ARM Cortex A75 Cortex A55 Cortex 72

ARM Cortex A75 Mei 2017
ARM Tampilkan Arm Cortex A75 dan Arm Cortex A55

Yang menarik dari teknologi baru ini, CPU core dapat dikonfigurasi dalam satu single cluster seperti 1+7, atau 2+5. Konfigurasi seperti ini tidak mungkin dilakukan oleh procesor generasi sebelumnya.

Sistem konfigurasi dari ARM terbaru tersebut dinamakan Arm DyanmIQ Technology, membantu sistem kombinasi cluster pada core procesor.
Menjadi penerus teknologi big.Little dengan disain lebih fleksibel di multi core.

Arm bekerja sama dengan Qualcomm dimana dibuat menjadi arsitek Kyro 385 dengan disain dari Custom Cortex A75

Arm menempatkan GPU G72 yang akan dipasangkan untuk arsitek baru tersebut, seperti kemampuan di procesor Huawei HiSilicon dengan GPU G71yang sudah ada hari ini.
Tahun 2018 akan digunakan oleh procesor Huawei Kirin 980.

Memiliki performa sedikit lebih tinggi tapi lebih hemat power, serta dukungan teknologi VR.

Dibawah ini kombinasi Cortex A75 dan A55 dalam satu cluster procesor



Info Cortex A75

ARM Cortex A55
Perubahan dari Cortex A53 ke A55, pemakaian power lebih hemat sampai 15%, tapi performa memory naik 2x lebih cepat, dan skala Arm Cortex A66 10x lebih baik dibanding A53. Setidaknya smartphone terbaru dengan pemakaian aplikasi biasa, dapat bekerja lebih hemat power sampai 30%.

Dibawah ini sususan dari generasi procesor ARM Cortex generasi ke 8 aka versi 8



ARM Cortex A72 Februari 2017
ARM mempersiapkan procesor baru untuk perangkat mobile. Cortex A72 sudah terintegrasi dengan pengolah grafik Mali T880. Mengunakan interkoneksi CC1 500, dibuat dengan proses 16nm FinFET.

ARM bukan pabrik chip, tapi perancang chip. Jadi disain chip mereka akan dibuat oleh pabrik chip seperti Qualcomm, Samsung dan produsen lain. Chip ARM Cortex A72 disiapkan untuk perangkat mobile seperti procesor smartphone tahun 2016.

ARM Cortex A72 diberi kode Maia lebih cepat dibanding Cortex A15 tapi lebih hemat power.

VP Marketing ARM Nandan Nayampally mengatakan procesor ARM Cortex A72 kemungkinan dapat bekerja sampai kecepatan 2,5Ghz.
Kecepatan procesor ARM sudah meningkat sampai 50X lebih cepat dalam 5 tahun rancangan procesor mereka. Target procesor ini untuk membawa teknologi display dan recording 4K 120 fps secara penuh mengunakan 8 core, mobile gaming dan koneksi internet. Detail procesor ini memiliki dukungan Native untuk 10bit YUV, mendukung penuh teknologi HEVC baru.
Bila dipasang untuk tablet, procesor akan memberikan kemampuan display lebih tinggi.

Untuk perangkat mobile gaming, ARM T-880 akan lebih cepat 1,8x dibanding GPU yang ada saat ini. Selain performa ARM tidak meninggalkan teknologi procesor dengan pemakaian power. A72 mengkonsumsi power 75% lebih hemat dibanding Cortex A15

Arm Cortex X5 generasi procesor smartphone tanpa core hemat power. Arm TCS23 membawa beberapa teknologi baru rancangan procesor dan GPU mobile. Dari teknologi DSU 120 untuk rancangan procesor, GPU Immortalis G720. Dan CPU teknologi Cortex X4, Cortex A720 dan Cortex A520.

Exynos 2200 GPU AMD, tidak eksklusif untuk Samsung. Exynos 2400 terakhir mitra dengan AMD memiliki 10 core. Samsung Exynos 2100 terlihat lebih cepat dengan Multi Core. 2 procesor high end akan bersaing tahun 2022.

Arm akan mengeluarkan disain arsitek procesor ARM Cortex. Mei 2012 diumumkan ARM Cortex A78, kinerja sama pemakaian power hanya separuh generasi procesor mobile sebelumnya. Kinerja 3Ghz dengan peningkatan performa  30 persen. Arsitek ARM Cortex A75 telah tampil Snapdragon 845

Sudah lama sejak kita mendengar tentang seri Qualcomm 200, yang sebelumnya disebut Snapdragon 200. Kenyataannya Snapdragon 200 asli tidak pernah menerima peningkatan yang berarti. Juli 2019 Qualcomm mengumumkan perubahan dimana Snapdragon 215 terbaru telah mengunakan disain arsitek ARM Cortex A53.

Perbedaan procesor PC vs procesor smartphone. Keduanya berbeda, khusus dalam tugas menangani pekerjaan dan kebutuhan. Satu dirancang untuk hemat power, yang lain untuk kalkulasi sangat komplek. Mungkin suatu hari kemampuan CPU desktop PC akan dicapai procesor smartphone.

Google mengeluarkan Nexus 6 dan Nexus 8 tablet. Kedua produk berbeda. Nexus 8 mengunakan procesor ARM v8 dan OS 64bit, sedangkan Nexus 6  procesor 32bit. Apakah membutuhkan RAM 6GB untuk smartphone.

Perancang arsitek ARM mengumumkan rancangan procesor baru Cortex-R8. Rancangan 4 core procesor berbasis ARMv7-R. Disebut sebagai real time procesor, kemampuan 2 kali lebih baik untuk modem, kelambatan / latency, performa tinggi tetapi efisien dan mendukung teknologi terbaru 5G.

Xiaomi tahun depan akan membuat procesor untuk smartphone dan tablet sendiri. Akhir tahun 2014, Beijing Song Guo mengambil teknologi SDR1860. Kabar lain, Xiaomi akan mengambil lisensir dari ARM

Chip GPU Mali seri T800, keluar 3 model. Mali-T860, Mali-T830 dan Mali-T820. Mali-T860 ditujukan untuk pengolah grafik smartphone high end mendukung DX11.1, 2 model lain T830 dan T820 untuk model menengah dan pemula.