14 Februari 2019. Bumi mengirim robot rover ke planet Mars. Total 7 robot, hanya 4 yang berhasil mendarat dan bekerja. Soviet mengirim pertama, setidaknya 2 robot di tahun 1971 tapi gagal mengirim data. Inggris mengirim Beagle 2 tahun 2003, dan hilang. Masih bertahan adalah robot Curiocity milik Nasa. Tidak sepenuhnya mengunakan energi listrik dari panel surya, tapi mengunakan bahan bakar plutonium 238 Satu lagi adalah robot peneliti tapi bukan untuk berjalan disana seperti Curiocity dan Opportunity. Robot InSight bertugas untuk meneliti dari permukaan di planet Mars. Seperti meneliti adanya gempa.
Satu yang akhirnya berhenti bekerja adalah robot dengan nama Opportunity. Tahun 2019 diumumkan robot sudah tidak mengirim sinyal, setelah ditunggu beberapa bulan sejak sinyal dari robot tidak lagi membalas Mei 2018. Insinyur Nasa masih berharap ada tanda sinyal Rover dapat kembali, dan sejak 10 Juni 2018 benar benar tidak ada kontak sama sekali.
Masalah dengan Opportunity sebelumnya, robot kehabisan power. Setelah panel surya terkena debu di planet Mars. Diharapkan angin di planet Mars dapat menghilangkan debu dan panel surya dapat memberi power kembali. Ternyata tidak, setidaknya sampai Februari 2019.
Tanpa power, maka suhu di planet Mars yang dingin dapat merusak komponen.
Tanggal 25 Januari 2019. Robot Opportunity telah 15 tahun ada di planet Mars. Ketika
mendarat di area yang disebut Meridiani Planum pada tanggal 24 Januar
2004. Robot mengirim sinyal ke Bumi 1 hari kemudian. Robot seukuran mobil golf selama 90 hari telah berjalan sejauh 1km 5000 hari waktu planet Mars, pada Feb 2018, Robot telah berjalan 40km. Sayangnya robot tersebut berhenti melakukan komunikasi ke bumi pada 10 Juni 2018. Akibat badai debu menutup permukaan panel surya yang menjadi sumber tenaga robot.
Tahun 2004 nasa mengirim robot Opportunity ke planet Mars.
Awalnya untuk
misi selama 90 hari, tapi masih berjalan sampai tahun 2018.
Telah menempuh jarak 42
km dari tempat awal mendarat setelah berjalan 21 Juni 2015
Robot
Opportunity dan Sprint diluncurkan pada 7 Juli 2003 sebagai bagian dari
program Nasa Mars Exploration Rover.
Robot Opportunity mendarat di
daerah Meridiane Planum pada 25 Januari 2004.
Satu lagi rover Sprint
sebagai robot kembaran juga di daratkan ke planet Mars, hanya mendarat
di sisi lain. Awal rencana kedua
robot tersebut melakukan penelitian selama 90 hari. Tapi Opportunity ini
masih terus berjalan keliling di planet Mars sampai 2018.
Tahun
2009, satu rover Sprint kembarannya akhirnya nyangkut, bagian roda gagal bekerja, dan hilang
komunikasi di tahun 2010 karena kebabisan daya power.
Rover
membawa beberapa peralatan seperti camera panorama, camera navigasi,
alat test thermal untuk meneliti bagaimana batuan terbentuk, Hazcam.
Bagian lain seperti spectometer X-Ray, mikroskope, alat pemeriksa magnit
dan alat lain ditempatkan pada lengan robot.
Rover
Opportunity sempat hang atau istilah amnesia (karena memory rusak). Robot
tersebut sempat tidak bisa menulis data seperti informasi telemetri.
Kabarnya masalah pada memory. Akhirnya diketahui pada perangkat hardware
terjadi 7 memory bank yang rusak. Nasa mencoba memperbaiki dari Bumi
untuk dikonfigurasi dengan RAM mode sehingga tidak mengunakan memory
storage dari hardware robot yang rusak.
Satu
video ini dikemas dalam 8 menit dalam bentuk video Timelapse selama
rover Opportunity berjalan menjelajah di planet merah. Foto di planet
Mars dibawah ini diabadikan dari Januari 2004 dan April 2015. Kemampuan
robot Oppoertunity hanya berjalan dengan kecepatan 0,18km perjam.
Pada
video di Youtube diperlihatkan lokasi robot berjalan di sisi kanan.
Suara yang diciptakan adalah getaran dari peralatan robot ketika
melintas permukaan planet Mars. Suara keras dan kasar yang terdengar
ketika robot melintas di medan kasar.
Dibawah
ini pemandangan planet Mars dari tahun 2004 sampai 2015. Walau sudah 11
tahun disana, tidak terlihat kehidupan. Planet Mars memang sangat sepi.
Selain rover Opportunity, Nasa masih memiliki robot Curiosity yang aktif dengan peralatan lebih banyak.
Debu setan atau Devil Spin di planet Mars Nasa
memiliki catatan dengan planet Mars. Salah satu keunikan planet ini
sering memunculkan debu setan atau pusaran angin yang mengangkat tanah
di permukaan. Membentuk tower dengan ketinggian 20km.
Penyebab
badai debu tersebut diakibatkan perubahan suhu di Mars. Sama seperti
pembentukan badai di Bumi. permukaan tanah yang panas memanasiakn udara
diatasnya dan membuat pusaran angin naik keatas.
Membentuk pusaran angin 10x lebih besar dari tornado di Bumi dengan kecepatan 100km perjam Foto pertama adalah foto terbaru dari Opportunity, tercatat pada 4332 hari setelah mendarat di planet Mars - Mars.Nasa.Gov.
Gambar kedua sebagai contoh debu yang diamil dari camera High
Resolution Imaging Science Experiment (HiRISE) camera di satelit NASA
Mars Reconnaissance Orbiter di atas planet Mars pada tahun 2012
Update April 2016 Rover
atau robot Opportunity sementara nyangkut tidak bisa menanjak sebuah
bukit di Knudsen Ridge di planet Mars. Rover tersebut diarahkan untuk
rute terpendek tetapi harus mendaki dengan sudut 32 derajat. Dengan 66
kali putaran rover seharusnya sudah bisa bergerak sampai 22 meter,
sayangnya rover hanya mampu bergerak 10cm saja.
Desember 2017 Bulan
Desember adalah waktu baik bagi robot atau rover Opportunity. Setelah
planet Mars memasuki musim semi, dan robot hanya mengandalkan power dari
panel surya dan harus parkir ditempat paling menguntungkan.
Planet
Mars dikenal memiliki musim semi dengan badai. Membuat panel surya
dapat tertutup debu. November 2017 lalu, Nasa mengumumkan robot berhasil
melewati hari buruk ke sekian kalinya bagi Opportunity. Dan waktu
terburuk telah berakhir pada bulan November.
Dibawah ini foto permukaan tanah diambil dari camera rover Opportunity pada bulan Oktober 2017
17 Februari 2018
Hari Sabtu kemarin, tepat robot Rover Mars Opportunity telah 5000 hari berada di planet Mars. Robot telah mengambil 225.000 foto di planet Mars.
Teen Life: Now 14-year-old Opportunity celebrates 5,000 sols on Mars with first full #selfie.
Nasa berencana
mengarahkan robot ke sebuah lemba yang disebut Perseverance. Karena
robot telah bertahun tahun disana dan masih berada di tepi kawah. Dari
pengamatan sebelumnya, lembah tersebut seperti terukir oleh cairan.
Namum perlu diketahui lebih lanjut dan diteliti ke bagian bawah kawah.
Juni 2018 Nasa mengabarkan robot Opportunity berhenti merespon sejak 12 Juni 2018. Masalah robot adalah power, atau robot mengalami kegagalan power yang terlalu rendah. Ketika power dari panel surya tidak mencukupi, robot otomatis akan menghentikan semua sistem termasuk jam misi. Tujuannya untuk menurunkan pemakaian cadangan power baterai. Jam tersebut secara teratur membangunkan sistem computer untuk memeriksa daya.
Kejadian sebelumnya tahun 2007, debu di planet Mars memblok cahaya matahari selama 2 minggu. Dan robot berhenti bekerja. Namun badai kali ini 2 kali lebih besar dibanding tahun 2008, membuat kekuatan cahaya matahari sulit diterima oleh panel surya.
September 2018 20 September 2018, satelit pengamat mengunakan camera HiRISE NASA’s Mars Reconnaissance Orbiter (MRO). Satelit berada di ketinggian 287km di atas planet Mars.
Foto satelit di planet ini memperlihatkan posisi rover Opportunity berada. Upaya insinyur Nasa telah mengirim sinyal perintah lebih kuat pada 11 September 2018 lalu. Tapi robot tersebut tidak bereaksi.
Bila diperhatikan sebuah titik putih dari foto satelit MRO di planet Mars, titik tersebut adalah posisi Opportunity. Seandainya robot tersebut sudah tidak bekerja lagi, Nasa mengatakan ini misi paling sukses karena direncanakan untuk 3 bulan tapi masih bekerja sampai 14 tahun. Masih ada harapan bila robot robot tersebut kembali pulih setelah terkena debu di planet Mars dan kembali aktif.
November 2018 Bulan lalu, Nasa sudah mengirim banyak sinyal ke rover Opportunity, tapi robot tersebut tetap bungkam. Karena panel surya terkena debu dan membuat cadangan power tidak mampu mengerakan rover tersebut. Harapan terakhir, menunggu musim berangin yang akan terjadi di Mars. Rentang waktu dari November dan Januari (waktu Bumi). Diharapkan debu di panel surya dapat dibersihkan sendiri secara alami
Pada 15 November 2018, pemancar Deep Space Network yang bertanggung jawab menangani komunikasi ke beberapa pesawat ruang angkasa menangkap sinyal terbaru dari Opportunity. Tidak dijelaskan apakah sinyal tersebut dari robot yang mogok di planet Mars, atau hanya sinyal palsu. SInyal Opportunity mengunakan 11 byte perdetik jadi sinyalnya sangat lambat. Ilmuwan tetap menyambut dengan antusias setidaknya ada harapan robot memang kembali aktif. Siapa tahu nanti, setidaknya pada bulan Januari dimana planet Mars kembali berangin dan angin dapat membersihkan panel surya di robot yang sudah berpetualang puluhan tahun disana.
Rover Zhurong telah di planet Mars, menjadi robot kedua selain milik Nasa. Mengunakan tenaga panel surya, diharapkan dapat bekerja dari 90 hari. Tetapi itu perkiraan, bisa saja rover bekerja lebih lama untuk menjelajah planet Mars. Cerita Rover Opportunity bahkan bekerja selama 15 tahun.
DSN 43 tangani misi Mars 2020 Perseverance Feb 2021. DSN 43 menjadi antena paling kuat dari 14 antena komunikasi pesawat ruang angkasa. Yang ini
bukan antena komunikasi biasa seperti komunikasi satelit dan pesawat, tapi
untuk komunikasi pesawat ruang angkasa. DSN atau Deep Space Network
adalah
sistem antena yang berada di 3 negara.
Peneliti mencari jawaban, mengapa planet dapat bergeser atau berubah seperti terjadi longsor yang sangat dalam. Walau disebutkan tidak ada aliran air, sungai, bahkan tidak ada awan seperti Bumi. Salah satu jawabannya data di Bumi memiliki kemiripan dengan Mars. Lalu apa penyebabnya
Manusia melihat planet Mars dari dekat dengan gambar hitam putih. Foto pesawat ruang angkasa Mariner 4 tahun 1974 membuat foto permukaan Mars. Puluhan tahun berlalu film Mars One Day On The Red Planet telah lengkap. Sekarang Mars sudah dipetakan secara lengkap dan detil, walau disana jauh berbeda dengan Bumi. Sampai misi misi terakhir Curiosity dan kemungkinan manusia tinggal di Mars sebagai koloni planet kedua..
China membangun roket Long March 5, awalnya prototipe di tahun 2015. Sekarang roket tersebut sudah digunakan sebagai roket dengan daya angkut terbesar. Masuk di kelas roket Saturn milik Amerika dalam misi Apollo, atau roket Proton M milik Rusia. Mampu membawa barang puluhan ton ke ruang angkasa
Foto robot Curiosity berada di planet Mars. Diabadikan dari ketinggian 400km oleh pesawat MRO. Lokasi robot terlihat seperti titik biru dari pantulan panel surya. Video ini adalah foto asli di permukaan planet Mars. Diambil oleh
pesawat ruang angkasa mengunakan camera HiRise.
Yang terbaru adalah ESA engan CNSA, kedua badan antariksa tersebut pada
hari Minggu menyatakan ingin saling bekerja sama untuk mengirim manusia
ke bulan. CNSA saat ini memiliki program untuk mengirim manusia ke bulan yang
ambisius. Ruang angkasa sekarang menjadi tempat yang damai dan dapat
saling bekerja sama
Apakah mungkin pesawat ruang angkasa terbang dekat dengan matahari. Nasa
menyebut ini misi pertama mereka untuk mengirim sebuah pesawat
penelitian atau probe untuk meneliti permukaan matahari. Tetapi pesawat
tidak terbang sampai ke permukaan matahari. Hanya mencapai jarak 6 juta
km dari bintang yang menyala.