari bintang.

Ketika alam semesta lahir, ada galaksi diawal pembentukan alam semesta. Tapi tim peneliti yang dikepalai Tanaka melihat ada galaksi yang sudah redup lebih dahulu. Bahkan disebut galaksi yang sangat awal. Dimana gambar yang terlihat baru berusia 1,5 miliar tahun setelah pembentukan alam semesta. Mengapa bisa terjadi galaksi sudah redup.

Sebuah foto galaksi berbentuk spiral M51, letaknya 23 juta tahun cahaya
dari bumi. Galaksi tersebut sedang mendekati sebuah galaksi kecil dan sedang
mengambil bagian galaksi yang kecil. Kombinasi gambar teleskop biasa dan teleskop Spitzer dapat melihat lebih detil apa yang terjadi disana.

Galaksi Biden 1 tampak di belakang kelompok gugus bintang. Ditemukan tidak sengaja oleh astronom ketika menganalisai gugus bintang NGC 6752. Galaksi kerdil yang usianya sangat tua, diperkirakan terbentuk 13 miliar tahun lalu. Bahkan kandungan bintang disana masih relatif rendah kandungan logam.

Menurut peneliti, perubahan cahaya yang tertangkap di bumi mengalami
pergeseran di angka 7,51. Rekor sebelumnnya ditemukan di bagian yang sama
dengan angka Redshift 7,2. Galaksi z8 GND-5296 terlihat lebih merah. Satu galaksi disebut Tayna mencapai 400 juta tahun setelah Big Bang

Dengan teleskop Alma, astronomi dapat melihat pembentukan formasi gas
sebelum menjadi galaksi. Usia foto yang diambil ini mencapai 800 juta
tahun sebelum terjadinya alam semesta (big bang). Begitu jauhnya, gas
asal mula pembentukan galaksi memiliki cahaya kemerahan.

Karena
lensa gravitasi dari galaksi lain, Hubble menemukan 3 galaksi
tersembunyi. Diperkirakan jaraknya mendekati 500 ribu tahun setelah
terjadi Big Bang atau pembentukan alam semesta. Karena sangat jauh
sekalee, bentuknya masih berwarna merah samar.

Galaksi NGC 247 adalah galaksi kecil berbentuk spiral yang jauhnya
sekitar 11 juta tahun cahaya. Biasanya sebuah galaksi memiliki lingkaran
penuh berisi bintang. Tapi disana ada seperenam daerah yang kosong atau
terlihat seperti berlubang.

Sebuah gugus galaksi yang jaraknya sangat cadas, 5 milyar tahun cahaya.
Diabadikan oleh Hubble, ESA, Nasa teleskop ruang angkasa. Memberikan
penampakan luar biasa dari galaksi yang sangat jauh, maklum fotonya saja
harus diabadikan selama 14 jam.