Science | 21 July 2022

Galaksi terjauh GN-z13 usia baru 300 juta tahun setelah Big Bang teleskop James Webb

Teleskop James Webb memecahkan rekor mengabadikan gambar galaksi terjauh.
Galaksi GLASS-z13 baru berusia 300 juta tahun setelah Big Bang atau lahirnya alam semesta.

Rekor terjauh yang ditemukan teleskop Hubble sebelumnya dinamai galaksi GN-Z11 atau GLASS-z11.
Lokasi berada di konstilasi Ursa Major pada tahun 2016. Ketika galaksi yang ditemukan memiliki jarak 13,5 miliar tahun cahaya dari Bumi.
Dengan perkiraan usia 400 juta tahun setelah terjadi Big Bang.

Galaksi GLASS-z13 sampai Juli 2022 tercatat sebagai galaksi tertua yang tertangkap teleskop manusia.

Galaksi terjauh GN-z13 Juli 2022

JWST mengunakan sensor NIRcam yang sangat sensitif kata peneliti.
Kami menemukan 2 kandidat galaksi paling jauh kata Rohan Naidu dari salah satu tim peneliti.

Baik GN-Z11 dan GN-Z13 masih memiliki ukuran sangat kecil.

Untuk perbandingan dengan galaksi Bima Sakti memiliki lebar 100 ribu tahun cahaya.

Perkiraan ukuran GLASS-z13 sekitar 1.600 tahun cahaya, sedangkan ukuran galaksi GLASS-z11 hanya 2.300 tahun cahaya

Temuan galaksi GN-Z13 datang begitu cepat, baru satu minggu setelah teleskop JWST merilis gambar berwarna pertama yang dipublikasi untuk umum.

GN-Z13 adalah kandidat galaksi terjauh yang menyakinkan kata Naidu.
Walau tim peneliti masih terkejut, begitu mudah menemukan galaksi yang amat jauh dengan kemampuan teleskop James Webb ini.

Betapa kuatnya teleskop James Webb melihat galaksi yang sangat samar dibanding Hubble.

Dimasa mendatang mungkin akan tampak lagi temuan yang menakjubkan tentang alam semesta.

Artikel Lain

Temuan tidak sengaja ketika terjadi defraksi lensa Hubble, membuat peneliti mencari lebih jauh di galaksi MCG-03-34-064. Galaksi tersebut memiliki 2 lubang hitam supermasif. Dimana kedua black hole menjadi biner akibat 2 galaksi bergabung. Juga menjadi lubang hitam supermasif paling dekat di antara keduanya.

Pembangunan teleskop sensor dan lensa terbesar, berat 3 ton, sensor 3 Giga Pixel. Teleskop Large Synoptic Survey Telescope (LSST) berada di Chili. Kemampuan teleskop ini memiliki ketajaman 3,2Gpixel atau setara memasukan gambar 1500 video HD.

Planet terdiri dari planet berbatu, planet gas. Lalu berapa batas ukuran planet, bahkan menjadi sebuah bintang..Bila kandungan gas sebuah planet setara 80x massa Jupiter, dipastikan disana akan menjadi sebuah bintang. TDengan massa 13x dari massa Jupiter saja, sudah dapat membentuk bintang yang dinamai bintang kerdil katai coklat. Bedanya bintang kelas tersebut tidak mampu menghasilkan panas.

Membutuhkan waktu 32 hari untuk mengambil area rasi bintang Fornax yang pernah di observasi teleskop Hubble. Ditemukan ribuan galaksi yang sangat redup. Dengan teleskop JWST melihat galaksi tidak seperti kabut merah, mendapatkan citra lebih jelas.

Cahaya dari galaksi MACS1149-JD1 sangat samar. Obsevasi ALMA dengan teleskop radio mendapatkan citra berwarna merah. Tapi teleskop JWST melihat galaksi tersebut seperti kabut. Diperkirakan citra yang diambil dari galaksi terjauh dengan jarak 13,3 miliar tahun cahaya dari Bumi.

Galaksi NGC 5068 memiliki keunikan sebagai galaksi spiral palang. Di dalam galaksi terdapat dua usia bintang berbeda. Dan yang paling muda muncul di bagian lengan melintang. Diperkiraan usia bintang baru di bagian palang tersebut baru 2 miliar tahun, dibanding usia galaksinya sendiri yang jauh lebih tua.

Tim yang menghitung 4 galaksi terjauh dengan pergeseran Redshift mencapai angka 13. Artinya hanya beberapa juta tahun setelah terbentuk Big Bang. Menjadi pertanyaan, bagaimana galaksi sudah terbentuk lebih cepat. Mengapa teori alam semesta mulai dipertanyakan.

Astronot pergi ke bulan komunikasi sampai 1.5 detik. Bagaimana berkomunikasi dari Saturnus ke Bumi. Bagaimana bila lebih jauh lagi, misal melihat Bumi dari 5 miliar tahun cahaya . Mungkin disana tidak melihat manusia, walau manusia sudah ada saat ini. Teleskop JWST menemukan galaksi 13,4 miliar tahun cahaya jauhnya.

Astronom mengumpulkan data selama 15 tahun berdasarkan instrumen teleskop Sloan Digital Sky Survey. Melihat ke satu sudut mendapatkan 200 ribu galaksi. Ini hanya sebagian pengamatan pada sudut langit. Setiap titik adalah galaksi, ditampilkan dalam peta Map of Universe

Hubble di tahun 2022 telah berumur 32 tahun. Pembicaraan Nasa dan SpaceX, ingin memperbaiki Hubble dan mengirim ke orbit lebih tinggi. Karena teleskop telah turun 30km dari posisi awal. Kemungkinan lain, bisa saja di servis oleh astronot.

Teleskop James Webb kembali temukan galaksi terjauh. Mencapai jarak 13,5 miliar tahun cahaya dari Bumi. Hampir mendekati waktu Big Bang atau ledakan besar dari pembentukan alam semesta sebagai tahun 0

Galaksi HD1 diperkirakan baru berada 13 miliar tahun cahaya, melihat pergeseran cahaya infra merah yang ditangkap peralatan instrumen astronomi dan teleskop ruang angkasa. Terlihat tipe bintang Populasi III generasi awal alam semesta. Tapi tim astronom akan melihat bila ada jejak radiasi X-ray, mungkin bukan cahaya dari bintang.

Mengunakan teleskop radio ALMA, tim astronom tidak sengaja menemukan dua galaksi kuno REBELS-12-2 dan REBELS-29-2. Awalnya tim meneliti 2 galaksi REBELS-12 dan REBELS-29, tapi muncul sinyal keruh atau gangguan tepat disamping 2 galaksi. Ternyata itu bukan sinyal kotor, melainkan tanda dari sinyal galaksi berbeda yang amati.

Teleskop James Web citra bintang pertama tahap penyesuaian lensa. Dimana teleskop akan ditaruh, mengapa proses pembangunan sampai peluncuran memakan waktu lebih dari 10 tahun lebih. Cermin teleskop telah berhasil di selaraskan, sekarang siap bekerja untuk penelitian sain

Galaksi MAMBO-9 memecahkan rekor baru yang dapat di amati oleh astronom. Karena jaraknya dari Bumi dan mendekati 13 miliar tahun cahaya, dan salah satu galaksi terjauh yang dapat diamati. Kalau ditanya seperti apa jarak itu. Usia alam semesta 13,7 miliar tahun, tepatnya baru 970 juta tahun setelah alam semesta lahir.

Ketika awal alam semesta terbentuk, tidak ada yang melihat adanya kelompok galaksi sudah terbentuk. Sekarang ditemukan galaksi purba sudah terbentuk sejak 800 juta tahun setelah dimulainya pembentukan alam semesta.Beberapa galaksi sudah mulai berkelompok, sebagai bukti protocluster.

Galaksi GN-z11 menjadi galaksi terjauh yang diumumkan oleh badan antariksa Eropa ESA. Usianya diperkirakan hanya 400 juta tahun setelah terjadi Big Bang. Mengalahkan rekor terjauh galaksis Galaksi EGSY8p7 yang mencapai 600 juta tahun setelah terjadi Big Bang.

Menurut peneliti, perubahan cahaya yang tertangkap di bumi mengalami pergeseran di angka 7,51. Rekor sebelumnnya ditemukan di bagian yang sama dengan angka Redshift 7,2. Galaksi z8 GND-5296 terlihat lebih merah. Satu galaksi disebut Tayna mencapai 400 juta tahun setelah Big Bang

Karena lensa gravitasi dari galaksi lain, Hubble menemukan 3 galaksi tersembunyi. Diperkirakan jaraknya mendekati 500 ribu tahun setelah terjadi Big Bang atau pembentukan alam semesta. Karena sangat jauh sekalee, bentuknya masih berwarna merah samar.



Youtube Obengplus


Trend