SSD Toshiba ZD6000 7,6TB via PCIe

   Hardware | 3 August 2016

 Toshiba mungkin tertinggal dalam pengembangan produk SSD. Karena baru mengeluarkan SSD model ZD6000 untuk kapasitas 7,6TB.

Samsung lebih dahulu mengeluarkan SSD 15TB untuk kelas Enterprise. Tapi Toshiba baru melangkah ke 7,6TB, yang sebelumnya memiliki kapasitas terbesar 4TB.

Toshiba ZD6300 ditujukan untuk kalangan perusahaan yang menbutuhkan kecepatan akses. Walau di seri ZD6000 memiliki kapasitas 7,6TB, kapasitas lebih kecil mulai dari 800GB.

Menurut Toshiba seri SSD ZD6000 memiliki kinerja 2 juta jam. Keunikan disain Toshiba ZD6000 7,6TB hanya seukuran SSD biasa atau seukuran harddisk notebook 2,5inci.

Toshiba menargetkan ZD6000 untuk storage array di data center. Dan sistem storage terhubung dengan software DataDirect Network.

Terlihat keterangan pada gambar dibawah ini, terdapat tulisan PCIe untuk interface SSD.

SSD Toshiba ZD6000 7,6TB via PCIe

Artikel Lain

Samsung 970 EVO Plus NVMe SSD mengunakan chip V-NAND generasi ke 5. Model EVO Plus lebih cepat dibanding model standara di seri Samsung 970. Model 2021 sudah berubah, mengunakan chip controller berbeda.

SSD Crucial BX500 dengan format 2,5 inci. Lebih tepat digunakan untuk kelas pemula. Seperti SSD notebook atau storage SSD harddisk PC. Crucial BX500 akan diumumkan Agustus 2018. Crucial BX500 mengunakan chip TLC 3D NAND (bukan tipe QLC). 1TB dan 2TB tampil Oktober 2019

Gigabyte masuk ke pasar SSD. Target kelas mainstream dengan SSD harga budget. SSD Gigabyte UD Pro memiliki kecepatan IOPS cukup tinggi. Menjadi alternatif dari SSD performa. Gigabyte CMT4034 dan CMT4032 (M.2 PCIe Riser Card), pasang SSD M2 langsung ke motherboard.

SSD Plextor M9Pe NVMe ditawarkan lebih murah dan lebih cepat dari SSD SATA. Model M9PeY M.2 telah dilengkapi heatsink, Plextor M9PeY model PCIe dan tinggal di pasang ke slot motherboard.

Model SSD Samsung SZ985 dari seri Z ditujukan untuk supercomputing. Memiliki kecepatan dan respon lebih cepat dari NVMe, dan jauh lebih cepat lagi dibanding SSD SATA.

StarTech U.2 NVMe mengunakan jalur yang sama, seperti PCIe 1 atau versi 2. Untuk SSD SATA berukuran 2,5 inci. Adaptor StarTech U.2 NVMe menjadi solusi untuk biaya dan meningkatkan performa SSD. Seperti kebutuhan storage server atau workstation.

Toshiba memperkenalkan SSD Toshiba PM5 dan CM5. Kedua SSD untuk kelas Enterprise atau pengunaan storage untuk perusahaan. PM5 dan CM5 mengunakan teknologi 3D NAND terbaru BiCS 3 dengan 64 layer dan arsitek TLC 3 bit sel.

Model Ultra atau Sandisk Skyhawk Ultra, memiliki kapasitas 1,6TB atau 3,2TB. Kapasitas lebih kecil tapi lebih kuat dibanding model standar. Memiliki kecepatan 1700MB / 1200MB/s untuk read write. Model ultra juga lebih cepat untuk menangani data keluar masuk atau IOPS.

Samsung seperti balapan menawarkan SSD kapasitas besar, kali ini 32TB sudah disiapkan. Dan Seagate baru mengumumkan 60TB SSD. Tahun ini Samsung sudah menawarkan Samsung PM1633a SSD dengan 16TB, tahun depan akan meningkat 2x kapasitas dari sekarang.

Seagate akhirnya mengeluarkan SSD Nytro untuk SATA dengan Nytro 1230. Mengunakan ukuran 2,5 inci kapasitas sampai 1,92TB. Tapi SSD ini bukan untuk pemakaian biasa, melainkan di prioritaskan untuk Cloud server.  Dengan standar kecepatan SATA mencapai 560MB/500MB/s untuk read dan write.

Samsung mulai mengirim SSD Samsung PM1633a dengan kapasitas 2 kali lebih besar dari harddisk saat ini. Angkanya tidak salah 15,36TB dikemas dalam bentuk harddisk. Samsung mengunakan chip VNAND 256Gb total 512GB. Setiap 256Gb ditumpuk dalam 16 lapisan menjadi satu chip 512GB.

SSD Fixstar 13 TB sudah tampil. Perusahaan ini fokus membuat storage kelas atas. Model pertama Fixstar 6TB SSD-6000M. Sekrang langsung naik ke 13TB. Secara resmi produk SSD Fixstar 13 TB belum diumumkan, tapi di perkirakan harga perGB storage tersebut mencapai $1.



Youtube Obengplus


Trend