Arti kehidupan dari foto merubah nasib pengungsi Suriah Abdul dan Reem

   Stuff | 1 September 2015

Nasib masyarakat dimana negara terjadi perang, membuat rakyatnya semakin miskin. Satu foto adalah foto dari salah satu pengungsi Suriah. Di tangan seorang fotographer akhirnya dapat merubah nasib pengungsi untuk menjalani hidup baru.

Satu foto yang memperlihatkan seorang pengungsi menjual pena. Cerita pengungsi tersebut tersebar di media online, sampai terkumpul dana $150 ribu. Dimulai dari seorang pembuat software asal Norwegia mengirim foto di Twitter. Ketika gambar satu ayah yang menjual pena di jalan dengan anaknya yang sedang tertidur di bahu.

Foto tersebut disebarkan di media Reddit dan langsung naik di halaman pertama serta mengundang 1400 komentar. Lalu mulai disusul berita dari koran, media TV sampai website. dan beberapa situs lain untuk menyebarkan cerita tersebut.

Simonarson yang ingin membantu malah kewalahan tawaran orang yang ingin membantu Abdul dan anaknya Reem. Akhirnya nama Abdul dimasukan ke satu layanana penanaan dan terkumpul sumbangan dari 6000 orang. Dana yang terkumpul dari seluruh dunia mencapai $162.487 hanya dalam 4 hari saja.
Abdul mengatakan akan pulang ke rumahnya di Suriah untuk memulai hidup baru.

Simonarson yang memulai gerakan membantu Abdul hanya mengatakan, terima kasih bagi semua yang sudah mendukung. Hal yang baik ketika melihat orang lain bisa membantu bersama dan membuat hidup orang lain yang berbeda (lebih baik)

Foto ini merubah nasib pengungsi Suriah Abdul dan Reem

Artikel Lain

Artis dan penyanyi Narsha, fotonya sempat membuat masalah. Dia dituduh melakukan photoshop dengan foto di Instagram. Karena ada bagian yang sangat terlihat oleh netter. Bagian tiang ada yang tertarik seperti foto editan. Apa yang sebenarnya terjadi dengan foto Narsha.

Tinggal di Suriah ada yg menyelematkan kucing. Pria asal Amerika selamatkan 1000 hewan sebelum festival, seorang wanita menolong balita di jalan karena dibuang keluarganya. Atau harimau sirkus diselamatkan sampai menjadi harimau besar.

Sebuah stasiun kereta kecil di pulau Hokkaido sebagai pulai paling utara Jepang. Membuat berita nasional di akhir tahun kemarin. Disana ada seorang siswi yang akan lulus SMA pada bulan Maret 2016. Setelah bulan Maret, kereta tersebut akan mengakhiri berhenti di stasiun. Apakah kereta tidak mau menjemput penumpangnya lagi

Beberapa foto ini dapat mengembalikan manusia kembali. Menolong orang lain kadang engan dilakukan, tapi bagi mereka yang mengerti arti kehidupan, menolong adalah hal yang mudah dan bisa dilakukan kapan saja.

Namanya Sayagh Jaques, usianya 50 tahun, tidak punya rumah alias pengangguran di jalan kota Paris. Tapi tidak tidak berhenti sebagai tunawisma, karena dia rajin berolahraga. Semua uang diberikan oleh orang yang kasihan kepada dirinya. Sekarang muncul di TV



Youtube Obengplus


Trend